Anda di halaman 1dari 3

Tugas Mata Kuliah Hukum Zakat dan Wakaf Kontemporer

Dosen Pengampu: Husni A. Jalil, S.H.I, MA.


Judul Jurnal Kajian Mustahik Zakat Di Indonesia Perspektif Undang-Undang RI Nomor
38 Tahun 1999
Nama Jurnal Jurnal Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
Kode Vol 1 no 1, Juni 2021
Penulis/Asal Anis Hidayatul Imtihanah/ Institut Agama Islam
NegeriPonorogoanis.hidayatulhanah@gmail.com
Review/Nim Fitriani Mulkan/210102054
Judul Judul sesuai dengan isi jurnal
Abstrak(LBM 1. LBM dinyatakan secara jelas terkait mengkaji tentang optimalisasi
, Rumusan+ pengelolaan zakat berdasarkan UU RI No 38 Tahun 1999.
Tujuan+ Dalam hal ini pemberi zakat disebut sebagai muzakki, sedangkan
Metode+ bagi penerima zakat disebut sebagai mustahik.
Analisis+ 2. Tujuan nya dengan keberadaan Undang-Undang tersebut untuk
Kesimpulan) meningkatkan pelayanan bagi masyarakat dalam menunaikan zakat
sesuai dengan tuntutan agama; kemudian meningkatkan fungsi dan
peranan keagamaan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan
masyarakat dan keadilan sosial; serta meningkatkan hasil guna
dan daya guna zakat serta dapat dipertanggungjawabkan
3. Point-point Abstrak tidak lengkap misalnya rumusan, metode dan
analisi tidak disebutkan.
4. Hanya menyimpulkan dari peraturan Undang-Undang yang
diterbitkan oleh pemerintah. Sebaiknya ada penambahan kesimpulan
mengenai yang berhak menerima zakat

Kata kunci 1. Kata kunci nya sudah tepat, namun baiknya ditambah 1 kata kunci
dan teknis lagi mengenai mustahik zakat karena di dalam nya membahasa
penulisan tentang tersebut
2. Teknis penulisannya sesuai dengan ejaan bahasa indonesia dengan
baik dan benar
Review 1. Tidak menggunakan literatur review (kajian pustaka/penlitian
Literatur, terdahulu) sebagai salah satu bagian dari jurnal
Kajian 2. Semua referensi yang digunakan cukup memadai, namun tidak ada
Pustaka dan kajian penelitian terdahulu.
Referensi
Pendahuluan Pendahuluan dapat dipahami apa yang menjadi latar belakang kepada para
pembaca

Metode dan Metode yang digunakan adalah pendekatan penelitian kuantitaf deskriptif
sistimeatika
Penulisan
Pembahasan Artikel ini membahas:
1. Zakat merupakan salah satu cara untuk mewujudkan prinsip
tolong-menolong dan sekaligus salah satu upaya untuk
mewujudkan keadilan sosial. Mengingat potensi zakat sangat
besar dalam penggunaan ekonomi masyarakat terutama untuk
Negara Republik Indonesia yang mayoritas penduduknya
beragama Islam dan diperkuat lagi dengan Pasal 29 ayat 1 UUD
1945, maka dirasakan perlunya pengelolaan zakat ini diatur dalam
perundang-undangan RI. Pada tanggal 23 September 1999
Pemerintah RI mengeluarkan Undang-Undang RI Nomor 38
Tahun 1999 tentang pengelolaan zakat diiringi dengan peraturan
pelaksanaannya oleh KementerianAgama RI.
2. Golongan yang berhak menerima zakat atau disebut mustahiik zakat:
a. Fakir dan miskin
b. Amil zakat
c. Muallaf
d. Budak
e. Gharimin
f. Fisabilillah
g. Ibnu sabil
Hasil 1. Adapun hasil dari kajian ini adalah bahwa asas dan tujuan
penelitian, keberadaan Undang-Undang tersebut adalah untuk meningkatkan
kesimpulan pelayanan bagi masyarakat dalam menunaikan zakat sesuai dengan
tuntutan agama; kemudian meningkatkan fungsi dan peranan
pranata(sikap) keagamaan dalam upaya mewujudkan
kesejahteraan masyarakat dan keadilan sosial; serta meningkatkan
hasil guna dan daya guna zakat serta dapat
dipertanggungjawabkan
2. Kesimpulan yang dapat diambil dari artikel ini Mengingat potensi
zakat sangat besar dalam penggunaan ekonomi masyarakat
terutama untuk negara Republik Indonesia yang mayoritas
penduduknya beragama Islam dan diperkuat lagi dengan Pasal
29 ayat 1 UUD 1945, maka dirasakan perlunya pengelolaan
zakat ini diatur dalam perundang-undangan RI. Pada tanggal 23
September 1999 Pemerintah RI mengeluarkan Undang-Undang
RI Nomor 38 Tahun 1999 tentang pengelolaan zakat
diiringi dengan peraturan pelaksanaannya oleh Kementerian
Agama RI. Diharapkan dari peraturan Undang-Undang yang
diterbitkan oleh pemerintah tersebut mampu meningkatkan
optimalisasi pendayagunaan zakat agar tepat guna di kalangan
masyarakat, terutama umat Islam. Di samping itu, zakat juga
diharapkan mampu mengurangi beban pemerintah dalam
mengurai benang kusut problematika kemiskinan di Indonesia.
Catatan Menurut review, sebaiknya abstrak pada artikel ini harus di urut dengan
lainnya runtut sebagai pelengkap artikel agar para pembaca bisa paham apa yang
menajadi rumusan dan metode yang digunakan untuk memperkuat artikkel

Anda mungkin juga menyukai