EMPOWERING

BROAD BASED
ACTION
Disusun Oleh:
Tri Waluyo (21120005)
DEFINISI
Empowering broad-based action dalam konteks manajemen perubahan
merujuk pada pendekatan yang memberikan kekuatan dan kewenangan
kepada sebanyak mungkin individu dalam organisasi untuk aktif ikut serta
dalam proses perubahan. Hal ini mencakup memberdayakan seluruh anggota
organisasi dengan pengetahuan, keterampilan, dan kewenangan yang
diperlukan agar mampu berkontribusi secara aktif dan efektif terhadap
perubahan yang sedang terjadi. Dengan memberikan otonomi kepada
berbagai tingkatan dan unit kerja, perusahaan menciptakan lingkungan di
mana setiap individu merasa memiliki tanggung jawab terhadap keberhasilan
perubahan tersebut. Langkah ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan
karyawan, tetapi juga menciptakan budaya organisasi yang responsif dan
adaptif terhadap perubahan. Dengan cara ini, empowering broad-based
action menjadi landasan bagi implementasi perubahan yang sukses, karena
melibatkan semua lapisan organisasi dalam proses transformasi,
memaksimalkan potensi kolaborasi, dan meminimalkan resistensi terhadap
perubahan.
TUJUAN
Menciptakan rasa kepemilikan dan tanggung
jawab atas perubahan di seluruh organisasi
Untuk menciptakan rasa kepemilikan dan tanggung jawab,
organisasi perlu melibatkan seluruh elemen organisasi
dalam proses perubahan. Hal ini dapat dilakukan dengan
berbagai cara, seperti:

Memberikan informasi yang jelas dan transparan tentang

perubahan
Melibatkan seluruh elemen organisasi dalam proses
pengambilan keputusan terkait perubahan
Memberikan kesempatan kepada seluruh elemen
organisasi untuk memberikan masukan dan saran terkait
perubahan
Lanjutan..
Menghilangkan hambatan terhadap perubahan
Perubahan sering kali menghadapi hambatan, baik dari
internal maupun eksternal organisasi. Hambatan ini dapat
berupa:
Resistensi terhadap perubahan
Kurangnya sumber daya
Kurangnya keterampilan dan pengetahuan

Meningkatkan antusiasme dan motivasi untuk

perubahan
Perubahan membutuhkan dukungan dan komitmen dari
seluruh elemen organisasi. Empowering broad based action
dapat membantu meningkatkan antusiasme dan motivasi
untuk perubahan dengan cara:
Menjelaskan manfaat perubahan bagi organisasi dan
individu
Mengkomunikasikan keberhasilan perubahan
Memberikan penghargaan kepada orang-orang yang
mendukung perubahan
Lanjutan...
Menciptakan rasa
kepemilikan dan
tanggung jawab atas
perubahan di seluruh
organisasi

Perubahan yang berhasil dapat meningkatkan kinerja

organisasi. Empowering broad based action dapat
membantu meningkatkan kinerja organisasi dengan cara:
Meningkatkan efisiensi dan efektivitas
Memperluas pasar dan meningkatkan penjualan
Meningkatkan kepuasan pelanggan
FOKUS
Fokus dari empowering broad based
action adalah pada:
Komunikasi dan edukasi tentang
perubahan.
Pemberdayaan dan pelatihan.
Perubahan sistem dan struktur.
Penghargaan dan pengakuan.
 PRINSIP-PRINSIP
Transparansi dan
Akuntabilitas
Transparansi berarti memberikan
informasi yang jelas dan akurat
tentang perubahan kepada
seluruh elemen organisasi.
Akuntabilitas berarti bertanggung
jawab atas hasil perubahan.
Transparansi dan
Akuntabilitas
Partisipasi berarti melibatkan
seluruh elemen organisasi dalam
proses perubahan. Kolaborasi
berarti bekerja sama dengan
berbagai pihak untuk mencapai
tujuan bersama.
Transparansi dan
Akuntabilitas
Pemberdayaan berarti memberikan
wewenang dan sumber daya
kepada seluruh elemen organisasi
untuk mendukung perubahan.
Kepemilikan berarti membuat
seluruh elemen organisasi merasa
memiliki perubahan tersebut.
 LANGKAH-LANGKAH
Empowering broad based action dapat dilakukan melalui langkah-langkah
berikut:
Komunikasi dan edukasi tentang perubahan kepada seluruh elemen
organisasi.
Pemberdayaan dan pelatihan kepada seluruh elemen organisasi untuk
mendukung perubahan.
Perubahan sistem dan struktur yang mendukung perubahan.
Penghargaan dan pengakuan kepada orang-orang yang mendukung
perubahan.
TANTANGAN
Resistensi terhadap perubahan.
Resistensi terhadap perubahan adalah hal yang wajar terjadi dalam setiap
proses perubahan. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti
ketidakpastian, rasa takut akan hal yang baru, atau ketidakpercayaan terhadap
pihak yang memimpin perubahan.

