Ad Art Musma 05 Mei 2021
Ad Art Musma 05 Mei 2021
BAB I
Pasal 1
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT
Musyawarah ini dinamakan Musyawarah Badan Eksekutif Mahasiswa STIKes
Horizon Karawang Tahun 2021 yang berlangsung di STIKes Horizon Karawang
pada tanggal 01 Mei 2021 bertempat di Room Google Meet.
BAB II
Pasal 2
STATUS
1. Merupakan forum Musyawarah tertinggi seluruh Mahasiswa STIKes
Horizon Karawang.
2. Sidang Musyawarah Mahasiswa BEM STIKes Horizon Karawang
merupakan forum bersama yang diwakili delegasi setiap Mahasiswa dari
masing-masing prodi dan ORMAWA.
Pasal 3
KEKUASAAN DAN WEWENANG
1. Merubah/mengamandemen Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga dan
aturan pokok organisasi serta sistem kelembagaan organisasi
kemahasiswaan bila dipandang perlu.
2. Menyusun Draft AD/ART BEM STIKes Horizon Karawang.
Pasal 4
PESERTA
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
BAB III
Pasal 5
STATUS KEPERSERTAAN
Pasal 6
HAK BICARA DAN HAK SUARA
1. Peserta Penuh mempunyai hak bicara dan hak suara.
2. Peserta peninjau hanya mempunyai hak bicara.
Pasal 7
QUORUM
1. MUSMA dapat dinyatakan sah apabila dihadiri oleh 50% + 1 dari peserta
MUSMA.
2. Apabila poin 1 tidak terpenuhi, maka MUSMA diundur selama 1 x 5
menit untuk kemudian dapat dinyatakan sah.
3. Sidang Pleno dapat dinyatakan sah apabila dihadiri oleh 50% + 1 dari
peserta MUSMA.
4. Apabila poin 3 tidak terpenuhi, maka sidang diundur selama 1 x 5 menit
untuk dapat dinyatakan sah apabila dihadiri oleh 50% + 1 dari peserta
MUSMA.
Pasal 8
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Keputusan diambil secara Musyawarah untuk mufakat.
2. Jika poin 1 tidak terpenuhi maka presidium sidang menindak lanjuti
persidangan dengan melakukan lobiying dengan waktu sesuai order
peserta penuh.
3. Apabila poin 1 tidak terpenuhi maka pengambilan keputusan dilakukan
secara voting
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
4. Apabila terdapat suara yang tertinggi sama banyak, maka diadakan
pengulangan 1 kali.
Pasal 9
SIDANG-SIDANG
1. Sidang PLENO adalah suatu persidangan yang diikuti oleh peserta
MUSMA dari proses awal sampai akhir yang dipimpin oleh Presidium
sidang.
2. Sidang KOMISI adalah sidang yang diikuti oleh anggota komisi dari awal
sampai akhir yang dipimpin oleh Presidium sidang.
Pasal 10
PIMPINAN SIDANG
1. Pimpinan Sidang
Pimpinan sidang musyawarah mahasiswa merupakan pimpinan yang
memimpin jalanya persidangan, dimana presidium sidang terdiri dari 3
orang.
2. Pimpinan sidang Sementara (SC/OC).
Yaitu Pimpinan sidang yang membahas tata tertib musma yang berasal
dari SC atau BPH BEM.
3. Pimpinan Sidang tetap
Pimpinan Sidang yang membahas laporan pertanggung jawaban dan
memimpin sidang komisi-komisi, yang berasal dari peserta quorum.
4. Pimpinan sidang khusus
Pimpinan sidang khusus yang membahas tata tertib pemilihan pemilu raya
yang berasal dari BLM.
Pasal 11
TUGAS PIMPINAN SIDANG
1. ( SC/OC )
Memimpin sidang mengenai agenda acara dan Pembahasan Tata tertib
Musyawarah Mahasiswa STIKes Horizon Karawang sampai dengan
terpilihnya Pimpinan Sidang terpilih.
Membantu tugas-tugas Pimpinan Sidang Musyawarah Mahasiswa
STIKes Horizon Karawang.
Membantu tugas-tugas sidang KOMISI.
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
Bertanggung jawab atas pengarsipan hasil-hasil sidang pleno dan
sidang komisi.
3. Pimpinan sidang khusus yaitu memimpin tentang tata tertib pemilu raya.
.
Pasal 12
SIDANG KOMISI
Sidang Komisi terdiri dari:
Pasal 14
ETIKA SIDANG
1. Peserta sidang dilarang merokok saat kegiatan berlangsung.
2. Peserta sidang menggunakan bahasa yang sepantasnya.
PERATURAN TAMBAHAN
Hal-hal yang diatur dalam tata tertib ini diserahkan kepada pimpinan sidang
dengan persetujuan peserta Musyawarah Ke – VI Mahasiswa STIKes Horizon
Karawang.
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
KETETAPAN MUSYAWARAH MAHASISWA
STIKES HORIZON KARAWANG TAHUN 2021
Nomor : 01/MUSMA KE-VI - SKK/1/2021
TENTANG TATA TERTIB MUSMA LUAR BIASA
STIKES HORIZON KARAWANG TAHUN 2021
Bissmillahirahmannirrahim
Musyawarah Mahasiswa STIKes Horizon Karawang dengan senantiasa
mengharap ridho Allah SWT, setelah :
Ditetapkan di Karawang
Pada tanggal 01 Mei 2021
Waktu 13.45 WIB
PRESIDIUM SIDANG
PRESIDIUM SIDANG SEMENTARA MUSYAWARAH MAHASISWA
STIKES HORIZON KARAWANG
TAHUN 2021
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
KETETAPAN MUSYAWARAH MAHASISWA LUAR BIASA
STIKES HORIZON KARAWANG
TAHUN 2021
Nomor :02/MUSMA VI - SKK/1/2021
TENTANG
PEMILIHAN PIMPINAN SIDANG TETAP MUSMA LUAR BIASA
STIKES HORIZON KARAWANG
TAHUN 2021
Bissmillahirahmannirrahim
Musyawarah Mahasiswa STIKes Horizon Karawang dengan senantiasa
mengharap ridho Allah SWT, setelah:
MENIMBANG : Bahwa untuk kelancaran dan ketertiban mekanisme
MUSMA Luar Biasa STIKes Horizon Karawang
Tahun 2021, maka dipandang perlu untuk
menetapkan Agenda Acara dan Tata Tertib.
PRESIDIUM SIDANG
PRESIDIUM SIDANG SEMENTARA MUSMA LUAR BIASA
STIKES HORIZON KARAWANG
TAHUN 2021
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
KETETAPAN MUSYAWARAH MAHASISWA LUAR BIASA
STIKES HORIZON KARAWANG
TAHUN 2021
Nomor : 03/MUSMA VI - SKK/I/2021
TENTANG
PENGESAHAN LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
BEM TAHUN 2021
Bissmillahirahmannirrahim
Musyawarah Mahasiswa STIKes Horizon Karawang dengan senantiasa
mengharap ridho Allah SWT, setelah :
MENIMBANG : Bahwa untuk kelancaran dan ketertiban
mekanisme MUSMA Luar Biasa STIKes Horizon
Karawang Tahun 2021, maka dipandang perlu
untuk menetapkan Agenda Acara dan Tata Tertib.
MENGINGAT : 1. AD/ART BEM STIKes Horizon Karawang
MEMPERHATIKAN : Hasil pembahasan Sidang Pleno II MUSMA Luar
Biasa STIKes Horizon Karawang pada tanggal 07
Januari 2021.
MENETAPKAN : LPJ BEM STIKes Horizon STIKes Karawang
(Diterima Bersyarat)
Ditetapkan di Karawang
Pada tanggal 07 Januari 2021
Waktu 14.35 WIB
PRESIDIUM SIDANG
PRESIDIUM SIDANG TETAP MUSMA LUAR BIASA
STIKES HORIZON KARAWANG
TAHUN 2021
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
KOMISI
A AD/ART
DAN
PEDOMAN-PEDOMAN ORGANISASI
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
RANCANGAN
ANGGARAN DASAR
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
STIKES HORIZON KARAWANG
MUKADIMAH
Bissmillahirahmannirrahim
Sesungguhnya generasi muda (mahasiswa) adalah sebuah komunitas yang sadar
akan hak dan kewajiban, peran, serta tanggungjawab dalam pembangunan bangsa
dan negara yang mencita-citakan kebenaran, keadilan, dan kesejahteraan yang
diridhoi Allah SWT.
Menurut Ridhoi Allah SWT, kehidupan yang sesuai dengan fitrahnya adalah
paduan untuk antara aspek duniawi dan ukhrowi, individu dan sosial serta iman,
ilmu dan amal dalam mencapai kebahagiaan didunia dan akhirat. Dan
sesungguhnya bahwa manusia itu diciptakan ke dunia sebagai khalifah fil-ardhi.
Sadar akan peran, fungsi dan kewajibannya sebagai generasi muda bangsa,
mahasiswa STIKes Horizon Karawang bertekad untuk belajar, bekarya, dan
berjuang dengan dilandasi oleh pengabdian dan tanggungjawabnya kepada bangsa
dan almamater.
Dengan menyakini bahwa tujuan itu dapat dicapai dengan taufiq dan hidayah dan
didorong oleh kemurnian hati bahwa tekad tersebut dapat terlaksana dengan usaha
teratur, terencana dan penuh kebijaksanaan, maka dengan ini mahasiswa.
STIKes Horizon Karawang berhimpunan dalam satu organisasi kemahasiswaan
dengan nama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Yang digerakan dengan pedoman berbentuk anggaran dasar berikut :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pengertian BEM
1. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) merupakan organisasi kemahasiswaan
tertinggi kedua setelah BLM yang dibentuk dan didirikan oleh mahasiswa
STIKes Horizon Karawang.
2. BEM adalah perwujudan dan pemerintahan mahasiswa STIKes Horizon
Karawang dalam segala aktifitas dinamika kemahasiswaan.
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
Pasal 2
Waktu dan tempat kedudukan
BAB II
AZAS DAN SIFAT
Pasal 3
Azas
BEM berazaskan Pancasila.
Pasal 4
Sifat
BEM bersifat mandiri, kekeluargaan, adil, menampung, mewakili, efektif dan
efesien, transparan, serta progresif.
BAB III
TUJUAN DAN USAHA
Pasal 5
Tujuan
Mewujudkan kesejahteraan mahasiswa dan dinamika kemahasiswaan yang
demokratis serta turut bertanggung jawab atas terwujudnya. tri dharma perguruan
tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat) yang sesuai
dengan tujuan pendidikan nasional.
Pasal 6
Usaha
Usaha-usaha yang dilakukan meliputi :
1. Turut serta mewujudkan tujuan pendidikan untuk membentuk mahasiswa
yang berbudi pekerti, cakap, mandiri, berwawasan luas, demokratis dan
bertanggungjawab.
2. Turut serta menyumbangkan karya dan pikiran dalam menata kehidupan
kemahasiswaan.
3. Mengusahakan terciptanya aktifitas kemahasiswaan yang dinamis dan
kondusif.
4. Memupuk dan membina rasa persaudaraan dan kekeluargaan di
lingkungan civitas akademis.
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
5. Mengutamakan kessejahteraan material dan spiritual serta
memperjuangkan kepentingan mahasiswa dilingkungan STIKes Horizon
Karawang.
6. Berperan aktif dalam menyikapi permasalahan-permasalahan di
lingkungan kampus maupun diluar lingkungan kampus STIKes Horizon
Karawang.
7. Memiliki semangat integritas dan loyalitas yang tinggi dalam mewujudkan
tugas-tugas mahasiswa.
8. Usaha-usaha lainnya yang sesuai denagn azas Pancasila dan sifat
independen serta berguna untuk mencapai tujuan organisasi.
BAB IV
STATUS FUNGSI DAN PERAN
Pasal 7
Status
Pasal 9
Peran
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 10
BAB VI
ORGANISASI
Pasal 11
Kedaulatan tertinggi berada di musyawarah mahasiswa STIKes Horizon
Karawang.
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
Pasal 12
Kepemimpinan
Pasal 14
Badan Pengawas (Controlling)
Badan pengawas (Controlling) merupakan Badan yang mengawasi kinerja
dari setiap Ormawa dan UKM.
1. Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (
BEM) adalah sebuah lembaga organisasi kemahasiswaan yang
menghimpun mahasiswa STIKes Horizon Karawang.
2. Himpunan Mahasiswa Program Studi (HIMAPRO) adalah Badan yang
menghimpun mahasiswa ditingkat program studi.
3. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) adalah wadah aktivitas
kemahasiswaan luar kelas untuk mengembangkan minat, bakat dan
keahlian mahasiswa STIKes Horizon Karawang.
Pasal 15
Badan Keuangan (Budgeting)
Badan Keuangan (Budgeting) merupakan badan yang mengelola serta
mengawasi anggaran dana dari setiap ormawa dan UKM.
BAB VII
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
PERBENDAHARAAN
Pasal 16
1. Iuran Dana Kemahasiswaan.
2. Sumbangan-sumbangan dana yang tidak mengikat.
3. Dana sisa kepengurusan sebelumnya (Dana Hibah).
BAB VIII
PENJABARAN ANGGARAN DASAR, ATURAN TAMBAHAN DAN
PENGESAHANNYA
Pasal 17
Penjabaran anggaran dasar BEM STIKes Horizon Karawang
1. Penjabaran pasal 3, 4, AD tentang azas dan sifat dirumuskan dalam
penjelasan AD-ART BEM STIKes Horizon Karawang.
2. Penjabaran pasal 5, 6, AD tentang tujuan dan usaha dirumuskan dalam
tafsir tujuan dan usaha.
3. Penjabaran pasal 7, 8, 9 AD tentang status fungsi dan peran dirumuskan
dalam tafsir status fungsi dan peran.
4. Penjabaran AD BEM STIKes Horizon Karawang tentang hal-hal diluar
poin (1), (2), dan (3) diatas dirumuskan dalam anggaran rumah tangga
BEM STIKes Horizon Karawang.
Pasal 18
Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam AD dan penjelasan AD dibuat dalam peraturan
ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan AD dan penjabaran BEM
STIKes Horizon Karawang.
