Anda di halaman 1dari 36

D.

Ciri Khusus Hewan dan Tumbuhan

Ciri Khusus Hewan

1. Kelelawar

 Merupakan satu-satunya mamalia yang dapat terbang.

 Jenisnya terdiri atas : kelelawar buah (pemakan buah), kelelawar ikan (pemakan
ikan), kelelawar lidah panjang (pemakan nektar), kelelawar katak (pemakan katak),
dan kelelawar vampir (penghisap darah).

 Hidup di gua yang lembab dan gelap atau di pohon yang tinggi.

 Mencari makan pada waktu malam hari (nocturnal).

 Tidur pada siang hari dengan keadaan menggantung terbalik.

 Memiliki daya pendengaran yang tajam.

 Memiliki kemampuan ekolokasi yaitu menggunakan gelombang bunyi untuk


mengetahui posisi mangsanya.

 Pada saat terbang kelelawar mengeluarkan bunyi berfrekuensi tinggi (ultrasonik)


yang jika mengenai benda akan menimbulkan pantulan. Pantulan bunyi ini ditangkap
oleh telinga kelelawar sehingga dapat mengetahui ukuran, jarak, dan arah benda pada
waktu singkat.

2. Cecak atau Tokek

 Dapat merayap di dinding.

 Pada telapak kakinya terdapat struktur lapisan yang bersifat lengket dan tampak
seperti guratan-guratan yang berfungsi sebagai alat pelekat.

 Untuk mempertahankan diri dari musuh, cicak memutuskan ekornya dengan tujuan
untuk mengelabui musuhnya (autotomi). Ekor cicak tersebut dapat tumbuh kembali.

3. Bunglon

 Dapat mengubah warna tubuhnya sebagai tanggapan terhadap perubahan suhu dan
cahaya di sekitarnya.

 Kemampuan untuk menyamar membantu bunglon untuk menangkap mangsa dan


menghindari pandangan musuh.

 Memiliki lidah panjang dan lengket untuk menangkap mangsa dan membawanya ke
rahang.

 Memiliki mata yang dapat berputar dan dapat melihat ke segala arah.
 Memiliki kaki yang dapat mencengkeram seperti tangan agar dapat menggenggam
dengan kuat.

4. Laba-laba

 Kebanyakan memiliki penglihatan yang buruk

 Membuat jaring untuk menangkap mangsa

 Jaring terbuat dari bahan yang berasal dari organ khusus dalam abdomen (perut) yang
disebut alat antih.

 Mengandalkan indra peraba pada kakinya untuk memeriksa apakah terdapat mengsa
dalam jaringnya.

5. Burung Hantu

 Mencari mangsa pada waktu malam hari dan tidur pada waktu siang hari.

 Menggunakan mata dan telinga yang tajam untukmenangkap mangsanya.

 Dapat dengan cepat memusatkan bola mata dalam kegelapan.

 Pupil mata dapat menyerap cahaya yang ada di malam hari, sehingga burung hantu
dapat melihat walau cahaya sedikit.

 Ketika berburu burung hantu mengeluarkan suara sehingga membuat takut


mangsanya. Gerakan mangsa yang ketakutan terdengar oleh burung hantu sehingga
dapat menemukan letak mangsanya.

 Bulu sayap burung hantu sangat halus dan lembut sehingga burung hantu dapat
terbang tanpa suara dan dapat menyambar mangsanya dengan diam-diam.

6. Bebek

 Memiliki kaki yang berselaput sehingga memudahkan untuk berenang.

 Memiliki paruh yang berbentuk pipih dan lebar untuk memudahkan mencari cacing di
dalam lumpur.

 Bulu bebek selalu berminyak sehingga bebek tidak basah walaupun berendam lama di
dalam air.

7. Unta

 Hidup di padang pasir (daerah minim air)

 Memiliki kemampuan tidak makan atau tidak minum selama berhari-hari karena
memiliki punuk yang merupakan tempat cadangan makanan.
 Punuk terdiri dari lapisan lemak.

 Memiliki bulu mata yang panjang untuk melindungi mata dari pasir.

 Memiliki kaki yang tebal untuk dapat berjalan di padang pasir yang panas.

 Memiliki dua jari kaki yang bersatu untuk mencegah tenggelam di dalam pasir.

 Memiliki lubang hidung yang dapat tertutup untuk melindungi hidung saat terjadi
badai pasir.

8. Anjing

 Anjing adalah mamalia yang telah mengalami domestikasi dari serigala.

 Anjing adalah omnivora (pemakan daging dan tumbuhan), namun lebih dominan
sebagi pemakan daging, memiliki gigi tajam dan rahang yang kuat untuk menyerang,
menggigit, dan mencabik-cabik makanan

 memiliki otot yang kuat, tulang pergelangan kaki yang bersatu, sistem kardiovaskuler
yang mendukung ketahanan fisik serta kecepatan berlari

 secara teknis anjing berjalan berjingkat dengan jari-jari kaki

 Anjing bisa mendengar suara frekuensi rendah 16Hz hingga 70KHz, mampu
menentukan sumber suara lebih cepat dari manusia, sekaligus bisa mendengar suara
yang sumbernya empat kali lebih jauh yang dapat didengar manusia.

 Anjing memiliki hampir 220 juta sel penciuman yang sensitif terhadap bau.

 Anjing dapat mengeluarkan zat yang tidak diinginkan dari perut dengan cara
memuntahkannya

 Menaikkan telinga, ekor, dan menunjukkan gigi untuk mengancam dan menyerang
musuh

9. Kadal

 Kadal adalah hewan bersisik berkaki empat yang termasuk kelompok reptil.

 mempunyai lubang telinga luar, dan pelupuk mata yang dapat dibuka tutup.

 kadal termasuk binatang berdarah dingin (itu sebabnya kadal kerap berjemur) dan
mempunyai sisik-sisik yang beraneka bentuknya yang terbangun dari zat tanduk.
Sebagian jenis mempunyai sisik-sisik yang halus berkilau, terkesan licin atau seperti
berminyak, walaupun sebenarnya sisik-sisik itu amat kering karena kadal tidak
memiliki pori di kulitnya untuk mengeluarkan keringat atau minyak.
 Kebanyakan kadal bertelur (ovipar), meskipun ada pula yang melahirkan anak
(vivipar). Juga, umumnya kadal dapat menumbuhkan kembali ekor atau bahkan
tungkai yang terputus.

 Beberapa spesies kadal tak berkaki, seperti ular kaca misalnya, memiliki struktur
gelangan bahu dan panggul dalam tubuhnya, meski tak ada tungkainya

 Kadal-kadal tertentu, misalnya bunglon, dapat berganti warna sesuai kondisi


lingkungan atau suasana hati.

 Meski kebanyakan hidup di daratan, umumnya kadal dapat berenang dengan baik.

10. Landak

 termasuk hewan pengerat (Rodentia)

 memiliki rambut yang tebal dan berbentuk duri tajam.

 Hewan ini ditemukan di Asia, Afrika, maupun Amerika, dan cenderung menyebar di
kawasan tropika.

 Hewan ini agak “membulat” serta tidak terlalu lincah apabila dibandingkan dengan
tikus.

 Landak secara umum adalah herbivora, dan menyukai daun, batang, khususnya
bagian kulit kayu. Karena hal inilah banyak landak dianggap sebagai hama tanaman
pertanian. Meskipun demikian, orang juga menjadikan landak sebagai salah satu
bahan pangan.

Ciri Khusus Tumbuhan


1. Kaktus

 Kaktus biasa hidup di tempat yang kering.


 Kaktus dikarubiai kemampuan istimewa untuk dapat bertahan hidup di daerah kering
yang minim air.
 Kaktus merupakan tanaman sukulen karena batangnya mampu menyimpan persediaan
air . Batang tanaman ini mampu menampung air yang banyak
 Pada malam hari, kaktus juga mengambil CO2 dari udara dan menyimpannya di
vakuola yang akan digunakan ketika melakukan fotosintesis pada siang hari. Banyak
jenis kaktus memiliki duri panjang serta tajam. Duri tersebut merupakan modifikasi
dari daun dan dimanfaatkan sebagai proteksi terhadap pemangsa.
 Daun berbentuk duri ini dimaksudkan juga untuk mengurangi penguapan air. Bunga
kaktus berfungsi sebagai alat reproduksi tumbuh pada bagian ketiak atau areola
namun tidak memiliki tangkai bunga.
 Kaktus hidup di tempat yang kering sehingga di sebut tumbuhan Xerofil.
 Batang kaktus mengandung klorofil sehingga dapat berfotosintesis, dan berukuran
besar dan mengembung berfungsi untuk menyimpan cadangan air.
 Akar kaktus panjang sehingga kaktus dapat mencari air sebanyak mungkin.

2. Teratai

 Tanaman teratai ini hidup di lingkungan yang berair.


 Hidup di tempat yang berair, agar tidak membusuk teratai harus membuang
kandungan air yang banyak melalui proses penguapan.
 Proses penguapan teratai didukung oleh bentuk daun yang tipis dan lebar yang
berguna untuk memperbesar penguapan.
 Akar tertai menjuntai ke bawah sampai ke dasar perairan. Ada keunikan pada teratai
ini.
 Teratai yang tumbuh di air yang sangat berlumpur (kotor, coklat), warna bunganya
lebih cemerlang.

