Anda di halaman 1dari 7

SPACE MAINTAINER PADA GIGI DESIDUI

PENDAHULUAN
Hasil dari perawatan ruang yang baik maupun buruk akan mempengaruhi
perkembangan gigi pada masa kanak-kanak hingga remaja.
● Kehilangan gigi desidui dini dapat mengganggu erupsi gigi berikutnya jika
terjadi pengurangan panjang lengkung gigi.
● Pada beberapa kasus, jika intervensi dilakukan dengan space maintainer, hal
ini dapat menyediakan ruang untuk erupsi gigi permanen.
● Kunci perawatan space maintainer pada gigi desidui adalah mengetahui
permasalahan utama dan penyebab permasalahan tersebut diobati.
● Kehilangan gigi prematur dibagi menjadi gigi anterior (insisivus dan kaninus)
dan gigi posterior (molar) berdasarkan etiologi dasar kehilangan gigi
prematur.
Etiologi kehilangan gigi anterior antara lain:
● Trauma
● Karies gigi

A. Trauma
Kerusakan pada gigi insisivus desidui sering terjadi pada kanak-kanan pada
usia anak yang mulai belajar merangkak, berjalan, dan lari.

B. Karies gigi
Walaupun prevalensi karies gigi menurun; masih ada sedikit anak-anak yang
masih mengalami early childhood caries dan karies rampan.
Etiologi kehilangan gigi desidui posterior utamanya disebabkan oleh karies
gigi; dan jarang yang disebabkan oleh trauma.
Space maintainer selama periode gigi desidui ditujukan untuk menggantikan
gigi molar desidui untuk alasan berikut:
Hilangnya kontak interproksimal akibat dari karies, ekstraksi, atau ankylosis
dari gigi tetangganya akibat dari hilangnya gigi tentangga yang menyebabkan gigi
mesial atau oklusal drifting yang menyebabkan terbentuknya ruang edentulous baru.
Ada juga temuan bahwa bagian mesial gigi molar yang terdampak akan dirfting ke
arah distal menuju ruang edentulous.
Maka dari itu, kehilangan ruang atau perpanjangan lengkung gigi dapat terjadi
dari dua sisi.
Namun kehilangan gigi insisivus desidui yang dini tidak menyebabkan
hilangnya ruang pada beberapa laporan klinis.
Akan terdapat pergeseran ruang kembali antara gigi insisivus yang tersisa
namun tidak ada kehilangan ruang.
Dan juga space maintainer dimulai harus dari gigi yang telah direstorasi
dengan baik.
Klinisi harus memastikan restorasi yang ideal dari semua kontur
interproksimal, restorasi awal dari karies interproksimal akan memastikan tidak akan
ada kehilangan ruang yang terjadi.

PERAWATAN PIRANTI
Gigi yang hilang selama tahun-tahun pertumbuhan gigi desidui menyebabkan
erupsi gigi permanen lebih lambat dari biasanya sehingga memerlukan kualitas
piranti yang mencakup—
Piranti harus di evaluasi secara baik, diatur dan dapat digantikan pada
periode waktu tertentu.

SPACE MAINTAINER CEKAT


Space maintainer yang cekat atau pas pada gigi disebut space maintainer cekatan
(terlihat pada tabel 12.1)

Keuntungan
● Band yang digunakan tidak memerlukan preparasi
● Pertumbuhan rahang tidak terhambat
● Gigi permanen penggantinya bebas erupsi di rongga mulut
● Alat tidak mengganggu erupsi pasif gigi penyangga.
● Dapat digunakan pada pasien yang tidak kooperatif
● Fungsi mastikasi kembali jika digantikan oleh pontic.

Kerugian
● Hal ini dapat menyebabkan dekalsifikasi material gigi di bawah band.
● Supraerupsi gigi lawan dapat terjadi jika pontic tidak digunakan.
● Jika pontik digunakan maka dapat mengganggu erupsi vertikal gigi
penyangga dan dapat mencegah erupsi gigi permanen pengganti jika pasien
tidak melapor.

Tabel 12.1 Klasifikasi space maintainer

Berdasarkan Hitchcock
● Lepasan atau cekat atau semicekat
● Dengan band atau tanpa band
● Fungsional atau non fungsional
● Aktif atau pasif
● Beberapa kombinasi diatas

Berdasarkan Raymond C Throw


● Lepasan
● Complete arch
● Lingual arch
● Cengkram ekstraoral
● Gigi individu
Berdasarkan Hinrichsem
Space maintainer cekat
Klas I
a. Tipe nonfungsional
i. Tipe bar
ii. Tipe loop
b. Tipe fungsional
i. Tipe pontic
ii. Tipe lingual arch
Klas II
● Tipe kantilever
● Distal shoe
● Band and loop

Space maintainer lepasan


● Gigi tiruan lepasan akrilik

Contoh
● Space maintainer band and loop
● Piranti crown and loop
● Lingual arch
● Space maintainer anterior estetik
● Tipe band dan bar space maintainer
● Crown dan bar space maintainer
Empat piranti yang biasa digunakan untuk space maintainer gigi desidui
● Band dan Loop
● Lingual arch
● Distal shoe
● Piranti lepasan

Band dan Loop


● Piranti digunakan untuk menjaga ruang satu gigi
● Piranti tidak mahal dan mudah untuk dibuat
● Penggunaan piranti ini harus disertai dengan pengawasan terus-menerus
oleh dokter gigi dan perawatan rutin. Penggunaan piranti ini tidak
mengembalikan fungsi oklusi dari gigi yang hilang.