Pasal 19
Pengesahan
Pengesahan AD-ART BEM STIKes Horizon Karawang ditetapkan di
musyawarah mahasiswa BEM STIKes Horizon Karawang.
BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN BEM STIKES
HORIZON KARAWANG
Pasal 20
Perubahan anggaran dasar dilakukan dengan sekurang-kurangnya 50% + 1 orang
dari jumlah anggota BEM STIKes Horizon Karawang. Keputusan disetujui dalam
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
MUSMA luar biasa BEM STIKes Horizon Karawang yang sah dan atas
sepengetahuan BLM.
BAB X
PENUTUP
Pasal 21
Hal-hal lain yang tidak diatur dalam anggaran dasar akan diatur dalam anggaran
rumah tangga.
Pasal 22
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga dibahas dan ditetapkan dalam
musyawarah mahasiswa STIKes Horizon Karawang.
Pasal 23
Dengan ditetapkannya anggaran dasar dan anggaran rumah tangga ini maka status
anggaran dasar rumah tangga BEM STIKes Horizon Karawang yang lalu
dinyatakan tidak berlaku.
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
RANCANGAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
STIKES HORIZON KARAWANG
BAB I
KEANGGOTAAN
BAGIAN I
ANGGOTA
Pasal 1
Anggota BEM adalah mahasiswa/i yang telah terdaftar secara resmi setelah
mengikuti proses administrasi dan akademik yang ada di STIKes Horizon
Karawang.
BAGIAN II
SYARAT-SYARAT KEANGGOTAAN
Pasal 2
Syarat-syarat keanggotaan BEM adalah :
a. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif yang dibuktikan dengan KTM.
b. Minimal mahasiswa tingkat 2 semester 3.
c. Mengisi formulir pendaftaran dan surat pernyataan bermaterai 6000.
d. Melampirkan transkip nilai dengan minimal IPK 3.00.
e. Telah mengikuti LDKO dan P2KK.
BAGIAN III
MASA KEANGGOTAAN
Pasal 3
1. Masa keanggotaan BEM berlaku sepanjang masa aktif dan tercatat sebagai
mahasiswa STIKes Horizon Karawang.
2. Anggota yang habis masa anggotanya, karena :
a. Telah habis masa keanggotaannya.
b. Meninggal dunia.
c. Mengundurkan diri.
d. Diberhentikan.
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
BAGIAN IV
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 4
Hak anggota
BAGIAN V
RANGKAP ANGGOTA DAN RANGKAP JABATAN
Pasal 6
1. Ketua BEM tidak dibenarkan merangkap jabatan di organisasi lain yang
berada di lingkungan STIKes Horizon Karawang sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
2. Anggota BEM STIKes Horizon Karawang yang mempunyai kedudukan
pada organisasi lain diluar BEM harus menyesuaikan tindakan-
tindakannya dengan anggaran dasar/anggaran rumah tangga BEM.
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
A. STRUKTUR KEKUASAAN
BAGIAN I
MUSYAWARAH MAHASISWA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
STIKES HORIZON KARAWANG
Pasal 7
Status
Pasal 8
Kekuasaan dan Wewenang
Pasal 9
Tata tertib
B. STRUKTUR PIMPINAN
BAGIAN II
PENGURUS BEM
Pasal 10
Status
1. Pengurus BEM sebagai pelaksana badan pemerintahan organisasi
kemahasiswaan ditingkat institusi STIKes Horizon karawang. .
2. Masa jabatan pengurus BEM adalah 1 tahun 6 bulan terhitung sejak
pelantikan/serah terima jabatan.
Pasal 11
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
Pembentukan
Pasal 12
Personalia Pengurus BEM
C. BADAN KONSULTASI
BAGIAN III
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA
Pasal 14
Status dan Masa Jabatan
1. Ketua BLM terpilih disebut dewan mahasiswa.
2. BLM adalah Badan Legislasi, Badan Pengawas (Controlling) serta
Badan Keuangan (Budgeting). Terus mengawal pelaksanaan
program kerja BEM dan ketetapan MUSMA yang sekaligus
sebagai perwakilan seluruh mahasiswa STIKes Horizon Karawang.
3. Masa jabatan pengurus BLM disesuaikan dengan masa jabatan
pengurus BEM.
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
Pasal 15
Kepengurusan
1. BLM adalah pengurus yang memiliki kapasitas intelektual dan
pengalaman organisasi serta tidak dapat di pilih untuk yang kedua
kalinya.
2. Pengurus BLM terdiri dari perwakilan yang di pilih oleh formatur dan
mideformatur
3. Pergantian pengurus BLM dilakukan oleh mahasiswa STIKes Horizon
dengan di sahkan oleh BLM.
4. Syarat-syarat BLM
Mahasiswa STIKes Horizon Karawang tidak terkena sanksi
akademis.
Terpilih melalui mekanisme yang telah di tetapkan.
Mahasiswa yang telah mengikuti P2KK dan LDKO yang dapat
di buktikan dengan surat keterangan resmi.
Merupakan mahasiswa aktif STIKes Horizon Karawang
dibuktikan dengan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
Mahasiswa wajib membuat surat pernyataan (bermaterai 6000).
Mahasiswa minimal semester III dan IPK minimal 3.00
dibuktikan dengan transkip nilai/KHS.
5. Hak dan kewajiban pengurus BLM :
Setiap pengurus BLM mempunyai hak suara dan hak bicara ;
Setiap pengurus BLM berkewajiban menjalankan fungsinya
sebagai wakil mahasiswa yang bertanggung jawab atas amanah
yang telah diberikan kepadanya;
Setiap pengurus BLM tidak diperkenankan merangkap jabatan
sebagai pengurus BEM;
Pengurus BEM tidak dapat merangkap sebagai pengurus BLM;
6. Pengurus BLM gugur apabila :
Tidak lagi menjadi mahasiswa STIKes Horizon Karawang;
Mengundurkan diri dari kepengurusan.
Tidak aktif dalam 4 pertemuan wajib dan 3 kegiatan BLM atas
kesepakatan seluruh anggota.
Pasal 16
Tugas dan Wewenang
1. BLM berkewajiban mengawasi pelaksanaan ketentuan-ketentuan
MUSMA yang dijalankan pengurus BEM serta HIMAPRO.
2. BLM berkewajiban menjunjung tinggi AD dan ART BLM.
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
3. BLM berkewajiban membuat kriteria program yang merupakan
kebutuhan seluruh mahasiswa STIKes Horizon Karawang.
4. BLM berkewajiban Menyampaikan LPJ di MUSMA.
5. BLM berhak dan berkewajiban melakukan pengawasan dan meminta
pertanggungjawaban terhadap BEM, HIMAPRO dan UKM sewaktu-
waktu bila dipandang perlu.
6. BLM memiliki wewenang untuk membatalkan atau mengehentikan
rencana program yang akan dilaksanakan oleh BEM, HIMAPRO dan
UKM melalui mekanisme yang ditetapkan BLM.
7. BLM memiliki wewenang untuk membatalkan/menghentikan rencana
program yang akan dilaksanakan oleh BEM, HIMAPRO dan UKM
melalui mekanisme yang ditetapkan BLM bila tidak sesuai dengan
AD/ART dan menyimpang hak MUSMA.
8. Apabila dalam pandangan BLM terhadap BEM, HIMAPRO dan UKM
tidak melaksanakan tugasnya atau keluar dari arah kebijakan BLM
maka BLM berkewajiban mengeluarkan surat peringatan dengan batas
waktu tiga minggu sesudah keputusan dikeluarkan BEM, HIMAPRO
dan UKM harus memperbaikinya. Kemudian apabila setelah batas
waktu tersebut BEM, HIMAPRO dan UKM masih melakukan
kesalahan maka BLM berkewajiban mengeluarkan memorandum
(Nota / Surat peringatan) 2 dengan batas waktu dua minggu sesudah
keputusan dikeluarkan, BEM, HIMAPRO dan UKM harus
memperbaikinya. Dan apabila setelah batas waktu tertentu BEM,
HIMAPRO dan UKM tidak berusaha memperbaikinya maka BLM
dapat mengadakan Reforandum (Proses pemungutan suara) untuk
menurunkan Jabatan Ketua BEM, HIMAPRO dan UKM.
9. Dalam hak Ketua Ormawa berhenti ditengah masa jabatannya, maka
untuk mengisi kekosongan jabatan dipilih pejabat sementara yaitu
wakil ketua Ormawa yang disahkan oleh BLM sampai terpilihnya
ketua Ormawa yang baru.
10. BLM dapat membentuk lembaga lainnya untuk tugas-tugas legislatif
11. BLM berhak memuat ketetapan dan peraturan yang diperlukan untuk
melaksanakan tujuan BEM, HIMAPRO dan UKM.
12. BLM berhak mengubah AD-ART BEM, HIMAPRO dan UKM
melalui MUSMA luar biasa.
Pasal 17
Pasal 18
Personalia Pengurus BLM
1. Ketua BLM terdiri dari Ketua Umum dan tiga orang Ketua Komisi.
2. Ketua Umum BLM dipilih oleh mahasiswa STIKes Horizon
Karawang.
3. Mekanisme pemilihan ketua BLM melalui PEMIRA (Pemilihan Raya)
yang ditetapkan oleh KPUM (Komisi Pemilihan Umum).
4. Ketua Umum BLM dan Komisi membentuk staf kesekretarian:
o Staf kesekretariatan diangkat oleh ketua BLM.
o Staf kesekretariatan tidak mempunyai hak dalam sidang BLM.
o Staf kesekretariatan berkewajiban membantu laporan kegiatan
pengurus BLM.
5. Ketua Komisi diangkat oleh Ketua Umum BLM.
6. Kriteria Ketua Umum BLM ditetapkan dalam tata tertib PEMIRA.
Pasal 19
Persidangan BLM
Pasal 20
Waktu-waktu sidang BLM
1. BLM mengadakan sidang untuk megesahkan program kerja dan penentuan
Garis Besar Kebijakan BEM, HIMAPRO, dan UKM.
2. BLM mengadakan sidang apabila dipandang perlu oleh ketua BLM atas
usulan pengurus BLM sekurang-kurangnya setelah jumlah pengurus BLM
ditambah 1 pengurus.
Pasal 21
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
Tata Kerja BLM
1. Tata kerja BLM di selenggarakan oleh ketua umum bersama pengurusnya.
2. BLM terdiri dari komisi A, B, dan C.
3. Masing-masing komisi dipimpin oleh seorang ketua yang dipilih dari dan
oleh pengurus BLM.
D. BADAN KOORDINASI
BAGIAN IV
HIMPUNAN MAHASISWA PRODI
Pasal 22
Pengertian
Himpunan mahasiswa merupakan organisasi kemahasiswaan ditingkat program
studi yang dibentuk dan didirikan oleh mahasiswa ditingkat program studi yang
selanjutnya yang disingkat HIMAPRO.
Pasal 23
Kedudukan
Himpunan mahasiswa sebagai organisasi tertinggi ditingkat program studi
masing-masing.
Pasal 24
Keanggotaan
Anggota HIMAPRO adalah mahasiswa yang sah dan terdaftar diprogram studi
masing-masing dan sudah menjalani peraturan masa penerimaan.
Pasal 25
Kepengurusan
Pasal 26
Hubungan dengan BEM
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
3. Untuk kegiatan internal HIMAPRO memiliki hak otonom sedangkan untuk
kegiatan eksternal yang membawa nama STIKes Horizon Karawang harus
melakukan koordinasin dengan BEM.
4. Dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan terpusat yang dilakukan oleh BEM ,
HIMAPRO dibawah koordinasi BEM.
5. HIMAPRO memiliki hak otonom ditingkat prodi.
6. HIMAPRO dikontrol oleh mahaiswa prodi dan BEM.
BAB 111
KEUANGAN
Pasal 27
Anggaran
1. Sebelum BEM masa tugasnya berakhir. BEM berkewajiban menyusun
anggaran pendapatan dan belanja BEM yang dsetujui oleh BLM.
2. Dalam hal kebutuhan perubahan anggaran pendapatan dan belanja tersebut
melalui persetujuan BLM.
Pasal 28
Iuran Anggota
1. Sumber dana diperoleh dari uang Senat.
2. Dana yang diperuntukkan BEM, HIMAPRO disesuaikan dengan rapat
koordinasi BLM.
Pasal 29
Dana Sumbangan
1. Dana sumbangan adalah dana yang dapat dari berbagai macam sumber
diluar BEM.
2. BEM dan HIMAPRO yang memperoleh dana sumbangan dengan
membawa nama STIKes Horizon Karawang harus memberi laporan
kepada institusi melalui BLM.
Pasal 30
Dana Hasil Kegiatan BEM
Dana hasil kegiatan BEM adalah hasil yang berupa uang atau materi yang
didapat dari kegiatan-kegiatan di lingkungan STIKes Horizon Karawang
dengan menggunakan fasilitas BEM atau yang dikuasakan kepeda BEM.
Pasal 31
Dana Kegiatan HIMAPRO
1. Pendanaan HIMAPRO menjadi otonom HIMAPRO itu sendiri.
2. HIMAPRO berhak mengajukan permohonan dana kepada BEM.
3. HIMAPRO melaporkan setiap kegiatan secara tertulis kepada BEM.
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
4. Laporan penggunaan dana diserahkan selambat-lambatnya 2 minggu
setelah kegiatan.
BAB IV
BENDERA DAN LAMBANG BEM
Pasal 32
Filosofi Bendera
Pasal 33
Lambang
Lambang dan kabinet diserahkan sepenuhnya kepada setiap
kepengurusan baru
BAB V
PERUBAHAN AD/ART BEM
Pasal 34
1. Usulan perubahan AD/ART BEM diajukan oleh ketua BLM dan atau
sekurang-kurangnya setengah dari jumlah pengurus dan ditambah 1
pengurus BLM.
2. Sidang untuk pembahasan referendum dilakukan melalui mekanisme
MUSMA luar biasa.
BAB IV
Pembubaran
Pasal 35
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
Pembubaran BEM hanya dilaksanakn oleh MUSMA LUAR BIASA.
Pasal 36
Keputusan pembubaran BEM sekurang-kurangnya disetujui ½ dari peserta
MUSMA ditambah 1 peserta mahasiswa STIKes Horizon Karawang.