3. Eceng Gondok
 Eceng gondok kecepatan tumbuhnya tinggi sehingga tumbuhan ini dianggap gulma
karena merusak lingkungan perairan.
 Eceng gondok mudah menyebar dan tumbuh di saluran air.
 Eceng gondok tumbuh mengapung di air, ujung akarnya dapat menancap di dasar
perairan.
 Eceng gondok mempunyai tinggi sekitar 0,4 sampai 0,8 meter.
 Daunnya merupakan daun tunggal dan memiliki bentuk oval.
 Ujung daun meruncing, dan menggelembung pada pangkal tangkainya. Permukaan
daunnya licin mengkilap dilapisi semacam zat lilin dan berwarna hijau. Bunganya
termasuk bunga majemuk, kelopaknya seperti bentuk tabung.
 Bijinya hitam dan bulat. Buahnya berbentuk kotak dengan 3 ruang dan warnanya
hijau.
 Eceng gondok berakar serabut.
 Batang yang menggelembung berfungsi untuk mengapung di air, daunnya lebar dan
licin berfungsi untuk mempercepat penguapan dan tidak basah.

4. Kantung Semar

 Pada umumnya, Kantung semar memiliki 3 macam bentuk kantong, yaitu kantong
atas, kantong bawah, dan kantong roset.
 Kantong sebelah atas adalah kantong tanaman dewasa, berbentuk corong atau silinder,
tidak bersayap, sulurnya menghadap ke belakang dan dapat melilit tanaman lain,
kantong atas digunakan untuk menangkap hewan yang terbang seperti nyamuk, lalat
atau serangga yang lain.
 Kantong bawah merupakan kantong yang dihasilkan pada bagian tanaman yang lebih
muda yang biasanya tergeletak di atas tanah, memiliki dua sayap yang berfungsi
sebagai perangkap serangga tanah seperti semut.
 Kantong ke tiga yaitu kantung roset, memiliki bentuk sama dengan kantong bawah,
namun tumbuh pada bagian daun.
 Kantung semar hidup di daerah yang miskin akan kandungan mineral nitrogen.
 Kantung semar ini memiliki cara yang unik untuk menangkap mangsanya, jika ada
serangga yang masuk ke dalam kantungnya, maka penutup kantung akan menutup
sehingga serangga terjebak di dalamnya.
 Di dalam kantung juga terdapat cairan yang lengket yang juga menyulitkan serangga
lepas keluar dari dalam kantung.
 Bunga kantung semar menghasilkan madu yang berguna untuk menarik perhatian
serangga yang akan diperangkapnya.

5. Benalu
 Benalu dapat dijumpai dengan mudah pada pohon-pohon besar di daerah tropis.
 Benalu (loranthus) merupakan jenis tumbuhan yang hidupnya tidak memerlukan
media tanah. Ia hidup sebagai parasit, menempel pada dahan-dahan pohon kayu lain
dan menghisap zat makanan yang terdapat pada pohon kayu.
 Lama kelamaan pohon yang ditempelinya dapat mati karena kekurangan zat makanan.
 Akar benalu berfungsi untuk mengambil sari makanan dari inangnya Bunga benalu
berkelamin tunggal biji buahnya mengandung getah.
 Penyebarannya dibantu oleh binatang atau burung yang memakan buah benalu
tersebut.
 Proses penyebarannya yaitu biji benalu yang bergetah lengket itu dimakan binatang
atau burung.
 Kemudian biji benalu tersebut melekat di dahan kayu bersama dengan kotoran
binatang atau burung yang memakannya, dan kemudian tumbuh di dahan tersebut.

6. Anggrek

 Suku anggrek-anggrekan disebut juga Orchidaceae merupakan satu suku tumbuhan


berbunga dengan anggota jenis terbanyak.
 Jenisnya banyak, sebagian besar ditemukan di daerah tropis. Kebanyakan anggotanya
bersifat epifit, terutama yang berasal dari daerah tropis.
 Anggrek yang terdapat di daerah yang beriklim sedang biasanya hidup di tanah
dengan membentuk umbi untuk beradaptasi terhadap musim dingin.
 Bersifat sukulen atau penyimpan air membuat anggrek tahan menghadapi lingkungan
dengan ketersediaan air air yang kurang.
 Anggrek merupakan tanaman epifit yang kebutuhan airnya dapat dipenuhi dari embun
dan udara lembab. Sehingga dapat hidup pada kondisi ketersediaan air yang minim.
anggrek tidak ditemukan di daerah gurun karena sistem perakarannya tidak
mendukungnya untuk bertahan di daerah gurun.

7. Jati

 Jati adalah penghasil kayu yang biasanya digunakan untuk membangun rumah.
 Kayu jati merupakan komoditas kayu yang mahal. Pohonnya besar mempunyai
batang lurus, dapat mencapai ketinggian antara 30-40 m.
 Berdaun besar dan permukaannya agak kasar, yang gugur di musim kemarau.
 Pengguguran daun ini berfungsi untuk mengurangi penguapan, karena ketersediaan
air yang sedikit pada saat musim kemarau.
 Jati dapat tumbuh di daerah yang memiliki curah hujan antara1.500 –sampai 2.000
mm/tahun dengan suhu antara 27 °C sampai 36 °C baik di dataran rendah maupun
dataran tinggi. Tempat terbaik untuk pertumbuhan jati adalah tanah yang memiliki pH
atau derajat keasaman antara 4,5 sampai 7 dan tidak mengandung air yang banyak.

B. Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan


Perkembangbiakan Pada Hewan.

1. Bertelur (Ovipar).
Hewan yang berkembang biak dengan cara ini pada umumnya adalah unggas dan beberapa
jenis ikan, ciri-ciri umumnya ialah menghasilkan telur yang nantinya akan menetas dan
menjadi anak. Sedangkan ciri-ciri khususnya yaitu tidak memiliki daun telinga dan kelenjar
susu untuk menyusui. Adapun beberapa contoh dari hewan yang berkembang biak dengan
cara bertelur (Ovipar) adalah sebagai berikut :
Ayam, Burung, Buaya, Cicak, Ikan, Angsa, Nyamuk, Lalat, Penyu.
2. Melahirkan (Vivipar)
Pada umumnya hewan yang berkembang biak dengan cara malahirkan adalah mamalia. Ciri-
ciri khusus yang dimiliki oleh hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan yaitu
melahirkan atau beranak, sedangkan ciri-ciri khususnya yaitu memiliki daun telinga, kelenjar
susu untuk menyusui, mengandung anaknya di dalam rahim, dan pastinya menyusui. Adapun
beberapa hewan yang berkembang biak dengan cara Melahirkan (Vivipar) adalah sebagai
berikut :
Sapi, Kambing, Paus, Kuda, Monyet, Kucing, Anjing, Gajah, Harimau, Tikus.
3. Bertelur Melahirkan (Ovovivpar)

Perkembangbiakan jenis ini merupakan perkembangbiakan gabungan antara bertelur dan


melahirkan karena induk bertelur di dalam tubuhnya lalu akan menetas di dalam perut dan
anak keluar dengan cara dilahirkan. Jadi pembuahan dilakukan di dalam tubuh induk dan
menghasilkan telur dan benih masih dalam bentuk zigot, dalam masa tertentu telur yang
berisi zigot tersebut mengalami perkembangan menjadi embrio yang nantinya akan
mengalami perkembangan hingga anak berwujud lalu menetas di dalam perut sang induk dan
anak keluar dengan proses melahirkan. Ciri-ciri dari hewan yang berkembang biak dengan
cara Ovovivipar adalah : Pembuahan dilakukan di dalam tubuh induk, setelah pembuahan
terbentuklah telur, lalu zigot berkembang menjadi embrio lalu berkembang lagi sehingga
anak berwujud, telur menetas dalam tubuh dan anak keluar dengan proses dilahirkan. Contoh
hewan Ovovivipar adalah :

Ular Boa, Platypus, Hiu, Kadal.

C. Ketergantungan Antar Makhluk Hidup


1. Saling Ketergantungan biotik dan abiotic
Ekosistem tersusun dari beberapa komponen, antara komponen-komponen ekosistemm
terjadi saling ketergantungan. Makhluk sangat tergantung pada lingkungannya, baik
lingkungan abiotic atau lingkungan biotik. Keadaan komponen abiotic yang sesuai bagi satu
jenis makhluk berbeda untuk jenis makhluk lainnya. Di dalam ekosistem tampak bahwa
lingkungan abiotic sangat menentukan jenis-jenis makhluk hidup yang dapat sesuai dengan
lingkungan tertentu. Hal ini dapat terlihat dari beberapa contoh di bawah ini :

> Air merupakan salah satu contoh komponen abiotik dalam ekosistem. Air sangat berguna
bagi makhluk hidup. Tumbuhan sangat memerlukan air, misalnya untuk bahan baku
fotosintetis. Akar tumbuhan menembus ke dalam tanah untuk menyerap air dan zat-zat hara.
Jika tanah mengandung cukup air maka tumbuhan akan tumbuh subur. Sebaliknya, jika
kekurangan air, tumbuhan tidak akan tumbuh dengan baik. Selain berguna bagi tumbuhan, air
juga berguna bagi hewan dan manusia. Hewan memerlukan air untuk minum. Bagi hewan air
seperti udang, ikan dan ketam; air merupakan tempat tinggal bagi mereka. manusia
memerlukan air untuk berbagai keperluan, seperti minum, memasak, mandi dan mencuci.

> Contoh lain komponen abiotik yang berpengaruh terhadap komponen biotik adalah udara.
Di dalam udara terdapat gas oksigen dan karbon dioksida. Oksigen merupakan gas yang
diperlukan untuk pernapasan, baik manusia, hewan maupun tumbuhan. Adapun karbon
dioksida merupakan gas yang menjadi salah satu bahan baku fotosintetis tumbuhan hijau.

