Formulir Aplikasi Untuk Dana Hibah Kecil Via TAPOL (REKAP BARU)
Formulir Aplikasi Untuk Dana Hibah Kecil Via TAPOL (REKAP BARU)
A. Rincian program
1 Oktober 2023
3. Tanggal program berakhir
lbhtkp@gmail.com /082239637519
7. Email dan nomor ponsel
narahubung
B. Deskripsi Program
1. Silakan pilih tema yang sesuai dengan program yang diusulkan pendanaannya, tidak tertutup
kemungkinan ada beberapa tema yang sesuai:
Impunitas berarti "pembebasan dari hukuman atau kehilangan atau melepaskan diri dari denda". Dalam
hukum hak asasi manusia antarbangsa, ini mengacu kepada kegagalan membawa pelaku pelanggaran
hak asasi manusia untuk diadili dan merupakan penyangkalan hak korban untuk keadilan dan
pemulihan. Impunitas sangat umum terjadi di negara-negara yang tidak memiliki tradisi kedaulatan
hukum, menderita korupsi atau yang memiliki sistem patronasi yang buruk, atau tempat peradilan
lemah atau anggota pasukan keamanan dilindungi oleh yurisdiksi atau kekebalan khusus.
Serangkaian Prinsip untuk Perlindungan dan Penggalakan Hak Asasi Manusia yang telah diubah Melalui
Tindakan Memerangi Impunitas, yang diserahkan kepada Komisi Hak Asasi Manusia Perserikatan
Bangsa-Bangsa pada 8 Februari 2005, mendefinisikan impunitas sebagai:
Impunitas muncul dari kegagalan negara untuk memenuhi kewajibannya , untuk mengusut pelanggaran;
untuk mengambil langkah-langkah yang tepat sehubungan dengan para pelaku, terutama dalam bidang
hukum, dengan memastikan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas pidana dituntut, diadili, dan
dihukum sebagaimana mestinya; untuk memberikan pemulihan yang efektif kepada para korban dan
untuk memastikan bahwa mereka menerima pemulihan atas luka yang diderita; untuk memastikan hak
yang tidak dapat dicabut untuk mengetahui kebenaran tentang pelanggaran; dan untuk mengambil
langkah lain yang mencegah terulangnya pelanggaran.
Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi kerap kali dibentuk oleh negara-negara yang muncul dari jangka
waktu yang ditandai dengan pelanggaran hak asasi manusia – kudeta, kediktatoran militer, perang
saudara, dan lain-lain. – untuk menerangkan peristiwa masa lalu. Walaupun mekanisme semacam itu
dapat membantu penuntutan akhir atas kejahatan dan hukuman orang yang salah, mekanisme tersebut
sering dikritik karena mengekalkan impunitas dengan memungkinkan pelanggar mencari perlindungan
atas undang-undang amnesty yang diterapkan secara bersamaan.
Dapat di ketahui bersama bawasanya, masalah impunitas bagi masayarakat kabupaten Nabire dan
Propinsi papua masih terjadi. Dan hingga saat ini masyarakat Kabuapten nabire dan Propinsi Papua
belum mendapatkan Hak serta perlindungan Hukum seadil-adilnya. Bagian ini merupakan pokok
masalah sehingga kami Lembaga Bantuan Hukum Talenta Keadilan Papua (LBH TKP) memilih program
pemahaman dan penyadaran Impunitas bagi Masyarakat kami di kabupaten Nabire.
3. Sebutkan tujuan program (maksimum 2) dan hal apa yang ingin diubah atau diatasi.
b) untuk mengambil langkah-langkah yang tepat sehubungan dengan para pelaku, terutama dalam
bidang hukum, dengan memastikan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas pidana
dituntut, diadili, dan dihukum sebagaimana mestinya;
c) untuk memberikan pemulihan yang efektif kepada para korban dan untuk memastikan bahwa
mereka menerima pemulihan atas luka yang diderita;
d) untuk memastikan hak yang tidak dapat dicabut untuk mengetahui kebenaran tentang
pelanggaran; dan untuk mengambil langkah lain yang mencegah terulangnya pelanggaran.
4. Berikan 2 atau 3 indikator untuk setiap tujuan yang akan menjelaskan perubahan yang dituju.
5. Uraikan aktivitas apa saja yang akan dilakukan beserta hasil yang diharapkan untuk mencapai tujuan
program.
a) Sosialisasi
6. Jelaskan rencana pemantauan (monitoring) dan evaluasi untuk program ini, dan jika ada silakan
paparkan data dasar (baseline) program.
7. Apa saja risiko dalam pelaksanaan program dan bagaimana risiko tersebut akan diatasi?
Kegiatan ini dapat dilakukan selama 1 tahun agar mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu
penyadaran hukum yang merata terhadap masyarakat dan pemulihan psikologi korban
Impunitas. Program satu tahun dilakukan secara bertahap,yakni 4 tahap.
untuk sosialisasi penyadaran hukum dan proses pemulihan yang dapat dikalukan secara
triwulan. Dan tahap terakhir adalah evalusi tingkat kemajuan program atau keberhasilannya.
2. Bila relevan, silakan sebutkan kebutuhan untuk peningkatan kapasitas organisasi dan staf.
- pelatihan
D. Anggaran
1. Jabarkan secara rinci biaya program Anda,
Anggaran Biaya
A. Aset Kantor
NO Jenis Kebutuhan Volume Harga Jumlah
B. Kebutuhan Sosialisasi
2. Sebutkan jumlah dana yang diajukan kepada TAPOL untuk program Anda dan jumlah dana dari donor
lain, termasuk dana yang sedang dicari.
E. Gambaran umum
organisasi
Sekertaris
Firad Kristian Wabiser, S.Pd
Divisi Advokasi:
Abihut Yeimo, S.H
Divisi Aset :
Frans Kayame
Divisi HUMAS :
Dami Zanambani, S.E
Divisi PubDok :
Noak Tobay
3. Apakah organisasi Anda Ada
memiliki mandat dan misi
tertulis? Mohon lampirkan
dengan aplikasi ini
Swift code/BIC
Silakan kirimkan formulir yang sudah diisi kepada Adriana Sri Adhiati <adriana@tapol.org>.
Kami membuka kesempatan untuk mendiskusikan proposal Anda untuk mengelaborasi kemungkinan-
kemungkinan.