Pasal 37
Harta BEM sesudah dibubarkan harus diserahkan kepada pengurus BEM yang
baru.
BAB VII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 38
Setiap anggota BEM dianggap telah mengetahui isi anggaran Dasar/ Anggran
Rumah Tangga ini telah ditetapkan.
Pasal 39.
Setiap anggota BEM harus mentaati AD/ART ini dan barang siapa yang
melanggarnya akan dikenankan sanksi-sanksi organisasi sebagaimana yang diatur
dalam ketentuan AD/ART STIKes Horizon Karawang
BAB VII
PENUTUP
Pasal 40
1. Hal-hal yang belum dalam AD/ART akan diatur dalam ketentuan sendiri.
2. Dengan ditetapkan AD/ART BEM ini maka STATUS AD/ART BEM
STIKES Horizon Karawang sebelumnya tidak berlaku.
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
PENJELASAN TAMBAHAN ART PASAL 11 -14
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA STIKES HORIZON KARAWANG
KEANGGOTAAN
Pengurus BEM tersusun atas seorang Ketua Umum/Presiden Mahasiswa,
Wakil Presiden Mahasiswa Sekertaris dan Bendahara Umum serta
beberapa orang pengurus BEM sebagai Ketua Bidang dan Staf-Staf
lainnya.
Ketua Umum/Formateur dan Mide formateur diplih melalui pemilu
(MUSMA) berdasarkan uraian jumlah suara, perolehan suara uraian
pertama menjadi ketua umum (presma). Sedangkan urutan yang kedua,
ketiga dan keempat Mide formateur. Dan dalam hal Mide formateur,
perolehan suara terbanyak dan dua Mide formateur ia berikan hak penuh
untuk menduduki / menjabat sebagai Sekertaris BEM. Dengan mekanisme
seperti inii maka Ketua Umum BEM dipaksa untuk ,mengikutsertakan
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
rivalnya dalam pemilu, yang dpastikan berasal dari kelompok yang
berbeda. Dan Ketua Umum yang terpilih didalam kepengurusan BEM
sehingga akan muncul kontrol internal dalam kepengurusan tersebut.
Mekanisme ini dapat mencegah terjadinya Hegemoni kelompok dan
distorsi aspirasi dalam BEM, tetapi tidak mempengaruhi untuk kedaulatan
BEM. BEM tetap fleksibel, profesional, dan efisiensi selain itu konsistensi
mekanisme dalam keseluruhan sistem tetap terjaga.
Apabila ternyata tidak ada yang bersedia menjadi Mide Formateur maka
akan dilakukan pemilihan Mide Formateur oleh peserta MUSMA. Susunan
pengurus BEM diusulkan oleh Ketua Umum/Formateur dan Mide
formateur selanjutnya dinilai oleh BEM dengan kriteria dan mekanisme
tertentu untuk mencegah elitisme dan Hegemoni kelompok dalam BEM.
Apabila susunan pengurus BEM disetujui oleh MUSMA selanjutnya dan
susuna BEM tersebut disahkan. Apabila susunan BEM ditolak maka Ketua
Umum/Fornateur wajib memperbaiki susunan BEM.
Apabila susunan pengurus BEM ditolak sampai tiga kali maka BLM akan
menunjuk perolehan suara terbanyak perolehan suara terbanyak ke-2
dalam pemilu untuk menggantikan posisi Ketua Umum dan orang tersebut
diberi kesempatan satu kali dalam menyusun kepengurusan BEM. Apabila
susunan orang kedua seperti yang dimaksud ditolak kembali, maka BLM
wajib menunjuk orang yang akan menjabat pejabat sementara sampai
terpilih Ketua Umum/Fornateur dan Mide Fornateur dan Mide Fornateur
yang baru.
Mantan Ketua Umum / Fornateur dan Mide Fornateur yang gagal
menyusun BEM tidak diperbolehkan mengikuti pemilu ulang.
Masa jabatan Ketua Umum BEM maksimal satu periode.
Keanggotaan
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
PENJELASAN TAMBAHAN ART PASAL 15 – 22
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA
STIKES HORIZON KARAWANG
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
1. Aspiratif dan Partisipatif artinya sistem yang berkembang merupakan
naiknya aspirasi dan semaraknya partisipatif dan bawah sebagai target
kemahasiswaan yang kokoh di tingkat bawah. Sistem akan menjamin
berlangsungnya PROSES pembelajaran, mencerdaskan dan
memperdayakan seluruh elemen organisasi yang ada.
2. Represented artinya yang di pergunakan dalam mekanisme pengambilan
keputusan dan tindakan badan perlengkapan organisasi betul – betul
merupakan perwujudan dari Represetif dari keinginan seluruh mahasiswa
di tingkatan masing – masing. Artinya kebijakan dan sistem perwakilan
yang dipergunakan mencakup seluruh unsur secara profesional.
3. Efesien dan efektif artinya struktur, mekanisme dan fungsi berbagai
elemen yang di bentuk dalam pergunakan dalam mekanisme pengambilan
keputusan dan tindakan badan perlengkapan organisasi betul – betul
merupakan perwujudan Representatif dari keinginan seluruh mahasiswa di
tingkatan masing – masing. Artinya kebijakan dan sistem perwakilan yang
dipergunakan mencakup seluruh tingkatan.
4. Transparan artinya sitem yang dipergunakan dalam mekanisme –
mekanisme pengambilan keputusan harus terbuka.
BAB I
KEANGGOTAAN
Bagian I anggota, pasal I
(sudah jelas)
Bagian II syarat – syarat keanggotaan, pasal 2
(sudah jelas)
Bagian III masa keanggotaan, pasal 3
(sudah jelas)
Bagian IV hak dan kewajiban, pasal 4 dan pasal 5
(sudah jelas)
Bagian V rangkap anggota dan rangkap jabatan, pasal 6
(sudah jelas)
Bagian VI skorsing dan pemecatan, pasal 7
(sudah jelas)
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
A. Struktur Kekuasaan, pasal 8, 9 dan 10
B. Struktur Pimpinan, pasal 11, 12, 13, 14
C. Badan Konsultasi pasal 15 s/d 22
(dijelaskan dalam tafsir tujuan BEM)
D. Badan Koordinasi
Bagian IV Himpunan Mahasiswa Jurusan
Pasal 23, 24, 25, 26 dan 27 (sudah jelas)
BAB III
KEUANGAN
Pasal 28, 29, 30, 31 dan 32 (sudah jelas)
BAB IV
BENDAHARA DAN LAMBANG BEM
Pasal 33 dan 34
BAB V
PERUBAHAN AD/ART
Pasal 35 (sudah jelas)
BAB VI
PEMBUBARAN
Pasal 36, 37 dan 38 (sudah jelas)
BAB VII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 39 dan 40 (sudah jelas)
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 41 (sudah jelas)
TAFSIR TUJUAN
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
STIKES HORIZON KARAWANG
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
Tujuan yang jelas diperlukan bagi suatu organisasi, hingga setiap usaha yang
dilakukan oleh organisasi tersebut dapat dilakukan dengan teratur dan terarah
bahwa tujuan organisasi dipengaruhi oleh motivasi dasar pemberitukan status dan
fungsinya dalam totalitas dimana ia berada. Dalam totalitas kehidupan
kemahasiswaan. Maka BEM adalah orgsnisasi kemahasiswaan yang menjadikan
idealisme sebagai sumber nilai. Motivasi dan inspirasi. Bersatu sebagai organisasi
mahasiswa yang berperan sebagai pengagregasi kepentingan dan penyalur
aspirasi. Sebagai agent of Defloment. Agent of Sosial, Agent of Change dan
sekaligus sebagai pencetit aktivis – aktivis kampus sejati pelopor dalam
pemnangun bangsa dan berfungsi sebagai wadah peningkatan potensi kader –
kader mahasiswa dalam dinamika kehidupan kampus, ditambah dengan kenyataan
bahwa bangsa Indonesia sangat kekurangan tenaga intelektual yang memiliki
keseimbangan hidup yang terpadu antara pemenuhan tugas duniawi dan ukhrowi,
iman dan ilmu, individu dan masyarakatsehingga para kaum intelektual yang
semakin membesar di masa mendatang merupakan kebutuhan yang paling
mendasar, suatu dan hal ini pun tidak terlepas dari peran aktifnya dunia
kemahasiswaan sebagai suatu komunikasi masyarakat ilmiah. Masyarakat
intelektual sebagai generasi – generasi muda harapan dan tulang punggung bangsa
di masa depan. Untuk itu di dunia kampus perlu adanya peningkatan dinamisasi
kehidupan kemahasiswaan sebagai manifestasi dan implementasi Tri Dharma
Perguruan Tinggi (Pendidikan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat).
Atas dasar faktor tersebut, mkaa BEM mendapati tujuannya sebagaimana
dirumuskan dalam pasal 5 Anggaran Dasar BEM yaitu :
“Mewujudkan kesejahteraan mahasiswa dan dinamika kehidupan
kemahasiswaan yang bernafaskan idealisme serta turut bertanggung jawab atas
terwujudnya Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan
Pengabdian pada Masyarakat) yang sesuai dengan tujuan pendidikan
nasional”.
Dalam sudut pandang agama islam bahwasanya Manusia diciptakan di bumi ini
dengan sesuai dengan fitrahnya sebagai Khalifatuliah fil ardi (pemimpin di muka
bumi). Kehidupan yang sesuai dengan fitrah manusia tersebut adalah kehidupan
yang seimbang dan terpadu antara pemenuhan kalbu, iman dan ilmu. Dalam
mencapai kebahagiaan hidup di duniawi dan ukhrowi. Mahasiswa sebagai
komunikasi masyarakat ilmiah yang masih memiliki harta yang paling berharga
yaitu sebuah idealisme. Dimana dengan idealismenya yaitu yang menjadikan
mahasiswa sebagai kaum – kaum pe;opor dan pembeharu bagi pembangunan
tatanan masyarakat dimasa mini dan dimasa mendatang yang baik menurut kaidah
ilmiah, maka idealisme menjadi dasar motivasi yang paling dalam bagi BEM.
Karena sarat dengan cita – cita menyebabkan ia tidak mudah menyerah pada
rintanga – rintangan yang dihadapinya. Kaidah – kaidah ilmiah yang dijadikan
patokan, dapat manjadi mahasiswa memiliki sifat independen yang cenderung
pada kebenaran dengan di nafasi idealisme, maka pada dasarnya tujuan dan misi
BEM adalah merupakan tujuan dan pada kehidupan yang fitri adalah kehidupan
yang menjamin adanya kesejahteraan jasmani dan rohani secara seimbang atau
dengan kata lain kesejahteraan spiritual.
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
Kesejahteraan yang dimaksud dalam tujuan BEM adalah adanya keseimbangan
antara hak dan kewajiban. Pemenuhan kebutuhan – kebutuhan mahasiswa dalam
upaya meningkatkan kualitas intelektualnya dan pengayoman pihak perguruan
tinggi bagi perkembangan kemajuan dunia kemahasiswaan di lingkungannya.
Dinamika kehidupan kemahasiswaan yang bernafaskan idealisme maksudnya
adalah kehidupan kemahasiswaan sebagai suatu kehidupan masyarakat ilmiah
yang cenderung dengan dasar kebenaran ilmiahnya, yang senantiasa memberi
warna – warna baru bagi perkembangan tuntunan masyarakat modern, ialah
menjadikan dunia kemahasiswaan menjadi kawah candra dimuka bagi calon –
calon pemimpin masa depan , untuk itu dinamisasi kehidupan kemahasiswaan
dipandang perlu untuk di wujudkan dan hal ini pun dalam tataran praktisnya
terwujud dan dinamisasi kehidupan kemahasiswaan tidak terlepas dan pengaruh
nilai – nilai yang di warnainya maka untuk itu BEM membuat koridor yang sangat
jelas akan pengaruh nilai – nilai yang manafasinya yaitu idealisme.
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
penyaluran aspirasi tersebut dapat secara optimal bila BEM memiliki sedikitnya
tiga hal. Pertama, sikap dan posisi independen, artinya tudak ada campur tangan
dari pihak eksternal secara berlebihan yang dapat mempersempit ruang kebebasan
dan aktifitas dalam bersikap dan berfikir. Kedua, Sumber Daya Manusia yang
berkualitas dalam segala hal. Kualitas para pengelola BEM akan sangat
menentukan mutu dan magnitude persoalan yang seharusnya disalurkan. Ketiga,
kondisi eksternal yang kondusif, artinya betapa oun tingginya mutu dan luasnya
megnitude persoalan yang ingin disalurkan, sulit mencapai sasaran yang di
inginkan bila kondisi eksternal tidak memungkinkan.
Peran sebagai Agent of Development (Agen Pembaharuan), adalah peran yang
tidak kalah penting bagi suatu organisasi kemahasiswaan dimana dalam peran ini
BEM di tuntut dan berkewajiban ikut serta bersama kekuatan lain memajukan
masyarakat meningkatkan taraf hidup dan sejahteraan masyarakat dengan
mengintroduksi suatu gagasan atau konsep pembaharuan, sebagai bagian dari
manivestasi implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Peran sebagai Agent of Social Control (Agent Control Sosial) pengertian kontrol
disini tentunya bersifat umum artinya bahwa BEM sebagai organisasi mahasiswa
dalam kiprah kesehariannya senantiasa melakukan berbagai kajian,
menyampaikan fikiran gagasan dan saran. Bahkan kritik sebagai sumbangsih demi
kemajuan, baik dalm lingkungan kampus maupun bangsa dan negara secara lebih
luas. Dalam merealisasikan peran kontrol sosial tersebut BEM dapat melakukan
dengan sikap dan cara yang intelektual, karena dalam banyak hal sikap dan cara
menyampaikan sangat menentukan keberhasilan dan tujuan kontrol sosial
tersebut.
Peran sebagai Agent of Change (Agen Pengubah) artinya bahwa BEM sebagai
orgnisasi kemahasiswaan maka sudah tepatnya bila dengan kemampuan inilah dan
intelektualitasnya sanggup melihat kemungkinan – kemungkinan lain yang lebih
baik dari sekedar yang ada dan berqaidah besar untuk menciptakan bentuk –
bentuk baru yang lebih baik berjiwa penuh dangan gagasan dan kemajuan, selalu
mencari perbaikan dan pembaharuan dan dengan di topang kemampuan
akademisnya dia mampu melaksanakan kerja – kerja kemanusiaan, sebagai wujud
pengabdian pada masyarakat, bangsa dan negara.
