KD 3.1 Pertemuan 2
KD 3.1 Pertemuan 2
B. TUJUAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan discovery learning yang dipadukan dengan pendekatan
saintifik peserta didik dapat menyimpulkan tentang faktor – faktor eksternal yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dengan menunjukkan perilaku jujur, disiplin, rasa
ingin tahu, kerja keras, tanggung jawab, kerja sama (gotong royong), bersikap bersahabat/ komunikatif
selama proses pembelajaran.
D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Orientasi Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional
(Religius dan nasionalis).
Guru mengecek kehadiran dan kerapian berpakaian peserta didik
sebagai bentuk sikap disiplin (Integritas).
PENDAHULUAN
E. PENILAIAN
Penilaian Sikap : Observasi/ lembaran pengamatam (jurnal penilaian sikap)
Penilaian Pengetahuan : LK Peserta Didik (Tes tertulis (uraian))
Penilaian Keterampilan : Kinerja (Unjuk Kerja/Produk )
A. Materi Pembelajaran
Faktor Eksternal
(1) Air
Air termasuk senyawa utama yang sangat penting bagi tumbuhan karena
berperan melakukan berbagai fungsi yaitu sebagai pelarut universal,
menentukkan laju fotosintesis, membantu proses perkecambahan biji, sebagai
medium berbagai reaksi enzimatis, dan mengangkut unsur hara maupun hasil
fotosintesis.
Fotosintesis tidak akan berlangsung tanpa adanya air. Air dalam fotosintesis
berperan penting sebagai penyedia ion H+ melalui proses fotolisis air. Jika
fotosintesis tidak berlangsung secara lancar, akan mempengaruhi ketersediaan
makanan. Ketersediaan makanan secara tidak langsung mempengaruhi
pembelahan sel yang berpengaruh juga terhadap pertumbuhan dan
perkembangan.
(2) Cahaya
Tumbuhan membutuhkan cahaya karena berperan penting dalam fotosintesis.
Tanpa adanya cahaya tumbuhan tidak dapat menghasilkan makanan dan
mempengaruhi pertumbuhan suatu tanaman. Umumnya, cahaya menghambat
pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin. Meskipun
demikian, intensitas cahaya yang diterima oleh tumbuhan tdak boleh berlebihan
atupun kurang. Jika cahaya berlebihan dapat merusak auksin dan klorofil
sehingga menghambat pertumbuhan pada tanaman, sebaliknya jika tanaman
kekurangan cahaya dapat mengalami etiolasi.
(3) Kelembaban
Kelembaban udara yang rendah dapat meningkatkan laju transpirasi sehingga
penyerapan air dan unsur hara meningkat. Keadaan ini memacu pertumbuhan
tanaman. Tanah dengan kelembaban yang cukup dapat meningkatkan
penyerapan air sehingga mampu mempercepat pertumbuhan tanaman dan
membantu perkecambahan biji.
(4) Nutrien
Tumbuhan memerlukan nutrien sebagai sumber energi dan sintesis berbagai
komponen sel. Tumbuhan yang kekurangan nutrien daat mengalami defisiensi.
Defisiensi dapat mengakibatkan pertumbuhan tanaman menjadi terhambat dan
jika berkelanjutan akan mengakibatkan kematian.
(5) Suhu
Pada umumnya tumbuhan membutuhkan suhu tertentu untuk tumbuh dan
berkembang dengan baik yang disebut suhu optimum. Suhu yang terlalu tinggi
atau rendah akan menghambat proses – proses tersebut. Suhu optimum bagi
tumbuhan berkisar antara 100C – 380C. Suhu berpengaruh pada proses
fotosintesis, respirasi, transpirasi dan reproduksi.
(6) Oksigen
Oksigen diperlukan dalam proses repirasi aerob. Melalui proses tersebut,
tumbuhan dapat memperoleh energi untuk peryembuhannya. Tumbuhan yang
kekurangan oksigen dapat mengalami kematian.
(7) Aerasi
Aerasi tanah berkaitan dengan kandungan oksigen dalam tanah. Tanah yang
memiliki kandungan oksigen yang cukup dikatakan aerasinya baik. Oksigen
dalam tanah diperlukan oleh akar untuk melakukan respirasi. Respirasi akar
akan bermanfaat dalam perkembangan sel – sel akar dan juga berguna dalam
penyerapan nutrisi dari dalam tanah.
(8) Nilai pH ( tingkat keasaman)
Nilai pH yang dimaksud adalah pH tanah. Nilai pH dapat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Apabila nilai pH tidak sesuai maka
akan menimbulkan keracunan pada tanaman.
LAMPIRAN 2
INSTRUMEN PENILAIAN
A. PENILAIAN SIKAP
Sikap Religi/Spiritual
Sikap Sosial
Keterangan :
SB : Sangat Baik
PB : Perlu Bimbingan
Keterangan /
No Hari/tanggal Kejadian
Tindak Lanjut
1
….
Nilai jurnal menggunakan skala Sangat Baik (SB)= 100, Baik (B) = 75, Cukup (C) = 50, dan
Kurang (K) = 25
B. PENILAIAN PENGETAHUAN
- Tertulis Uraian (lihat lampiran)
- Penugasan (lihat lampiran)
Tugas Rumah
a) Peserta didik menjawab pertanyaan yang disediakan.
b) Peserta didik memInta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian
C. PENILAIAN KETERAMPILAN
Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan
berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Bai Kurang Tidak
No Aspek yang Dinilai Baik k Baik Baik
(100) (75) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali
skor ideal (100)
Jumlah Skor Yang diperoleh X 100
Jumlah skor maksimal
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
1. Simpan setiap tugas yang diberikan ke dalam map individu peserta didik (warna map sesuai dengan
kelas masing-masing/tiap kelas beda warna map)
2. Batas waktu pengumpulan tugas adalah di pertemuan terakhir.
PEDOMAN PENSKORAN:
SKOR
KRITERIA YANG DINILAI
MAKSIMAL
Peserta didik menyimpan semua tugas yang telah dikerjakan dengan lengkap, 100
dan tugas dikerjakan dengan benar, serta dikumpulkan tepat waktu
Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, dan sebagian 75
besar benar tapi kurang lengkap, serta dikumpulkan tepat waktu
Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, namun sebagian 50
besar salah, kurang lengkap, dan tidak dikumpulkan tepat waktu
Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, namun tugas yang 25
dikerjakan salah, dan kurang lengkap, serta tidak dikumpulkan tepat waktu
Peserta didik tidak menyimpan satu pun tugas-tugas yang diberikan karena 0
tidak pernah mengumpulkan tugas
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran