Anda di halaman 1dari 5

LK 1.

1 Identifikasi Masalah

Nama Guru : Eko Sulistiyaning Warni


Asal Institusi : SD Surabaya Montessori School

Petunjuk: Silakan identifikasi masalah-masalah pembelajaran yang mungkin terkait dengan


penanganan siswa bermasalah dan berkebutuhan khusus, membangun relasi dengan siswa,
melakukan disiplin positif, pemberian feedback, metode pembelajaran, masalah motivasi, materi
HOTS (High Order Thinking Skills), literasi numerasi, miskonsepsi, pemanfaatan teknologi dalam
pembelajaran, asesmen, interaksi dengan orang tua siswa, menggunakan model-model
pembelajaran inovatif, dan masalah terkait lainnya yang menjadi tugas keseharian guru
berdasarkan pengalaman Anda saat menjadi guru.

No Jenis Permasalahan Masalah yang Analisis identifikasi masalah


diidentifikasi

1 Penanganan siswa a. Siswa berkebutuhan ▪ Siswa tidak mendapatkan LKPD


bermasalah dan khusus memiliki yang sesuai dengan
berkebutuhan khusus kemampuan bahasa kebutuhannya karena guru
Inggris yang terbatas, belum mampu mendesain LKPD
baik vocabulary, bagi siswa ABK
speaking, writing, ▪ Tidak adanya guru pendamping
listening dan reading khusus yang bisa mendesain
kebutuhan individual siswa ABK

b. Siswa berkebutuhan Guru tidak bisa terlalu fokus pada


khusus memiliki daya siswa ABK sehingga siswa ABK
konsentrasi yang terkadang tidak bisa mengikuti
rendah dalam mengikuti pembelajaran sesuai yang
pembelajaran direncanakan

c. Siswa dengan Siswa yang terlihat kurang secara


kemampuan khusus akademik, mengalami kesulitan
tidak berkolabirasi saat penugasan kelompok karena
dalam menuntaskan tingkat pemahaman dia
tugas kelompok

d. Siswa yang bermasalah Orang tua/ Wali murid menganggap


Orang tua siswa yang kemajuan belajar siswa maupun
bermasalah kurang perkembangan siswa di sekolah
kooperatif untuk adalah tugas dan tanggung jawab
membantu mencapai sekolah, sehingga diperlukan
kemajuan belajar siswa tenaga BK atau konseler untuk
menjembatani komunikasi sekolah
dan orang tua
No Jenis Permasalahan Masalah yang Analisis identifikasi masalah
diidentifikasi

2 Literasi numerasi a. Siswa masih terlihat ▪ Siswa masih belum terbiasa


kesulitan menjawab membaca bacaan cukup
soal Bahasa Inggris panjang serta mencari jawaban
yang dari bacaan yang yang menggunakan 5W + 1H
cukup panjang ▪ Guru kurang memberikan
latihan dengan membaca
bacaan dengan jumlah kata
yang cukup banyak

b. Siswa memiliki Jumlah kosakata siswa dalam


kosakata yang kurang Bahasa Inggris kurang karena
sehingga dalam spelling berbeda dengan
menulis cerita dalam pronounciation
Bahasa Inggris,
mengalami kendala

c. Siswa tidak terbiasa Siswa diminta berbicara dalam


berbicara dalam Bahasa inggris saat pembelajaran
Bahasa inggris dalam namun karena keterbatasan kosa
kegiatan pembelajaran kata siswa masih enggan berbicara
dalam Bahasa Inggris
d. Rendahnya minat
membaca siswa,
khususnya

3 Pemanfaatan teknologi a. Beberapa guru kurang ▪ Perangkat computer, LED dan


dalam pembelajaran memanfaatkan internet kurang dimanfaatkan
perangkat TIK untuk dalam pembelajaran.
menunjang ▪ Guru masih menggunakan buku
pembelajaran sebagai sumber belajar utama
▪ Kemampuan TIK rekan guru
yang terkadang masih perlu
b. Teknologi yang upgrade menyesuaikan dengan
dimanfaatkan guru perkembangan jaman
hanya 1 macam, ▪ Guru yang memanfaatkan
misalnya hanya powerpoint dalam pembelajaran,
menguasai ms.word .ppt nya masih sangat
atau ppt sederhana dan tidak interaktif
▪ Aplikasi Canva dengan akun
belajar.id masih belum
dimanfaatkan secara optimal
No Jenis Permasalahan Masalah yang Analisis identifikasi masalah
diidentifikasi

