Anda di halaman 1dari 8

Formulir Aplikasi untuk Dana Hibah Kecil via TAPOL

A. Rincian program

1. Sosialisai Penyadaran Hukum


1. Nama program 2. Aset Kantor
1 Oktober 2022
2. Tanggal mulai program

1 Oktober 2023
3. Tanggal program berakhir

4. Jumlah anggaran program Rupiah – 311.510.000

LBH Talenta Keadilan Papua


5. Nama & alamat organisasi Alamat : Jl. Sam Ratulangi Kesehatan, Kelurahan Oyehe.
Kabupaten Nabire.
Richardani Nawipa, S.H.
6. Nama penanggung jawab
program

lbhtkp@gmail.com /082239637519
7. Email dan nomor ponsel
narahubung

8. Situs web organisasi -


Tidak
9. Apakah pernah menerima
dana dari TAPOL? Jika Ya,
berikan rinciannya

B. Deskripsi Program
1. Silakan pilih tema yang sesuai dengan program yang diusulkan pendanaannya, tidak tertutup
kemungkinan ada beberapa tema yang sesuai:

a) Hak untuk kebebasan berekspresi dan kebebasan berkumpul


b) Hak perempuan
c) Media dan hak asasi manusia
d) Akses terhadap keadilan/memerangi impunitas
e) Bisnis dan hak asasi manusia

2. Mohon uraikan latar belakang masalah dari program ini.

d) Akses terhadap keadilan/memerangi impunitas

Impunitas berarti "pembebasan dari hukuman atau kehilangan atau melepaskan diri dari denda". Dalam
hukum hak asasi manusia antarbangsa, ini mengacu kepada kegagalan membawa pelaku pelanggaran
hak asasi manusia untuk diadili dan merupakan penyangkalan hak korban untuk keadilan dan
pemulihan. Impunitas sangat umum terjadi di negara-negara yang tidak memiliki tradisi kedaulatan
hukum, menderita korupsi atau yang memiliki sistem patronasi yang buruk, atau tempat peradilan
lemah atau anggota pasukan keamanan dilindungi oleh yurisdiksi atau kekebalan khusus.

Serangkaian Prinsip untuk Perlindungan dan Penggalakan Hak Asasi Manusia yang telah diubah Melalui
Tindakan Memerangi Impunitas, yang diserahkan kepada Komisi Hak Asasi Manusia Perserikatan
Bangsa-Bangsa pada 8 Februari 2005, mendefinisikan impunitas sebagai:

Ketidakmungkinan, de jure atau de facto, membawa pelaku pelanggaran ke pertanggungjawaban – baik


dalam proses pidana, perdata, administratif atau disiplin – karena mereka tidak tunduk pada
penyelidikan apa pun yang dapat menyebabkan mereka dituduh, ditangkap, diadili, dan jika terbukti
bersalah, dijatuhi hukuman yang sesuai, dan melakukan ganti rugi kepada korban mereka.

Impunitas muncul dari kegagalan negara untuk memenuhi kewajibannya , untuk mengusut pelanggaran;
untuk mengambil langkah-langkah yang tepat sehubungan dengan para pelaku, terutama dalam bidang
hukum, dengan memastikan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas pidana dituntut, diadili, dan
dihukum sebagaimana mestinya; untuk memberikan pemulihan yang efektif kepada para korban dan
untuk memastikan bahwa mereka menerima pemulihan atas luka yang diderita; untuk memastikan hak
yang tidak dapat dicabut untuk mengetahui kebenaran tentang pelanggaran; dan untuk mengambil
langkah lain yang mencegah terulangnya pelanggaran.

Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi kerap kali dibentuk oleh negara-negara yang muncul dari jangka
waktu yang ditandai dengan pelanggaran hak asasi manusia – kudeta, kediktatoran militer, perang
saudara, dan lain-lain. – untuk menerangkan peristiwa masa lalu. Walaupun mekanisme semacam itu
dapat membantu penuntutan akhir atas kejahatan dan hukuman orang yang salah, mekanisme tersebut
sering dikritik karena mengekalkan impunitas dengan memungkinkan pelanggar mencari perlindungan
atas undang-undang amnesty yang diterapkan secara bersamaan.