2. Rantai Makanan
Dalam suatu ekosistem terjadi proses makan dimakan yang merupakan satu alur dikenal
sebagai rantai makanan. Rangkaian makan dimakan yang disebut rantai makanan dapat
terjadi di ekosistem manapun.
Rangkaian makan yang satu alur terjadi bila satu macam produsen dimakan oleh satu macam
konsumen pertama dan pada gilirannya dimakan oleh satu macam konsumen kedua. Makan
dimakan ini mungkin tidak akan berhenti pada konsumen kedua karena ada konsumen yang
makan konsumen kedua tadi yang dalam hal ini disebut konsumen ketiga. Pada akhirnya
semua makhluk yang menjadi bagian dari suatu ragkaian makan dimakan tadi akan mati dan
semuanya akan diuraikan oleh pengurai yang disebut dengan konsumen puncak, yakni
konsumen yang menjadi pemakan terakhir. Konsumen terakhir tersebut merupakan
konsumen puncak karena tidak ada yang memakannya, hal ini tergantung pada produsen dan
konsumennya.

3. Jaring-jaring makanan
Pada kenyataannyaa di alam ini tidak pernah terjadi bahwa satu macam produsen hanya
dimakan oleh satu macam consumen pertama. Yang sering terjadi adalah satu macam
produsen dimakan oleh beberapa macam konsumen pertama dan satu macam konsumen
pertama dimakan olehbeberapa konsumen kedua. Demikian pula satu macam konsumen tidak
hanya tergantung pada satu macam makanan saja. Pada umumnya kambing tidak hanya
makan rumput tetapi juga makan dedaunan beberapa jenis tumbuhan.
Daun-daun yang menjadi makanan kambing dapat juga menjadi makanan ulat, belalang atau
beberapa herbivore lain. Apabila diperhatikan dengan seksama ternyata hubungan makanan
yang saling berhubungan tersebut dinamakan jaring-jaring makanan. Seperti halnya rantai
makanan, jarring-jaring makanan juga dapat ditemui dalam ekosistem darat dan air.

4. Piramida Ekologi
a. Pengertian Piramida Ekologi
Piramida ekologi adalah gambaran susunan antar trofik dapat disusun berdasarkan kepadatan
populasi, berat kering, maupun kemampuan menyimpan energi pada tiap trofik. Struktur
trofik dapat disusun secara urut sesuai hubungan makan dan dimakan antar trofik yang secara
umum memperlihatkan bentuk kerucut atau piramid. Piramida ekologi ini berfungsi untuk
menunjukkan gambaran perbandingan antar trofik pada suatu ekosistem. Dalam pyramid
ekologi jumlah tiap kelompok komponen biotik digambarkan dalam bentuk balok melintang.
Panjang balok melintang sebanding dengan jumlah komponan biotik yang digambarkan. Pada
tingkat pertama ditempati produsen sebagai dasar dari piramida ekologi, selanjutnya
konsumen primer, sekunder, tersier sampai konsumen puncak.
Ketika organisme autotrof (produsen) dimakan oleh herbivora (konsumen I), maka energi
yang tersimpan dalam produsen (tumbuhan) berpindah ke tubuh konsumen I (pemakannya)
dan konsumen II akan mendapatkan energi dari memakan konsumen I, dan seterusnya. Setiap
tingkatan pada rantai makanan itu disebut taraf trofi. Ada beberapa tingkatan taraf trofi pada
rantai makan sebagai berikut.[3]
Tingkat taraf trofi 1 : organisme dari golongan produsen (produsen primer)
Tingkat taraf trofi 2 : organisme dari golongan herbivora (konsumen primer)
Tingkat taraf trofi 3 : organisme dari golongan karnivora (konsumen sekunder)
Tingkat taraf trofi 3 : organisme dari golongan karnivora (konsumen predator)
Di dalam rantai makanan tersebut, tidak seluruh energi dapat dimanfaatkan, tetapi hanya
sebagian yang mengalami perpindahan dari satu organisme ke organisme lainnya, karena
dalam proses transformasi dari organisme satu ke organisme yang lain ada sebagian energi
yang terlepas dan tidak dapat dimanfaatkan. Misalnya, tumbuhan hijau sebagai produsen
menempati taraf trofi pertama yang hanya memanfaatkan sekitar 1% dari seluruh energi sinar
matahari yang jatuh di permukaan bumi melalui fotosintesis yang diubah menjadi zat
organik.
Jika tumbuhan hijau dimakan organisme lain (konsumen primer), maka hanya 10% energi
yang berasal dari tumbuhan hijau dimanfaatkan oleh organisme itu untuk pertumbuhannya
dan sisanya terdegradasi dalam bentuk panas terbuang ke atmosfer. Selama keadaan produsen
dan konsumen-konsumen tetap membentuk piramida, maka keseimbangan alam dalam
ekosistem akan terpelihara.
b. Macam-macam piramida ekologi
• Piramida Jumlah, yaitu piramida yang menggambarkan hubungan kepadatan populasi /
jumlah individu antar tingkatan trofi.
• Piramida Biomassa, yaitu piramida yang menggambarkan jumlah biomassa antar tingkatan
trofi. Biomassa adalah jumlah berat kering dari seluruh organisme dalam suatu ekosistem.
• Piramida Energi, yaitu piramida yang menggambarkan jumlah energi yang dimiliki setiap
tingkatan trofi. dalam ekosistem. Piramida ini memiliki beberapa keuntungan antara lain :
Dapat memperhitungkan kecepatan produksi, Berat 2 species yang sama belum tentu
memiliki energi yang sama, Dapat digunakan untuk membandingkan berbagai macam
ekosistem, Masukan energi matahari dapat ditambahkan pada dasar piramida energi.

E. Pola Interaksi Organisme


Interaksi adalah hubungan antar organisme yang satu dengan yang lainnya, sedangkan
didalam suatu ekosistem interaksi tidak hanya berupa hubungan makan dan dimakan. Namun,
didalam ekosistem ada juga interaksi yang bukan merupakan hubungan makan dimakan.
Hubungan makan dimakan dikenal sebagai hubungan predasi. Pembagian hubungan lain
yang bukan merupakan makan dimakan dikenal dengan nama simbiosis dan kompetisi.
1) Predasi
Yaitu interaksi organisme dimana suatu makhluk hidup memakan makhluk hidup yang lain.
Sedangkan yang dimaksud dengan hubungan predasi yakni hubungan antara organisme yang
memangsa dan organisme yang dimangsa. Contohnya adalah hubungan antara rusa dengan
singa. Meskipun tampaknya kejam, hubungan predasi diperlukan untuk mengendalikan.

2) Kompetisi
Yaitu interaksi antar makhluik hidup yang saling bersaing untuk mendapatkan makanan.
Kompetisi ini terjadi karena adanya lebih dari satu macam organisme yang membutuhkan
bahan yang sama dari lingkungannya. Meskipun demikian kompetisi akan terjadi meskipun
tidak ada kontak langsung antara yang berkompetisi.
3) Simbiosis
Yaitu bentuk hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang bersifat langsung dan erat.
Dalam hal ini ada beberapa macam hubungan simbiosis, yakni :
a) Komenslisme, yaitu bentuk hubungan yang satu untung dan yang lain tidak dirugikan
Contohnya: Tanaman anggrek yang hidup menempel pada pohon manga
b) Mutulisme, yaitu bentuk hubungan yang sama-sama untung. Dapat dikatakan demikaian
karena apabila pada suatu interaksi dua macam organisme yang melakukan persekutuan
hidup masing-masing mendapat keuntugan.
Contohnya: Bunga dan kupu-kupu

c) Prsitisme, yaitu bentuk hubungan yang satu untung dan yang lain dirugikan. Dapat
dikatakan demikian karena apabila suatau jenis organisme hidup bersama dengan organisme
lain dan mengambil makanannya dari makhluk lain dan atau makhluk yang ditumpanginya.
Parasite pada umumnya lebih kecil dari inangnya, dan menjalani masa hidupnya sebagian
besar atau seluruhnya pada inang tersebut. Selama parasite menempel pada inang selama itu
pula ia mengambil makanan darinya.
Contohnya : - Benalu dan pohon mangga
A.PENGGOLONGAN HEWAN BERDASARKAN TEMPAT HIDUPNYA

1. Hewan Darat

Hewan darat dikelompokkan lagi menjadi :

a. hewan yang tinggal di permukaan tanah.


Misalnya : kucing, bebek, dan ayam.
b. hewan yang tinggal di dalam tanah.
Misalnya : cacing, semut, dan kalajengking.
c. hewan yang tinggal di dekat air dan menghabiskan sebagian waktunya di air.
Misalnya : buaya, kudal nil, dan kura-kura

2. Hewan Air
Hewan air dikelompokkan lagi menjadi :
a. hewan air tawar.
Contohnya : ikan mas, lele, arwana,koi dan lain-lain.
b. hewan air laut.
Contohnya : ikan tongkol, anjing laut, paus, dan lain-lain.
c. hewan air payau.
Contohnya : ikan bandeng, udang windu dan lain-lain.
(Air payau : campuran air tawar dan air laut/ asin)

3. Hewan Amfibi

Hewan amfibi adalah hewan yang dalam proses kehidupannya ada di dua tempat hidup, yaitu
di air dan darat. Jadi bukan hewan yang hidup di dua alam ya !

Hampir semua jenis hewan amfibi memulai hidupnya di air. Setelah dewasa, hewan tersebut
mengalami perubahan bentuk tubuh sehingga dapat hidup di darat. Contoh hewan amphibi
adalah katak dan salamander.
BERDASARKAN JENIS MAKANANNYA

Berdasarkan jenis makanannya, hewan digolongkan menjadi :

1. pemakan tumbuhan, disebut Herbivor

Artinya : Hewan yang jenis makanannya adalah bagian-bagian dari tumbuhan, misalnya
tunasnya, daunnya, akar, batang, atau kulit batang.

Contohnya : sapi, kuda, kelinci, kelelawar buah/ kalong/ codot, badak, siput, kupu-kupu
dan lain-lain.

2. pemakan hewan lain, disebut Karnivor

Artinya : Hewan yang jenis makananya adalah berupa daging dan bagian tubuh hewan.

Contohnya : Ular, singa, hiu, laba-laba, penguin, gurita, anjing laut, kalajengking dan
lain-lain.