Peran sebagai pencetak aktifis – aktifis kampus sejati pelopor dalam
pembangunan bangsa maksudnya adalah bahwa BEM adalah sebuah wadah untuk
melatih intelektualitas, tempat mengasah daya analisis, kemampuan berfikir
secara sistematis dsn konsepsional yang kemudian pada saatnya nanti diharapkan
mampu menjadi pelopor – pelopor dalam pembangunan bangsa.
Beberapa peran dan fungsi pada hakikatnya adalah sebagai suatu upaya untuk
mempersiapka dan menjadi manusia – manusia unggul calon – calon pemimpin
masa depan. Peran dan fungsi seperti dijelaskan di atas, tentunya tidak mudah
untuk direalisasikan tanpa ada keinginan yang kuat untuk maju dan adanya
kesadaran diri sebagai manusia pengemban amanah di muka bumi (Kalifaulta Fill
ardi).
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
PEDOMAN KERJA KEPENGURUSAN BEM
PERIODE 2021 – 2021
1. STRUKTUR KEPEMIMPINAN
A. Pengurus BEM
1. Status Pengurus
Sesuai dengan ketentuan yang termasuk pada BAB 11 pada pasal 10
ART BEM mengenai status BEM dalam pimpinan adalah sebagai
berikut :
a. Pengurus BEM adalah Badan Pemerintah Organisasi
b. Masa jabatan pengurus BEM adalah 1 (satu) tahun terhitung sejak
pelantikan serah terima jabatan dari pengurus BEM demisioner
2. Tugas dan kewajiban pengurus BEM
Sesuai dengan aturan yang tercantum dalam BAB 11 pasal 14 ART
BEM tentang tugas dan wewenang pengurus BEM adalah sebagai
berikut :
a. Selambat – lambat nya 7 hari setelah MUSMA pengurus BEM
terbentuk dan pengurus BEM demisioner segera mengadakan serah
terima jabatan dengan pengurus BEM yang baru.
b. Pengurus BEM dapat menyelenggarakan tugasnya setelah serah
terima jabatan dengan pengurus BEM baru
c. Melaksanakan ketetapan MUSMA
d. Menyampaikan ketetapan dan perubahan yang penting yang
berhubungan dengan kebijaksanaan BEM kepada seluruh anggota
BEM
e. Melaksanakan sidang pleno semester kegiatan atau setidaknya 2
kali selama periode berlangsung
f. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada pengurus
BLM melalui MUSMA
g. Dapat menskorsing, memecat dan mereabilitasi secara langsung
terhadap anggota dan pengurus BEM dengan persetujuan pengurus
BLM. Sehubungan dengan point 2 atau atas pasal 14 ayat (c) ART
BEM maka segala produk ketetapan / keputusan instansi
pengambilan keputusan dan perubahan penting yang berhubungan
dengan BEM baik menyangkut persoalan intern maupun ekstern
organisasi segera disampaikan kepada aparat dan anggota BEM.
3. Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah kerangka antar hubungan dan satuan –
satuan organisasi atau bidang – bidang kerja yang di dalamnya terdapat
pimpinan, tugas, wewenang serta tanggung jawab pada masing –
masing personil pada totalitas organisasi.
Lazimnya struktur organisasi akan kelihatan jelas dan tegas apabila
digambarkan dalam bagan struktur organisasu. Ditinjau dari struktur
dan organisasi maka terbentuk organisasi yang digunakan pengurus
BEM adalah bentuk organisasi fungsional.
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
Dalam organisasi yang terbentuk garis fungsional, wewenang ketua
umum di delegasikan kepada satuan – satuan organisasi atau bidang –
bidang kerja yang dipimpin oleh ketua bidang beserta stafnya.
Pimpinan dan satuan organisasi atau bidang kerja itu mempunyai
wewenang dan tanggung jawab atas pelaksanaan tugas dan bidang nya
masing – masing. Kemudian secara fungsional tanggung jawab itu di
pertanggung jawabkan oleh pimpinan masing – masing bidang kepada
keyua umum.
Untuk mengaktifkan fungsi pendataan dan penelitian dalam organisasi
yang selama ini tercecer dalam berbagai bidang maka perlu di
integrasikan ke dalam struktur, berupa litbang. Litbang merupakan
struktur fungsional yang berfungsi sebagai sufforting unit (fasilitatif
terhadap bidang – bidang lain dan organisasi secara keseluruhan).
Struktur organisasi pengurus BEM dengan pembinaan dalam program
kerja terhadap 6 (enam) bidang kerja utama antara lain :
1. Kementerian Pendidikan
2. Kementerian Menpora
3. Kementerian Pengabdian masyarakat
4. Kementerian Komunikasi dan Informasi
5. Kementerian Dalam negeri
6. Kementerian Luar negeri
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
STRUKTUR ORGANISASI BEM
STIKES HORIZON KARAWANG
MUSMA STIKES HORIZON KARAWANG
MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Keterangan
- Garis Instruksional
- Garis koordinaiif
- Garis aspiratif
4. Komposisi Personalia
Komposisi personalia pengurus BEM diisi oleh anggota yang
persyaratan sebagaimana pasal 13 ayat (b) ART BEM yakni yang
dapat menjadi pengurus BEM adalah anggota dengan surat keterangan
resmi dan institusi yang menyelenggarakan pelatihan pengkaderan
tersebut.
Komposisi personalia yang mengisi struktur pengurus BEM adalah :
1. Ketua Umum / Presiden Mahasiswa
2. Wakil Presiden Mahasiswa
3. Sekretaris Umum
4. Bendahara Umum
5. Kementrian Pendidikan
6. Kementrian Dalam Negeri
7. Kementrian Pengabdian Masyarakat
8. Kementrian Pemuda dan Olahraga
9. Kementrian Komunikasi dan Informasi
10. Kementrian Luar Negeri
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
Hubungan struktur diatas dapat dilihat dalam bagan berikut :
PRESIDEN
MAHASISWA
WAKIL PRESIDEN
MAHASISWA
SEKRETARIS BENDAHARA
UMUM UMUM
KEMENTRIAN
MENPORA
Koordinator
KEMENTRIAN KEMENTRIAN UKM
KEMENTRIAN
ABDIMAS Kesenian
DALAM NEGERI
PENDIDIKAN Futsal
Volly
Badminton
KEMENTRIAN Silat
Kementrian
LDK
KOMINFO LUAR NEGERI Medistikha
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
5. Fungsi personalia mengurus BEM
1. Masing – masing personalia BEM menjalankan fungsinya sebagai
berikut :
1. Ketua Umum / Presiden Mahasiswa adalah penanggung jawab
dan koordinator umum dalam pelaksanaan tugas – tugas /
program BEM yang bersifat umum di dalam kemampuan luar
2. Wakil Presiden Mahasiswa adalah adalah penanggung jawab
dan koordinator umum dalam pelaksanaan tugas – tugas /
program BEM yang bersifat umum di dalam kemampuan
Internal
3. Sekretaris Umum adalah penanggung jawab dan koordinator
kagiatan – kegiatan dalam bidang data dan pustaka,
ketatausahaan dan penerangan serta hubunga organisasi dengan
pihak ekstern
4. Bendahara Umum adalah penanggung jawab dan koordinator
kegiatan – kegiatan dalam bidang administrasi keuangan dan
perlengkapan organisasi BEM
5. Kementrian Pendidikan adalah koordinator dan penanggung
jawab koordinator kegiatan – kegiatan pendidikan mahasiswa
STIKes Horizon Karawang
6. Kementrian Menpora adalah koordinator dan penanggung
jawab kegiatan – kegiatan yang mengarah pada pengembangan
minat dan bakat mahasiswa STIKes Horizon Karawang
7. Kementrian Pengabdian Masyarakat adalah koordinator dan
penanggung jawab kegiatan – kegiatan pengabdian terhadap
masyarakat
8. Kementrian Komunikasi dan Informasi adalah koordinator
penyampaian informasi melalui berbagai saluran komunikasi
kepada khalayak banyak secara tepat, cepat, obyektif,
berkualitas baik, berwawasan nasional, dan mudah dimengerti
dengan kegiatan-kegiatan yang terselenggara.
9. Kementrian Dalam Negeri adalah koordinator dan penanggung
jawab himpunan mahasiswa prodi STIKes Horizon Karawang,
dan ikut serta dalam kegiatan-kegiatan kampus.
10. Kementrian Luar Negeri adalah koordinator setiap kegiatan
atau undangan di luar kampus STIKes kharisma karawang.
6. Wewenang dan tanggung jawab kementrian.
Dalam pengurus BEM masing – masing bidang kerja menjalankan
wewenang dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut :
1. Kementerian Pendidikan
1. Menyelenggarakan kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas
intelektual, mempertinggi budi pekerti, memperkuat
kepribadian, kecerdasan, keterampilan dan kemandirian bagi
mahasiswa – mahasiswa STIKes Horizon Karawang.
2. Menyelenggarakan kegiatan – kegiatan yang dapat mendorong
upaya – upaya pengembangan usaha untuk mencetak sarjana –
sarjana yang berwawasan luas, berbudi pekerti, cakap, mandiri,
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
demokratis dan bertanggung jawab, baik sebagai sarana
pengembangan profesi anggota maupun sebagai wadah dharma
bakti masyarakat.
3. Mengusahakan peningkatan kegiatan studi dan kegiatan
kemahasiswaaan melalui peningkatab aksebilitas dan kemudian
bagi mahasiswa dalam hal pemakaian serta penggunaan
fasilitas – fasilitas umum olahraga dan ruang gedung – gedung
untuk menunjang pengembangan studi dan kegiatan
kemahasiswaan di lingkungan kampus.
4. Melaksanakan pelatihan – pelatihan kewirausahaan dalam
rangka memperkuat upaya pembentukan unit usaha.
3. Kementerian PKM
1. Menyelenggarakan kegiatan – kegiatan yang mendukung
terwujudnya hubungan yang efektif dengan lembaga – lembaga
yang berada di lingkungan kampus khususnya dan dengan
lembaga – lembaga diluar kampus secara umumnya.
2. Menyelenggarakan kegiatan – kegiatan yang dapat
mewujudkan peran aktif BEM belum memberikan kontribusi
terhadap, penyelesaian permasalahan yang ada di lingkungan
kampus, maupun di masyarakat dengan memberdayakan
segenap potensi yang ada di dalam diri. Anggota BEM untuk
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
turut menyelesaikan permasalahan – permasalahan yang
berkembang tersebut.
3. Membentuk hubungan kerja sama yang luas dengan berbagai
lembaga formal maupun informal.
4. Memberdayakan masyarakat dalam menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi.
5. Melakukan kegiatan – kegiatan yang bersifat pengabdian
kepada masyarakat dengan memperdayakan mahasiswa BEM
dan masyarakat dengan potensi yang dimiliki sesuai dengan
potensi yang dimiliki sesuai disiplin ilmu mahasiswa –
mahasiswa STIKes Horizon Karawang Bidang Minat dan
Bakat.
B. Pengurus BLM
1. Status Pengurus
Sesuai dengan ketentuan yang tercantum pada BAB III pasal 14 ayat
(a) ART BEM mempunyai status sebagai badan konsultasi dan
pengatur pelaksana ketetapan MUSMA yang sekaligus sebagai
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
berwujud dan perwakilan mahasiswa – mahasiswa STIKes Horizon
Karawang
2. Tugas dan kewajiban pengurus BLM
Sesuai dengan aturan yang tercantum BAB III pasal 16 AD-ART BEM
tentang tugas dan wewenang pengurus BLM adalah sebagai berikut :
a. BLM berkewajiban mengawasi pelaksanaan ketentuan – ketentuan
MUSMA yang dijalankan pengurus ORMAWA
b. BLM berkewajiban mengesahkan ketua ORMAWA hasil MUSMA
atau PEMIRA
c. BLM berkewajiban membuat kriteria program yang merupakan
kebutuhan mahasiswa
d. BLM berhak dan berkewajiban melakukan pengawasan terhadap
ORMAWA dan meminta pertanggung jawaban ORMAWA
sewaktu – waktu bila di pandang perlu
e. BLM memiliki wewenang untuk mengesahkan sesuatu, tidak
melalui mekanisme program yang dilaksanakan oleh ORMAWA
melalui mekanisme yang ditetapkan BLM
f. BLM memiliki wewenang untuk membatalkan rencana program
atau menghentikan program yang dilaksanakan oleh ORMAWA
melalui mekanisme yang ditetapkan BLM
g. Apabila dalam pandangan BLM bahwa masing-masing ORMAWA
tidak melaksanakan tugasnya atau keluar dan arah kebijaksanaan
dan BLM, maka BLM berkewajiban mengeluarkan memorandum
dengan batas waktu tiga minggu sesudah keputusan dikeluarkan.
Pengurus ORMAWA harus memperbaiki kemudian apabila setelah
batas waktu tersebut pengurus ORMAWA masih melakukan
kesalahan, maka BLM berkewajiban mengeluarkan memorandum
11 dengan batas waktu dua minggu sesudah keputusan dikeluarkan
pengurus ORMAWA dapat mengadakan referendum untuk
menurunkan kabinet ketua ORMAWA.
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
h. Dalam hal ketua ORMAWA berhenti di tengah masa jabatan maka
untuk mengisi kekosongan jabatan. Dipilih wakil ketua ORMAWA
sebagai pejabat sementara
i. ketua ORMAWA yang disahkan oleh BLM sampai terpilihnya
ketua ORMAWA yang baru melalui PEMIRA
j. BLM dapat membentuk lembaga lainnya untuk tugas – tugas
legislatif
k. BLM berhak membuat ketetapan dan peraturan yang diperlukan
untuk melaksanakan tujuan BLM
l. BLM berhak mengubah AD / ART ORMAWA melaui MUSMA
luar biasa khusus untuk itu.
