1183 3269 1 PB
1183 3269 1 PB
sinta.febri.2004136@students.um.ac.id1; tania.belinda.2004136@students.um.ac.id2;
tiffani.anastasia.2004136@students.um.ac.id3; wanda.fitri.2004146@students.um.ac.id4
ABSTRAK
Pasca Pandemi Covid 19 ini industri makanan dan minuman mulai mengalami peningkatan yang
sangat pesat didukung dengan era industri 4.0 yang memanfaatkan layanan pesan antar makanan
melalui e-commerce, aplikasi berbasis cloud, cloud kitchen dan lainnya. Hal tersebut membantu
industri makanan dan minuman dalam berkembang di masa yang mendatang. Tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk mengetahui perkembangan industri makanan dan minuman dalam bisnis
internasional dan strategi seperti apa yang tepat untuk pelaku industri. Beberapa strategi yang dapat
dilakukan pelaku industri makanan dan minuman ini adalah memanfaatkan teknologi digital yang
semakin canggih, dapat mengantisipasi kemungkinan kelangkaan bahan produksi, dan terus
berusaha mengikuti kebutuhan dan keinginan konsumen yang saat ini cenderung memilih makanan
yang sehat dan aman.
Kata kunci: Strategi, Pengembangan Industri, Makanan dan Minuman, Bisnis Internasional
ABSTRACT
After the Covid 19 Pandemic, the food and beverage industry began to experience a very rapid
increase supported by the industrial era 4.0 which utilized food delivery services via e-commerce,
cloud-based applications, cloud kitchens and others. This will help the food and beverage industry
to grow in the future. The purpose of this research is to find out the development of the food and
beverage industry in international business and what kind of strategy is right for industry players.
Several strategies that can be carried out by the food and beverage industry players are to take
advantage of increasingly sophisticated digital technology, be able to anticipate possible scarcity
of production materials, and continue to try to keep up with the needs and desires of consumers
who currently tend to choose foods that are healthy and safe foods.
Keywords: Strategy, Industrial Development, Food and Beverage, International Business
Pasar industri makanan dan minuman Korean Wave juga masuk di berbagai negara
secara global tumbuh dengan pesat didukung misalnya Filipina, America, Thailand, maupun
oleh pertumbuhan populasi penduduk di negara lainnya.
seluruh dunia. Pertumbuhan sektor industri
tersebut yaitu pada negara ASEAN Indonesia, Menurut Airlangga Hartanto, sektor
Malaysia, dan Singapura terus meningkat bisnis makanan dan minuman saat ini sudah
dengan signifikan dari tahun ke tahun. Data siap menghadapi era industry 5.0 yang telah
dari Kementrian Perindustrian mencatat, memanfaatkan teknologi untuk menunjang
bahwa sumbangan industry makanan dan perkembangan bisnisnya, hal tersebut yang
minuman kepada PDB industry non-migas membuat sektor industry makanan dan
mencapai 34,95% pada triwulan ke-11 pada minuman siap bersaing dengan pelaku bisnis di
tahun 2017, dengan begitu menjadikan sektor pasar internasional. Secara bisnis sektor
industry makanan dan minuman merupakan makanan dan minuman setiap tahunnya
penyumbang terbesar daripada sektor lainnya. mengalami peningkatan yang sangat
signifikan, yaitu dari tahun 2016 berada di level
Menurut Department Of Statistics US$ 10,43 miliar dengan meningkat 10,26%
Malaysia (DOSM) mencatat total pendapatan menjadi US$ 11,5 miliar pada tahun 2017.
pada industri makanan dan minuman
memperoleh pertumbuhan sekitar 8,5% tahun Dengan zaman yang semakin modern
ke 2017, peningkatan tersebut didukung oleh tersebut hampir seluruh industry mulai
subsektor makanan maupun minuman yang melakukan inovasi teknologi termasuk industri
mencapai 10.8%. Sedangkan menurut makanan dan minuman untuk menghadirkan
Department Of Statistics Singapore mencatat pengalaman menyantap makanan yang
sektor industri makanan dan minuman yang menarik minat para pelanggan, jadi strategi
ada di singapura memainkan peranan yang perkembangan industry makanan dan
sangat penting dalam ekonomi bisnis yang ada minuman tidak akan punah sekalipun
di Singapura yaitu sebesar 2,8% selama menggunakan teknologi yang tradisional
periode 2013-2018. karena industry tersebut akan selalu dicari oleh
masyarakat karena termasuk kebutuhan pokok
Kondisi tersebut dilihat dari pasca masyarakat.
