Makalah
Makalah
Nim :230204020
Prodi/kelas :Ilmu Falak 1A
2. Apakah anda setuju dengan pernyataan bahwa “Islamfobia terjadi karna faktor
umat islam sendiri” Jabarkan jawaban anda, berdasarkan, jurnal, artikel, buku, al-
qur’an,hadis dsb
saya kurang setuju, pernyataan tersebut tidak Islamophobia, atau ketakutan
atau kebencian terhadap Islam dan umat Muslim, tidak dapat disalahkan
pada faktor umat Islam sendiri. Islamophobia lebih disebabkan oleh
ketidaktahuan, stereotip negatif, dan prasangka yang ada di masyarakat. Hal
ini dapat dipengaruhi oleh media yang memberikan gambaran yang tidak
akurat tentang Islam, peristiwa terorisme yang dilakukan oleh sekelompok
kecil individu yang salah mengartikan ajaran Islam, dan kurangnya interaksi
dan pemahaman antara umat Islam dan masyarakat non-Muslim. Penting
untuk memerangi Islamophobia dengan pendidikan, dialog antaragama, dan
mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang Islam dan umat
Muslim.
4. Apakah anda setuju dengan pernyataan bahwa “Kerusakan perilaku dan moral yang
diakibatkan oleh globalisasi dapat dikendalikan oleh Agama dan Tokoh-tokoh Agama”
Jabarkan jawaban anda, berdasarkan, jurnal, artikel, buku, al-qur’an, hadis dsb
Pernyataan tersebut tergantung pada sudut pandang dan konteksnya. Agama dan
tokoh-tokoh agama dapat memainkan peran penting dalam mengatasi kerusakan
perilaku dan moral yang mungkin timbul akibat globalisasi. Namun, mereka bukan
satu-satunya faktor yang dapat mengendalikan kerusakan tersebut.Agama sering
kali memberikan kerangka nilai dan etika yang dapat membimbing individu dalam
mengambil keputusan moral. Agama juga dapat mempromosikan nilai-nilai seperti
kasih sayang, keadilan, kerja sama, dan perdamaian yang dapat membantu
mengatasi kerusakan perilaku dan moral yang mungkin timbul akibat
globalisasi.Tokoh-tokoh agama, sebagai pemimpin spiritual dan otoritas moral,
dapat memberikan arahan, nasihat, dan teladan bagi umat mereka. Mereka dapat
memainkan peran penting dalam mempromosikan nilai-nilai positif, memerangi
ketidakadilan, dan membangun masyarakat yang lebih baik.Namun, penting untuk
diingat bahwa kerusakan perilaku dan moral tidak hanya terjadi karena globalisasi.
Ada banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi perilaku dan moral individu,
seperti faktor sosial, ekonomi, budaya, dan pendidikan. Oleh karena itu, penyelesaian
yang komprehensif dan holistik diperlukan untuk mengatasi kerusakan perilaku dan
moral, termasuk melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti keluarga,
pendidikan, pemerintah, dan masyarakat sipil.Oleh karena itu, sementara agama
dan tokoh agama dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam
mengendalikan kerusakan perilaku dan moral, upaya tersebut juga
memerlukan dukungan dari berbagai aspek kehidupan sosial dan pendidikan.