3. Struktur Organisasi
Struktur organisasi pengurus BLM dengan beberapa komisi dalam
program kerja terdapat 3 (tiga) komisi kerja, antara lain :
1.) Komisi A ( Badan Legislasi )
2.) Komisi B ( Badan Pengawas / Controling )
3.) Komisi C ( Badan Keuangan / Budgeting )
SEKRETARIS BENDAHARA
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
Keterangan : Garis Instruksional
----------------------- Garis Koordinat
4. Komposisi personalia BLM
Formasi pengurus BLM sedapat mungkin disesuaikan dengan
kebutuhan lembaga tersebut sedangkan struktur organisasi pengurus
BLM di isi oleh anggota – anggota mahasiswa – mahasiswi yang telah
memenuhi persyaratan sebagaimana ketetapan dalam Bab IV pasal 10
AD/ART BLM tentang keanggotaan. Dengan memperhatikan
kebutuhan dan kondisi BLM maka komposisi personalia dalam
struktur organisasi BLM perideo 2021-2021 terdiri dari :
1) Ketua Umum BLM
2) Sekretaris Umum
3) Bendahara
4) Ketua Komisi A ( Badan Legislasi)
5) Ketua Komisi B ( Badan Pengawasan / controling )
6) Ketua Komisi C ( Badan Keuangan / Budgeting )
5. Fungsi personalia pengurus BLM masing – masing personalia BLM
menjalankan fungsinya sebagai berikut :
1) Dewan Mahasiswa atau DEMA adalah penanggung jawab dan
coordinator umum dalam pelaksanaan tugas – tugas BLM yang
bersifat umum ke dalam dan keluar
2) Badan Legislasi merupakan badan yang merubah/mengamandemen
anggaran dasar anggaran rumah tangga dan aturan pokok
organisasi serta sistem kelembagaan organisasi kemahasiswaan.
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
d. Merubah/mengandemen anggaran dasar anggaran
RT,GBHO,dan rekomendasi bila dipandang perlu
2) Komisi Bidang Pengawasan (Controling)
a. Mengawasi kinerja dari setiap ormawa dan UKM serta
melakukan kordinasi pada setiap ormawa.
b. Mengawasi program kerja dari setiap ormawa dan UKM
c. Mengevaluasi program kerja dari setiap ormawa dan UKM
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
2. Rapat Presidium BEM/pengurus
a) Rapat presidium BEM dihadiri oleh presma, ketua bidang,
sekjen dan bendahara umum.Tata susunan instansi
pengambilan keputusan dalam pengurus:
a. Sidang Pleno
b. Rapat Harian
c. Rapat Presidium
d. Rapat Komisi
e. Rapat Kerja
Disamping itu untuk mengevaluasi pelaksanaan program dilakukan
rapat kedua bidang untuk menyusun rtencana kerja operasional
diselenggarakan rapar kerja dengan pengurus BLM untuk penjelasan
lebih rinci adalah sebagai berikut:
1. Sidang Pleno Pengurus BEM
Sidang pleno adalh instansi tertinggi dalam pengurus
BEM
Sidang pleno dihadiri seluruh fungsionaris pengurus
BEM ditambah dengan Ketua Umum dan ketua BLM.
Fungsi dan wewenang sidang pleno pengurus BEM:
1. Membahas laporan pengurus BEM tentang pelaksana
dan ketetapan MUSMA untuk setiap semester
2. Mendengarkan laporan Ketua Umum BEM, BLM dan
HIMAPRO.
3. Membahas laporan Ketua Umum BEM, BLM dan
HIMAPRO.
4. Mengambil kebijakan-kebijakan yanng mendasar bagi
organisasi baik ke dalam maupun keluar.
5. Sidang pleno setidak-tidaknya 2 (dua) kai dalam satu
periode.
2. Rapat Harian Pengurus BLM
a. Rapat harian dihadiri oleh fungsionaris BLm dan ketua-
ketua umum BEM dan HIMAPRO.
b. Rapat harian dilaksanakan setidak-tidaknya 1 (satu) kali
dalam sebulan
c. Fungsi dan wewenang rapat harian pengurus BLM:
1. Membahas dan menjabarkan kebijakan yang telah
diambil atau ditetapkan sidang pleno
2. Mengkaji dan mengevaluasi keputusan-keputusan
yang diambil oleh presidium BLM untuk kemudian
diambil atau mempertinbangkan keputusan-keputusan
selanjutnya
3. Mendengar laporan kegiatan dan seluruh fungsionaris
pengurus BLM.
4. Mendengar laporan kegiatan dan ketua-ketua umum
BEM dan HIMAPRO.
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
3. Rapat Presidium BLM
a. Rapat presidium BLM dhadiri oleh Ketua Umum,
Ketua Komisi, Sekertaris Umum dan Bendahara
Umum.
b. Rapat presidium dilaksanakan setidak-tidaknya
empat kali dalam sebulan.
c. Fungsi dan wewenang rapat presidium:
Mengambil keputusan tentang perkembangan
organisasi di STIKes Horizon Karawang
sehari-hari baik intern dan ekstern.
Mendengarkan informasi tentang
perkembangan dan berbagai aspek organisasi
baik intern maupun ekstern di lingkungan
STIKes Horizon Karawang.
Mengevaluasi perkembangan ekstern
organisasi dan dampaknya bagi
perkembangan organisasi di STIKes Horizon
Karawang .
4. Rapat Komisi
a. Rapat komisi dihadiri oleh aparat komisi
bersangkutan di BLM
b. Rapat komisi dilaksanakan setidak-tidaknya satu kali
dalam satu semester
c. Fungsi dan wewenang rapat komisi :
1. Mengontrol pelaksanaan ke dalam proyek-proyek yang
dilaksanakan oleh setiap komisi
2. Membuat penyesuaian terhadap pelaksanaan kerja
proyek-proyek dan setiap komisi yang mengalami
perubahan baik dalam segi jenis maupun dalam segi
waktu.
3. Menyusun langkah-langkah teknis untuk
menyelenggarakan kerja/proyek berikutnhya sesuai denga
kebijakan yang ditetapkan.
5. Rapat Kerja
a. Rapat kerja dihadiri oleh semua fungsionaris
pengurus BLM.
b. Rapat kerja dilaksanakan setdak-tidaknya satu kali
dalam satu semester.
c. Fungsi dan wewenang:
1. Menyusun rancangan anggaran penerimaan dan
pengeluaran untuk seluruh kegiatan pengurus BLM.
2. Menyelesaikan jadwal aktivitas/rencana kerja untuk
satu semester.
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
C. Pengurus BEM dan HIMAPRO
(untuk BEM) dan Bab 11. D, bagian V (lima) pasal `28-32 (untuk UKM) tentang
pengertian, kedudukan, keanggotaaan, kepengurusan serta hubungannya dengan
BEM yang secara keseluruhan memberikan keluasan sesuai dengan ketentuan
yang termaktub dalam bab 11. D bagian VI (empat) pasal 23-27 ART BEM
kepada pengurus HIMAPRO untuk membentuk struktur kepengurusan secara
tersendiri sesuai dengan kebutuhan.
i. Pendahuluan
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
Administrasi Kesekretariatan BEM adalah segenap proses
penyelenggaraan aktivitas kesekretariatan BEM yang benar-benar
berfungsi sebagai tempat dan pusat aktivitas organisasi. Untuk maksud dan
tujuan tersebut, maka dalam penyelenggaraan aktivitas kesekretariatan
BEM benar-benar dapat tercapai secara efektif. Administrasi
Kesekretariatan Organisasi dikenal dalam bentuk dan sistenya. Dalam
hubungan ini, pedoman administrasi kesekretariatan BLM menunjukkan
suatu bentuk dan sistem yang spesifik. Bagaimana bentuk dan sistem
administrasi tersebut akan dilihat pada halaman-halam berikutnya. Dengan
bertitik tolak dan berpegangan pada kepraktisan (Practicalize)
makapedoman administrasi kesekretariatan BEM mencakup hal-hal
sebagai berikut:
1) Pendahuluan
2) Organisasi Kesekretariatan BEM
3) Administrasi surat-menyurat (ketatausahaaan) BEM
4) Administrasi Kearsipan
5) Administras Keanggotaan
6) Keprotokoleran BEM
7) Penutup
8) Lampiran-lampiran.
ii. Kesekretariatan BEM
Untuk menyelenggarakan administrasi organisasi dengan efektif maka
diperlukan suatu tempat tertentu sebagai pusat pengurusan segala sesuatau
yang berhubungan dengan organisasi tanpa menyelenggarakan
administrasi organisasi dinamakan Sekreteriat Organisasi Aktivitas,
organisasi berpusat pada sekretariat organisasi. Untuk tingkat Institusi
tentunya berpusat di BEM, tingkat institusi. Administrasi kesekretariat
merupakan bagian dan administrasi organisasi unit tugas atau
penyelenggaraannya diserahkan kepada bidang Sekertariat Jendral atau
Sekertaris Organisasi. Upaya penyelenggaraan administrasi
kesekretariatan bertujuan agar sekertaris BEM benar-benar dapat berfungsi
sebagai sekertaris organisasi yaitu:
a. Empat kerja yang efisien bagi perguruan dalam pengendalian
organisasi.
b. Pusat komunikasi organisasi.
c. Pusat kegiatan organisasi.
iii. Administrasi Surat-menyurat (Ketatausahaan)
Surat merupakan jembatan pengertian dan komunkasi bagi seorang dengan
orang lain, karena sifat yang demikian, maka surat-menyurat harus disusun
secara ringkas dan padat tetapi tetap jelas dan tegas. Bahasa yang dipakai
haruslah mudah dimengerti, sederhana dan teratur. Penulisan surat harus
memikirkan terlebih dahulu dengan masak apa yang akan ditulis serta
menyadari kepada siapa tulisan itu ditujukan, karena melalui surat itu,
berarti dia telah menghantarkan dan membawa idenya kepada orang lain.
Dan pengertian dan sifat surat tersebut di atas, maka bagi suatu organisasi
turut menjadi sangat penting yaitu sebagai alat komunikasi, sebagai
dokumentasi organisasi dan sebagai tanda bukti (alat bukti/pemeriksaan).
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
Pada hakikatnya suatu surat atau kegiatan ketatausahaan mempunyai ciri-
ciri utama sebagai berikut: bersifat layanan, bersifat monetes keseluruhan
bagian atau aparat organisasi dan diterima oleh semua pihak dalam
organisasi. Proses penyelenggaraan ketaatausahaan atau denga istilah lain
administrasi surat-menyurat adalah suatu proses yang berencana dan
teratur yang memulai dengan cara adanya ide pemugaran sampai
penyelesaian dan penyimpanan sebagaimana mestinya:
a. Bentuk dan isi surat
b. Sirkulasi surat (surat keluar-masuk)
c. Penyimpanan (pengarsipan)
1. Bentuk dan Isi Surat
Bentuk isi surat harus menuruti ketentuan-ketentuan yang telah dibuat
organisasi, karena surat-menyurat BEM adalah termasuk surat
resmi/dinas. Ketentuan tersebut meliputi hal pemakaian kertas,
pengetikan atau penulisan, bentuk surat, macam dan isi surat.
Pemakaian kertas dalam pembuatan surat-menyurat resmi BEM:
Surat-menyurat organisasi ditulis dalam kertas putih
Ukuran kertas yang dipakai adalah kertas ukuran folio (A4).
Mengenai `perihal dimaksudkan sebagai inti isi surat, bisa juga
disebut “pokok surat”. Hal tersebut tak perlu panjang, ringkas
tetapi jelas dan tepat. Sehingga dengan membaca perihal atau
pokok surat ini saja pembaca atau penerima surat sudah
mengetahui (minimal dapat membayangkan maksud surat). Di
bawah ini adalah contoh yang paling mudah:
Contoh:
KOP SURAT
Nomor :........................
Lampiran :........................
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
Perihal :........................
Yth.
Sdr. Pengurus BEM
di
Karawang
2 1/2 spasi
“Assalamualaikum Wr. Wb.
4. Isi Surat
Surat pada dasarnya tidak berbeda dengan surat karangan penyususnan
memakai sistematika sebagai berikut :
Pendahuluan
Uraian Persoalan
Penutup
Pendahuluan
Pendahuluan ini dimaksud untuk menarik perhatian pembaca / penerima surat
tentang hal atau masalah yang di persoalkan dalam surat itu. Kalau hanya
sekedar menyampaikan berita singkat, kata atau kalimat pendahuluan ini
tidaklah menjadi keharusan pertimbangan adalah efesien. Tapi bila
menyangkut persoalan penting yang memerlukan penguraian dan perincian,
maka surat ini mestilah memakai kata pendahuluan. Gunanya tidak hanya
sekedar menarik perhatian, melainkan sekaligus sebagai motivasi.
Contoh :
Diberitahukan bahwa
………………………………………………………………………………….
Atau Dengan ini kami menyampaikan bahwa
……………………………………………………
………………. dst.”
(untuk surat pemberitahuan).
Bersama ini ……………………………………….. atau” Dengan
Ini ……………………………………………………………… dst.”
Menunjukkan surat
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
Saudara No. (nomor surat) / (kode surat) / (yang mengeluarkan surat) / (bulan)/
(tahun) (untuk surat pemerintah, jabatan, balasan, penanyaan). Kalimat
pendahuluan ini sebaiknya tidak lebih dan satu alines di tulis dua spasi dibawah
kata permulaan surat Assalamualaikum Wr. Wb. / (Dengan hormat).
5. Pengendalian Surat
1. Buku Agenda
Untuk memudahkan pengelolaan surat menyurat, surat masuk ataupun surat
keluar, pengarsipan dan dokumentasi agar teratur dan sistematis, maka
system penggandaan surat menyurat perlu di atur sendiri. Adapun unsur-
unsur yang penting yang perlu di catat adalah :
2. Surat Keluar
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
Surat keluar adalah surat yang kita keluarkan untuk mengemukakan
kehendak, pikiran dan maksud kita kepada pihak lain, surat keluar harus
melalui sirkulasi sebagai berikut :
Konsep surat yang telah “crecance” dan nomor surat di ketik dengan jumlahnya di
hendaki. Legalitas organisasi tanda tangan Ketua, Sekretaris, dan stempel setelah
bukakan barulah surat tersebut siap untuk di kirim kepada tujuan.Pengiriman surat
betul-betul menempuh perjalanan menuju tujuan, kita bukakan dulu dalam bentuk
ekspedisi yang memuat kolom-kolom sebagai berikut.