3. pemakan segala, disebut omnivor

Artinya : Hewan yang jenis makanannya bisa berupa tumbuhan dan hewan.

Contohnya : Tikus, babi, anjing, kucing, ayam,.

BERDASARKAN PENUTUP TUBUHNYA


1. Hewan yang tubuhnya ditutupi sisik
Contoh : Ikan
2. Hewan yang tubuhnya ditutupi bulu
Contoh : Ayam, Bebek, dan Burung
3. Hewan yang tubuhnya ditutupi rambut
Contoh : Kucing, Anjing, Sapi, dan Kerbau
4. Hewan yang tubuhnya dilindungi cangkang
Contoh : Siput, Bekicot, dan Kura-kura

BERDASARKAN CARA GERAKNYA


1. Hewan yang bergerak dengan kaki
Contoh : Bebek, Sapi, Kerbau, dan kambing
2. Hewan yang bergerak dengan sayap
Contoh : Burung dan Kupu-kupu
3. Hewan yang bergerak dengan perut
Contoh : Ular dan Cacing
4. Hewan yang bergerak dengan sirip
Contoh : Ikan
E. Bagian-Bagian Utama Tubuh Hewan dan Tumbuhan

Bagian-Bagian Utama Tubuh Hewan dan Kegunaannya

Kalian pasti sering melihat hewan-hewan yang ada di sekitar kalian. Hewan-hewan tersebut
diantaranya adalah kucing, ayam dan sapi. Hewan-hewan itu memiliki bagian-bagian tubuh.
Pernahkah kalian memperhatikan bagian-bagian tubuhnya? Apakah kegunaan setiap bagian
tubuh hewan tersebut?

1. Bagian-Bagian Utama Tubuh Kucing

Tubuh kucing terdiri atas kepala, tubuh, kaki dan ekor. Seluruh tubuh kucing diselimuti
rambut tebal. Kucing berkaki empat, digunakan untuk berjalan, berlari atau melompat.
Kucing memiliki kuku yang tajam. Kuku kucing yang tajam berguna untuk menerkam
mangsa. Kuku kucing juga digunakan untuk memanjat pohon.

Penglihatan kucing sangat tajam. Dengan penglihatannya yang tajam, kucing mengintai
mangsanya. Kucing mempunyai gigi yang runcing. Gigi yang runcing disebut gigi taring
yang gunanya untuk merobek-robek makanan. Di atas mulutnya ada rambut panjang dan
kaku disebut kumis. Ekor kucing ada yang panjang dan ada yang pendek. Ekor kucing
berguna untuk keseimbangan ketika berlari.

2. Bagian-Bagian Utama Tubuh Burung

Ayam, bebek dan merpati adalah hewan yang dikelompokkan ke dalam bangsa burung.
Bagian utama tubuh burung terdiri atas kepala, badan, sayap dan kaki. Pada bagian kepala
bangsa burung terdapat mata, lubang hidung, lubang telinga dan paruh. Diatas kepada ayam
terdapat jengger. Paruh gunanya untuk mematuk makanan. Bentuk paruh berbeda-beda
tergantung dari makanannya. Burung yang makan biji-bijian misalnya merpati dan pipit.
Burung yang makan daging misalnya elang, rajawali dan burung hantu. Tubuh bangsa burung
diselimuti bulu. Bulu tersebut tidak mudah basah. Bulu itu membuat bangsa burung merasa
hangat.

Sayap burung berguna untuk terbang. Tidak semua burung dapat terbang. Burung yang tidak
dapat terbang adalah pinguin, kasuari dan burung onta. Pinguin, kasuari dan burung onta
bergerak menggunakan kakinya.

Kaki burung berguna untuk hinggap dan berjalan. Bentuk kaki burung berbeda-beda. Kaki
burung bangau panjang. Burung bangau biasa mencari makan di tempat berair. Bebek
memiliki kaki berselaput. Selaput itu berada diantara jari kakinya. Selaput kaki berguna
untuk berenang dan berjalan di tempat berlumpur.
3. Bagian-Bagian Utama Tubuh Sapi

Sapi mempunyai bagian tubuh khusus yaitu rambut, puting susu dan tanduk. Rambut sapi
menyelimuti tubuh. Puting susu sapi betina berguna untuk menyusui anaknya. Sapi memiliki
tanduk yang keras, yang berguna untuk melindungi dari musuh. Suara sapi adalah melenguh.
Sapi menghasilkan susu dan daging. Selain itu ada juga sapi yang diambil tenaganya.
Kotoran sapi dapat dimanfaatkan untuk pupuk dan juga sebagai bahan untuk mebuat biogas.

4. Bagian-Bagian Utama Tubuh Gajah

Tubuh gajah sangat besar. Gajah memiliki dua telinga yang sangat lebar. Kaki gajah sangat
besar. Gajah mempunyai bagian tubuh khusus yaitu belalai dan gading. Belalai adalah hidung
gajah yang sangat panjang.

Belalai gajah terdapat di atas mulut. Belalai ini berguna untuk memasukkan makanan ke
mulut. Belalai gajah juga untuk menyemprotkan air ke tubuh. Gading adalah gigi gajah yang
panjang seperti pipa. Gading berguna untuk melindungi diri saat diserang musuh.

5. Bagian-Bagian Utama Tubuh Ikan

Ikan adalah hewan yang hidupnya di air. Ikan tidak memiliki kaki. Ikan memiliki sirip, sisik
dan ekor. Sirip digunakan untuk berenang. Sisik digunakan untuk melindungi tubuhnya. Ekor
digunakan untuk berbelok arah saat berenang. Ikan bernafas dengan insang.

6. Bagian-Bagian Utama Tubuh Ular

Bentuk tubuh ular adalah bulat panjang seperti tali. Kulit ular bersisik licin. Ular tidak
memiliki kaki, dan bergerak dengan otot perut. Ular ada yang memiliki bisa atau racun.
Ketika menggigit mangsa, bisa ular dapat masuk ke tubuh mangsanya.

7. Bagian-Bagian Utama Tubuh Serangga

Hewan yang termasuk bangsa serangga adalah belalang, kupu-kupu, lalat dan lebah. Semua
serangga berkaki enam. Ada serangga yang memiliki sayap. Sayap gunanya untuk terbang.
Ada juga serangga yang tidak memiliki sayap misalnya semut. Di kepalanya terdapat sungut
yang disebut antena. Antena berguna untuk alat peraga. Kupu-kupu dan lebah makanannya
nektar. Nektar diperoleh dari bunga. Nektar adalah cairan manis untuk membuat madu.
Bagian-Bagian Utama Tubuh Tumbuhan dan Kegunaannya

Disekitar kita banyak tumbuhan. Bagian tubuh tumbuhan berbeda dengan bagian tubuh
hewan. Bagian-bagian tumbuhan antara lain akar, batang, daun, bunga, buah dan biji.

1. Akar

Pernahkah kalian memerhatikan tumbuhan yang baru dicabut dari tanah? Jika pernah, kalian
akan melihat bahwa ada bagian tumbuhan yang berada di atas tanah dan ada bagian
tumbuhan yang berada di bawah tanah. Bagian tumbuhan yang berada di dalam tanah adalah
akar. Akar membuat tumbuhan menjadi tidak mudah untuk dicabut dari tanah. Jadi, akar
berfungsi sebagai bagian yang mengokohkan tumbuhan.

Selain itu akar juga berfungsi menyerap air dan zat hara dari dalam tanah. Beberapa
tumbuhan mempunyai akar berfungsi sebagai penyimpanan cadangan makanan misalnya
singkong. Berdasarkan bentuknya, terdapat dua jenis akar, yaitu akar serabut dan akar
tunggang.

2. Batang

Bagian tumbuhan yang berada di atas tanah adalah batang. Batang berfungsi sebagai tempat
munculnya daun, bunga, dan buah. Di samping itu, batang juga berfungsi untuk mengedarkan
air dan zat hara yang diserap akar.

Batang ada yang bercabang dan tidak bercabang. Batang juga ada yang berkayu dan tidak
berkayu. Batang juga ada yang berongga dan ada juga yang beruas-ruas.

3. Daun

Daun tumbuhan biasanya berwarna hijau. Daun menempel pada batang. Bentuk daun
bermacam-macam. Daun ada yang lurus sejajar seperti pita misalnya adalah daun padi. Daun
ada yang seperti jari misalnya adalah daun singkong. Ada juga yang bentuknya seperti sirip
ikan misalnya daun mangga. Daun adalah bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat
memasak makanan atau fotosintesis.

4. Bunga

Bunga pada tumbuhan bentuknya bermacam-macam. Warna bunga juga bermacam-macam.


Bau bunga ada yang harum dan juga ada yang tidak harum. Bunga merupakan bagian
tumbuhan yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan.

5. Buah dan Biji

Kalian tentunya sangat suka makan buah-buahan. Apakah sebenarnya buah itu? Sebenarnya
buah merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi melindungi biji. Buah terdiri atas daging
buah dan biji. Bagian yang kalian makan biasanya daging buahnya. Jika biji ditanam akan
tumbuh menjadi tumbuhan baru. Biji itu berkeping. Biji ada yang berkeping satu dan ada
yang berkeping dua. Biji berkeping satu disebut monokotil dan biji berkeping dua disebut
dikotil.
ORGAN TUBUH MANUSIA BAGIAN DALAM

A. KERONGKONGAN
Dalam anatomi, tenggorok adalah bagian dari leher yang terdiri dari faring dan laring.
Tenggorok memiliki sebuah selaput otot yang dinamakan epiglottis yang berfungsi untuk
memisahkan esofagus dari trakea dan mencegah makanan dan minuman untuk masuk ke
saluran pernapasan. Tenggorok itu terdiri dari 2 bagian:
1. Jalan makan (keronggongan): Orofaring, hipofaring dan esofagus
2. Jalan napas (tenggorok): Faring, laring dan trakea.

