a) Definisi
b) Patofisiologi
e) Diagnosis banding
-42-
- Ekstraksi.
h) Pemeriksaan Penunjang
Foto x-ray gigi periapikal bila diperlukan
j) Lama perawatan
k) Faktor penyulit
spesialis KGA
l) Prognosis Baik
m) Keberhasilan perawatan
p) Tingkat pembuktian
Grade B
q) Referensi
Journal of Pedodontics
2KARIES DENTIN
a) Definisi
b) Patofisiologi
yang menyertai
-51-
perlu)
e) Diagnosis banding
- Karies email :
pelapis dentin
pencegahan)
pengaturan diet
mendalam:
bersih);
dihilangkan;
-52-
15. Poles.
V:
dihilangkan;
petunjuk penggunaan;
20 detik;
-53-
perlu poles.).
dihilangkan;
20 detik;
-54-
antagonis;
12. Poles;
h) Pemeriksaan Penunjang
- Alat poles
- Larutan fluor
j) Lama perawatan
1– 2 kali kunjungan
k) Faktor penyulit
- Hipersalivasi
- Letak kavitas
l) Prognosis
Baik
m) Keberhasilan perawatan
atau kebocoran.
kesadaran rendah.
p) Tingkat pembuktian
Grade B
q) Referensi
vienna Austria
a) Definisi
b) Patofisiologi
kronik/non vital.
-67-
- Karies dentin,
- Sondase positif,
- Perkusi negatif,
- Tekanan negatif.
e) Diagnosis banding
- Pulpitis akut/ eksaserbasi
- Cek oklusi
- Polis
h) Pemeriksaan Penunjang
j) Lama perawatan
k) Faktor penyulit
l) Prognosis
Baik
m) Keberhasilan perawatan
Keluhan hilang
-68-
p) Tingkat pembuktian
Grade B
q) Referensi
Journal of Pedodontics
a) Definisi
-74-
b) Patofisiologi
trauma.
gigi
- Sondase positif sakit namun hilang apabila rangsang
dihilangkan,
- Perkusi negatif,
- Tekanan negatif.
e) Diagnosis banding
-75-
4 minggu;
menerima rangsangan;
h) Pemeriksaan Penunjang
- alat diagnosis,
- alat konservasi,
-76-
j) Lama perawatan
k) Faktor penyulit
sedang.
l) Prognosis
m) Keberhasilan perawatan
Lisan
p) Tingkat pembuktian
Grade B
q) Referensi
5. NEKROSIS PULPA
a) Definisi
b) Patofisiologi
-77-
kadang-kadang peka.
panas.
berbau.
Ro jika diperlukan.
e) Diagnosis banding
- Degenerasi pulpa
ireversibel,
-78-
terhalang,
Pemeriksaan Vitalitas
anestesi
Pencabutan
Periksa kelengkapan gigi dan periksa soket
- Antibiotika
- Analgetika
- Ruborantia
h) Pemeriksaan Penunjang
b. Tensi meter,
-79-
f. Kapas steril.
j) Lama perawatan
k) Faktor penyulit
l) Prognosis
m) Keberhasilan perawatan
penutupan
sempurna
p) Tingkat pembuktian
Grade B
q) Referensi
6. ABSES PERIAPIKAL
a) Definisi
b) Patofisiologi
akar gigi.
-81-
e) Diagnosis banding
sementara;
antibiotika;
h) Pemeriksaan Penunjang
Foto x-ray gigi periapikal bila diperlukan
lengkap
-82-
j) Lama perawatan
k) Faktor penyulit
- Selain kasus pada gigi akar tunggal, dan gigi akar ganda
l) Prognosis
Baik
m) Keberhasilan perawatan
normal
Lisan
p) Tingkat pembuktian
Grade B
q) Referensi
a) Definisi
-83-
b) Patofisiologi
e) Diagnosis banding
Tidak ada
Terapi Inisial
sehat.
-84-
h) Pemeriksaan Penunjang
3. Periodontal probe
3%)
7. Alkohol 70%
14 )
11. Bahan cetak untuk model kerja bila perlu buat splint
j) Lama perawatan
k) Faktor penyulit
-85-
l) Prognosis
merokok.
m) Keberhasilan perawatan
persetujuan tertulis.
obat-obatan.
p) Tingkat pembuktian
Grade B
q) Referensi
-86-
a) Definisi
yang mengganggu
warna.
d) Diagnosis banding
Tidak ada
prophylaxis
-62-
g) Pemeriksaan Penunjang
Tidak diperlukan
- Kapas gulung
- Kapas butir
- Chlorhexidine digluconate
- Bahan polish
- Pasta gigi
- Alat skeling
i) Lama perawatan
1 kali kunjungan
j) Faktor penyulit
k) Prognosis
Baik
l) Keberhasilan perawatan
Warna dan bentuk gusi sehat dan warna gigi sesuai dengan
Lisan/ Dinyatakan
o) Tingkat pembuktian
Grade B
-63-
p) Referensi
10.
a) Definisi
b) Patofisiologi
kronis
surpurasi
gigi.
-90-
e) Diagnosis banding
Periapikal abses
plaque removal
Terapi Inisial
diindikasi):
sakit
interproksimal
- Odontoplasti
impaksi makanan
diabetes.
-91-
pengurangan inflamasi dan perbaikan jaringan. Reevaluasi periodontal dinilai berdasarkan temuan
klinis
anatomik.
Terapi Pemeliharaan
h) Pemeriksaan Penunjang
- Pemeriksaan darah
j) Lama perawatan
1-2 bulan
k) Faktor penyulit
-92-
l) Prognosis
merokok.
m) Keberhasilan perawatan
-93-
p) Tingkat pembuktian
Grade C
q) Referensi