Contoh Espedisi
Tgl/No.
Pengiriman Kepada Lamp Penerima Keterangan
Surat
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
Arsip, adalah kumpulan surat-surat yang disimpan secara sistematis karena
mempunyai suatu kemanfaatan, apabila kebutuhan dapat secara tebal temukan
kembali. Jadi intinya arsip, berarti pengumpulan dan penyimpanan surat-
surat. Apabila semua surat dan dokumen-dokumen lainnya tersimpan pada
tempat tertentu dan tertata rapih dan ketika diperlukan kembali, ditemukan
kembali, terutama membantu perkembangan ilmu pengetahuan pada
umumnya.
1. Sistem abjad
2. Sistem Perihal
3. Sistem Omor
4. Sistem Daerah
DE A1 Politik
DE A2 Kemahasiswaan dan Perguruan Tinggi
DE A3 Umat
DE A4 Nasional
DE A5 Gunting Surat Keluar/Keliping
V. Administrasi Keanggotaan
2. Dokementasi Organisasi
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
1. Tugas suatu sekretaris tidak hanya terbatas pada pengelolaan dan
pengaturan surat penyusunan organisasi, kearsipan wewenang dan
menyelenggarakan dokumentasi organisasi, tetapi ia meliputi juga
penataan suatu acara dan pelaksanaan. Tugas yang disebut dalam
pedoman ini disebut sebagai protokoler.
2. Protokoler BEM merupakan segala aktivitas yang berhubungan dengan
penyelenggaraan suatu prosedur kelancaran (upacara) di dalam BEM.
Oleh karena itu a memegang peran penting bagi berlangsungnya suatu
acara. Demi tertib, teratur dan keseragaman upacara. Agar tertib, teratur
dan keseragaman upacara oleh setiap instansi atau aparat BEM, maka
pedoman kesekretariatan ini disuguhkan sebagai bagian integral dan
tugas bidang kesekretariatan.
3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan suatu upacara,
yaitu :
Tempat/gedung (layout, pengaturan kursi, dekorasi)
Tamu/undangan (disediakan tempat khusus, selain untuk pengurus
BEM)
Jenis Acara
Susunan Acara
Hal yang disebutkan terakhir (susunan acara) merupakan hal yang
penting untuk diketahui terutama urutan-urutan pemberian sambutan.
Urutan dalam pemberi sambutan berbeda dengan urutan kepada siapa
harus menyapa dalam acara tersebut. Dalam hal menyapa urutannya
adalah secara struktur pejabat/pengurus tertinggi mendahului pejabat
dibawahnya dan seterusnya. Sedangkan urutan pemberi sambutan di
mulai dari pengurus terbawah sampai seterusnya keatas (lihat lampiran).
VIII. Penutup
1. Pedoman administrasi kesekretariatan ini sangat penting dan diperlukan
guna keseragaman untuk menuju suatu bentuk organisasi modern dan
efektivitas kerjanya.
2. Administrasi kesekretariatan BEM yang ideal adalah usaha bagaimana
memanfaatkan sekretariatan BEM untuk dapat berfungsi sebagaimana
mestinya, yaitu :
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
STIKES HORIZON KARAWANG
Jl. PANGKAL PERJUANGAN KM. 1 BY PASS Tlp. 08995703861
SURAT KETERANGAN
Nomor : 003/1/Sek/VII/2016
PENGURUS
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA STIKES HORIZON KARAWANG
SURAT TUGAS
Nomor : 1 4/1/Sek/06/2016
Nama : Ai Maemunah
Jabatan : Bendahara Umum BEM
Alamat : Jl. PANGKAL PERJUANGAN KM. 1 BY PASS
Demikian surat tugas ini dibuat agar dapat digunakan sebagai mestinya, kepada
yang bersangkutan diharapkan melapor setelah selesainya tugas tersebut.
Karawang, ...... 2016
PENGURUS
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA STIKES HORIZON KARAWANG
SUSUNAN ACARA
PEMBUKAAN MUSMA
STIKES HORIZON KARAWANG
1. Pembukaan
2. Pembacaan Kitab Suci Al-Qur’an
3. Lagu Indonesia Raya dan Hymne STIKes Horizon Karawang serta Darah
Juang
4. Laporan Ketua Pelaksanaan MUSMA II
5. Sambutan-sambutan
a. Presiden Mahasiswa BEM
b. Ketua Umum BLM
c. Dekan sekaligus membuka dengan resmi acara MUSMA
6. Do’a
7. Selesai
PEDOMAN KEBENDAHARAAN
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA STIKES HORIZON KARAWANG
PENDAHULUAN
Sesuai dengan Anggaran Dasar Bab VII, pasal 15 dan Anggaran Rumah
Tangga Bab III, pasal 38, 39, dan 40, organisasi BEM dapat memperoleh dana
dan berbagai sumber antara lain :
1. Uang Iuran dan Kemahasiswaaan.
2. Sumbangan – sumbangan dana yang tidak mengikat
3. Usaha – usaha Organisasi
Maksud dan tujuan Pedoman Kebendaharaan BEM ini adalah sebagai usaha
untuk memperoleh dana yang lebih besar dan dengan cara yang efektif sesuai
dengan cara kondisi organisasi dengan tujuan BEM lebih mandiri dalam arti
tidak tergantung pada instansi lembaga yang memberikan sumbangan bersifat
konvensional.
A. Sumber Dana
1. Uang Iuran Dana Kemahasiswaan
Penarikan Uang Iuran Dana Kemahasiswaan dimaksudkan untuk
menimbulkan rasa memiliki, kesadaran, ketaatan, kedisiplinan, dan
tanggung jawab anggota (Mahasiswa) terhadap pengembangan
organisasi kemahasiswaan.
a. Pelaksanaan Besar Jumlah uang iuran dana kemahasiswaan di
pungut setiap setahun sekali pada saat semester ganjil.
b. Sanksi
Bagi anggota yang tidak memenuhi kewajiban akan dikenakan
sanksi organisasi :
1) 3 (tiga) bulan berturut-turut pengurus memberikan teguran
tertulis.
2) 6 (enam) bulan berturut-turut tidak diperkenankan mengikuti
pelatihan-pelatihan organisasi.
2. Sumbangan
Merupakan sumbangan dari luar yang tidak mengikut :
a. Perguruan Tinggi
b. Alumni
c. Simpatisan
d. Pemerintah Daerah
e. Perusahaan Swasta
f. Instansi
3. Usaha Organisasi
Usaha organisasi dapat dilakukan melalui koperasi yang tidak
bertentangan dengan prinsip organisasi.
B. Sistem Penganggaran
1. Pengertian
Penganggaran merupakan rencana keuangan untuk pelaksanaan
program organisasi dalam bentuk yang terdiri anggaran penerimaan dan
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
pengeluaran dana dalam satu periode yang menggambarkan sumber dan
penggunaan dana.
2. Maksud dan Tujuan
Dengan adanya system penganggaran diharapkan dapat melakukan
skala prioritas, dengan tujuan tercapainya efektifitas efisiensi dan
sinkroinisasi antara pelaksana aktivitas organisasi.
3. Fungsi
Fungsi penganggaran keuangan BEM tidak terlepas dan fungsi
menajeman yaitu :
Perencanaan
Pengorganisasian
Pelaksanaan
Pengawasan / pengontrolan
4. Syarat-syarat
Kronologis
Sistematis
Mudah dimengerti
Jelas angka-angka dalam pos-pos pengeluaran dan penerimaan
Jumlah total pengeluaran dan penerimaan
5. Tahap-tahap Penyusunan Anggaran
Pengajuan kegiatan masing-masing bidang
Identifikasi kegiatan / aktiflias masing-masing bidang
Penjadwalan
Perhitungan biaya setiap bulan
Penjumlahan biaya seluruh kegiatan
6. Mekanisme Persetujuan
a. Pengajuan anggaran bidang Hasil Raker – Rapat bidang Ketua
bidang Rapat harian Bendahara Umum
b. Pengajuan Anggaran bidang aktivitas Panitia – Ketua Bidang –
Bendahara Umum – Ketua Umum.
7. Tahap Pelaksanaan
a. Pengajuan anggaran setiap aktivitas harus mendapat persetujuan
dan Bendahara Umum (policy maker) dan Ketua Umum (decision
maker) baik yang dilaksanakan oleh bidang maupun kepanitiaan.
b. Setiap pengeluaran harus sesuai dengan anggaran yang telah
ditetapkan dan disertai bukti pembayaran.
c. Apabila terjadi penyimpangan dari anggaran yang telah ditetapkan,
maka harus dibawa ke Forum Rapat Harian.
d. Penyusunan Laporan Akhir sebagai pertanggung jawaban
pelaksnaan program.
Arsip Proses
Individu Anggota
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa Tujuan
STIKes Kharisma Karawang
Usaha
Program
Manusia Manajement
C. Sistem Pengelolaan dan Administrasi Keuangan
1. Maksud dan Tujuan
Agar BEM mempunyai pedoman dalam pengelolaan adminstrasi
keuangan, dengan tujuan agar penyalahgunaan dan dapat dilakukan
secara efisien dan efektif, pengelolaan Prinsip yang berlaku dalam hal
pengelolaan keuangan meliputi :
a. Perencanaan
Perencanaan keuangan yang di aktualisasikan berupa anggaran
pendapatan dan anggaran pengeluaran untuk satu jangka waktu
tertentu yang menggambarkan sumber penggunaan.
b. Organisasi
Agar lebih memudahkan kontrol pengelolaan keuangan, maka
pengorganisasiannya sebagai berikut :
1) Tugas yang mencari dan mengumpulkan dana dan sumber-
sumber yang telah ditentukan diserahkan kepada team dan
dibawah tanggungjawab Bendahara Umum.
2) Penyimpangan dan pengeluaran dana dikumpulkan oleh team
harus lebih dahulu disetujui oleh Ketua Umum dan Bendahara
Umum.
3) Wewenang mengusahakan dana berada pada Bendahara Umum.
4) Tugas untuk mencatat keluar masuk dana dan penyusunan
laporan diserahkan kepada wakil Bendahara Umum (bidang
pembukuan dan penyusunan laporan keuangan).
2. Pelaksana
Yang dimaksud pelaksanaan adalah pelaksanaan pengaluran keuangan
yang meliputi:
1) Pengumpulan Dana
Yang berkewajiban dan bertanggungjawab mengumpulkan dana
adalah team dengan tugas meliputi
Menarik iuran anggota sesuai aturan organisasi
Menarik dan mengumpulkan dana dan donator tetap
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
Menyerahkan hasil pengumpulan dana kepada Bendahara
Umum (yang membidangi penyimpanan) setelah disetujui Ketua
Umum dan Bendahara Umum.
Memberikan tanda bukti /kartu penerimaan yang ditandatangani
oleh penerima/penagih, kepada anggotanya, donator tetap dan
penyaluran.
Pada waktu menyerahkan dana kepada Wakil Bendahara harus
photo copy kwitansi kepada penyumbang dan Bendahara
diminta bukti setoran yang ditandatangani Ketua Umum dan
Bendahara Umum.
2) Pengeluaran Dana
Pengeluaran tiap bagian department harus sesuai dengan
anggaran belanja yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pengeluaran dana harus disetujui oleh Ketua Umum dan
Bendahara Umum
3) Penyimpanan
Yang bertanggungjawab atas penyimpanan dana adalah Wakil
Bendahara Umum (bidang penyimpanan dan pengeluaran)
Dana harus disimpan di Bank dan penandatangan cek oleh
Ketua Umum dan Bendahara Umum.
Untuk keperluan rutin dapat diadakan kas kecil yang dipegang
oleh Wakil Bendahara Umum (penyimpanan/pengeluaran
Prosedur pengeluaran dana).
4) Untuk pengeluaran dana dilakukan kepada Ketua Umum dan
Bendahara Umum oleh Departement yang memerlukan dana. Ketua
Umum bersama Bendahara Umum mengevaluasi permohonan
untuk disetujui/ditolak atau meminta dirubah. Atas dasar surat
permohonan yang telah disetujui oleh Ketua Umum dan Bendahara
Umum. Wakil Bendahara Umum mengeluarkan untuk diserahkan
kepada pemohon. Sipemohon diminta mendatangani formulir tanda
pengeluaran dan kas atau Bank. Bendahara Umum mencatat dalam
bukti-bukti pengeluaran uang bukti pengeluaran tersebut
diserahkan kepada Wakil Bendahara Umum.
5) Pengontrolan/pengawasan
Pengontrolan yang bersifat prevensif adalah pengontrolan yang
beda atau dilakukan bersamaan dengan tahap-tahap penerimaan
dan pengeluaran yang dimuai dari :
a. Permohonan untuk pengeluaran
b. Jumlah yang telah dianggarkan
Pengontrolan yang bersifat refresif adalah pengontrolan yang
berupa pemeriksaan kewajaran laporan keuangan setelah dicocokan
dalam buku mutasi dan bukti pendukung lainnya.
D. Penyusun Laporan
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
Laporan keuangan pada umumnya adalah neraca dan daftar perhitungan
hasil usaha Neraca menggambarkan Posisi harta kewajiban dan kekayaan
pada saat tertentu. Sedangkan daftar perhitungan hasil usaha
menggambarkan hasil kegiatn dan pengeluaran-pengeluaran dana
organisasi untuk jangka waktu yang terakhir pada tanggal neraca.
E. Penutup
Demikian pedoman kebendaharaan ini kami susun agar dapat berguna
sebagai pegangan atau petunjuk pelaksanaan bagi organisasi dalam upaya
penyalahgunaan sumber dana yang ada, secara efesien dan efektif serta
dapat dipertanggungjawabkan, harapan kami semoga pedoman ini dapat
berlaku sebagai standar yang masih mungkin dapat dikembangkan sesuai
dengan aparat atau pengurus masing-masing, Eka nanti ternyata tedadi
atau terdapat kesalahan atau terdapat kesalahan dan kekurangan dapat kita
kembangkan secara bersama.
………………………………………………………………………….