B. JANTUNG

Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga, organ berotot yang memompa
darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti
berhubungan dengan jantung, dari Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu
organ yang berperan dalam sistem peredaran darah.

Otot jantung yang lemah. Ini adalah kelainan bawaan sejak lahir. Otot jantung yang lemah
membuat penderita tak dapat melakukan aktivitas yang berlebihan, karena pemaksaan kinerja
jantung yang berlebihan akan menimbulkan rasa sakit di bagian dada, dan kadangkala dapat
menyebabkan tubuh menjadi nampak kebiru-biruan. Penderita lemah otot jantung ini mudah
pingsan.

Adanya celah antara serambi kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya
pembentukan lapisan yang memisahkan antara kedua serambi saat penderita masih di dalam
kandungan. Hal ini menyebabkan darah bersih dan darah kotor tercampur. Penyakit ini juga
membuat penderita tidak dapat melakukan aktivitas yang berat, karena aktivitas yang berat
hampir dapat dipastikan akan membuat tubuh penderita menjadi biru dan sesak nafas,
walaupun tidak menyebabkan rasa sakit di dada. Ada pula variasi dari penyakit ini, yakni
penderitanya benar-benar hanya memiliki satu buah serambi.

1. Permukaan Jantung

1. Struktur Internal Jantung

Secara internal, jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua belah bagian, dari
atas ke bawah, menjadi dua pompa. Kedua pompa ini sejak lahir tidak pernah tersambung.
Belahan ini terdiri dari dua rongga yang dipisahkan oleh dinding jantung. Maka dapat
disimpulkan bahwa jantung terdiri dari empat rongga, serambi kanan & kiri dan bilik kanan
& kiri.

Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan dinding bilik karena bilik harus melawan gaya
gravitasi bumi untuk memompa dari bawah ke atas, khususnya di aorta, untuk memompa ke
seluruh bagian tubuh yang memiliki pembuluh darah. Dua pasang rongga (bilik dan serambi
bersamaan) di masing-masing belahan jantung disambungkan oleh sebuah katup. Katup di
antara serambi kanan dan bilik kanan disebut katup trikuspidalis atau katup berdaun tiga.
Sedangkan katup yang ada di antara serambi kiri dan bilik kiri disebut katup mitralis atau
katup berdaun dua.
1. Cara Kerja Jantung

Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol).
Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut
sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga
mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.

Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari
seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam serambi
kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, dia akan mendorong darah ke dalam bilik kanan.

Darah dari bilik kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis,
menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (kapiler)
yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen dan melepaskan
karbondioksida yang selanjutnya dihembuskan.

Darah yang kaya akan oksigen (darah bersih) mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke
serambi kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri
disebut sirkulasi pulmoner.

Darah dalam serambi kiri akan didorong menuju bilik kiri, yang selanjutnya akan memompa
darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh).
Darah kaya oksigen ini disediakan untuk seluruh tubuh, kecuali paru-paru.

1. Faktor-faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner

 Memasuki usia 45 tahun bagi pria.

 Bagi wanita, memasuki usia 55 tahun atau mengalami menopause dini (sebagai akibat
operasi).

 Riwayat penyakit jantung dalam keluarga.

 Diabetes.

 Merokok.

 Tekanan darah tinggi (hipertensi).

 Kegemukan (obesitas).

 Gaya hidup buruk.

 Stress.

1. Serangan Jantung

Serangan jantung adalah suatu kondisi ketika kerusakan dialami oleh bagian otot jantung
(myocardium) akibat mendadak sangat berkurangnya pasokan darah ke bagian otot jantung.
Berkurangnya pasokan darah ke jantung secara tiba-tiba dapat terjadi ketika salah satu nadi
koroner ter blokade selama beberapa saat, entah akibat spasme – mengencangnya nadi
koroner – atau akibar pergumpalan darah – thrombus. Bagian otot jantung yang biasanya di
pasok oleh nadi yang terblokade berhenti berfungsi dengan baik segera setelah splasme reda
dengan sendirinya, gejala-gejala hilang secara menyeluruh dan otot jantung berfungsi secara
betul-betul normal lagi. Ini sering disebut crescendo angina atau coronary insufficiency.
Sebaliknya, apabila pasokan darah ke jantung terhenti sama sekali, sel-sel yang bersangkutan
mengalami perubahan yang permanen hanya dalam beberapa jam saja dan bagian otot
jantung termaksud mengalami penurunan mutu atau rusak secara permanen. Otot yang mati
ini disebut infark.

1. Gejala Serangan Jantung

Ada beberapa, antara lain:

1.Nyeri. Jika otot tidak mendapatkan cukup darah (suatu keadaan yang disebut iskemi), maka
oksigen yang tidak memadai dan hasil metabolisme yang berlebihan menyebabkan kram atau
kejang. Angina merupakan perasaan sesak di dada atau perasaan dada diremas-remas, yang
timbul jika otot jantung tidak mendapatkan darah yang cukup. Jenis dan beratnya nyeri atau
ketidaknyamanan ini bervariasi pada setiap orang. Beberapa orang yang mengalami
kekurangan aliran darah bisa tidak merasakan nyeri sama sekali (suatu keadaan yang disebut
silent ischemia).

2.Sesak nafas merupakan gejala yang biasa ditemukan pada gagal jantung. Sesak merupakan
akibat dari masuknya cairan ke dalam rongga udara di paru-paru (kongesti pulmoner atau
edema pulmoner).

3.Kelelahan atau kepenatan. Jika jantung tidak efektif memompa, maka aliran darah ke otot
selama melakukan aktivitas akan berkurang, menyebabkan penderita merasa lemah dan lelah.
Gejala ini seringkali bersifat ringan. Untuk mengatasinya, penderita biasanya mengurangi
aktivitasnya secara bertahap atau mengira gejala ini sebagai bagian dari penuaan.

4.Palpitasi (jantung berdebar-debar)

5.Pusing & pingsan. Penurunan aliran darah karena denyut atau irama jantung yang abnormal
atau karena kemampuan memompa yang buruk, bisa menyebabkan pusing dan pingsan

1. Fungsi jantung

Jantung berfungsi memompakan darah kaya Oksigen (O2) keseluruh tubuh melalui pembuluh
darah nadi (arteri) dan menerima darah kurang O2 (kotor) dari seluruh tubuh melalui
pembuluh darah balik (vena) untuk dipompakan kembali ke paru-paru dan mendapatkan O2
kembali, kemudian dialirkan ke jantung bagian kiri jantung, untuk dipompakan kembali
kaseluruh tubuh, begiulah selanjutnya. Fungsi ini tidak bisa dikomando oleh kita, jadi bekerja
secara otomatis. Jantung normal berdenyut rata2 60-100 /menit, dan setiap denyut akan
dikeluarkan sekitar 70-80 cc darah, jadi rata2 setiap menitnya kira2 5 ltr darah yang dipompa,
300 ltr/jam, 7000 ltr/hari, dan ini tidak pernah istirahat. Bila umur kita 50 thn saja, berapa
banyak yang telah dipompakan oleh jantung kita yang hanya sebesar 1 kepalan tangan kita.
C. GINJAL

Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian
dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan
membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Cabang dari kedokteran yang
mempelajari ginjal dan penyakitnya disebut nefrologi.

1. Fungsi ginjal

Menyaring dan membersihkan darah dari zat-zat sisa metabolisme tubuh

2. Mengeksresikan zat yang jumlahnya berlebihan

3. Reabsorbsi (penyerapan kembali) elektrolit tertentu yang dilakukan oleh bagian tubulus
ginjal

4. Menjaga keseimbanganan asam basa dalam tubuh manusia

5. Menghasilkan zat hormon yang berperan membentuk dan mematangkan sel-sel darah
merah (SDM) di sumsum tulang.

1. 2. Kelainan pada ginjal

Kelainan-kelainan pada ginjal diantaranya adalah gagal ginjal dan batu ginjal:
Penyebab terjadinya gagal ginjal antara lain disebabkan oleh:

1. Makan makanan berlemak

2. Kolesterol dalam darah yang tinggi

3. Kurang berolahraga

4. Merokok, dan

5. Minum minuman beralkohol.

1. 3. Mengatasi gagal ginjal

Kemajuan ilmu pengetahuan, memungkinkan fungsi ginjal digantikan. Penggantian fungsi


tersebut dikenal dengan Renal Replacement Therapy (RRT) atau Terapi Pengganti Ginjal
(TPG). Ada dua cara TPG, yakni transplantasi/cangkok ginjal dan dialisis/cuci darah .
Dialisis/cuci darah dibedakan menjadi:
1. HD (Hemodialisis), dialisis dengan bantuan mesin

2. PD (Peritoneal Dialisis), dialisis melalui rongga perut

D.HATI

Hati adalah organ terbesar kedua di dalam tubuh (setelah kulit) dan beratnya berkisar 1,25 kg
atau sekitar 3 pon.

 Ukuran hati cukup besar, kira-kira sebesar bola untuk rugby (American football).

 Hati terletak di bawah rusuk, di bagian kanan atas perut. Anda tak dapat hidup tanpa
hati.

 Hati merupakan salah satu organ tubuh terpenting, memiliki lebih dari 500 fungsi.
Beberapa diantaranya meliputi melawan infeksi, memproses makanan yang telah
diserap dari usus, memproduksi getah empedu, senyawa yang berfungsi penting
dalam sistem pencernaan makanan, menyimpan zat besi, vitamin dan bahan-bahan
kimia lain yang penting, mengontrol tingkat/kadar lemak, glukosa/gula dan asam
amino dalam darah dan detoksifikasi atau membuang zat-zat racun dalam tubuh.

