Anda di halaman 1dari 9

KEHIDUPAN BUNG HATTA DI MASA REMAJA ANTARA

TAHUN 1916-1921

Makalah ini Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Ke-Bung-Hatta-An


Dosen Pengempu : Dr. Gusnetti, M.Pd.

Disusun oleh :
Kelompok H
AMROZI ALFARISHI 2310015211151
M. RAFIF HABIBI 2310015211155
RAHMA SEPTI 2310015211146
RIDHO KURNIADI SAPUTRA 2310015211142
SUCI RAMADHANI 2310015211145

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS BUNG HATTA
2023
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan Rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini sesuai dengan waktu yang ditentukan. Sholawat serta salam semoga
selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga
dan sahabatnya.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Ke-Bung-Hatta-
An, yang membahas mengenai Kehidupan Bung Hatta di Masa Remaja Antara
Tahun 1916-1921. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih
jauh dari kata sempurna, baik dari segi penyusunan bahasa ataupun teknik
penulisannya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun, khususnya dari dosen pengampu mata kuliah ini guna menjadi acuan
bagi kami untuk lebih baik lagi dalam menyusun makalah ini. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada khususnya, dan bagi masyarakat pada
umumnya.

Padang, 2/8/2023

Penyusun
Kelompok H

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................... i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 1
1.3 Tujuan Masalah ............................................................................................. 1
BAB II ..................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3
2.1 Latar Belakang Kehidupan Bung Hatta ( 1916-1921 ).................................. 3
2.2 Pengalaman Penting yang Dialami Bung Hatta ............................................ 3
2.3 Peran Bung Hatta dalam Pergerakan Nasional .............................................. 3
2.4 Dampak Pengalaman Masa Remaja Bung Hatta ........................................... 3
BAB III ................................................................................................................... 5
PENUTUP ............................................................................................................... 5
3.1 Kesimpulan .................................................................................................... 5
3.2 Saran .............................................................................................................. 5
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 6

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada tahun 1916 hingga 1921, Mohammad Hatta, yang kemudian dikenal
sebagai Bung Hatta, merupakan seorang remaja yang sedang menjalani masa
remaja awal dan tengah. Pada periode ini, Bung Hatta menghadapi beberapa
peristiwa penting yang dapat memberikan gambaran tentang kehidupan dan
perkembangannya di masa remaja.
Salah satu latar belakang utama kehidupan Bung Hatta pada periode ini adalah
bergabungnya dia dalam organisasi pelajar Sarekat Islam (SI). Sarekat Islam saat
itu merupakan organisasi pergerakan nasional yang memiliki visi dan misi untuk
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. Dalam
organisasi ini, Bung Hatta dikenal sebagai salah satu pemimpin muda yang aktif
dalam melaksanakan aktivitas pergerakan dan mendorong kesadaran
nasionalisme.
Selain itu, latar belakang lain yang mempengaruhi kehidupan Bung Hatta saat
itu adalah pendidikan yang ia jalani. Pada masa remaja ini, Bung Hatta berhasil
menyelesaikan pendidikan dasarnya di Hollandsch Inlandsche School (HIS) dan
melanjutkan pendidikan tingginya di MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs).
Melalui pendidikan ini, Bung Hatta mendapatkan pengetahuan dan pemahaman
yang lebih luas tentang dunia dan dunia politik.
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa latar belakang kehidupan Bung Hatta pada periode 1916 hingga
1921?
2. Apa saja pengalaman penting yang dialami Bung Hatta selama periode
ini?
3. Bagaimana peran Bung Hatta dalam pergerakan nasional pada masa
remaja?
4. Apa dampak pengalaman masa remaja pada karir dan pandangan Bung
Hatta terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia?

1.3 Tujuan Masalah

1. Menganalisis latar belakang kehidupan Bung Hatta pada periode 1916


hingga 1921

1
2. Menganalisa pengalaman penting yang dialami Bung Hatta selama periode
1916-1921.
3. Mendeskripsikan peran Bung Hatta dalam pergerakan nasional pada masa
remaja.
4. Menganalisis dampak pengalaman masa remaja pada karir dan pandangan
Bung Hatta terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Latar Belakang Kehidupan Bung Hatta ( 1916-1921 )


