Anda di halaman 1dari 6

RESUME MODUL 4

(KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN SISWA SEKOLAH DASAR)


PERSPEKTIF PENDIDIKAN SD

MAGDALENA DASMAN
NIM : 857742379
PGSD BI SEMESTER 3

UPBJJ SEMARANG POJKAR KEDUNGWUNI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
Kegiatan Belajar 1
Karakteristik Perkembangan Fisik, Motorik, Emosi Dan Sosial Anak

A. KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FISIK


1. Pengaruh Keluarga/Keturunan
Anak yang kedua orang tuanya atau salah satu dari kedua orang tuanya bertubuh besar
maka anaknya akan terlihat lebih besar dari anak seusianya.
2. Gizi
Anak yang dibesarkan dengan gizi maupun perawatan yang serba berkecukupan akan
terlihat lebih tinggi dan sehat untuk seumurnya.
3. Tingkat Sosial Ekonomi
Anak yang dibesarkan dengan sosial ekonomi yang lebih tinggi biasanya
akan terpenuhi semua kebutuhannyan hidupnya terutama fisik.
4. Faktor Emosional
Anak yang sering mengalami gangguan emosional akan menyebabkan terbentuknya
steroid adrenal yang berlebihan, yang dapat menyebabkan berkurangnya
pembentukan hormon pertumbuhan dikelenjarpituitary.
5. Jenis Kelamin
Perbedaan jenis kelamin hampir tidak ada perbedaan yang menonjol dalam
pertumbuhannya. Anak perempuan usia 11-12 tahun lebih cepat tinggi dan berat dari
pada anak laki-laki.
6. Kesehatan
Anak yang jarang sakit biasanya memiliki tubuh lebih berat dan tinggi dari pada anak
yang sering sakit- sakitan.
7. Suku Bangsa/ras
Keadaan fisik anak dapat juga dipengaruhi oleh suku bangsa/ras yang diwarisi dari
nenek moyangnya.
B. KARAKTERIISTIK PERKEMBANGAN MOTORIK
Perkembangan motorik adalah gerakan – gerakan tubuh yang terkoodinasi
karena adanya kerja sama antara otot, otak dan syaraf. Semakin bertambah usia anak
semakin sempurna gerakan motoriknya, hingga benar-benar dapat menyamai orang
dewasa. Contohnya:
1. Cara memegang
2. Cara berjalan
3. Cara menendang
C. KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN EMOSI
Anak usia SD sudah mampu mengendalikan emosinya, karena mereka
sadar
bahwa emosi yang tidak terkendali dapat menimbulkan prilaku yang tidak diterima oleh
teman-teman atau orang lain disekitarnya.
D. KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN SOSIAL
Perkembangan sosial dapat terlihat dari keinginan anak SD untuk berkelompok
dengan teman sebaya. Mereka lebih senang berkumpul dengan teman-teman
sebaya dibanding dengan anggota keluarga yang lain. Hubungan sosial anak SD terbagi
dalam 3 tahap, yaitu:
1. Tahap pemunuhan kebutuhan
Pada tahap ini secara perlahan-lahan anak mulai meninggalkan egosentrisnya. Pada
tahap ini anak menghargai teman sebagai individu bukan karena status ekonomi atau
yang lainnya.
2. Tahap balas jasa
Pada tahap ini mendapatkan teman karena adanya suat kepentingan rasa keadilan.
Tahap ini biasanya dilakukan kelompok-kelompok dengan berjenis kelamin sama.
3. Tahap akrab
Pada tahap ini anak-anak menjalin persahabatan yang betul-betul akrab.
Mereka saling berbagi perasaan, masalah maupun konflik, bercanda, tertawa,
bercerita dan kadang-kadang terjadi pertengkaran kecil yang kemudian bersahabat
lagi sehingga akan terbentuk ikatan emosional yang mendalam.

