Anda di halaman 1dari 11

Komponen-Komponen Sistem AC Beserta Fungsinya

AC atau Air Conditioner sudah tentu tak asing lagi bagi kita. Setiap mobil
sudah dilengkapi dengan sistem AC. Sistem AC berfungsi untuk mengatur
suhu, mengatur kelembaban, untuk mensirkulasikan udara dan untuk
memurnikan udara. Pada sistem AC terdapat beberapa komponen di
dalamnya antara lain kompresor, kondensor, receiver driyer, expansion
valve, evaporator, kipas kondensor, blower, panel-panel dan refrigerant.
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini :

Kompresor.
Pada sistem AC, kompresor berfungsi sebagai pompa yang berguna untuk
mensirkulasikan refrigerant (freon) pada sistem. Refrigerant akan dihisap
oleh kompresor kemudian refrigerant akan ditekan oleh kompresor untuk
bersirkulasi ke seluruh sistem. Refrigerant yang keluar dari kompresor akan
memiliki tekanan yang tinggi, berbentuk gas dan bertempretur tinggi.
Kompresor sendiri pada sistem AC terdapat beberapa tipe yaitu tipe
reciprocating dan tipe rotary. Pada kompresor tipe reciprocating dibagi lagi
menjadi 2 yaitu tipe swash dan tipe crank. Sedangkan untuk kompresor tipe
rotary adalah menggunakan jenis trough vane. Pada kompresor AC terdapat
kopling magnet yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan
putaran mesin ke kompressor. Ketika AC on maka kopling magnet akan
menghubungkan putaran mesin ke kompressor dan ketika AC off maka
putaran dari mesin akan terputus sehingga tidak terhubung ke kompressor.

Kondensor
Pada sistem AC, kondensor berfungsi untuk mendinginkan gas refrigerant
atau freon yang memiliki tekanan tinggi dan temperatur tinggi setelah
melewati kompresor. Pada condensor, refrigerant akan mengalami proses
kondensasi yang menyebabkan terjadinya perubahan bentuk refrigerant,
dari bentuk gas menjadi bentuk cair. Semakin besar panas yang dikeluarkan
oleh kondensor maka semakin baik pula efek pendinginan pada evaporator.

Kondensor AC mobil memang berfungsi untuk mengubah suhu


panas menjadi dingin dalam sebuah mobil dan kerja dari kondensor
ini dilakukan dengan mengubah zat freon menjadi zat cair.13 Jan 2022
Receiver dryer
Setelah refrigerant atau freon melewati kondensor maka akan menuju ke
receiver dryer. Fungsi receiver dryer pada sistem AC adalah untuk
menyaring kotoran dan menyerap air yang terbawa oleh refrigerant. Pada
receiver dryer terdapat 2 komponen yaitu filter dan desiccant. Filter pada
receiver dryer berfungsi untuk menyaring kotoran yang terbawa oleh
refrigerant sedangkan untuk desiccant pada receiver dryer berfungsi untuk
menyerap air yang terbawa oleh refrigerant. Kenapa air tidak boleh ada di
sistem AC ? Jawabannya adalah jika pada sistem AC terdapat air maka air
tersebut dapat membeku di expansion valve sehingga akan mengganggu
kinerja dari sistem AC karena es tersebut akan menghalangi atau menutupi
saluran-saluran pada expansion valve. Pada receiver dryer juga dilengkapi
dengan sight glass (kaca pengintai) yang berfungsi untuk melihat
(memeriksa) jumlah refrigerant yang ada pada sistem AC selama sistem AC
bekerja.
Katup expansi atau expansion valve
Setelah refrigerant melewati receiver dryer maka selanjutnya refrigerant
akan dikirim ke expansion valve atau katup ekspansi. Katup ekspansi pada
sistem AC berfungsi untuk mengkabutkan refrigerant. Cairan refrigerant dari
receiver dryer akan menuju ke katup ekspansi dan pada katup ekspansi
didalamnya terdapat lubang-lubang kecil (lubang orrifice), sehingga ketika
refrigerant melewati lubang orrifice ini, refrigerant akan berubah bentuk dari
cair menjadi kabut (partikel-partikel kecil).
Evaporator
Setelah refrigerant melewati katup ekspansi maka selnjutnya akan menuju
ke evaporator. Evaporator pada sistem AC memiliki fungsi kebalikan dari
komponen kondensor. Fungsi dari evaporator yaitu untuk menyerap panas,
refrigerant yang melewati evaporator ini akan menyerap panas dari udara
yang dihembuskan oleh komponen blower. Sehingga udara yang
dihembuskan oleh blower setelah melewati evaporator akan bersuhu dingin.
Karena refrigerant tadi menyerap panas dari udara maka bentuk refrigerant
setelah keluar dari evaporator akan berubah dari yang berbentuk patikel-
partikel kecil menjadi gas.