RANGKAP III
1. Putih untuk uang / menyerahkan uang
2. Merah untuk Wakil Bendahara Pembukuan
3. Kuning untuk Wakil Bendahara Penyimpanan/Pengeluaran
No Nama Perkiraan
201 Biaya Administrasi
205 Biaya Kantor
210 Biaya ATK
215 Biaya Listrik
220 Biaya Telephone
225 Biaya Perangko dan materai
KETETAPAN
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
MUSYAWARAH MAHASISWA LUAR BIASA
STIKES HORIZON KARAWANG
TAHUN 2021
Nomor : 04/MUSMA III – SKK/I/220
TENTANG
ANGGARAN DASAR BEM STIKES HORIZON KARAWANG
Bismilahirahmanirrahim
Musyawarah Mahasiswa STIKes Horizon Karawang dengan senantiasa
mengharap Ridha Allah SWT, setelah :
MENIMBANG Bahwa untuk kelancaran dan ketertiban mekanisme
MUSMA Luar Biasa STIKes Horizon Karawang Tahun
2021 maka dipandang perlu untuk menetapkan
ANGGARAN DASAR BEM STIKes Horizon
Karawang
Ditetapkan di Karawang
Pada tanggal 07 Januari 2021
Waktu Pukul 15.23 WIB
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
KOMISI
B
GBHO
DAN
PROGRAM
KERJA UMUM
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
GARIS- GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
STIKES HORIZON KARAWANG
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengantar
Badan eksekutif Mahasiswa (BEM) didirikan dengan motivasi dasar
mengenai dinamika kehidupan kampus dan memperjuangan kepentingan
mahasiswa. Motivasi dasar inilah yang menjadi wawasan dan komitmen
kemahasiswaan bagi pengembangan organisasi.
Sebagai organisasi kemahasisswaan yang bersifat mandiri, kekeluargaan,
adil, aspiratif dan partisipatif. Representatif, efektif dan efisien, serta
transparan, berfungsi, sebagai wadah peningkatan dan pengembangan
potensi mahasiswa STIKes Horizon Karawang dalam dinamika kehidupan
masyarakat kampus, dan berperan sebagai wadah pengagresiasi
kepentingan dan penyaluran aspirasi. Sebagai agent of development, agent
of social control, dan sebagai pencetak aktivis kampus sejati pelopor
pembangunan bangsa. BEM dituntut untuk dapat memberikan kontribusi
yang bermanfaat bagi kehidupan mahasiswa secara khusus dan
masyarakat, bangsa dan Negara secara luas.
BEM sebagai organisasi yang menghimpun potensi mahasiswa di
lingkungan STIKes Horizon Karawang. Dengan didasari pada kesamaan
identitas, aspirasi dan misi untuk mewujudkan cita-cita BEM. Dipandang
perlu untuk merumuskan acuan organisasi bagi setiap pelaksanaan
aktivitas organisasi dalam menjalankan program-progran organisasinya
sebagai suatu Garis- garis Haluan Organisasi yang ada di lembaga
tertinggi kemahasiswaan ditingkat STIKes Horizon Karawang. Yang
kemudian disebut dengan Garis- garis Besar Haluan Organisasi (GBHO),
sebagai suatu penjabaran lebih lanjut dalam mewujudkan tujuan BEM.
1.2 Pengertian
1. GBHO BEM adalah suatu haluan BEM dalam garis- garis sebagai
inspirai seluruh anggota yang di ciptakan dalam MUSMA STIKes
Horizon Karawang .
2. GBHO BEM adalah Implementasi dari AD/ART BEM yang
menyangkut keseluruhan aspek dinamika mahasiswa STIKes Horizon
Karawang, dimasa kini dan mendatang . Aplikasi dilakukan secara
utuh, teratur, terpadu, berkesinambungan dan sistematis.
3. Sebagai implementasi AD/ART Badan Eksekutif Mahasiswa STIKes
Horizon Karawang, GBHO difokuskan pada perwujudan tujuan BEM
yang lebih realistis, yaitu “ Memajukan Kesejahteraan Mahasiswa dan
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
Dinamika Kehidupan organisasi yang Bernafaskan Idealisme serta
Bertanggung jawab Atas Terwujudnya Tri Dharma Perguruan Tinggi
yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional “.
4. GBHO BEM merupakan program umum BEM yang selanjutnya
dituangkan dalam program kerja jangka panjang dan jangka pendek.
5. Setiap 6 bulan sekali GBHO BEM ini ditinaju kembali dalam kongres
BEM, untuk disesuaikan denga situasi serta kondisi perkembangan
dunia kemahasiswaan secara nasional.
1.3. Maksud dan Tujuan
GBHO dimaksudkan untuk memberikan dasar- dasar arah dan sasaran
serta langkah yang kongkrit dalam pencapaian tujuan BEM secara terpadu,
bertahap, berkesinambungan antara periode sebelumnya dengan periode
berikutnya. Dan GBHO bertujuan untuk menyediakan arah yang jelas bagi
pelaksanaan kerja pengurus BEM demi terealisasinya tujuan BEM.
1.4. Landasan
Penyusunan dan penetapan GBHO dilandaskan pada AD/ART BEM serta
pedoman organisasi sebagai perwujudan tugas dan wewenang MUSMA.
1.5. Modal Dasar
1.. Ide dasar kelahiran BEM
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
1.7. Ruang Lingkup
Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) disusun dengan ruang
lingkup
Sebagai berikut :
BAB I, PENDAHULUAN
BAB II, PROGRAM KERJA JANGKA PANJANG
BAB III, PROGRAM KERJA JANGKA PENDEK
BAB IV, PENUTUP
BAB II
POLA UMUM PROGRAM KERJA BEM
11.1 Kementerian Pengabdian Pada Masyarakat
Bahwa sesungguhnya tantangan kehidupan Bangsa dan Negara dimasa
mendatang akan semakin berat terutama kondidi Bangsa Indonesia yang
saat ini tengah terpuruk disemua aspek kehidupan akibat dari krisis
multidimensi dan ditangan pemudalah (mahasiswa) beban tanggungjawab
ini berada. Sesungguhnya pada setiap perubahan oleh suatu Bangsa
pemudalah yang menjadi pelopornya, dan pada setai ide demikian
pemudalah yang menjadi pengobarnya. Karena itu sangat dipandang perlu
untuk menumbuhkan kamandirian mahasiswa dan membentuk sarjana
yang berbudi pekerti, cakap, mandiri, berwawasan luas, demokralis dan
bertanggungjawab dalam rangka menjawab tantangan masa depan
tersebut, melalui proses pembinaan yang berkesinambungan. Oleh karena
itu komisi (B) MUSMA LUAR BIASA STIKes Horizon Tahun 2021
berkenyakinan diperlukannya suatu arah kebijaksanaan pergerakan yang
konduktif, konfrehensif dan terarah demi tercapainya tujuan pendidikan
nasional.
11.1.1. Pengertian
Pengabdian pada masyarakat diartikan sebagai pengalaman ilmu
pengetahuan yang dilakukan oleh STIKes Horizon Karawang
secara melembaga melalui implementasi langsung kepada
masyarakat yang membutuhkannya, dalam upaya mensukseskan
mutu pendidikan masyarakat.
11.1.2. Tujuan
1. Membentuk tujuan kerjasama yang luas dengan berbagai
lembaga formal maupun non-formal.
2. Memberdayakan masyarakat dalam menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi.
3. Melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat pengabdian kepada
masyarakat dengan memperdayakan Mahasiswa STIKes
Horizon Karawang dan masyarakat dengan potensi ilmu yang
dimiliki Mahasiswa STIKes Horizon Karawang.
11.1.3. Sasaran
Membentuk pola piker masyarakat yang kontruktif, berwawasan
luas mendiri, berorientasi kedepan, bertanggungjawab dan
memiliki kompetensi dalam menyikapi persoalan lingkungan
dalam kerangka keseimbangan antara aktifitas piker, tindakan dan
spriritual.
11.1.4. Arahan Umum
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
1. Meningkatkan program-program pendidikan yang dapat
meningkatkan SDM melalui pendidikan formal dan non-formal
dalam rangka mensukseskan tujuan pendidikan nasional.
2. Pengabdian pada masyarakat sebagai salah satu unsure Tri
Dharma Perguruan Tinggi, sudah merupakan komitem
Universitas/Institusi di Indonesia, khususnya STIKes Horizon
Karawang. Bidang PPM merupakan salah satu bidang yang
berada di BEM STIKes Horizon Karawang yang
bertanggungjawab terhadap pelaksanaan PPM.
4. Kaderisasi
Mengingat kaderisasi merupakan hal yang penting dalam mata
rantai keorganisasaian, maka perlu dilakukan program-
program yang mengarah kepada :
a. Kaderisasi yang terintegrasi diantara seluruh komponen
kampus.
b. Transpormasi dan misi kemahasiswaan.
c. Pembinaan dan ketahanan jasmani dan rohani dengan
mengacu norma-norma kemanusiaan.
d. Penjamin proses regenerasi kepemimpinan dalam
kehidupan kemahaiswaan.
II. 3 Kementerian Pendidikan
Uutuk menciptakan suatu tatanan masyarakat mahasiswa yang dinamis
dan berkembang, baik di bidang akademis maupun kegiatan
kemahasiswaan, maka perlu adanya suatu arahan yang seimbang pada
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
beberapa bidang yang saling mendukung dan terintegrasi. Sesuai dengan
tujuan dan sasaran BEM maka perlu adanya arahan-
arahan kebijakan yang dapat memperlancar roda kepengurusan organisasi
kemahasiswaan sebagai badan eksekutif dalam kemahasiswaan.
Pada bagian ini, akan diuraikan tentang arahan program kerja yang
dituangkan dalam pedoman sebagai acuan pelaksanaan program kerja
organisasi kemahasiswaan dalam rangka melaksanakan tugas
eksekutifnya.
Arahan program kerja yang tercangkup dalam Garis-garis Besar Haluan
Organisasi ( GBHO ) diantaranya :
1. Pendidikan
2. Kesejahteraan
3. Kewirausahaan
4. Administrasi dan Keuangan
II.3.1. Pengertian
Pendidikan yang dimaksud adalah upaya mengubah sikap dan tata
laku dalam usaha untuk mendewasakan manusia melalui upaya
pengajaran dan latihan yang dititik beratkan pada pengembangun
profesi yang digeluti oleh seluruh komponen.
II.3.2 Tujuan
1. Meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian,
kecerdasan, keterampilan, dan kemandirian.
2. Ikut mengembangkan usaha untuk mencetak sarjana yang
berwawasan luas, berbudi pekerti cakap, mandiri, demokratis
dan bertanggungjawab yang dapat membangun dirinya sendiri
serta memberikan kontribusi yang nyata bagi pembangunan
nasional.
II.3.3. Sasaran
Pendidikan dialokasikan ditujukan untuk mengembangkan potensi
seluruh anggota BEM sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
II.3.4. Arahan Umum
1. Pengembangan dan pelaksanakan kegiatan- kegiatan di bidang
social, kebudayaan, politik, kewirausahaan dan mendudung
suatu pola pendidikan keprofesian dengan melibatkan seluruh
sumber daya yang ada di STIKes Horizon Karawang.
2. Sarana dan prasarana pendidikan, termasuk gedung kuliah dan
peralatan penunjangnya, perpustakaan, fasilitas laboraturium
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
dan suasana belajar mengajar yang kondusif makin di
sempurnakan dan ditingkatkan.
3. Keterlibatan mahasiswa dengan memberikan kontribusi aktif
dalam penyusunan kebijakan yang di keluarkan Pimpinan
Perguruan Tinggi STIKes Horizon Karawang dalam bidang
akademik, kurikulum sarjana, dengan kegiatan belajar
mengajarnya, dengan memandang pada hubungannya yang
sudah ada antara BEM dengan pihak Institusi.
4. Pengupayaan pembelaan secara aktif terhadap anggota BEM
yang mengalami masa permasalahan akademik selama
menyelesaikan pendidikannya.
II. 4 Kementerian Dalam Negeri
II.4.1. Pengertian
Kesejahteraan yang dimaksud adalah suatu upaya mewujudkan
pemenuhan kebutuhan mahasiswa untuk tumbuh dan
berkembangnya studi maupun kegiatan kemahasiswaan yang dapat
memberikan kontribusi yang bearti bagi kehidupan dilingkungan
kampus, masyarakat bangsa dan negara.
II.4.2. Tujuan
1. Peningkatan perbaikan kesejahteraan dilaksanakan dalam
rangka meningkatkan kesadaran serta kemanapun setiap
anggota BEM untuk input serta di dalam mensukseskan
Program Kedalam Pemerintah Mahasiswa STIKes Horizon
Karawang.
2. Peningkatan kesejahteraan di laksanakan untuk mendorong
terciptanya suasana kampus yang dinamis dengan didukung
oleh penyediaan fasilitas- fasilitas kampus yang memadai serta
ditunjukan untuk memperjuangkan kepentingan mahasiswa di
lingkungan kampus.
II.4.3. Sasaran
Kesejahteraan yang diupayakan ditujukan meliputi seluruh anggota
yang keanggotaannya diatur oleh AD/ART.
II.4.4. Arahan Umum
1. Membentuk dan mengoptimalkan Unit Lembaga beasiswa
yang dapat mengacomodir kebutuhan- kebutuhan mahasiswa
akan beasiswa sehingga mampu menjalankan studi maupun
kegiatan kemahasiswa dengan baik, dan diharapkan dapat
meningkatkan kemandirian, dan kebersamaan seluruh
mahasiswa dalam kegiatan social kemasyarakatan.
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
2. Mengusahakan peningkatan aksebilitas dan kemudahan bagi
mahasiswa dalam hal pemakaian serta penggunaan fasilitas-
fasilitas umum,gedung olahraga, dan ruangan gedung-gedung
lainnya untuk menunjang pengembangan studi dan kegiatan
kemahasiswaan di lingkungan kampus yang meliputi ;
pengadaan / penyediaan buku-buku kuliah yang harganya
terjangkau dan mengupayakan peningkatan pelayanan
perpustakaan dengan memperpanjang waktu operasi,
mendorong terbentuknya akses internet di BEM dengan
harapan dapat meningkatkan kegiatan studi dan kegiatan
kemahasiswaan, serta penyedian laboraturium, telephone
umum, wc, asrama dan lainnya.
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
II.6.3. Sasaran
Seluruh Civitas STIKes Horizon Karawang dan Masyarakat
Umum.