 Cara lain untuk melihat apa yang dikerjakan oleh hati adalah dengan memikirkan
bagaimana hati bisa membantu Anda dengan memproduksi energi secara cepat jika
dibutuhkan, mencegah kekurangan bahan bakar tubuh dengan menyimpan vitamin-
vitamin tertentu, mineral dan gula, mengontrol produksi dan ekskresi kolesterol,
metabolisme alkohol, menyimpan zat besi, memonitor dan menjaga keseimbangan
berbagai zat kimia serta obat-obatan dalam darah dan membantu tubuh untuk bertahan
melawan infeksi dengan memproduksi faktor kekebalan tubuh dan dengan membuang
bakteri dari aliran darah.

 Hati memiliki pasokan darah yang unik dari dua sumber. Pasokan darah dari arteri
hepatika dan dari vena porta yang berasal dari usus. Semua darah yang berasal dari
usus akan mencapai jantung dan paru-paru setelah melewati hati.

 Hati memiliki kapasitas yang besar untuk tumbuh kembali. Sampai tiga perempat
bagian dari hati dapat diambil dan sisanya akan tumbuh kembali sampai ke ukuran
dan bentuk normal dalam periode waktu tertentu.

 Kerusakan hati menghambat kemampuannya untuk melawan infeksi serta


menjalankan fungsi-fungsi penting lainnya.

 Hepatitis C adalah virus yang menyebar melalui darah yang terinfeksi, menyerang
hati dan menyebabkan kerusakan hati. Kerusakan fungsi hati karena hepatitis C
kronik merupakan penyebab utama dilakukannya transplantasi hati.
Ada banyak jenis penyakit hati, tetapi beberapa yang terpenting adalah virus hepatitis, sirosis
(pengerasan hati), batu empedu, gangguan hati yang disebabkan oleh alkohol, kanker hati

Hati berfungsi mengatur komposisi darah,terutama jumlah gula,protein,dan lemak yang


masuk dalam peredaran darah.hati juga mrnyingkirkan bili rubin dari darah untuk kemudian
di keluarkan melalui feses.

 dan gangguan hati pada anak-anak.

Hati berfungsi mengatur komposisi darah, terutama jumlah gula, protein, dan lemak yang
masuk dalam peredaran darah. Hati juga menyingkirkan bilirubin dari darah untuk kemudian
dikeluarkan melalui feses.

E.PARU-PARU

Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan sistem
peredaran darah (sirkulasi) vertebrata yang bernapas dengan udara. Fungsinya adalah
menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Prosesnya disebut
“pernapasan eksternal” atau bernapas. Paru-paru juga mempunyai fungsi nonrespirasi. Istilah
kedokteran yang berhubungan dengan paru-paru sering mulai di pulmo-, dari kata Latin
pulmones untuk paru-paru.

1. Fungsi Paru – Paru

Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbondioksida dari darah. Prosesnya
disebut ” pernapasan eksternal ” atau bernapas.paru – paru jaga mempunyai fungsi
nonrespirasi.istilah kedokteran yang berhubungan dengan paru – paru sering mulai di
pulmo,dari kata latin pulmones untuk paru – paru.

Paru- paru mamalia bertekstur seperti spons dan tertutupi 15 ronchial 15,sehingga permukaan
totalnya jauh lebih besar dari pada permukaan luar paru – paru itu sendiri. Paru – paru
manusia adalah contoh tipikal paru – paru jenis ini.

Bernapas terutama digerakkan otot diagfragma di bawah. Jika otot mengerut ruang yang
menampung paru – paru akan meluas, dan begitu pula sebaliknya. Tulang rusuk juga dapat
meluas dan mengerut sedikit. Akibatnya,uadara terhirup masuk dan terdorong kaeluar paru –
paru melalui trakea dan tobe 15 ronchial atau bronchi yang bercabang – cabang dan ujungnya
merupakan alveoli, yakni kntung – kantung kacil yang di kelilingi kapiler yang berisi
darah.disini oksigen dari udara berdifusi ke dalam darah, dan kemudian di bawah oleh
hemoglobin.

Darah terdeoksigenisasi dari jantung mencapai paru – paru melalui arteri paru – paru dan,
setelah dioksigenisasi, beredar kembali melalui vena paru – paru.

F. LIMPA
Limpa adalah kelenjar tanpa saluran (ductless) yang berhubungan erat dengan sistem
sirkulasi dan berfungsi menghancurkan sel darah merah tua. Organ ini dianggap merupakan
salah satu pusat kegiatan pada sistem retikuloendotelium. Awalnya, peranan limpa tidak
dimengerti dengan jelas. Tapi, akhir-akhir ini, ditemukan bahwa ketidakhadiran limpa dapat
mendorong timbulnya beberapa jenis infeksi.

1. Fungsi Limpa

Fungsi limpa di bagi menjadi 5 kategori :

1. Filter sel darah merah

2. Produksi opsonin – tufsin dan properdin

3. Produksi imunoglobulin lg M

4. Produksi hematopoesis in utero

5. Regulasi T dan B limposit

G. LAMBUNG

Lambung adalah organ tubuh setelah kerongkongan yang berfungsi untuk menghancurkan
atau mencerna makanan yang ditelan dan menyerap sari atau nutrisi makanan yang penting
bagi tubuh.

1. Fungsi Lambung

Fungsi lambung adalah sebagai berikut:

1. Menghasilkan pepsinogen,pepsinogen merupakan yang belum aktif dari pepsin.


Enzim pepsin berfungsi merubah molekul protein menjadi potongan – potongan
protein(pepton).

2. Diding lambung menghasilkan asam klorida (HCI) yang berfungsi untuk membunuh
mikrorganisme dalam makanan. Menciptakan suasana asam dalam lambung, dan
mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.

3. Permukaan lambung mengeluarkan lendir yang berfungsi untuk melindungi dinding


lambung dari HCI.

4. Pada bayi lambungnya, menghasilkan 2 enzim yaitu renin,berfungsi untuk


menggumpalkan protein susu dan kasein dengan bantuan kalsium dan lipase untuk
mencegah lemak dalam susu.

H.USUS

Usus adalah bagian dari sistem pencernaan yang bermula dari lambung hingga anus. Pada
manusia dan mamalia lain, usus terdiri dari dua bagian: usus kecil dan usus besar (kolon).
Pada manusia, usus kecil terbagi lagi menjadi duodenum, jejunum, dan ileum, sedangkan
usus besar terbagi menjadi cecum, kolon, dan rektum.

1. Usus besar

Usus besar atau kolon dalam anatomi adalah bagian usus antara usus buntu dan rektum.
Fungsi utama organ ini adalah menyerap air dari feses. Pada mamalia, kolon terdiri dari kolon
menanjak (ascending), kolon melintang (transverse), kolon menurun (descending), kolon
sigmoid, dan rektum. Bagian kolon dari usus buntu hingga pertengahan kolon melintang
sering disebut dengan “kolon kanan”, sedangkan bagian sisanya sering disebut dengan “kolon
kiri”.

2. Usus halus

Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak di antara
lambung dan usus besar. Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua belas jari
(duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum). Pada usus dua belas jari
terdapat dua muara saluran yaitu dari pankreas dan kantung empedu.

3. Usus dua belas jari

Usus dua belas jari atau duodenum adalah bagian dari usus halus yang terletak setelah
lambung dan menghubungkannya ke usus kosong (jejunum). Bagian usus dua belas jari
merupakan bagian terpendek dari usus halus, dimulai dari bulbo duodenale dan berakhir di
ligamentum Treitz. Usus dua belas jari merupakan organ retroperitoneal, yang tidak
terbungkus seluruhnya oleh selaput peritoneum. pH usus dua belas jari yang normal berkisar
pada derajat sembilan.

Fungsi Usus dua belas jari bertanggung jawab untuk menyalurkan makanan ke usus halus.
Secara histologis, terdapat kelenjar Brunner yang menghasilkan lendir. Dinding usus dua
belas jari tersusun atas lapisan-lapisan sel yang sangat tipis yang membentuk mukosa otot.

I. EMPEDU
Empedu adalah cairan bersifat basa yang pahit dan berwarna hijau kekuningan, yang
disekresikan oleh hepatosit hati pada sebagian besar vertebrata. Pada beberapa spesies,
empedu disimpan di kantung empedu dan dilepaskan ke usus dua belas jari untuk membantu
proses pencernaan.

Empedu dihasilkan oleh hati. Garam empedu yang dihasilkannya mencegah agregat lemak
hingga memperbesar luas permukaannya. Bentuk micelles (agregat dari asam
lemak,kolesterol,dan monogliresida ) yang dihasilkannya membuat lemak dapat larut dalam
air. Hal ini penting dalam mempercepat proses pemecahan lemak oleh empedu membuat
sekresi,ekskresidan reabsorpsi empedu menjadi bahan yang menarik untuk di bahas di dalam
artikel kedokteran ini. Hati dan kantung empedu merupakan dua bagian yang tak terpisahkan
saat kita membahas tentang empedu.

1. Bagian – Bagian Empedu

Empedu terdiri dari :

- Garam – garam empedu

- Elektrolit

- Pigmen empedu

- Kolesterol

- Lemak

1. Fungsi Empedu

Fungsi empedu adalah untuk membuang limbah tubuh tertentu (terutama pigmen hasil
pemecahan sel darah dan kelebihan kolesterol) serta membantu penyerapan lemak.

J.PANKREAS

Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi utama:
menghasilkan enzim pencernaan serta beberapa hormon penting seperti insulin. Pankreas
terletak pada bagian posterior perut dan berhubungan erat dengan duodenum (usus dua belas
jari).

Pankreas menghasilkan getah pankreas yang mengandung enzim amilase, tripsin,dan lipase.

- Amilase berfungsi untuk menguraikan zat tepung (amilum) menjadi gula( multosa)

- Tripsin menguraikan protein menjadi asam amino.

