Anda di halaman 1dari 18

1

Pencegahan?
 Mengambil tindakan terlebih dahulu sebelum
kejadian.
 Upaya preventif/pencegahan adalah sebuah
usaha yang dilakukan individu dalam mencegah
terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan.

 Dalam mengambil tindakan pencegahan harus


berdasarkan data / keterangan yang bersumber
dari hasil analissis epidemiologi atau hasil
pengamatan/penelitian epid

2
 Upaya pencegahan penyakit mencapai
puncaknya pada abad ke-18 karena pada
saat itu mulai ditemukan berbagai vaksin,
misalnya :
© Vaksin variola
© Vaksin rabies
© Vaksin polio

3
 Pada dasarnya ada 4 tingkatan pencegahan
penyakit:

1. Pencegahan tingkat dasar (premordial


prevention)

2. Pencegahan tingkat pertama (primary


prevention)

3. Pencegahan tingkat kedua (secondary


prevention)

4. Pencegahan tingkat ketiga (tertiery prevention)


dan Rehabilitasi

4
 Adalah usaha mencegah terjadinya resiko
atau mempertahankan keadaan resiko rendah
dalam masyarakat terhadap penyakit secara
umum.
Mis:
1. memelihara dan melestarikan pola hidup
sehat
2. Mempertahankan kebiasaan berolah raga
3. Mencegah timbulnya kebiasaan baru dalam
masyarakat yang dapat menimbulkan resiko
terjadinya penyakit dll

5
 Merupakan suatu usaha pencegahan penyakit
melalui usaha mengatasi atau mengontrol
faktor-faktor resiko dengan sasaran
utamanya adalah orang sehat melalui usaha
peningkatan derajad kesehatan secara umum

 Pencegahan tingkat pertama ini didasarkan


pada interaksi antara penjamu/hos,
agen/penyebab, lingkungan dan proses
kejadian penyakit.

6
Pada tahap ini ada 2 golongan kegiatan yaitu :

1. Health promotion ( peningkatan kesehatan)


2. General and specific protection (
perlindungan khusus dan umum → untuk
meningkatkan daya tahan tubuh atau
mengurangi resiko terhadap penyakit
tertentu)

7
 Bila sasaran ditujukan pada unsur
penyebab/agen: maka usaha
diutamakan dalam mengurangi dan
menghilangkan sumber penyebab, dan
menghindari setiap faktor

 Bila sasaran Untuk penyakit menular---


----→ Penyebab kausal seperti
desinfeksi, sterilisasi, pasteurisasi,
karantina dan lain-lain.

 Bila sasaran Untuk penyakit tidak


menular: menghilangkan sumber alergi,
sumber keracunan, sumber pencemaran

8
 Bila sasaran ditujukan untuk lingkungan
✓ Lingkungan fisik (genangan air, jamban)
✓ Lingkungan biologis (pemberantasan
seranggga)
✓ Lingkungan sosial (perbaikan dan
peningkatan derajat sosial

 Bila sasaran adalah Faktor penjamu /host :


perbaikan gizi, imunisasi, peningkatan
kehidupan sosial dan psikologi.

9
 Sasaran utama pada mereka yang baru
terkena penyakit atau yang terancam
menderita penyakit tertentu melalui diagnosa
dini serta pemberian pengobatan yang cepat
dan tepat

 Tujuan utama pencegahan tingkat kedua:


mencegah meluasnya penyakit/terjadinya
wabah pada penyakit menular dan untuk
menghentikan proses penyakit lebih lanjut
serta mencegah komplikasi

11
Kegiatan pencegahan tingkat kedua ini secara spesifik
adalah menemukan penderita secara aktif pada tahap
dini. Kegiatan ini meliputi:
1. Pemeriksasan berkala pada kelompok populasi
tertentu : mis: pemeriksaan kesehatan bagi calon
mhs, calon pegawai, calon tentara, surat keterangan
kesehatan.
2. Penyaringan (srining)
Yakni pencarian penderita secara dini untuk
penyakit yang secara klinis belum tampak pada
penduduk secara umum atau pada kelompok resiko
tinggi
3. Survailans epidemiologi
yakni: melakukan pencatatan dan pelaporan secara
teratur dan terus menerus untuk mendapatkan
keterangan tentang proses penyakit yang ada dalam
masyarakat, termasuk keterangan tentang kelompok
Risti

12
 Merupakan pencegahan dengan sasaran
utama adalah penderita penyakit tertentu,
dalam usaha mencegah bertambah beratnya
penyakit atau mencegah terjadinya cacat
serta program rehabilitasi.

 Tujuan utamanya adalah mencegah proses


penyakit lebih lanjut dengan cara pengobatan
dan perawatan ( mis: penderita kencing
manis, tekanan darah tinggi, dll)

13
Tingkat Fase penyakit Kelompok target
pencegahan
Primordial Kondisi normal Populasi total dan
kesehatan kelompok terpilih
Primary Keterpaparan factor Populasi total dan
penyebab khusus kelompok terpilih dan
individu sehat
Secondary Fase patogenesitas Pasien
awal
Tertiary Fase lanjut Pasien
(pengobatan dan
rehabilitasi)
Sumber : Beoglehole, WHO 1993
14
 Strategi pencegahan meliputi sasaran
dan kegiatan bervariasi sesuai dengan
masalah kesehatan serta tingkat
pencegahannya.
 Sasaran pencegahan baik berupa
individu maupun organisasi
masyarakat

15
Sasaran individu dan organisasi masyarakat.
1. Melalui usaha setempat yang bersifat
tradisional.
2. Melalui pelayanan kesehatan yang tersedia.

Pelaksanaan yang terencana dan terprogram (wajib


maupun sukarela).
1. Pemberian imunisasi dasar.
2. Perbaikan sanitasi dan air minum.
3. Peningkatan status gizi dengan pemberian
makanan tambahan.
4. Menghentikan kebiasaan yang mengandung
risk atau faktor resiko/memperhatikan risk.

16
Usaha yang bersifat perumahan dan standar
hidup.
1. Perbaikan perumahan dan standar hidup.
2. Perbaikan sistem pendidikan, dan lain-lain.

Usaha pencegahan yang bersifat-darurat.


1. Adanya wabah.
2. Adanya bencana alam/perang, dan lain-lain.

17
 Rehabilitasi ?
Merupakan usaha pengembalian fungsi fisik,
psikologi dan sosial seoptimal mungkin
sehingga individu dapat menjadi anggota
masyarakat yang produktif dan berdaya guna.

Rehabilitasi terdiri atas:


 Rehabilitasi fisik/medis (mis: pemasangan
protesa)
 Rehabilitasi mental /psychorehabilitation
 Rehabilitasi sosial

18
 Terima kasih

19

Anda mungkin juga menyukai