pandemic Covid-19 yang mengubah pola hidup
masyarakat, dengan hidup secara normal Melejitnya Penggunaan teknologi yang
seperti sebelumnya. Pertumbuhan sektor semakin canggih seperti internet, media sosial
industri makanan dan minuman tersebut juga mendorong perubahan yang sangat besar pada
didukung oleh pertumbuhan era digital yang perilaku manusia, karena manusia akan
semakin meningkat dan serba digital. Hal mengikuti perkembangan era digital yang
tersebut sangat membantu para sektor industri semakin canggih. Hal tersebut sangat
makanan dan minuman yang ada di seluruh membantu industri apapun itu termasuk
dunia. Contohnya seperti Korean Wave yang industri makanan dan minuman. Industri
telah masuk di berbagai negara, salah satunya makanan dan minuman akan terus dicari oleh
Indonesia makanan maupun minuman yang manusia ditambah dengan memanfaatkan
berasal dari Korea kian marak di kalangan teknologi yang canggih, konsumen akan
masyarakat, banyak masyarakat Indonesia merasa puas dan sangat terbantu akan
yang berbondong-bondong untuk menjual kehadiran teknologi tersebut. Industri makanan
makanan khas korea tersebut dan sangat dan minuman telah memanfaatkan beberapa
membantu perekonomian masyarakat platform, seperti online delivery yang sangat
menengah kebawah. Tidak hanya di Indonesia membantu konsumen, karena dalam industri
41 | Strategi Menghadapi Perkembangan Industri Makanan dan Minuman Dalam Bisnis Internasional
setengah jadi dan/atau barang jadi diolah Pengertian Industri Makanan dan
menjadi barang yang mempunyai kegunaan Minuman
lebih tinggi, termasuk perencanaan dan
perancangan industri. Secara geografis, sistem Soekresno dan Pendit (1998:4)
industri merupakan gabungan dari subsistem mendefinisikan Industri makanan dan
fisik dan subsistem manusia (Sumaatmaja, minuman sebagai suatu bidang usaha yang
2008). menjadi bagian usaha seperti perhotelan,
bertanggung jawab terhadap penyediaan
Pembangunan industri harus diarahkan makanan dan minuman untuk pemenuhan
untuk meningkatkan ekspor produk kebutuhan sebuah hotel atau dikelola secara
manufaktur yang memenuhi kebutuhan dalam komersial.
negeri. Selain peningkatan lapangan kerja, ada
dorongan untuk beralih ke produksi dalam Secara umum industri makanan dan
negeri untuk mendukung pembangunan minuman adalah semua organisasi atau
industri (Djojohadikoesoemo, 2004: 54). perusahaan yang terlibat dalam kegiatan
pengolahan bahan makanan, pengemasan,
Salim (2001:27) menekankan bahwa hingga pendistribusian beraneka ragam
kebijakan industri dapat dipahami bahwa makanan dan minuman hingga sampai ke
memilih jenis produk dan teknik produksi yang tangan konsumen akhir. Terdapat berbagai
akan digunakan adalah padat karya. Upaya jenis bisnis yang tercakup dalam industri ini,
penciptaan lapangan kerja memberikan mulai toko ritel, agen, rumah produksi hingga
prioritas rendah kepada perusahaan teknologi industri layanan makanan dan minuman seperti
tinggi padat modal atau maju. Industri padat restoran, kafetaria, bisnis katering, layanan
modal dan padat teknologi dapat pesan antar makanan, dan masih banyak lagi.
dikembangkan sepanjang sumber daya tidak Intinya setiap usaha yang menempatkan
dialihkan dari produksi komoditas sesuai skala makanan atau minuman sebagai poros
prioritas. bisnisnya termasuk dalam industri ini.