Pada periode 1916-1921, Bung Hatta adalah seorang remaja yang sedang
menjalani masa remaja di Indonesia. Pada masa ini, Bung Hatta menempuh
pendidikan dasar di Hollandsch Inlandsche School (HIS) dan melanjutkan
pendidikan ke Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO), yang keduanya berada
di Bandung. Selain itu, pengalaman penting pada masa remaja Bung Hatta adalah
ketertarikannya untuk bergabung dengan pelajar dari organisasi nasionalis yaitu
Sarekat Islam (SI).
2.2 Pengalaman Penting yang Dialami Bung Hatta
Selama periode ini, Bung Hatta terlibat dalam aktivitas keorganisasian dan
pergerakan nasional yaitu dengan bergabung dalam Sarekat Islam (SI). Pada saat
itu, SI telah menjadi organisasi pergerakan penting yang membantu
menumbuhkan kesadaran nasionalisme dan memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia dari penjajahan Belanda. Sebagai seorang remaja dan anggota muda di
SI, Bung Hatta mengembangkan pemahaman tentang perjuangan kemerdekaan
dan berusaha untuk memperjuangkan tujuan nasionalisme ini. Selain itu, ketika
Bung Hatta masih berusia 17 tahun, ia bertemu dengan tokoh pergerakan nasional
Soekarno yang kemudian menjadi salah satu temannya dan mitra dalam
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
2.3 Peran Bung Hatta dalam Pergerakan Nasional
Pada masa remaja, Bung Hatta berperan sebagai anggota aktif dalam Sarekat
Islam, salah satu organisasi nasionalis terkenal pada saat itu. Sebagai pemuda
yang aktif dan berpengalaman dalam organisasi ini, Bung Hatta terlibat dalam
beberapa kegiatan pergerakan, seperti rapat, demonstrasi, dan kampanye politik.
Selain itu, ia juga menjadi pemimpin di antara sesama pemuda dan bekerja sama
dengan tokoh-tokoh pergerakan nasional pada saat itu, seperti Soekarno dan Tan
Malaka.
2.4 Dampak Pengalaman Masa Remaja Bung Hatta
Pada masa remaja, Bung Hatta mendapatkan banyak pengalaman yang
memengaruhi karir dan pandangannya terhadap perjuangan kemerdekaan
Indonesia. Partisipasi aktif di Sarekat Islam membantu membangun kesadaran
nasionalisme dan memperluas pengetahuannya tentang perjuangan kemerdekaan.
Selama masa remaja antara tahun 1916-1921, Bung Hatta (Mohammad Hatta)
mengalami beberapa peristiwa dan pengalaman penting yang berdampak pada
perjuangan kemerdekaan Indonesia. Berikut adalah beberapa di antaranya:

3
1. Pendidikan di HBS (Hogere Burgerschool) di Bandung: Bung Hatta
belajar di HBS, sebuah sekolah menengah atas Belanda di Bandung.
Di sini, ia terpapar dengan pemikiran-pemikiran modern dan konsep-
konsep demokrasi yang mempengaruhi pandangannya tentang
kemerdekaan dan perjuangan politik.
2. Bergabung dengan Jong Java: Bung Hatta bergabung dengan
organisasi pemuda Jong Java yang didirikan oleh Soekarno. Organisasi
ini bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak politik dan sosial bagi
pribumi Indonesia. Melalui keanggotaannya di Jong Java, Bung Hatta
semakin terlibat dalam gerakan nasionalis dan memperluas jaringan
politiknya.
3. Studi di Belanda: Pada tahun 1921, Bung Hatta berangkat ke Belanda
untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas
Handelshogeschool Rotterdam. Di sini, ia terpapar dengan pemikiran-
pemikiran sosialis dan nasionalis yang memperkuat keyakinannya
akan pentingnya kemerdekaan bagi Indonesia.
4. Pertemuan dengan Soekarno: Selama studinya di Belanda, Bung Hatta
bertemu dengan Soekarno, yang kemudian menjadi mitra politiknya
dalam perjuangan kemerdekaan. Pertemuan ini menjadi titik awal
kolaborasi mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

4
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Periode kehidupan Bung Hatta pada masa remaja (1916-1921) merupakan
sebuah masa penting yang memengaruhi perkembangan karir dan pandangannya
terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia. Selama periode ini, Bung Hatta
terlibat dalam berbagai aktivitas organisasi dan pergerakan nasional, membangun
kesadaran nasionalisme, serta berkolaborasi dengan tokoh-tokoh pergerakan
nasional, seperti Soekarno dan Tan Malaka. Berbagai pengalamannya pada masa
remaja membentuk karakter kepemimpinan dan semangat perjuangan, yang
menjadi landasan penting dalam berjuang melawan penjajahan.
3.2 Saran
Makalah ini sebagai bagian dari upaya mengenang dan mempelajari
perjuangan para tokoh pendahulu bangsa Indonesia. Penelitian lebih lanjut dapat
dilakukan untuk memperdalam pemahaman tentang kehidupan masa remaja Bung
Hatta. Selain itu, pembaca dapat mengakses sumber-sumber yang tercantum di
daftar pustaka sebagai referensi dalam mempelajari lebih lanjut tentang masa
remaja Bung Hatta dan periode perjuangan nasional Indonesia yang lainnya.

5
DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, T. (2010). Mohammad Hatta Berjuang dan Dibuang. Jakarta: Kompas..


Bung Hatta (Pribadinya dalam Kenangan). (1980). In M. F. Swasono (Ed.).
Jakarta: Universitas Indonesia.
Hatta, Mohammad. (1952). Di Bawah Bendera Revolusi. Jakarta: Balai Pustaka.
Jonge, W. W. (2015). Sukarno Hatta (Bukan Proklamator Paksaan). Yogyakarta:
Percetakan Galangpress.
Ricklefs, Merle Calvin. (2001). A History of Modern Indonesia Since C. 1200.
Stanford, California: Stanford University Press.
Setiawati, Indah. (2018). Mohammad Hatta and the Revolution of 1945. New
York: Routledge.

Anda mungkin juga menyukai