Dapat di ketahui bersama bawasanya, masalah impunitas bagi masayarakat kabupaten Nabire dan
Propinsi papua masih terjadi. Dan hingga saat ini masyarakat Kabuapten nabire dan Propinsi Papua
belum mendapatkan Hak serta perlindungan Hukum seadil-adilnya. Bagian ini merupakan pokok
masalah sehingga kami Lembaga Bantuan Hukum Talenta Keadilan Papua (LBH TKP) memilih program
pemahaman dan penyadaran Impunitas bagi Masyarakat kami di kabupaten Nabire.

3. Sebutkan tujuan program (maksimum 2) dan hal apa yang ingin diubah atau diatasi.

a) untuk mengakhiri impunitas bagi para pelaku

b) untuk mengambil langkah-langkah yang tepat sehubungan dengan para pelaku, terutama dalam
bidang hukum, dengan memastikan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas pidana
dituntut, diadili, dan dihukum sebagaimana mestinya;

c) untuk memberikan pemulihan yang efektif kepada para korban dan untuk memastikan bahwa
mereka menerima pemulihan atas luka yang diderita;

d) untuk memastikan hak yang tidak dapat dicabut untuk mengetahui kebenaran tentang
pelanggaran; dan untuk mengambil langkah lain yang mencegah terulangnya pelanggaran.

4. Berikan 2 atau 3 indikator untuk setiap tujuan yang akan menjelaskan perubahan yang dituju.

a) untuk memenuhi kewajibannya ,

b) untuk mengusut pelanggaran;

5. Uraikan aktivitas apa saja yang akan dilakukan beserta hasil yang diharapkan untuk mencapai tujuan
program.

a) Sosialisasi

b) Pendekatan Sosial dan hukum

c) Penyadaran dan pemulihan mental korban Impunitas

6. Jelaskan rencana pemantauan (monitoring) dan evaluasi untuk program ini, dan jika ada silakan
paparkan data dasar (baseline) program.

a) Memantau kondisi dan perkembangan dari korban

b) Melakukan evaluasi berkala

7. Apa saja risiko dalam pelaksanaan program dan bagaimana risiko tersebut akan diatasi?

a) Jarak jangkauan masyarakat (fasilitas penunjang) dan medan yang sulit.


C. Rencana Strategis untuk 1 tahun dan Peningkatan Kapasitas Organisasi
1. Mohon jabarkan rencana strategis organisasi untuk 1 tahun mendatang atau lebih, beserta
perencanaan anggaran, jika ada.

Kegiatan ini dapat dilakukan selama 1 tahun agar mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu
penyadaran hukum yang merata terhadap masyarakat dan pemulihan psikologi korban
Impunitas. Program satu tahun dilakukan secara bertahap,yakni 4 tahap.

untuk sosialisasi penyadaran hukum dan proses pemulihan yang dapat dikalukan secara
triwulan. Dan tahap terakhir adalah evalusi tingkat kemajuan program atau keberhasilannya.