- Lipase mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.

Pada permukaan usus halus dipenuhi jonjot – jonjot usus dan vili yang berfungsi untuk
memperluas bidang penyerapan sehingga kemampuan menyerap makanan lebih besar.
F. Memahami Sifat Penyusun Benda

Benda dari Plastik


Plastik banyak digunakan untuk membuat berbagai benda. Benda-benda di
sekolahmu yang terbuat dari plastik misalnya tempat sampah dan penggaris. Di
kamar mandi sekolahmu juga ada gayung dan ember. Gayung dan ember terbuat
dari plastik. Keranjang sampah merupakan tempat untuk membuang
sampah. Penggaris untuk menggaris. Gayung untuk mengambil air. Sementara
itu, ember sebagai tempat air. Plastik merupakan bahan yang memiliki berbagai
sifat. Sifat-sifat plastik yaitu tidak mudah pecah, ringan, dan kedap air. Benda yang
terbuat dari plastik juga lebih awet. Oleh karena itu, plastik banyak digunakan
untuk membuat berbagai benda.

Secara umum kelebihan bahan plastik adalah sebagai berikut. kuat, ringan, mudah
dibentuk, tahan Karat, tidak mudah pecah, mudah diberi warna sehingga menambah
daya tarik isolator panas/listrik yang baik

Sedangkan kelemahan benda dari bahan plastik adalah sebagai berikut.

1. Beberapa jenis plastik tidak tahan panas

2. Beberapa jenis plastik membutuhkan waktu puluhan hingga ratusan tahun


untuk terurai secara alami.
3. Jika tidak digunakan sesuai fungsinya, bahan-bahan kimia yang terkandung
dalam plastik dapat membahayakan kesehatan

Benda dari Kayu


Amati benda-benda yang ada di kelasmu! Ada meja, kursi, papan tulis,dan lemari.
Benda-benda itu terbuat dari kayu. Kursi digunakan sebagai tempat duduk. Meja
sebagai tempat untuk menulis dan membaca buku. Papan tulis untuk menulis.
Sementara itu, lemari untuk menyimpan bukubuku. Kayu merupakan salah satu
bagian tumbuhan. Tumbuhan yang dapat dimanfaatkan kayunya antara lain pohon
jati, mahoni, dan meranti. Kayu banyak dimanfaatkan untuk membuat berbagai
benda. Kayu memiliki sifat kuat dan tidak mudah patah. Namun, kayu memiliki sifat
mudah lapuk

Dibandingkan dengan bahan lain, kayu memiliki beberapa kelebihan, diantaranya


adalah:

1. Kayu mudah dibentuk sesuai keinginan.

2. Kayu kuat dan tidak mudah patah.

3. Kayu dapat diubah menjadi bentuk pulp (bubur kayu), dan bisa diolah untuk
dijadikan bahan produk lainnya, misal untuk bahan baku pembuatan kertas.

Sedangkan kekurangan atau kelemahan material kayu diantaranya adalah:

1. Tidak tahan api, sehingga kayu mudah terbakar, apalagi kalau dalam kondisi
kering.

2. Kayu tidak dapat dimanfaatkan secara keseluruhan sehingga sisa penggunaan


kayu hanya menjadi limbah.

3. Kayu mudah diserang oleh serangga pemakan kayu seperti rayap atau
serangga lainnya.

4. Kayu mengandung air dan berpengaruh besar terhadap bentuk kayu. Kayu
yang belum kering biasanya masih mengalami penyusutan atau perubahan
bentuk, oleh karena itu kayu harus dikeringkan sebelum digunakan.

5. Kayu bersifat tidak tahan air, sehingga mudah lapuk.

Benda dari Kertas


Kertas berbentuk lembaran yang dibuat dari serat kayu. Kertas merupakan bahan
yang mudah diolah menjadi benda yang bermanfaat. Oleh karena itu, benda-benda
banyak yang terbuat dari kertas. Misalnya buku tulis, kalender, koran, dan
amplop. Kertas memiliki banyak fungsi yang sangat banyak. Fungsi kertas
antara lain sebagai tempat menulis, alat pembungkus, serta bahan untuk
membuat kerajinan. Meskipun banyak digunakan, kertas memiliki
beberapa kelemahan. Kelemahan kertas antara lain mudah robek, tidak kedap
air, mudah kusut, dan mudah terbakar. Sedangkan kelebihan dari bahan kertas
adalah ringan dan ramah lingkungan. Kertas termasuk bahan yang mudah didaur
ulang. Kertas daur ulang merupakan kertas yang terbuat dari kertas bekas.

Benda dari Kaca


Kaca banyak digunakan untuk membuat berbagai benda. Benda-benda di sekolahmu
yang

terbuat dari kaca misalnya kaca jendela, gelas, jam dinding, dan vas bunga. Kaca
bersifat keras dan bening. Kaca biasa digunakan untuk membuat hiasan, peralatan
rumah tangga, dan bahan bangunan. Bahan kaca tembus pandang, dapat dilalui
cahaya. Artinya, kita dapat melihat keadaan dibalik kaca tersebut. Kaca dapat
digunakan sebagai bahan jendela dan spion kendaraan. Selain itu, kaca dapat
digunakan sebagai bahan pembuatan lensa kacamata. Kaca jenis ini dapat
membantu penglihatan saudara-saudara kita yang matanya terganggu mengalami
gangguan. Namun benda yang terbuat dari kaca memiliki kekurangan yaitu mudah
pecah.

G. Hubungan Gaya, Gerak, Energi

A. Hubungan antara Gaya dan Gerak

Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat mempengaruhi keadaan suatu benda. Gaya
dapat menimbulkan perubahan gerak atau perubahan kecepatan. Meja yang didorong dapat
bergerak karena mendapat gaya dorong. Jadi adanya gaya mempengaruhi gerak suatu benda.
Alat yang digunakan untuk mengukur besar kecilnya gaya disebut dinamometer, satuannya
adalah newton (N). Gaya dapat mempengaruhi keadaan suatu benda, antara lain
menyebabkan:

v Benda diam menjadi bergerak.


Misalnya saat mendorong mobil mogok, mendorong meja, menarik gerobak pasir,
menendang bola, tarik tambang.

v Benda bergerak menjadi diam.

Pada saat naik sepeda, ketika mengerem sepeda menjadi lambat dan kahirnya berhenti.
Berarti gaya dapat menyebabkan benda bergerak menjadi diam.

v Perubahan bentuk benda.

Contoh pada saat terjadi tabrakan mobil, mobil bisa berubah bentuknya karena gaya yang
diberikan pada benda melebihi kekuatan bahan benda yang bertabrakan. Contoh lain adalah
saat menggunakan lilin mainan (plastisin), kaleng minuman yang kosong jika diinjak dengan
keras akan penyok.

v Perubahan arah gerak benda.

Contoh pada saat pemain bola menyundul bola, bola berubah arah karena gaya yang
diberikan pada bola.

B. Macam-macam Gaya

1. Gaya pegas adalah gaya yang terjadi akibat tarikan atau dorongan terhadap benda yang
elastis. Gaya pegas menyangkut dua gaya, yaitu tarikan dan dorongan. Contohnya, penjepit
kertas yang ditekan, karet gelang yang ditarik.

2. Gaya listrik adalah gaya yang ditimbulkan karena adanya aliran listrik. Misalnya,
penggaris plastik yang digosok dengan kain wol dapat menarik sobekan kertas kecil.

3. Gaya gravitasi adalah gaya yang disebabkan oleh gaya tarik bumi. Jika kita melempar
benda ke atas maka kecepatan jatuh benda tersebut akan lebih cepat jika mendekati bumi
karena pengaruh gaya gravitasi bumi.

Misalnya buah kelapa jatuh ke bawah karena adanya pengaruh gaya gravitasi bumi.

Gaya tarik bumi menyebabkan semua benda mempunyai berat. Karena gaya gravitasi,
manusia atau hewan dapat berjalan tegak dengan kaki di bawah seperti biasanya. Seandainya
di bumi tidak ada gaya gravitasi, maka manusia dan hewan tidak dapat berjalan tegak dengan
kaki di bawah seperti biasanya melainkan melayang saat bergerak seperti di ruang angkasa
yang gaya agravitasinya sangat kecil.

4. Gaya magnet adalah gaya yang ditimbulkan karena adanya tarikan magnet terhadap
benda-benda yang terbuat dari logam. Misalnya, magnet batang yang didekatkan pada
kumpulan paku sehingga dapat tertarik. Contoh benda yang tidak bersifat magnetis pada
umumnya benda yang terbuat dari plastik, kayu, dan karet.

Gaya tarik magnet memiliki kemampuan untuk menembus suatu benda. Contohnya pada
karton yang di atasnya terdapat beberapa jarum dan di bawahnya ditempelkan magnet, ketika
karton diangkat dengan tangan kiri dan magnet yang di bawah karton dipegang dengan
tangan kanan dan digerak-gerakkan maka jarum yang berada di atas karton pun akan ikut
bergerak, sesuai dengan arah gerakan magnetnya.

Kemampuan gaya tarik magnet dipengaruhi oleh jenis benda dan kemampuan magnetnya.
Semakin kuat suatu magnet, semakin besar kemampuan gaya tariknya untuk menembus suatu
benda.

5. Gaya gesek adalah gaya yang terjadi akibat dua permukaan benda yang saling
bergesekan. Semakin halus permukaan, semkain kecil gaya geseknya dan sebaliknya semakin
kasar permukaan, gaya geseknya semakin besar. Misalnya, gesekan antara karet rem dengan
pelek roda sepeda, gesekan antara ban sepeda dengan permukaan jalan, mengasah pisau
menggunakan gerinda.

Gaya gesek dapat diperkecil atau diperbesar.