4 Materi HOTS (High a. Dalam beberapa LKPD ▪ Guru mengalami kesulitan


Order Thinking Skills) maupun assessmen, dalam membuat soal soal HOTS
masih jarang ditemui dan cindering membuat soal
soal soal yang soal LOTS baik dalam LKPD
menerapkan HOTS maupun assessmen
b. Siswa mengalami ▪ Siswa belum terbiasa
kesulitan dalam menyelesaikan soal HOTS
mengerjakan soal karena guru tidak pernah
HOTS membiasakan melakukan soal
soal tersebut dalam keseharian
pembelajaran, sebaiknya ketika
post-activity sebagai bahan
pengayaan, guru bisa
menambahkan soal soal HOTS
▪ Kurangnya kegiatan sekolah
yang memfasilitasi guru
mengenai penyusunan soal
HOTS sehingga guru juga
mempunyai tingkat pemahaman
rendah tentang HOTS

5 Metode pembelajaran Guru cenderung Metode ceramah adalah model


menggunakan metode pembelajaran yang masih sering
ceramah dibandingkan dipakai oleh guru, sehingga
dengan metode pembelajaran terpusat ke guru.
pembelajaran lainnya Selain itu keterlibatan siswa dalam
pembelajaran masih terbatas
karena metode pembelajaran yang
diterapkan

6 Melakukan disiplin a. Beberapa siswa sering ▪ Siswa datang terlambat


positif datang ke sekolah seringkali karena faktor siswa
terlambat maupun pengantar sehingga
b. Siswa sering tidak guru piket berkoordinasi dengan
menggumpulkan tugas BK untuk membuat catatan
tepat waktu tersebut dan kemudian
c. Siswa kedapatan tidak dikomunikasikan dengan orang
mau berbicara Bahasa tua sehingga siswa bisa tepat
inggris selama waktu.
pelajaran tersebut. ▪ Siswa yang sering tidak
menggumpulkan tugas tepat
No Jenis Permasalahan Masalah yang Analisis identifikasi masalah
diidentifikasi

waktu harus diingatkan baik oleh


wali kelas maupun guru
pengajar karena ternyata
tugasnya tertinggal di sekolah
maupun siswa tidak ada yang
mendampingi belajar di rumah
▪ Siswa siswa yang masih suka
berbahasa selain Bahasa
Inggris di kelas Bahasa Inggris,
dikarenakan mereka merasa
tidak percaya diri dengan kosa
kata terbatas

7 Interaksi dengan orang Beberapa orang tua/ wali ▪ Informasi yang diberikan di buku
tua siswa murid masih kurang komunikasi serta wa group
memperhatikan kemajuan terkadang tidak dibaca dan
belajar siswa meskipun dicermati oleh orang tua dengan
sudah ada wa group alasan kesibukan pekerjaan
▪ Orang tua terkesan
menyerahkan sepenuhnya
kemajuan belajar siswa ke pihak
sekolah dan mengganggap
tugas sekolah untuk hal itu

8 Asesmen a. Assessmen yang sering ▪ Guru mapel Bahasa Inggris


dilakukan bentuk tulis cenderung membuat assessmen
dan sedikit praktek tulis dibandingkan dengan
b. Persepsi yang salah assessmen lisan/ oral untuk
mengenai assessmen komponen speaking dan
bagi guru guru listening jadi assessmen hanya
bersifat parsial untuk
vocabulary, grammar, reading
dan writing
▪ Salah persepsi mengenai
assessmen dimana sebagian
besar mengganggap
assessment for learning.
Padahal assessmen juga ada as
learning dan of learning. Hal ini
yang perlu ditekankan sehingga
assessmen lebih maksimal
Catatan: Identifikasi masalah pembelajaran yang tercantum di atas bersifat umum dan dapat
berbeda-beda dalam setiap konteks kelas. Disarankan untuk mengadakan diskusi lanjutan dengan
rekan guru dan mempertimbangkan pengalaman pribadi serta kebutuhan spesifik di lingkungan
pembelajaran Anda.

Anda mungkin juga menyukai