Anda di halaman 1dari 3

Nama :Lalu Aulia Masyaril Hidayat

Nim :230204020
Prodi/kelas :Ilmu Falak 1A

TUGAS DISKUSI MSI

1.apakah anda setuju dengan pernyataan bahwa, “Gerakan Fundamentalis dan


Radikal yang melibatkan kalangan sarjana di Indonesia terjadi karna Globalisasi”
Jabarkan jawaban anda, berdasarkan, jurnal, artikel, buku, al-Qur’an, Hadist dsb
 Saya kurang setuju dengan pernyatan bahwa “Gerakan Fundamentalis dan
Radikal yang melibatkan kalangan sarjana di Indonesia terjadi karna
Globalisasi”. Saya tidak setuju dengan pernyatan tersebut karna gerakan
fundamentalis dan radikal di Indonesia tidak dapat secara langsung dikaitkan
dengan globalisasi. Gerakan fundamentalis dan radikal memiliki akar
penyebab yang kompleks dan beragam, termasuk faktor sosial, politik,
ekonomi, dan agama.Globalisasi adalah proses integrasi ekonomi, politik,
dan sosial yang melibatkan interaksi antara negara-negara dan budaya-
budaya yang berbeda. Globalisasi dapat mempengaruhi masyarakat dan
mempercepat perubahan sosial, tetapi tidak secara langsung menyebabkan
gerakan fundamentalis dan radikal.Gerakan fundamentalis dan radikal sering
kali muncul sebagai respons terhadap ketidakpuasan terhadap kondisi sosial,
politik, atau ekonomi yang ada. Faktor-faktor seperti ketidakadilan,
ketidakstabilan politik, ketidaksetaraan, konflik etnis atau agama, dan
ketidakpuasan terhadap pemerintah dapat menjadi pemicu gerakan
fundamentalis dan radikal.Penting untuk memahami bahwa gerakan
fundamentalis dan radikal tidak mewakili seluruh kalangan sarjana di
Indonesia. Ada banyak sarjana yang terlibat dalam kegiatan akademik, riset,
dan kontribusi positif dalam pembangunan masyarakat.Oleh karena itu,
gerakan fundamentalis dan radikal di Indonesia tidak dapat disederhanakan
hanya sebagai hasil dari globalisasi, tetapi merupakan hasil dari beragam
faktor internal dan eksternal yang kompleks.

2. Apakah anda setuju dengan pernyataan bahwa “Islamfobia terjadi karna faktor
umat islam sendiri” Jabarkan jawaban anda, berdasarkan, jurnal, artikel, buku, al-
qur’an,hadis dsb
 saya kurang setuju, pernyataan tersebut tidak Islamophobia, atau ketakutan
atau kebencian terhadap Islam dan umat Muslim, tidak dapat disalahkan
pada faktor umat Islam sendiri. Islamophobia lebih disebabkan oleh
ketidaktahuan, stereotip negatif, dan prasangka yang ada di masyarakat. Hal
ini dapat dipengaruhi oleh media yang memberikan gambaran yang tidak
akurat tentang Islam, peristiwa terorisme yang dilakukan oleh sekelompok
kecil individu yang salah mengartikan ajaran Islam, dan kurangnya interaksi
dan pemahaman antara umat Islam dan masyarakat non-Muslim. Penting
untuk memerangi Islamophobia dengan pendidikan, dialog antaragama, dan
mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang Islam dan umat
Muslim.

3.Apakah anda setuju dengan pernyataan bahwa “Paham Pluralisme di Indonesia


menjadi latar belakang munculnya konflik sosial” Jabarkan jawaban
anda,berdasarkan, jurnal, artikel, buku, al-qur’an, hadis dsb
 Pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar. Paham pluralisme di Indonesia
tidak secara langsung menjadi latar belakang munculnya konflik sosial.
Pluralisme adalah konsep yang menghargai keberagaman dan mengakui hak
setiap individu atau kelompok untuk mempertahankan keyakinan dan
identitas mereka sendiri. Pluralisme sebenarnya dapat menjadi landasan
yang kuat untuk membangun masyarakat yang inklusif dan harmonis.Namun
demikian, konflik sosial di Indonesia bisa timbul karena berbagai faktor,
seperti perbedaan agama, suku, ras, politik, ekonomi, dan sebagainya. Konflik
sosial sering kali disebabkan oleh ketidakadilan, ketidaksetaraan,
ketidakpahaman, dan kurangnya dialog antar kelompok. Paham intoleransi,
ekstremisme, dan radikalisme juga dapat memperburuk konflik
sosial.Penting untuk mempromosikan sikap saling menghormati, dialog
antaragama dan budaya, serta membangun pemahaman yang lebih baik
tentang keberagaman di Indonesia. Dengan cara ini, kita dapat mencegah
dan mengatasi konflik sosial yang mungkin timbul, dan membangun
masyarakat yang lebih harmonis dan inklusif.

4. Apakah anda setuju dengan pernyataan bahwa “Kerusakan perilaku dan moral yang
diakibatkan oleh globalisasi dapat dikendalikan oleh Agama dan Tokoh-tokoh Agama”
Jabarkan jawaban anda, berdasarkan, jurnal, artikel, buku, al-qur’an, hadis dsb

 Pernyataan tersebut tergantung pada sudut pandang dan konteksnya. Agama dan
tokoh-tokoh agama dapat memainkan peran penting dalam mengatasi kerusakan
perilaku dan moral yang mungkin timbul akibat globalisasi. Namun, mereka bukan
satu-satunya faktor yang dapat mengendalikan kerusakan tersebut.Agama sering
kali memberikan kerangka nilai dan etika yang dapat membimbing individu dalam
mengambil keputusan moral. Agama juga dapat mempromosikan nilai-nilai seperti
kasih sayang, keadilan, kerja sama, dan perdamaian yang dapat membantu
mengatasi kerusakan perilaku dan moral yang mungkin timbul akibat
globalisasi.Tokoh-tokoh agama, sebagai pemimpin spiritual dan otoritas moral,
dapat memberikan arahan, nasihat, dan teladan bagi umat mereka. Mereka dapat
memainkan peran penting dalam mempromosikan nilai-nilai positif, memerangi
ketidakadilan, dan membangun masyarakat yang lebih baik.Namun, penting untuk
diingat bahwa kerusakan perilaku dan moral tidak hanya terjadi karena globalisasi.
Ada banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi perilaku dan moral individu,
seperti faktor sosial, ekonomi, budaya, dan pendidikan. Oleh karena itu, penyelesaian
yang komprehensif dan holistik diperlukan untuk mengatasi kerusakan perilaku dan
moral, termasuk melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti keluarga,
pendidikan, pemerintah, dan masyarakat sipil.Oleh karena itu, sementara agama
dan tokoh agama dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam
mengendalikan kerusakan perilaku dan moral, upaya tersebut juga
memerlukan dukungan dari berbagai aspek kehidupan sosial dan pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai