PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT

KH.ABDURRAHMAN SYAMSURI (RS.ARSY) PACIRAN-LAMONGAN

NOMOR……….

Tentang

PENETAPAN JENIS PELAYANAN RUMAH SAKIT KH.ABDURRAHMAN

SYAMSURI (RS.ARSY) PACIRAN-LAMONGAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT KH.ABDURRAHMAN SYAMSURI

(RS.ARSY) PACIRAN-LAMONGAN :

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya memberikan pelayanan maksimal kepada

pasien dengan memperhitungkan segala jenis fasilitas yang
meliputi sarana, prasarana dan sumber daya manusia yang ada,
maka diperlukan adanya penetapan jenis pelayanan di Rumah
Sakit KH. Abdurrahman Syamsuri (RS.ARSY ) Paciran-
Lamongan.

b. Bahwa sesuai Butir a di atas perlu menetapkan Peraturan

Direktur Rumah Sakit KH. Abdurrahman Syamsuri(RS.ARSY)
Paciran-Lamongan tentang Penetapan Jenis Pelayanan yang ada
di Rumah Sakit KH. Abdurrahman Syamsuri(RS.ARSY)
Paciran-Lamongan

Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

2. Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

3. Undang-Undang RI Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik

Kedokteran.

4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor :

1165.A/MENKES/SK/X/2004 tentang Komisi Akreditasi
 Rumah Sakit

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KH.

ABDURRAHMAN SYAMSURI(RS.ARSY) PACIRAN-
LAMONGAN TENTANG PENETAPAN JENIS PELAYANAN DI
RUMAH SAKIT KH. ABDURRAHMAN SYAMSURI (RS.ARSY)
PACIRAN-LAMONGAN.

KEDUA : Penetapan Jenis Pelayanan dimaksudkan sebagaimana tercantum

dalam lampiran Keputusan ini

KETIGA : Penetapan Jenis Pelayanan dimaksudkan untuk memberikan

pelayanan kepada pasien dengan memperhitungkan segala sumber
daya yang tersedia sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Paciran

Pada Tanggal :

Direktur Rumah Sakit KH. Abdurrahman

Syamsuri(RS.ARSY) Paciran-Lamongan

dr. H. MOCH. ROSIDI

NIP :
 Lampiran

Peraturan Direktur Nomor :

Tentang Penetapan Jenis

Pelayanan di RS.
KH.Abdurrahman Syamsuri
(RS.ARSY) paciran-Lamongan

JENIS-JENIS PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KH. ABDURRAHMAN

SYAMSURI(RS.ARSY) PACIRAN-LAMONGAN

A. Pelayanan Gawat Darurat (IGD)

Instalasi Gawat Darurat adalah unit pelayanan dirumah sakit yang memberikan
pelayanan pertama pada pasien dengan ancaman kematian dan kecacatan secara
terpadu dengan melibatkan berbagai multidisiplin.

B. Pelayanan rawat jalan

Pelayanan Rawat jalan adalah unit pelayanan medis kepada seorang pasien
untuk tujuan pengamatan, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi,
dan pelayanan kesehatan lainnya, tanpa mengharuskan pasien tersebut
dirawat inap. Keuntungannya, pasien tidak perlu mengeluarkan biaya untuk
menginap (opname).

Pelayanan Rawat Jalan terdiri dari :

a. Pelayanan Poliklinik Umum

b. Pelayanan Poliklinik Spesialis Penyakit Dalam

 c. Pelayanan Poliklinik Spesialis Kebidanan dan Kandungan

d. Pelayanan Poliklinik Spesialis Anak

e. Pelayanan Poliklinik Spesialis Saraf

f. Pelayanan Poliklinik Spesialis Paru

g. Pelayanan Poliklinik Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI)

h. Pelayanan Medical Check Up

i. Pelayanan Poliklinik Gigi dan Mulut

j. Pelayanan Poliklinik Orthopedi

k. Pelayanan Poliklinik Radiologi

C. Pelayanan Rawat Inap

Pelayana Rawat inap (opname) adalah istilah yang berarti proses

perawatan pasien oleh tenaga kesehatan profesional akibat penyakit tertentu, di
mana pasien diinapkan di suatu ruangan di rumah sakit .

Pelayanan Rawat Inap terdiri dari :

a. Ruangan VIP

b. Ruangan MUSA

c. Ruangan IBRAHIM

d. Ruangan ISOLASI

e. Ruangan NIFAS

D. Pelayanan Rawat Inap Khusus

Pelayana Rawat inap (opname) Khusus adalah istilah yang berarti proses
perawatan pasien oleh tenaga kesehatan profesional akibat penyakit tertentu
yang dianggap memerlukan perawatan lebih yg bs mengakibatkan penularan ,
di mana pasien diinapkan di suatu ruangan khusus sesuai penyakit yang diderita
di rumah sakit .
 Pelayanan Rawat Inap Khusus terdiri dari :

a. Ruangan Kamar Operasi

b. Ruangan Pemulihan

c. Ruangan High Care Unit

d. Ruangan VK persalinan

E. Pelayanan Penunjang Medis

Pelayanan Penunjang Medis adalah : Pelayanan yang bersifat penunjang

pelayanan medis yang berfungsi agar pengobatan dan perawatan yang diberikan
lebih maksimal.

Pelayanan Penunjang Medis terdiri dari

a. Pelayanan Laboratorium

b. Pelayanan Radiologi

c. Pelayanan Anestesi

d. Pelayanan Farmasi

F. Pelayanan Penunjang Non Medis

Pelayanan Penunjang Non Medis adalah : Pelayanan dan fasilitas Rumah Sakit
yang sifatnya tidak langsung namun masih berhubungan dalam proses
penyembuhan pasien.

Pelayanan Penunjang Non Medis terdiri dari :

a. Pelayanan Rekam Medis

b. Pelayanan Instalasi Gizi

c. Pelayanan Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

(IPSRS)

d. Pelayanan Keamanan RS

e. Pelayanan Laundry
f. Pelayanan CSSD

g. Pelayanan Kebersihan RS

h. Pelayanan Ambulans

i. Pelayanan Kamar Jenazah

j. Pelayanan Parkir RS

k. Pelayanan IPAL RS

l. Pelayanan Kesehatan Lingkungan RS

m. Pelayanan Pendaftaran,,kasir dan informasi