Indikasi
● Kehilangan unilateral gigi molar 1 desidui sebelum atau sesudah erupsi gigi
molar 1 permanen
● Kehilangan bilateral gigi molar desidui sebelum erupsi gigi insisivus permanen

Pembuatan space maintainer band dan loop


Tahapan 1: (a) Pilih dan pastikan band pada gigi penyangga. Pemilihan band
dengan cara trial and error; band dicoba pada gigi penyangga hingga didapati satu
band yang pas pada gigi dengan tekanan jari dan mendapatkan oklusi akhir dan
dimensi gingiva yang adekuat. Penggunaan band pusher dan band biter dapat
digunakan.
(b) Band yang telah pas dimasukkan kurang lebih 1 mm dibawah marginal ridge
mesial dan distal. Jika diperlukan separator ortodontik dapat digunakan untuk
mendapatkan atau menciptakan rongga untuk peletakan material band

Tahap 2 : Setelah itu, buat model cetakan sebagian pada band dan daerah
edentulous menggunakan material alginat dengan menggunakan sendok cetak
sebagian pabrikan sehingga material alginat dapat mengalir pada daerah perforasi
sendok cetak dan dapat mencegah distorsi bahan cetak saat dibuka.

Tahap 3: Selanjutnya, stabilkan band pada cetakan di posisi yang benar

Tahap 4: Cetakan dicor menggunakan dental stone dengan band dipasang di sana;
buka cetakan

Tahap 5: Kawat dibentuk menjadi loop dan pas dengan kontur band dan alveolar
ridge.

Bagaimana cara menekuk spacer band & loop


Syarat
● Loop harus sejajar dengan ridge edentulous 1 mm di atas jaringan gingiva
dan harus menyandar pada gigi tetangganya membentuk kontak point.
Dimensi fasiolingual loop harus kurang lebih 8 mm.
● Dimensi yang diperlukan harus masuk ke dalam cetakan untuk memudahkan
gigi permanen erupsi tanpa halangan namun tidak tumpang tindih dengan
mukosa bukal atau lidah.
● Cetakan loop harus tidak menyebabkan adanya kegoyangan gigi fisiologis
pada saat bekerja dan juga harus fit, lalu semen tidak hilang saat berkontak
dengan larutan dengan pemeliharaan dari kondisi gigi abutment.

Tahapan 9: Indikasi pelepasan: Erupsi gigi permanen secara mudah dapat dilihat
dan hal itu merupakan indikasi pelepasan space maintainer. Dua modifikasi piranti
band dan loop yang tidak direkomendasi digunakan untuk perawatan space
maintainer.

Bonded Band dan Loop


Bagian ini terdiri dari kawat yang dibentuk seperti loop yang mirip dengan satu
lingkaran dari piranti yang menempel pada gigi penyangga dengan resin komposit.
Dua alasan alat ini tidak direkomendasikan antara lain:

● Sulitnya untuk menahan wire tetap menempel pada gigi karena gaya tarik
oklusi
- Saat ikatan putus ada potensi untuk hilangnya ruang.
- Bersamaan dengan adanya bahaya aspirasi kawat.

● Penyesuaian bonded band dan loop hampir tidak bisa dilakukan.

Piranti Crown dan loop


● Teknik yang dilakukan pada piranti crown dan loop ini memerlukan preparasi
gigi penyangga untuk stainless steel crown.
● Dilanjutkan dengan soldering wire space maintainer langsung pada mahkota,
kegagalan sambungan solder ini tidak bisa diperbaiki secara intraoral. Untuk
memperbaikinya, mahkota harus dilepas, mahkota baru harus digunakan dan
disolder ulang.

Distal shoe
Piranti distal shoe dikenal juga dengan piranti intra-alveolar

Indikasi
Piranti distal shoe digunakan untuk menjaga ruang molar kedua desidui yang telah
tanggal sebelum erupsinya gigi permanen molar 1.
● Untuk mencegah impaksi premolar kedua
● Molar satu permanen yang tidak erupsi dan drifting ke arah mesial pada
tulang alveolar jika molar dua desidui hilang prematur. Akibat dari drifting
mesial ini adalah hilangnya panjang lengkung gigi dan impaksi premolar
kedua.

Pembuatan piranti
● Piranti dapat dibuat dari cetakan.
○ Diambil setelah pencabutan molar kedua desidui.
○ Pencetakan dibuat sebelum gigi diekstraksi. Pada situasi (a), gingiva
harus diinisisi saat piranti diletakkan untuk merangsang penyembuhan
pada daerah ekstraksi.
Pada kondisi (b), bentuk cetakan harus dimodifikasi untuk
mensimulasikan hilangnya gigi molar 2 desidui, namun penempatan pada daerah
ekstraksi pada saat pencabutan secara langsung.
● Molar 1 desidui terikat dan loop memanjang ke kontak distal molar dua
desidui.

Space Maintainer

● Sebuah lempeng stainless steel disolder di ujung distal loop dan dipasang
pada posisi gigi diekstraksi. Tambahan stainless steel berfungsi sebagai
pemandu untuk molar satu permanen erupsi ke posisinya.
Syarat
● Tambahan stainless steel disolder ke ujung distal bang dan 36 mil loop
● Tambahan diposisikan 1 mm di bawah mesial marginal ridge dari gigi molar 1
permanen yang belum erupsi di dalam tulang alveolar.
● Setelah molar permanen erupsi, tambahan dapat dipotong atau piranti band
and loop baru dibuat.
● Untuk memastikan tambahan stainless steel pada posisi yang tepat dan dekat
dengan molar 1 permanen, radiografi periapikal perlu dibuat sebelum piranti
di sementasi

Anda mungkin juga menyukai