Kurang sumber daya

Kurang sumber daya adalah salah satu tantangan yang paling sering dihadapi
dalam pemberdayaan masyarakat. Sumber daya yang dimaksud dapat berupa
uang, materi, infrastruktur, atau sumber daya manusia.

Kurang keterampilan dan pengetahuan

Kurang keterampilan dan pengetahuan adalah tantangan lain yang sering
dihadapi dalam pemberdayaan masyarakat. Hal ini dapat disebabkan oleh
berbagai faktor, seperti:
Kurangnya akses terhadap pendidikan dan pelatihan
Kurangnya motivasi untuk belajar
Kurangnya dukungan dari lingkungan
 STRATEGI
Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, diperlukan
strategi berikut:
Membangun koalisi pendukung perubahan** dari seluruh
elemen organisasi.
Mengembangkan rencana perubahan yang komprehensif**
dengan mempertimbangkan berbagai faktor.
Memberikan dukungan yang memadai** kepada seluruh
elemen organisasi.
 PERAN PIMPINAN

Menjadi Agen Perubahan Menciptakan lingkungan yang

Agen perubahan adalah seseorang yang berperan
mendukung perubahan
sebagai penggerak perubahan dalam organisasi. Agen
perubahan memiliki peran penting dalam memastikan Lingkungan yang mendukung perubahan adalah
bahwa perubahan berjalan dengan lancar dan lingkungan yang kondusif bagi terjadinya perubahan.
berhasil. Berikut adalah beberapa hal yang dapat Lingkungan ini dapat diciptakan dengan cara:
dilakukan untuk menjadi agen perubahan yang efektif Menciptakan iklim kerja yang terbuka dan
Memiliki visi dan misi yang jelas. transparan.
Memiliki keterampilan komunikasi dan negosiasi Mengembangkan budaya organisasi yang
yang baik. mendukung perubahan.
Memiliki kemampuan untuk menggerakkan orang Memberikan pelatihan dan pengembangan.
lain.
Lanjutan
Memberikan dukungan kepada
seluruh elemen organisasi
Perubahan akan berdampak pada seluruh elemen
organisasi, baik individu, kelompok, maupun
organisasi secara keseluruhan. Oleh karena itu,
penting untuk memberikan dukungan kepada seluruh
elemen organisasi dalam menghadapi perubahan.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan
untuk memberikan dukungan kepada seluruh elemen
organisasi:
Melakukan komunikasi yang efektif.
Memberikan pelatihan dan pengembangan.
Memberikan dukungan dan pendampingan.
KEBERHASILAN
Empowering broad based action dapat dikatakan
berhasil jika:
Seluruh elemen organisasi terlibat dalam
perubahan.
Hambatan terhadap perubahan telah dihilangkan.
Antusiasme dan motivasi untuk perubahan
meningkat.
Kinerja organisasi meningkat.
 KESIMPULAN
Empowering broad based action adalah tahapan penting
dalam manajemen perubahan. Tahapan ini bertujuan untuk
menciptakan rasa kepemilikan dan tanggung jawab atas
perubahan di seluruh organisasi. Dengan menerapkan
empowering broad based action secara efektif, organisasi
dapat meningkatkan peluang keberhasilan perubahan.
Terima Kasih