Kipas kondensor
Kipas kondensor berfungsi untuk menghembuskan udara melewati
kondensor sehingga terjadi proses penyerapan panas di kondensor.
Blower
Blower berfungsi untuk menghembuskan udara melewati evaporator dan
kemudian udara yang telah melewati evaporator akan dikirim ke dalam
ruangan mobil.
Refrigerant
Refrigerant atau freon merupakan zat yang sangat meudah menguap dan
fungsi dari refrigerant adalah sebagai penghantar panas di dalam sirkulasi
sistem AC.

AC split adalah AC standar yang tidak didesain untuk mengatasi


pancaran panas dalam konsentrasi tinggi dari perangkat teknologi. AC split
juga tidak bisa mengatur suhu dan kelembapan dengan presisi tertentu.
Karena itu, alih-alih menggunakan AC split untuk ruang teknologi Anda, AC
presisi merupakan opsi paling tepat.21 Jul 2020

Perbedaan AC split dan AC inverter adalah pada konsumsi energi listriknya.


Umumnya, AC split memerlukan daya listrik sebesar 800 watt. Jika menggunakan AC
inverter, konsumsi listriknya hanya mengkonsumsi 225-950 watt saja. Apabila AC low watt
dapat menghemat 20 % konsumsi energi, inverter bisa mencapai 65%.

Apa kelemahan AC Inverter?


Selain memiliki kelebihan, jenis inverter ini juga memiliki kekurangan
seperti harganya yang lebih mahal dan juga biaya perawatan yang mahal. Selain itu
saat pertama dinyalakan AC inverter memerlukan daya listrik yang tinggi.31 Des 2022

Prinsip Kerja Sederhana AC Tipe


Split Wall
Pada AC, udara ruangan terhisap disirkulasi secara terus menerus oleh blower
(pada indoor unit) melalui sirip evaporator. Komponen tersebut mempunyai
suhu lebih dingin dari suhu ruangan. Saat udara di dalam ruangan melewati
evaporator, udara ruangan dengan temperatur lebih tinggi dari evaporator.
Kemudian, diserap panasnya oleh bahan pendingin atau refrigeran
(evaporator). Lalu, kalor yang diterima evaporator dikeluarkan ke luar ruangan
ketika aliran refrigeran lewat condenser (unit outdoor). Jadi, temperatur udara
yang rendah atau dingin yang dirasakan pada ruangan sebenarnya merupakan
sirkulasi udara di dalam ruangan. Lalu, bagaimana dengan AC Split?

Prinsip Kerja dan Komponen AC Split yang


Perlu Diketahui
Prinsip Kerja AC Split
Cara kerja AC split yaitu menyerap panas udara yang ada di dalam ruangan
kemudian didinginkan. AC Split yaitu sebuah alat yang bisa mengkondisikan
suhu ruangan sesuai keinginan. Alat ini mampu mengkondisikan suhu ruangan
jadi lebih rendah suhunya dibanding suhu lingkungan sekitarnya.

Komponen AC Split
Bagian Indoor
 Evaporator
Pada mesin pendingin AC Split, evaporator terbentuk dari pipa tembaga
dengan panjang dan diameter tertentu yang dibentuk berlekuk-lekuk agar
menghemat tempat. Sehingga, lebih efektif menyerap panas dari udara
ruangan yang bersirkulasi melaluinya.

Karena pipa evaporator dilewati refrigerant dengan suhu terendah, maka suhu
evaporator mencapai suhu 5°C. Dengan demikian, suhu udara ruangan
menjadi rendah (dingin) ketika melewati evaporator.
 Motor Blower & Motor Pengatur Aliran Udara (motor
stepper)
Motor blower berfungsi mensirkulasikan udara dalam ruangan, hingga udara
ruangan dapat bersirkulasi melewati evaporator. Setelah udara melewati
evaporator aliran udara menuju ke ruangan dengan pengatur aliran udara
(motor Stepper).