BAB III
PENUTUP
Organisasi mahasiswa yang independen dapat berhasil bergantug pada
partisifasi aktif mahasiswanya itu sendiri, serta sikap mental, tekad
dan semangat ketaatan, serta kedisiplinan para anggotanya.
Hasil program harus bermanfaat secara merta bagi mahasiswa pda
khususnya dan masyarakat, bangsa dan negara pada umumnya bukan
hanya untuk saat ini saja, tetapi untuk masa-masa berikutnya program
yang disusun oleh kepengurusan organisasi mahasiswa yang dapat
mengembangkan BEM menjadi sebuah lembaga yang memiliki
kredibilitas, dan bargaining posisi yang tinggi. Sehubungan dengan
pengurus BEM perlu menyusun dan melaksanakan program kerja
sesuai dengan bidang dan kemampuannya masing-masing dengan
tetap mengacu kepada GBHO untuk mencapai tujuannya. Semoga
Tuhan YME, senantiasa meridhoi setiap rencana, sikap dan tindakan
BEM. Dan semoga betapapun kecilnya nilai sumbangsih BEM dapat
berarti bagi si penerimaanya dan dapat menjadi amalan yang baik bagi
BEM. Dan semoga betapapun kecilnya nilai sumbangsih BEM dapat
berarti bagi si penerimaannya dan dapat menjadi amalan yang baik
bagi BEM.
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
KETETAPAN
MUSYAWARAH LUAR BIASA
MAHASISWA STIKES HORIZON KARAWANG
TAHUN 2021
Nomor : 05/MUSMA III – SKK/I/2021
TENTANG
GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI BEM STIKes Horizon Karawang
Bismilahirahmanirrahim
Musyawarah Mahasiswa Luar Biasa STIKes Horizon Karawang Tahun 2021
dengan senantiasa mengharap Ridha Allah SWT, setelah :
Ditetapkan di Karawang
Pada tanggal 07 Januari 2021
Waktu Pukul 15.46 WIB
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
KOMISI
REKOMENDASI
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
REKOMENDASI BEM
Periode 2021-2021
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
6. Melibatkan BEM dan BLM STIKes Horizon Karawang dalam pembuatan
kebijakan yang berhubungan dengan kepentingan mahasiswa. Penyediaan
sarana dan prasarana di STIKes Horizon Karawang seperti ruang kuliah
yang representif, secretariat organisasi mahasiswa yang representative dan
sarana prasarana penunjang lainnya dapat menunjang kegiatan / aktivitas
mahasiswa.
7. Merekomendasikan beasiswa untuk mahasiswa-mahasiswa STIKes
Horizon Karawang yang berprestasi dalam bidang akademik dan aktif
dalam berorganisasi dilingkungan kampus
8. Meningkatkan kedisiplinan di lingkungan STIKes Horizon Karawang.
Dan untuk seluruh mahasiswa-mahasiswi STIKes Horizon Karawang
direkomendasikan sebagai berikut :
1. Setiap mahasiswa diharapkan berperan aktif dalam setiap kegiatan
kemahasiswaan di lingkungan STIKes Horizon Karawang.
2. Tetap mempertahankan idealisme mahasiswa dalam kapasitas
mahasiswanya, dan harus turut serta dalam perkaderan di tingkat institusi.
3. Membentuk studi kelompok untuk meningkatkan kualitas intelektual
mahasiswa maupun peningkatan profesionalisme.
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
diperlukan agar proses pelayanan dan pelaksanan pendidikan dalam
belajar secara baik.
2. Yayasan Triputra Horizon Education membuka ruang seluas-luasnya pada
partisipasi aktif mahasiswa. Baik sebagai controler maupun sebagai subjek
pengembangan. Bukan lagi semata-mata sebagai objek pengembangan.
3. Pengembangan pendidikan di STIKes Horizon Karawang harus diarahkan
pada perbaikan fasilitas-fasilitas yang memang secara standarisasi
merupakan kebutuhan mahasiswa dan berorientasi pada kesejahteraan
mahasiswa.
4. Penempatan tenaga profesional di STIKes Horizon Karawang mutlak
diperlukan dan ditangani dengan sungguh-sungguh. Dengan demikian
dapat terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas bagi mahasiswa
STIKes Horizon Karawang dapat terwujud dengan nyata.
5. Ketersediaan program-program pendidikan yang belum ada di karawang
sudah selayaknya diadakan di STIKes Horizon. Hal ini secara tidak
langsung dapat meningkatkan sumber daya manusia masyarakat sebagai
suatu upaya mensukseskan program otonomi daerah yang dilaksanakan
oleh pemerintah RI.
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
1. Meminta kepada, pemerintah untuk lebih bersungguh-sungguh
menunjukan peran pemerintah dan menerapkan law enforcement
didalam upaya mengatasi persoalan kerusakan lingkungan yang sedang
berlangsung di Kabupaten Karawang.
2. Pemerintah diharapkan lebih berhati-hati dalam menghadapi perluasan
daerah industri dengan mempertahankan dampak dan limbah industri
yang dapat merugikan masyarakat.
3. Pemerintah daerah perlu merumuskan dan mengefektifkan praturan
daerah yang berwawasan lingkungan seperti perda yang memuat
kewajiban masyarakat untuk menjaga lingkungan termasuk
kebersihannya.
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
KETETAPAN
MUSYAWARAH MAHASISWA LUAR BIASA
BEM STIKES KHARISM KARAWANG
Nomor : 09/MUSMA V-SKK/I/2021
TENTANG
REKOMENDASI BEM DAN MUSMA
Bissmillahirahmannirrahin
Musyawarah Mahasiswa Luar Biasa STIKes Horizon Karawang Tahun 2021/2021
dengan senantiasa mengharap Ridha Allah SWT, setelah :
Ditetapkan di Karawang
Pada tanggal 07 Januari 2021
Waktu 15.55 WIB
PRESIDIUM SIDANG TETAP
MUSYAWARAH MAHASISWA LUAR BIASA
STIKES HORIZON KARAWANG
TAHUN 2021
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
TATA TERTIB
GUBERNUR MAHASISWA
HIMPUNAN MAHASISWA PRODI STIKES HORIZON KARAWANG
PERIODE 2021-2021
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
KETETAPAN
MUSYAWARAH MAHASISWA LUAR BIASA
STIKES HORIZON KARAWANG
TAHUN 2021/2021
Nomor: 10/MUSMA V-SKK/I/2021
TENTANG
TATA TERTIB PEMILIHAN GUBERNUR MAHASISWA
HIMAPRO STIKES HORIZON KARAWANG
Bismillahirrahmanirrahim
Musyawarah Mahasiswa Luar Biasa STIKes Horizon Karawang dengan
senantiasa mengharap ridha Allah SWT, Musyawarah yang telah:
MENIMBANG : Bahwa untuk kelancaran dan ketertiban
mekanisme MUSMA Luar Biasa STIKes
Horizon Karawang maka dipandang perlu
untuk Menetapkan Gubernur Mahasiswa
Himpunan Prodi STIKes Horizon Karawang .
MENGINGAT : 1. Pasal 3 dan 4 Anggaran Dasar BEM
2. Pasal 9 ayat (a) Anggaran Rumah Tangga
BEM STIKes Horizon Karawang
MEMPERHATIKAN : Hasil pembahasan sidang pleno III MUSMA
Luar Biasa STIKes Horizon Karawang tanggal
30 Januari 2021.
MENETAPKAN : Tata Tertib Pemilihan Gubernur Mahasiswa
HIMAPRO STIKes Horizon Karawang
Ditetapkan di Karawang
Pada tanggal 30 Januari 2021
Waktu 15.57 WIB
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
(………………………..) (………………………..) (………………………..)
PRESIDIUM SIDANG II PRESIDIUM SIDANG I PRESIDIUMSIDANG III
KETETAPAN
MUSYAWARAH MAHASISWA LUAR BIASA
STIKES HORIZON KARAWANG
TAHUN 2021/2021
Nomor: 11/MUSMA V-SKK/I/2021
TENTANG
PEMILIHAN GUBERNUR MAHASISWA
HIMAPRO STIKES HORIZON KARAWANG
Bismillahirrahmanirrahim
Mahasiswa STIKes Horizon Karawang I dengan senantiasa mengharap ridha
Allah SWT, Musyawarah yang telah:
MENIMBANG : Bahwa untuk kelancaran dan ketertiban
mekanisme MUSMA Luar Biasa STIKes
Horizon Karawang maka dipandang perlu
untuk Menetapkan Badan Legislatif
Mahasiswa STIKes Horizon Karawang .
MENGINGAT : 1. Pasal 3 dan 4 Anggaran Dasar BEM
2. Tata Tertib Pemilihan Gubernur Mahasiswa
HIMAPRO STIKes Horizon Karawang
MEMPERHATIKAN : Hasil pembahasan sidang pleno III MUSMA
Luar Biasa STIKes Horizon Karawang tanggal
30 Januari 2021
MENETAPKAN : Gubernur Mahasiswa HIMAPRO STIKes
Horizon Karawang Terpilih
1. GUBERMA HIMAPRO-DTK :
2. GUBERMA HIMAPRO-SSKN :
3. GUBERMA HIMAPRO-DTKBP :
Ditetapkan di Karawang
Pada tanggal 30 Januari 2021
Waktu ……… WIB
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
(………………………..) (………………………..) (………………………..)
PRESIDIUM SIDANG II PRESIDIUM SIDANG I PRESIDIUM SIDANG III
Ditetapkan di Karawang
Pada tanggal, 07 Januari 2021
Waktu 15.39 WIB
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
(………………………..) (………………………..) (………………………..)
PRESIDIUM SIDANG II PRESIDIUM SIDANG I PRESIDIUM SIDANG III
KETETAPAN
MUSYAWARAH MAHASISWA LUAR BIASA
STIKES HORIZON KARAWANG
TAHUN 2021/2021
Nomor: 13/MUSMA V-SKK/I/2021
TENTANG
PEMILIHAN PRESIDEN MAHASISWA
STIKES HORIZON KARAWANG
Bismillahirrahmanirrahim
Musyawarah Mahasiswa Luar Biasa STIKes Horizon Karawang dengan
senantiasa mengharap ridha Allah SWT, Musyawarah yang telah:
MENIMBANG : Bahwa untuk kelancaran dan ketertiban
mekanisme MUSMA Luar Biasa STIKes
Horizon Karawang maka dipandang perlu
untuk Menetapkan Badan Legislatif
Mahasiswa STIKes Horizon Karawang .
MENGINGAT : 1. Pasal 3 dan 4 Anggaran Dasar BEM
2. Tata Tertib Pemilihan Presiden Mahasiswa
STIKes Horizon Karawang
MEMPERHATIKAN : Hasil pembahasan sidang pleno III MUSMA
Luar Biasa STIKes Horizon Karawang
tanggal 30 Januari 2021.
MENETAPKAN : Presiden Mahasiswa STIKes Horizon
Karawang Terpilih
1. Presiden Mahasiswa :
Ditetapkan di Karawang
Pada tanggal, .30 Januari 2021
Waktu WIB
TATA TERTIB
KETUA UMUM BADAN LEGISLATIF MAHASISWA (BLM)
STIKES HORIZON KARAWANG
PERIODE 2021-2021
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
c. Mengisi formulir pendaftaran kandidat Ketua Badan Legislatif
Mahasiswa (BLM)
KETETAPAN
MUSYAWARAH MAHASISWA LUAR BIASA
STIKES HORIZON KARAWANG
TAHUN 2021/2021
Nomor: 12/MUSMA V-SKK/I/2021
TENTANG
TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA UMUM BADAN LEGISLATIF
MAHASISWA
STIKES HORIZON KARAWANG
Bismillahirrahmanirrahim
Musyawarah Mahasiswa Luar Biasa STIKes Horizon Karawang dengan
senantiasa mengharap ridha Allah SWT, Musyawarah yang telah:
MENIMBANG : Bahwa untuk kelancaran dan ketertiban
mekanisme MUSMA Luar Biasa STIKes
Horizon Karawang maka dipandang perlu
untuk Menetapkan Badan Legislatif
Mahasiswa STIKes Horizon Karawang .
MENGINGAT : 1. Pasal 3 dan 4 Anggaran Dasar BEM
2. Pasal 9 ayat (a) Anggaran Rumah Tangga
BEM
STIKes Horizon Karawang
MEMPERHATIKAN : Hasil pembahasan sidang pleno III MUSMA
Luar Biasa STIKes Horizon Karawang
tanggal 30 Januari 2021
MENETAPKAN : Tata Tertib Pemilihan Ketua Umum Badan
Legislatif Mahasiswa STIKes Horizon
Karawang
Ditetapkan di Karawang
Pada tanggal, 30 Januari 2021
Waktu 19.29 WIB
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang
(………………………..) (………………………..) (………………………..)
PRESIDIUM SIDANG II PRESIDIUM SIDANG I PRESIDIUM SIDANG III
KETETAPAN
MUSYAWARAH MAHASISWA LUAR BIASA
STIKES HORIZON KARAWANG
TAHUN 2021/2021
Nomor: 13/MUSMA V-SKK/9/2021
TENTANG
PEMILIHAN KETUA UMUM BADAN LEGISLATIF MAHASISWA
STIKES HORIZON KARAWANG
Bismillahirrahmanirrahim
Musyawarah Mahasiswa Luar Biasa STIKes Horizon Karawang dengan
senantiasa mengharap ridha Allah SWT, Musyawarah yang telah:
MENIMBANG : Bahwa untuk kelancaran dan ketertiban
mekanisme MUSMA Luar Biasa STIKes
Horizon Karawang maka dipandang perlu
untuk Menetapkan Badan Legislatif
Mahasiswa STIKes Horizon Karawang .
MENGINGAT : 1. Pasal 3 dan 4 Anggaran Dasar BEM
2. Tata Tertib Pemilihan Presiden Mahasiswa
STIKes Horizon Karawang
MEMPERHATIKAN : Hasil pembahasan sidang pleno III MUSMA
Luar Biasa STIKes Horizon Karawang tanggal
30 Januari 2021
MENETAPKAN : Ketua Umum Badan Legislatif Mahasiswa
STIKes Horizon Karawang :
Ditetapkan di Karawang
Pada tanggal, .30 Januari 2021
Waktu 18.10 WIB
Arsip
Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Kharisma Karawang