Menurut Winardi (2005: 181) industri Industri makanan dan minuman
adalah sebuah usaha produktif, khususnya di merupakan industri yang paling matang di
bidang manufaktur atau pada perusahaan Indonesia, yang mana terdapat kompetisi ketat
tertentu yang menyediakan jasa seperti pada industri ini, terkhusus persaingan
transportasi dan komunikasi, yang banyak penjualan (Kemenkeu, 2022). Sebagian besar
memakan modal kerja. pelaku industri ini didominasi oleh usaha kecil
atau mikro (UMKM) meskipun terdapat sedikit
Sedangkan menurut Nicholson ( 2004: perusahaan besar yang cukup mempengaruhi
155) pada saat yang sama, menurut teori pasar.
produksi, perusahaan adalah mengatur
berbagai masukan yang dimana nanti akan Bidang industri makanan dan minuman
menghasilkan keluaran berupa barang dan jasa ini bisa bilang sebagai salah satu bidang
per satuan waktu. Dalam arti luas, input industri yang konsisten menunjukkan
produksi/faktor produksi terdiri dari tanah, peningkatan dan perkembangan. Industri
tenaga kerja, modal dan kewirausahaan. makanan dan minuman termasuk dalam jenis
industri AI (Aneka Industri). Kelompok
industri AI sendiri merupakan kumpulan sektor
industri yang menciptakan produk jadi yang
sifatnya krusial dan dibutuhkan masyarakat
dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan
43 | Strategi Menghadapi Perkembangan Industri Makanan dan Minuman Dalam Bisnis Internasional
minuman nasional atas dasar harga berlaku mengenai perubahan pola belanja makanan
(ADHB) sebesar Rp1,12 kuadriliun. Nilai masyarakat yang memilih untuk membeli
tersebut diketahui 38,05% lebih besar daripada online, mengharuskan pebisnis makanan dan
industri pengolahan nonmigas yaitu sebesar minuman terkhusus makanan siap saji untuk
6,61% terhadap PDB nasional yang mencapai lebih menyadari pentingnya memanfaatkan
Rp16,97 kuadriliun (BPS, 2021) teknologi digital. Tak hanya untuk memenuhi
tendensi penjualan makanan dan minuman
secara online, digitalisasi juga dapat digunakan
untuk melakukan digital marketing,
pengelolaan sistem keuangan dan penggajian
karyawan, pembuatan e-menu, cloud kitchen,
dan lainnya.
Pelaku industri makanan dan minuman
juga harus menyadari dampak dari perubahan
iklim global yang kemungkinan nantinya akan
mempengaruhi rantai pasokan, sehingga akan
sangat baik jika produksi olahan makanan atau
minuman dekat (satu negara) dengan sumber
bahan baku atau setidaknya telah menyediakan
strategi terbaik untuk mengantisipasi
kelangkaan bahan.
Eden, L., Dai, L., and Li., D. (2010). Septiningrum, Liana Dwi. "Manajemen
International Business, International Strategi Untuk Meningkatkan Penjualan
Management, and International Strategy: Food And Beverage Di Era Pandemi
What's in. Taylor & Francis, Ltd. Covid 19." JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah
Manajemen Bisnis dan Inovasi
Fitriani, E. (2019). Analisis pengaruh Universitas Sam Ratulangi). 8, no. 1
perdagangan internasional terhadap (2021).
pertumbuhan ekonomi indonesia.
JURISMA: Jurnal Riset Bisnis & Soehardi, S. (2021). Strategi Pemberdayaan
Manajemen, 9(1), 17-26. Umkm Jatim Dalam Menghadapi Masa
Pandemi. Jurnal Ilmiah Manajemen
Herawati, A., & Putra, A. S. (2018). The Ubhara, 3(2), 77-87.
influence of fundamental analysis on
stock prices: The case of food and Sularsih, Hermi, and Akhamad Nasir.
beverage industries. European Research "Strategi UMKM dalam meningkatkan
Studies, 21(3), 316-326. pendapatan di masa pandemi COVID-19
guna mempertahankan kelangsungan
Fintreswari, D. G., & Sutiono, F. (2017). usaha di era revolusi industri 4.0 (studi
Pengaruh Good Corporate Governance pada UMKM makanan dan minuman di
dan Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Kabupaten Pasuruan)." Jurnal
Perusahaan Industri Food and Beverage. Paradigma Ekonomika 16, no. 4 (2021):
Jurnal Online Insan Akuntan, 2(2), 203– 763-772.
216.
Zed, M. (2008). Metode penelitian
Raimo, N., de Nuccio, E., Giakoumelou, A., kepustakaan. Yayasan Pustaka Obor
Petruzzella, F., & Vitolla, F. (2020). Non- Indonesia.
financial information and cost of equity