Berikut merupakan cara untuk memperkecil gaya gesek :

a. Memberi pelumas

b. Menghaluskan permukaan yang kedua benda yang bergesekan

c. Memperkecil permukaan yang bersentuhan. Contoh: untuk memperkecil gesekan antara


kaki meja dengan lantai, maka pada kaki meja diberi roda. Pemasangan roda ini akan
memudahkan meja untuk ditarik atau didorong.

d. Memasang bantalan peluru pada salah satu permukaan benda.

Gesekan dapat kita perbesar dengan cara :

a. Memperkasar permukaan yang bentuhan, misalnya pada bagian luar ban mobil, ban
sepeda motor atau ban sepeda dibuat beralur-alur.

b. Member pul pada sepatu bola, misalnya pada bagian telapak sepatu pemain sepak bola
berbentuk seperti paku-paku besar.

c. Memperlebar permukaan yang bentuhan

d. Menggunakan bahan karet

Gesekan dapat kita perbesar, misalnya pada bagian luar ban mobil, ban sepeda motor atau
ban sepeda dibuat beralur-alur. Contoh lainnya adalah pada bagian telapak sepatu pemain
sepak bola berbentuk seperti paku-paku besar.

Gaya gesekan dapat bermanfaat dan juga dapat merugikan. Dalam kehidupan sehari-hari
dengan adanya gaya gesekan semua benda yang digerakkan akan terhenti, sepatu sepak bola
yang bagian telapaknya seperti paku-paku besar dapat dipakai untuk berlari tanpa terpeleset.
Selain bermanfaat gaya gesek juga dapat merugikan. Contoh: ban mobil, ban sepeda motor,
dan ban sepeda yang selalu digunakan dengan adanya gaya gesekan secara terus-menerus
menyebabkan ban menjadi tidak beralur-alur (ban gundul) sehingga dapat menyebabkan
kecelakaan.

6. Gaya otot adalah gaya yang ditimbulkan oleh otot manusia atau hewan. Contohnya
gaya otot yaitu: gerobak ditarik manusia, pedati ditarik kuda.

7. Gaya mesin adalah gaya yang ditimbulkan oleh mesin. Misalnya, mobil dan sepeda
motor dapat melaju kencang.

8. Gaya Apung adalah gaya yang diberikan oleh air. Gaya apung dipengaruhi volume
benda. Makin besar volume benda, makin besar gaya yang akan diberikan air.

C. Hubungan antara Gaya dan Energi

Energi diartikan sebagai kemampuan suatu benda dalam melakukan kerja. Jelaslah bahwa
ada hubungan antara gaya dan energi. Dalam keseharian energi disebut tenaga. Energi yang
dimiliki batu yang terlontar disebut energi gerak atau energi kinetik. Jadi semua benda yang
bergerak memiliki energi kinetik, misal mobil melaju, orang berlari atau bola melambung.

Pada ketapel energi kinetik tidak hanya dimiliki oleh batu, karet pentil yang melemparkan
batu juga memiliki energi. Pada saat ditarik karet pentil memiliki energi potensial. Energi
potensial tersebut ditimbulkan oleh gaya pegas. Oleh sebab itu energi potensial karet disebut
energi potensial pegas. Permainan jungkat-jungkit juga berhubungan dengan energi potensial.
Saat anak berada di atas, ia memiliki energi potensial. Energi potensial anak itu dipengaruhi
oleh gaya gravitasi bumi. Karenanya energi potensial anak tersebut dinamakan energi
potensial gravitasi. Semua benda pada ketinggian memiliki energi potensial gravitasi.
Misalnya mangga yang menggantung dan lampu yang tergantung.

Selain energi kinetik dan potensial, masih ada bentuk energi yang lain. Energi tersebut adalah
sebagai berikut.

· Energi panas, yaitu energi dalam bentuk panas. Energi panas juga disebut energi kalor.
Energi panas berasal dari matahari, api, ataupun benda panas lainnya.

· Energi kimia, yaitu energi yang timbul akibat reaksi kimia. Contohnya, energi kimia di
dalam tubuh kita. Energi tersebut berasal dari pembakaran bahan makanan. Kita
menggunakannya untuk bergerak. Contoh lainnya adalah energi kimia dalam bahan bakar.
Energi tersebut digunakan untuk menjalankan mesin. Contohnya, mobil, motor, dan
pesawat terbang.

· Energi Listrik yaitu energi yang dimiliki arus listrik. Energi listrik merupakan
energi yang paling banyak digunakan.

· Energi bunyi, yaitu energi yang dimiliki oleh bunyi. Kita dapat membuktikan bahwa
bunyi mempunyai energi. Saat mendengar bunyi sangat keras, telinga kita menjadi sakit.
Bunyi pesawat jet yang terbang rendah dapat memecahkan kaca jendela.

· Energi cahaya, yaitu energi yang dimiliki cahaya. Contohnya, penggunaan laser untuk
memotong logam. Laser juga digunakan untuk mengiris bagian tubuh yang akan dioperasi.
· Energi Nuklir, energi nuklir adalah energi yang terdapat pada inti atom.

I. Sistem Tata Surya


Tata surya adalah rumpun planet, bulan dan serpihan antariksa yang mengorbit di sekeliling
matahari. Semua itu disatukan oleh gaya tarik gravitasi matahari. Sistem tata surya
kemungkinan terbentuk dari awan besar gas dan debu antar bintang yang menjadi satu karena
gaya gravitasinya sendiri, sekitar lima milyar tahun yang lalu.

Tata surya kita terdiri dari matahari, planet-planet dan semua benda angkasa yang beredar di
sekelilingnya seperti satelit, meteorid, komet, dan asteroid. Matahari sebagai pusat tata surya.
Planet-planet mengelilingi matahari sesuai dengan orbitnya yang disebut revolusi. Orbit
adalah garis edar planet mengelilingi matahari. Bidang tempat beredarnya planet-planet
disebut bidang ekliptika. Kala revolusi adalah waktu yang diperlukan planet untuk satu kali
ber-revolusi.

Selain ber-revolusi, planet juga ber-rotasi. Rotasi adalah planet berputar pada porosnya.
Waktu yang diperlukan untuk satu kali rotasi disebut kala rotasi.
Tata surya terdiri dari sebuah bintang yang disebut matahari dan semua objek yang yang
mengelilinginya.
 MATAHARI
Matahari merupakan bintang terdekat dengan Bumi yang menjadi pusat dari tata surya.
Jarak antara Bumi dan Matahari adalah 150 juta kilometer atau 1 SA.
Zat penyusun matahari berupa gas, dengan komposisi: hydrogen (75%), helium (20%), dan
unsur lain (2%).
Suhu permukaan Matahari 6000 derajat Celsius dan bagian inti mencapai 15 juta derajat
Celsius.
Matahari berotasi 25,04 hari dan mempunyai gravitasi 27,9 kali gravitasi Bumi.
Massa Matahari adalah 333.000 kali massa Bumi.
 Matahari dibagi menjadi 3 bagian:
Inti Matahari. Di bagian ini terjadi reaksi nuklir(pengubahan hydrogen menjadi helium dan
energi). Suhunya mencapai 15 juta Kelvin.
Bola Matahari/fotosfer
Atmosfer Matahari (terdiri dari kromosfer dan korona).
 Lapisan kulit Matahari dibagi menjadi 3,yaitu:
Fotosfer
Kedalamannya 500 Km
Suhu fotosfer 6.000 Kelvin dan berkurang menjadi 4.500 Kelvin pada fotosfer bagian luar.
Kromosfer
Lapisan kromosfer menjulang 12.000 Km di atas fotosfer dan memiliki tebal kira-kira 2.400
Km.
Suhu kromosfer bagian atasnya 10.000 Kelvin.
Korona(atmosfer Matahari bagian luar)
Suhu korona bagian luar mencapai 2 juta Kelvin.

H. Jenis Sumber Daya Alam

1. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang masih
dapat dihasilkan kembali setelah kita menggunakannya. Manusia memanfaatkan
sumber daya alam yang dapat diperbaharui untuk kebutuhan sehari-hari. Contohnya:

 bidang pertanian menghasilkan padi, jagung, ketela yang dimanfaatkan untuk


makanan pokok.
 bidang kehutanan seperti kayu, rotan, damar, pinus maupun sebagai objek wisata,
tempat cadangan air dan lain-lain

 bidang perairan seperti usaha membuat garam, penangkaran mutiara dn lain-lain

 bidang perikanan seperti usaha membudidayakan ikan air tawar, kerang udang dan
lain-lain

 bidang peternakan yaitu memelihara hewan-hewan yang dapat diternak seperti


kambing, ayam, domba, sapi dan sebagainya. Hasil yang didapat berupa telur, daging,
susu dan sebagainya

 bidang perkebunan yang dihasilkan antara lain karet, kopi, the, cokelat, kelapa sawit,
tembakau dan lain-lain.

2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah Sumber daya alam yang tidak
dapat dilestarikan. Kadang-kadang sumber daya alam itu akan habis dalam sekali
pakai. Namun demikian ada juga yang bisa diperbaharui namun dalam jangka waktu
yang lama.
Yang termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui merupakan jenis
barang tambang seperti minyak bumi, batu bara, emas, nikel, bauksit, intan, besi dan
lain sebagainya.

 minyak bumi dan gas alam diolah menjadi kerosin (bahan bakar pesawat terbang),
bensin, solar, minyak tanah dan aspal

 batu bara digunakan untuk bahan bakar

 bauksit merupakan bahan pembuat aluminium

 tembaga digunakan untuk pembuatan alat-alat rumah tangga, listrik dan sebagainya

 iodium digunakan untuk bahan obat dan peramu garam dapur

 marmer digunakan untuk pembuatan bahan bangunan rumah dan keramik

 belerang diguanakan untuk bahan pembuatan korek api dan obat-obatan

 grafit digunakan untuk pembuatan pensil

Anda mungkin juga menyukai