TENTANG
WALIKOTA YOGYAKARTA,
DAN
WALIKOTA YOGYAKARTA
MEMUTUSKAN :
Pasal I
Pasal 22
(1) Objek Pajak Hiburan adalah jasa penyelenggaraan Hiburan dengan
dipungut bayaran.
(2) Hiburan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi :
a. tontonan film;
b. pagelaran kesenian non tradisional, musik, tari, dan/atau busana;
c. pagelaran kesenian tradisional;
d. kontes kecantikan, binaraga, dan sejenisnya;
e. pameran;
f. diskotik, klab malam dan sejenisnya;
g. karaoke;
h. sirkus, akrobat dan sulap;
i. permainan bilyard dan bowling;
j. pacuan kuda dan kendaraan bermotor;
k. permainan ketangkasan;
l. panti pijat/massage, refleksi dan mandi uap/spa;
m. pertandingan olah raga; dan
n. pusat kebugaran (fitnes center).
Pasal 25
Besarnya tarif pajak untuk setiap jenis hiburan ditetapkan sebagai berikut:
a. Tontonan film dengan sarana bioskop ditetapkan 10% (sepuluh persen) dari
harga tanda masuk;
f. diskotik, klab malam dan sejenisnya sebesar 40% (empat puluh persen);
k. Panti pijat refleksi dan mandi uap/spa sebesar sebesar 20% (dua puluh
persen).
Pasal 56
(1) Dasar pengenaan Pajak Air Tanah merupakan Nilai Perolehan Air Tanah.
(2) Nilai Perolehan Air tanah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dinyatakan dalam rupiah yang dihitung dengan mempertimbangkan
faktor:
a. jenis sumber air;
b. lokasi sumber air;
c. kualitas air;
d. tujuan pengambilan dan/atau pemanfaatan air;
e. volume air yang diambil dan/atau dimanfaatkan; dan
f. tingkat kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh pengambilan
dan/atau pemanfaatan air.
(3) Besarnya Nilai Perolehan Air Tanah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
berpedoman pada Nilai Perolehan Air Tanah yang ditetapkan Gubernur.
Pasal 92
Ditetapkan di Yogyakarta
pada tanggal 24 April 2018
WALIKOTA YOGYAKARTA,
ttd
HARYADI SUYUTI
Diundangkan di Yogyakarta
pada tanggal 24 April 2018
ttd
TITIK SULASTRI
LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2018 NOMOR 5
I. UMUM.
Pasal I
Angka 1
Pasal 22
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Huruf a sampai dengan huruf i
Cukup jelas.
Huruf j
Yang dimaksud dengan kendaraan bermotor antara lain motor
cross, road race, slalom test.
Huruf k sampai dengan huruf n
Cukup jelas.
Angka 2
Pasal 25
Tarif Pajak Hiburan yang berupa gabungan dari 2 atau lebih jenis
tarif pajak hiburan, maka yang dikenakan adalah salah satu jenis
dengan tarif tertinggi, misalnya untuk karaoke yang menjadi satu
dengan klab malam maka dikenakan tarif pajak klab malam sebesar
40%.
Angka 3
Pasal 56
Cukup jelas.
Angka 4
Pasal 92
Cukup jelas.
Pasal II
Cukup jelas.
___________________