Kelompok sosial
kelompok sosial terbentuk sebagai akibat adanya interaksi individu dalam rangka mencukupi kebutuhan
hidupnya. Semakin terspesialisasinya bidang-bidang pekerjaan berarti semakin banyak kelompoksosial
yang terbentuk.
Contoh yang paling dasar adalah manusia dilahirkan kedunia ini seorang diri, tetapi kemudian hidup
berkelompok dengan keluarganya.
Terbentuknya kelompok sosial memerlukan persyaratan sebagai berikut :
Setiap anggota kelompok menyadari bahwa dirinya merupakan anggota atau bagian dari kelompok
tersebut
Adanya hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan anggota lainnya
Ada suatu faktor yang dimiliki bersama, sehingga hubungan diantara mereka bertambah erat
Kelompok itu berstruktur, berkaidah, danmempunyai pola prilaku yang khas
Kelompok itu bersistem danberproses terus menerus
Perubahan di dalam suatu kelompok sosial dibagi menjadi tiga macam, yaitu :
Interaksi antaranggota kelompok
Pengaruh dari kelompok lain
Pengaruh situasi dan kondisi
Menurut Max Weber, dalam masyarakat multikultural ada beberapa macam kelompok sosial. Kelompok
sosial yang satu berbeda dengan kelompok sosial yang lain , walaupun mereka termasuk dalam suatu
masyarakat yang sama. Max Weber mengemukakan bahwakelompok masyarakat majemuk berkaitan
dengan tatanan yang mengikat dan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi, politik, dan kebudayaan.
Masyarakat kita tergolong masyarakat multikultural , yaitu masyarakat yang memiliki beragam etnis/
suku bangsa, ras, agama, suku bangsa, adat istiadat, profesi, golongan masyarakat dsb. Keberagaman
tersebut, tentu saja berpengaruh terhadap sistem dan struktur sosial. Karena itu , dalam masyarakat
Indonesia terdapat beraneka ragamkelompok sosial berdasarkan kiteria tertentu. Perkembangan
kelompok sosial itu terjadi melalui dua proses, yaitu proses yang bersifat alami dan disengaja.
Menurut Sherif kelompok sosial memiliki ciri ciri berikut ini :
Terdapat tujuan atau motif yang samayang menyebabkan terjadinya interaksikearah tujuan yang sama
Terdapat akibat-akibat interaksi yang berlainan dari individu-individu serta reaksi-reaksi dan kecakapan-
kecakapan yang berbeda-beda antara individu yang terlibat didalamnya
Pembentukan penegasan struktur kelompok yang jelas dan terdiri atas peranan peranan dan kedudukan
hierarki yang lambat laun berkembang dengan sendirinya dalam pencapaian tujuannya
terjadinya penegasan dan peneguhan norma norma sebagai [edoman tingkah laku anggota kelompok
yang mengatur interaksi dan kegiatan anggota kelompok dalam merealisasikan tujuan kelompok.
Dinamika Kelompok Sosial
Kelompok sosial adalah kumpulan manusia yang memiliki persamaan cirri dan memiliki pola
interaksi yang terorganisir serta terjadi secara berulang-ulang dan memiliki kesadaran bersama akan
keanggotaannya.