Blower bekerja hingga temperatur udara mencapai keinginan. Kesimpulannya,


blower akan berhenti kerja (Off) ketika temperatur udara ruangan mencapai
suhu yang diinginkan (setting suhu remote kontrol AC Split).

 Saringan ( filter ) Udara


Pada Indoor AC Split saringan (filter udara) berfungsi menyaring udara yang
melewati evaporator. Sehingga udara yang bersirkulasi dalam ruangan
menjadi lebih bersih. Pada unit AC Split model baru dilengkapi dengan filter
anti bakteri atau anti racun untuk membasmi bibit penyakit. Selain itu, dapat
menyaring polutan berbahaya bagi tubuh yang terbawa melalui udara di
dalam ruangan.

 Kontrol Panel Electric & Sensor Suhu (thermistor)


Pada komponen indoor AC Split terdapat kontrol panel electric dan sensor
suhu (thermistor). Berfungsi mengatur kerja mesin pendingin secara
menyeluruh. Diantaranya, mengatur kerja blower, motor pengatur aliran udara,
compressor, fan outdoor dan timer.

Bagian outdoor
 Kondensor
Ketika refrigeran muncul melewati komponen indoor AC Split (evaporator),
kalor (panas) udara ruangan yang terbawa akan dibawa kondensor. Komponen
ini terbuat dari pipa tembaga yang dibuat berkelok-kelok dan dilengkapi sirip.

Hal ini bertujuan untuk melepas kalor udara terjadi secara efektif dan kalor
(panas) udara yang terbawa oleh refrigerant (Freon) lebih cepat dibawa atau
dikeluarkan ke udara bebas (luar ruangan).

 Kipas (fan)
berfungsi membuang panas pada kondensor ke udara bebas.


Prinsip Kerja Sederhana AC Tipe Split Wall Accumulator
Accumulator pada mesin pendingin sebagai penampung sementara refrigeran
cair bertemperatur rendah dan kumpulan minyak pelumas evaporator. Selain
itu, accumulator memiliki fungsi mengatur sirkulasi aliran bahan refrigeran
supaya dapat keluar-masuk lewat saluran isap kompresor.

Untuk mencegah refrigeran cair tidak mengalir ke kompresor, accumulator


mengkondisikan wujud refrigeran yang masuk ke kompresor tetap dalam
wujud gas. Sebab, ketika wujud refrigeran berbentuk gas akan lebih mudah
masuk dan tidak merusak komponen kompresor.

 Kompresor
Kompresor AC Split berfungsi mensirkulasikan aliran refrigeran. Dari
kompresor refrigerant (Freon) akan dipompa dan dialirkan menuju komponen
utama: kondensor, pipa kapiler, evaporator dan kembali ke kompresor.
Refrigeran secara terus menerus lewat empat komponen utama AC.

 Saringan Refrigeran (strainer)


Setelah membawa kalor (panas) di kondensor, refrigeran akan dipompa oleh
kompresor mengarah menuju ke filter (strainer). Supaya kotoran tidak sengaja
terbawa refrigeran, tidak masuk ke pipa kapiler.

Jika kotoran (seperti karat atau serpihan logam) terbawa ke dalam pipa kapiler,
bisa menyebabkan rusaknya kompresor. Bisa juga menyebabkan
penyumbatan yang menyebabkan sistem pendingin tidak bekerja optimal.

Demikian prinsip kerja dan berbagai komponen pada AC Split. AC jenis ini bisa
didapatkan melalui CV Astro. Selain itu, terdapat berbagai tipe lain sesuai
dengan kebutuhan. CV Astro selalu hadir dengan barang berkualitas, namun
harga tetap bersahabat.

Komponen dan fungsi AC


Sistem AC berfungsi untuk mengatur suhu, mengatur kelembaban,
untuk mensirkulasikan udara dan untuk memurnikan udara. Pada
sistem AC terdapat beberapa komponen di dalamnya antara
lain kompresor, kondensor, receiver driyer, expansion valve,
evaporator, kipas kondensor, blower, panel-panel dan refrigerant.

Anda mungkin juga menyukai