2. Bila relevan, silakan sebutkan kebutuhan untuk peningkatan kapasitas organisasi dan staf.

- pelatihan

- memberikan pemahaman tentang hukum struktural bagi staf

D. Anggaran
1. Jabarkan secara rinci biaya program Anda,

Anggaran Biaya

A. Aset Kantor
NO Jenis Kebutuhan Volume Harga Jumlah

1. Komputer 1 Unit 7,000,000 7,000,000

2. Laptop Lenovo ideapad slim 3 2 unit 8,000,000 16,000,000

3. Meja Komputer 3 Unit 1,500,000 3,000,000

4. Kursi 8 unit 300,000 2,400,000

5. Kartu Anggota 10 Buah 200,000 2,000,000

6. ATK 1 Set 10,000,000 10,000,000

7. Kamera Canon 1 Unit 20,000,000 20,000,000

8. Rehab Sekertariat 1 Kali 50,000,000 50,000,000

9. Seragam Anggota 10 Orang 350,000 3,500,000

10. Kendaraan Operasional Roda 2 2 Unit 25,000,000 50,000,000

11. Podcast 1 Set 4,000,000 4,000,000

12. Pulpen Kamera 5 Buah 1,000,000 1,000,000


13. CCTV 1 Set 5,000,000 5,000,000

14. Drone 1 Set 10,000,000 10,000,000

15. Infokus 1 Set 8,000,000 8,000,000

16. Lemari 1 Buah 4,000,000 4,000,000

17. Kipas Angin 4 Buah 500,000 2,000,000

18. Recorder 2 Buah 1,500,000 3,000,000

Total Biaya 240,900,000

B. Kebutuhan Sosialisasi

NO. Jenis Kebutuhan Volume Harga Jumlah


1. Penggadaan Materi 25 Buah 100,000 2,500,000
2. Sertifikat Peserta 25 Buah 60,000 60,000
3. Transportasi 5 Orang 45,500,000 50,000,000
4. Sewa Tempat 1 Hari 4,500,000 4,500,000
5. Sewa Sound Sistem 1 Set 4,500,000 4,500,000
6. Makan Minum Peserta 30 Kotak 50,000 1,500,000
7. Sneck Peserta 30Kotak 35,000 1,050,000
8 Perlengkapan Sosialisasi 2 Buah 250,000 500,000
9. Transportasi Peserta 25 Orang 300,000 7,500,000
10. Transport Pemateri 3 Orang 1,000,000 3,000,000
Total Biaya 70,610,000

2. Sebutkan jumlah dana yang diajukan kepada TAPOL untuk program Anda dan jumlah dana dari donor
lain, termasuk dana yang sedang dicari.

E. Gambaran umum
organisasi

1. Tujuan organisasi Anda Memberikan pelayanan bantuan hukum secara cuma-Cuma


kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum,
namun tidak mampu, buta hukum dan tertindas.
2. Apakah organisasi Anda Direktur
memiliki struktur tata kelola Richardani Nawipa, S.H
dan badan pengurus? Mohon
dijabarkan Bendahara
Alince Pigai, S.E

Sekertaris
Firad Kristian Wabiser, S.Pd

Divisi Advokasi:
Abihut Yeimo, S.H

Divisi Aset :
Frans Kayame

Divisi HUMAS :
Dami Zanambani, S.E

Divisi PubDok :
Noak Tobay
3. Apakah organisasi Anda Ada
memiliki mandat dan misi
tertulis? Mohon lampirkan
dengan aplikasi ini

4. Mohon dijelaskan Terbukti bahwa LBH Telenta Keadilan papua memiliki


bagaimana organisasi Anda komitmen dengan adanya memiliki beberapa poin di dalam
berkomitmen terhadap AD/ART yang merujuk kepada prinsuip-prinsip anti
prinsip-prinsip anti- kekerasan, keadilan, dan kesetaraan Gender dan Etnis
kekerasan, keadilan dan
kesetaraan, terutama dalam
hal gender dan etnis
5. Sebutkan anggota, staf, Simson Yogi, Andi Ekapiya Yeimo, Marselino Gobai,
relawan yang terlibat di
dalam organisasi Anda

6. Apakah Anda memiliki Iya, ada


sistem manajemen keuangan
dan staf khusus bagian
keuangan?
7. Sebutkan donor yang Tidak Ada
mendukung organisasi Anda
(di masa lalu dan yang
sedang berjalan saat ini)

Rincian Rekening Bank


Nama pemilik rekening Alince Pigai
(lembaga) (bendahara LBH Talenta Keadilan Papua)
Alamat rekening terdaftar Bank Rakyat Indonesia Cabang Nabire

Nama bank Bank Rakyat Indonesia

Alamat bank Jl. Poros Samabusa

Nomor rekening 068701037123508

Kode Kliring Bank (3 kode Bank BRI ( 002 )


dan 4 kode cabang bank)

Swift code/BIC

Silakan kirimkan formulir yang sudah diisi kepada Adriana Sri Adhiati <adriana@tapol.org>.

Kami membuka kesempatan untuk mendiskusikan proposal Anda untuk mengelaborasi kemungkinan-
kemungkinan.

Anda mungkin juga menyukai