Anda di halaman 1dari 14

LK. 2.

1 : Eksplorasi Alternatif Solusi


Nama Mahasiswa : NUR WAKIAH
Asal Institusi : SMA NEGERI 7 BULUKUMBA

Masalah
Akar Penyebab
terpilih yang akan diselesaikan
No. masalah Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
1 Meningkatkan motivasi belajar Metode pembelajan yang tidak Hasil Kajian Literatur : Berdasarkan hasil analisis akar penyebab masalah
siswa dengan menggunakan metode enofatik. 1. Anindyarini dkk (2015): Peningkatan motivasi belajar ,ditentukan bahwa akar penyebab masalah adalah karena
koopratif. danketerampilan menulis teks ekspalanasi kompleks faktor:
melalui metode koopratif tipe picture and picture
1. Guru memastikan peserta didik menguasai metede
pada siswa SMK.
pembelajaran dengan materi dasar .
Metode koopratif tipe picture and picturedapat 2. Daya minat dalam pemanfaatan sarana dan
meningkatkan motivasi dan keterampilan menulis
teks eksplanasikomples pada siswakelas XI AK 1 prasarana
SMA N 6 surakarta dari pratindakan ke siklus I dan
dari siklus I ke siklus II. Hal itu di tunjukkan dengan
adanya peningkatan : (1) motivasi siswa dari siklus I • Kelebihan:
ke siklus II yang cukup signifikan : (2) rata- rata nilai 1. Memudahkan peserta didik dalam
keterampilan menulis siswa,yaitu dari 49,09 pada
pratindakan 72,02 pada siklus I, dan 82,07 pada berhitung dengan cepat dan tepat
siklus II. 2. Dapat melatih peserta didik dalam
2. Hana Kurniawan dan Andian Ari Istiningru(2012). berfikir objektif
Pembelajaran penerapan metode pembelajaran 3. Menjadikan peserta didik lebih
koopratif tehnik think pair share untuk meningkatkan
motivasi belajar akuntansi kompotensi dasar
teliti,cermat dan sabar.
menghitung dana kas kecil siswa kelas X akuntansi 2
SMK NEGERI 7 YOKYAKARTA.

Berdasarkan hasil penelitiaan disimpuikan bahwa


penerapan metode pembelajaran koopratif tehnik
thinkpair sharew(TPS) dapat meningkatkan Motivasi
Belajar Angkuntansi Konpotensi Dasar. Menghitung
Mutasi Dana Kas Kecil siswa kelas X Ankuntansi 2
SMK Negeri 7 Yokyakarta tahun ajaran 2011/2012
yang di buktikan dengan adanya peningkatan
persentase skor Motivasi Belajar Akutansi
sebesarv16,28% dari sebelum penerapan
pembelajaran koopratif Think Pair Share(TPS)
sebesar 53,31% meningkat menjadi 69,60%di siklus
I. Selanjutnya dari siklus satu kesiklus II terjadi
peningkatan sebasar 11,47% 1atau diperoleh skor
sebesar 81,07%. Selain itu berdasarkan anket yang
didestribusikankep ada siswa dapat disimpulkan pula
bahwa terjadi peningkatan Skor Motivasi Belajar
Angkuntasi siswa sebasar 4,18% dari skor siklus
1sebesar 70,86% ke siklus II sebesar 75,04%.
Juni Agus Simaremare dan Emelda Thesalonika(2021):
3. Juni Agus Simaremare dan Emelda Thesalonika(2021): Penerapan • Kekurangan:
metode kooperatif learning tipe jigsaw untuk meningkatkan 1. Guru kewalahan dalam
motivasidan hasil belajar mahasiswa. menerapkan konsep dan
Hasil penelitiaan menunjukan penerapan metode metode pembelajaran.
pembelajaran koopratif tife jigsaw dapat meningkatkan 2. Peserta didik akan
motivasi dan hasil belajar mahasiswa.nilai motivasi dan kesulitan dalam melanjutkan
hasil belajar dalam pembelajaran untuk prasiklus berkisar materi yang dirancang oleh
antara 2,5%-72,5% atau rata-rata indicator sebesar guru.
40,83%.nilai motivasi dan hasil belajar pada siklus
Iberkisar antara 30%-100%atau rata-rata persentase
indicator yang mencapai 70,42%.target untuk anket
2.
Peserta didik tidak motivasi belajar adal rata-rataindikator tiap aspek mencapai
Model pembel ajaran lebih dari atau sama dengan 75%.nilai motivasi belajar
paham materi untuksiklus II berkisar antara 75%-79,38%. Rata-rata
indicator sebesar 76,44%.dari persentase rata-rata nilai
praqsiklus,siklus I, dan silkus II dapat disimpulkan bahwa Berdasarkan hasil analisis akar penyebab
metode pembelajaran koopratip tipe jigsw dapat masalah adalah :
meningkatkan motivasi dan hasil belajar mahasiswa PGSD
Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar.
1..Model pembelajaran yang monoton
HASIL WAWAN CARA: sehingga dalam penyampaian konsep
Guruh (SENIOR)
Motivasi dan minat belajar rendah karena sebagiaan besar siswa tidak memiliki
kepada peserta didik kurang optimal
citacita,kuranya komonikasi orang tuan dan anak tentang Pendidikan dan Olehnya itu guru harus
pengaruh negative dari gadge(HP) dimana siswa menghabiskan waktu main mengembangkan model pembelajaran
gem dan tiktok. yang inovatif
Guruh pengerak:
Motivasi dan minat belajar rendah karena banyaknya hal mulai dari kesiapan
belajar siswa tidak ada,lingkungan belajar yang tidak mendukun dan gaya guru
dalam mengajar biasa juga mempengaruhi motivasi belajar siswa.

Kepalah Sekolah:

Motifasih dan minat belajar rendah disebabkan mediah pembelajaran yang masih
perlu di perbaiki.
 Menurut Hardianty M (2017) faktor-faktor • Kelebihan :
yang mempengaruhi siswa pasif dalam
1. Guru tidak sibuk atau repot dalam
pembelajaran matematika yaitu:
1. Cara mengajar guru yang monoton merancang perangkat pembelajaran.
dan kurang inovatif 2 Penguasaan materi dan konsep
2. Siswa yang malu atau takut untuk pembelajaran didalam kelas untuk
bertanya karena takut akan dimarahi
oleh guru ataupun akan direndahkan peserta didik sempit(terbatas )
oleh teman yang lain. 3. Media pembelajaran yang yang
3. Malas untuk mengerjakan soal-soal minim
karena kurang paham ataupun
memang karena tidak mau berusaha.
4. Siswa yang kurang paham materi • Kekurangan:
membuat mereka kebingungan dan 1. Peserta didik akan bosan dan malas
2. Banyak aktivitas peserta didik yang
akhirnya hanya akan melakukan hal- akan muncul misalnya,ngobrol,bermain dll.
hal yang lain di luar pembelajaran.
5. Tidak adanya ketertarikan siswa
dalam pembelajaran matematika
membuat mereka tidak akan berusaha
untuk memahami materi.
6. Ketika melihat teman yang lebih aktif,
membuat siswa yang lain akan kurang
percaya diri.
HASIL WAWANCARA

1. Guru
. Faktor kesibukan sehingga waktu belajar mandiri dalam
peningkatan kompetensi kurang

. 2. Kepala Sekolah .
Guru terlalu nyaman dengan metode pemblajaran yang lama

3. PENGAWAS PEMBINA .

Kurangnya minat guru mengikuti pelatihan pelatihan baik


secara mandiri maupun secara terorganisir
( Webinar,Pelatihan PMM,Aplikasi Pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai