TUTOR : SUNARDI, SP.d, M. Pd NAMA MAHASISWA : MAGDALENA DASMAN NIM : 857742379
JAWABAN 1. Penerapan salah satu metode mengajar dalam pembelajaran IPA SD Aspek : Benda dan sifatnya Sub aspek : Perbedaan benda padat dan benda cair
a. Metode belajar yang digunakan
Untuk subaspek ini kita menggunakan metode studi lapangan. Metode ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara aktif. Secara teknis pembelajaran dalam metode ini meliputi 3 fase. Fase perencanaan permulaan, fase pengerjaan dan fase kulminasi. b. Proses pembelajaran Pada fase perencanaan (1) kita membagi anak menjadi beberapa kelompok. memberi tugas sesuai dengan masalah yang akan di bahas dan memberi arahan mengenai sumber/tempat di mana masalah itu harus di teliti/di amati. Tugas/ masalah yang mungkin diberikan kepada siswa untuk subaspek di atas antaranya: menunjukkan beragam jenis benda padat dan benda cair yang ada di sekitar membedakan ciri benda padat dan benda cair mengelompokkan benda padat dan benda cair beserta contohnya. Setelah studi lapangan selesai kita harus mengumpulkan hasil pengalaman siswa, mendiskusikannya secara klasikal dan mengevaluasi dengan tes atau tanya jawab. c. Evaluasi terhadap metode yang digunakan untuk mengukur metode yang digunakan kita menilai sukses jika : siswa dapat melakukan prosedur/eksperimen/pengamatan dengan benar melalui eksperimen/pengamatan lapangan siswa dapat menunjukkan beragam jenis benda padat dan benda sairnya ada di sekitar 2. Alat peraga yang dapat digunakan untuk menjelaskan bahwa cahaya dapat dibiaskan adalah gelas yang berisi air lalu diamsukkan sebuah pensil didalamnya. Jika dilihat dari samping pensil tersebut akan terlihat patah. Hal tersebut membuktikan bahwa cahaya tersebut dapat dibiaskan. 3. Jenis-jenis keterampilan proses IPA Menurut Esler dan Esler (1984) terdapat 8 keterampilan proses dasar dan 5 keterampilan proses terpadu. a. Keterampilan mengobservasi merupakan keterampilan yang dikembangkan dengan menggunakan semua indera yang kita memiliki atau alat bantu indera untuk mendapatkan informasi dan mengidentiikasi serta memberikan nama sifat-siffat karakteristik dari obejk atau kejadian. b. Keterampilan mengklasifikasi merupakan keterampilan yang dikembangkan melalui latihan-latihan mengkategorikan, menggolongkan, mengatur atau membagi objek/benda/kejadian/informasi berdasarkan sifat/karakteristik yang dimiliki menurut sistem atau metode tertentu. c. Keterampilan mengukur merupakan keterampilan membuat observasi secara kuantitatif yang dikembangkan melalui kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan satuan-satuan yang cocok dari ukuran panjang, luas, isi, waktu, berat, massa, dan lain-lain. d. Keterampilan mengkomunikasikan adalah menyampaikan hasil pengamatan yang berhasil dikumpulkan atau menyampaikan hasil penyelidikan, yang dapat dikembangkan dengan cara menghimpun informasi dari grafik atau gambar yang menjelaskan benda-benda/kejadian-kejadian secara rinci. e. Keterampilan menginferensi adalah keterampilan membuat kesimpulan sementara dari yang kita observasi dengan menggunakan logika. f. Keterampilan memprediksi adalah keterampilan menduga / memprakirakan / meramalkan beberapa kejadian / keadaan yang akan datang berdasarkan dari kejadian / keadaan yang terjadi sekarang. g. Keterampilan mengenal hubungan ruang dan waktu meliputi keterampilan menjelaskan posisi suatu benda terhadap benda lainnya atau terhadap waktu atau keterampilan mengubah bentuk atau poisisi benda setelah beberapa waktu. h. Keterampilan mengenal hubungan-hubungan bilangan meliputi hubungan menemukan hubungan kuantitatif diantara data dan menggunakan garis bilangan untuk membuat operasi aritmatik. 4.