Kegiatan Belajar 2
Karakteristik Perkembangan Intelektual, Bahasa, Moral dan Spiritual Anak

A. KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN INTELEKTUAL


Intelegensi atau intelek, pada dasarnya mempunyai arti yang sama, dalam hal ini
intelek maksudnya ialah pikir, sedangkan intelektual adalah kemampuan kecerdasan.
Pada usia sekolah dasar anak mulai memperhatikan keadaan sekeliling dengan
objektif. Anak memasuki masa belajar, pada masa ini anak mulai ingin
mengetahui segala sesuatu, mereka beruasahan menambah pengetahuan, kemampuan
maupun pengalaman. Berikut tahap perkembangan intelektual menurut Piaget:
1. Desentrasi dan Konservasi
Kemampuan untuk memusatkan perhatiannya pada beberapa atribut
sebuah benda atau kejadian secara bersamaan dan mengerti hubungan antardimensi.
Dalam percobaan konservasi jumlah yang khas, satu barisan yang terdiri dari lima
kancing berjajar tepat di atas barisan lain yang juga terdiri dari lima kancing, sehingga
kedua barisan sama panjangnya. Anak itu setuju bahwa kedua barisan mempunyai
jumlah kancing yang sama. Bila salah satu barisan diperpendek dengan merapatkan
kancing- kancing itu satu sama lain, anak tahap praoperasional biasanya
mengatakan bahwa barisan yang lebih panjang mempunyai lebih banyak kancing.
Anak tahap operasional konkret mengetahui bahwa pengaturan kembali dari
kancing tidak mengubah jumlahnya Menurut Piaget anak-anak tahap operasi
konkret mengerti masalah konservasi karena mereka dapat melaksanakan operasi
mental yang diputarbalikkan dan mereka juga mengerti dua prinsip logika yang
penting.
2. Seriasi
Karakteristik lain dari tahap operasional konkret ialah kemampuan
untuk mengatur benda sesuai dengan beberapa dimensi kuantitatif seperti berat atau
ukuran. Kemampuan ini disebut seriasi. Kemampuan yang oleh Piaget disebut
seriasi penting untuk mengerti hubungan satu nomor dengan yang lain dan
karenanya untuk mempelajari ilmu hitung.
3. Pemikiran Relasional
Anak tahap operasional konkret menghargai istilah seperti lebih tinggi, lebih
pendek, dan lebih gelap daripada besar absolut. Anak yang lebih kecil berpikir dalam
istilah absolut dan menginterpretasikan lebih gelap dengan arti ”sangat
gelap” daripada ”lebih gelap dari benda lain”. Berpikir relasional merupakan
gambaran lain dari kemampuan untuk menimbang lebih dari satu kejadian
secara bersamaan karena ia membutuhkan perbandingan dari dua benda atau lebih.
4. Inklusi Kelas
Anak tahap operasional konkret dapat berpikir secara bersamaan
tentang bagian dan keseluruhan. Pengertian anak tentang pemasukan kelas
menggambarkan prinsip logis bahwa terdapat hubungan hirarki antar
golongan. Anak operasional konkret menghargai bahwa beberapa himpunan
golongan saling sesuai dengan yang lain. mereka akan berkata bahwa tidak ada
yang lebih gelap. Berpikir relasional merupakan gambaran lain dari kemampuan
untuk menimbang lebih dari satu kejadian secara bersamaan karena ia
membutuhkan perbandingan dari dua benda atau lebih.

B. KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN BAHASA ANAK


1. Perkembangan bahasa
Perkembangan bahasa dimulai dari tangisan bayi, berceloteh, sampai
kemampuan mengobrol. Bentuk komunikasi pada manusia merupakan yang paling
sempurna dari pada binatang, karena manusia dapat melakukannya melalui berbagai
sarana dan prasarana yang ada.
2. Fungsi bicara
a) Untuk mengekspresikan perasaan
b) Untuk mempengaruhi orang lain
c) Untuk menyampaikan informasi
3. Tahap-tahap bicara
a) Menangis
Menangis merupakan cara bayi untuk berkomunikasi dan juga
melakukan hubungan sosial dengan sekelilingnya.
b) Berceloteh
Dengan bertambahnya umur dan semakin berkembangnya mekanisme suara, bayi
dapat mengeluarkan sejumlah bunyi eksplosif.
c) Holofrase
Mulai usia 2 tahun sampai menjelang sekolah, anak sudah mulai jelas
berbicaranya, mereka belajar bicara tidak lagi dengan ibu atau pengasuhnya tetapi
juga dengan lingkungannya. Oleh karena itu anak berkomunikasi juga
memerlukan ekpresikan untuk menyampaikan maksud yang bisa di pahami oleh
orang dewasa.
d) Mengobrol
Mengobrol merupakan bentuk berbicara yang mempunyai makna sosial, bertujuan
agar pembicaraannya didengar dan dimengerti oleh orang lain.
4. Faktor-faktor yang memacu anak cepat bicara
a) Keluarga
b) Media elektronik
c) Sekolah
d) Perkembangan Moral

Anda mungkin juga menyukai