ASKep Ins
ASKep Ins
KIWWWWWW
DISUSUN OLEH :
MIFTAH SABILLA ALFIANTI
2023207209058
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. S
Umur : 74 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Suku : LAMPUNG
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Status perkawinan : Janda
Wisma : PW 2
Tanggal masuk panti : 10 November 2016
Alasan masuk panti : Kemauan diri sendiri
B. RIWAYAT KEPERAWATAN
Status kesehatan saat ini :
1. Keluhan utama :
Klien mengatakan kesulitan berjalan karena nyeri pada kaki
4. Alergi
Obat-obatan : tidak ada
Makanan : tidak ada
Lingkungan : tidak ada
Aspek psiko-sosial-spiritual
1. Psikologis
Adakah orang yang terdekat dengan pasien : tidak ada
Masalah-masalah utama yang dialami : kehidupan selama di panti
Bagaimana sikap klien terhadap proses penuaan : klien menerima
dan selalu menjalani hidupnya seiring bertambahnya usia
Bagaimana mengatasi stress yang dialami : klien mendekatkan diri kepada
Allah dengan solat, berdoa, dan berdzikir
Apakah harapan klien pada saat itu dan akan datang : klien berharap menjadi
pribadi yang lebih baik dan selalu diberi kesehatan.
2. Sosial
Dari mana sumber keuangan klien : dari donatur
Apa kesibukan klien dalam mengisi waktu luang : beribadah
Kegiatan organisasi yang diikuti lansia : tidak mengikuti kegiatan rutin di
panti
Seberapa sering lansia berhubungan dengan orang lain di luar rumah : tidak
pernah
Siapa saja yang biasa mengunjungi : sesama lansia yang berada di panti
3. Spiritual
Apakah secara teratur melakukan ibadah sesuai dengan keyakinan
agamanya? Klien tidak solat
Apakah secara teratur mengikuti/terlibat aktif dalam kegiatan keagamaan?
Saat ini klien tidak mengikuti pengajian rutin di panti, karna klien kesulitan
untuk berjalan
Bagaimana cara lanjut usia menyelesaikan masalah? klien mendekatkan diri
kepada Allah dengan cara berdoa
Apakah lanjut usia terlihat sabar dan tawakal? klien selalu sabar dan tawakal
dalam menjalani kehidupan selama di panti.
2. Pola eliminasi
Buang air kecil (BAK)
Frekeunsi : 3x/hari
Nyeri saat BAK : tidak ada
Retensi urine : tidak ada
Inkontinensia : tidak ada
Oral hygene
Frekuensi : 2 x/hari
Waktru : pagi dan sore
Penggunaan pasta gigi : pepsodent
Cuci rambut
Frekuensi : 7 x/seminggu
Penggunaan shampoo : shampo sunslik
C. PEMERIKSAAN FISIK
Tanda-tanda vital
TD : 110/80 mmHg
Nadi : 90x/m
Respirasi : 21 x/m
Suhu : 36,7 oC
Sistem penglihatan
Posisi mata : simetris
Kelopak mata : normal
Gerakan kelopak mata :
Pergerakan bola mata
Konjungtiva : anemis
Kornea : keruh atau berkabut
Sklera : ikterik
Pupil : isokor
Fungsi penglihatan : klien mengalami kurangnya penglihatan
Menggunakan alat bantu penglihatan : tidak
Sistem pendengaran
Daun telinga : normal
Bentuk : normal
Posisi : simetris
Kebersihan : bersih
Fungsi pendengaran : baik
Penggunaan alat bantu : tidak ada
Sistem wicara
Kesulitan/gangguan wicara : tidak ada gangguan wicara
Sistem pernafasan
Jalan nafas : bersih
Pernafasan : normal tidak sesak
Penggunaan otot-otot pernafasan : tidak
Irama: nafas teratur
Sistem kardiovaskuler
Sirklasi perifer
Nadi : 90 x/m
Denyut : kuat
Distensi vena jugularis
Temperature kulit : hangat
Warna kulit : kuning langsat
CRT : < 2 detik
Sirkulasi jantung
Irama jantung : beraturan
Nyeri dada : tidak ada
Kelainan bunyi jantung : tidak ada
Sistem immunologi
Hb : tidak terkaji
Ht : tidak terkaji
Leukosit : tidak terkaji
Trombosit : tidak terkaji
Eritrosit : tidak terkaji
Perdarahan : tidak ada
Sistem endokrin
Nafas berbau keton : tidak
Hypokalemia : -
Hyperkalemia : -
Polidipsi, poliuri, poliphagi : -
Gangrene : -
Pembesaran kelenjar tyroid : tidak ada
Sistem urogenital
Distensi kandung kemih : tidak
Keadaan genetalia : bersih
Sistem integument
Keadaan rambut : bersih, warna putih
Kuku : bersih
Turgor kulit : normal
Warna kulit : kuning langsat
Keadaan kulit : keriput
Sistem musculoskeletal
Kesulitan dalam pergerakan : klien berdiri dengan membungkuk
Sakit pada tulang/sendi
Fraktur : tidak
Kelainan bentuk tulang : tidak
Kelainan sendi : tidak
D. INSTRUMEN PENGKAJIAN TENTANG KEMANDIRIAN
1. Barthel indeks (nilai 100 : klien mandiri)
Dengan
No Kriteria Mandiri Nilai
Bantuan
1 Makan 5 10 5
2 Berpindah dari kursi roda ke 5 – 10 15 5
tempat tidur dan sebaliknya
3 Personal toilet 0 5 5
4 Keluar masuk toilet 5 10 5
5 Mandi 5 15 10
6 Jalan dipermukaan datar 0 5 5
7 Naik turun tangga 5 10 5
8 Mengenakan pakaian 5 10 5
9 Kontrol Bowels 5 10 10
10 Kontrol Bladder 5 10 10
Skor :
F. ANALISA DATA
No Data Masalah Etiologi
1 DS : Resiko jatuh Faktor
- Klien mengatakan, jika berjalan penuaan
merasa nyeri dan tidak bisa berlama
lama berdiri
DO
- Klien terlihat lemah
- Klien tampak membungkuk
- TD : 110/80 mmHg
- N : 90x/m
- RR : 21 xlm
G. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko jatuh behubungan dengan faktor penuaan
H. RENCANA KEPERAWATAN
No Diagnosa (SDKI) Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI)
1 Resiko jatuh b.d Resiko jatuh Pencegahan jatuh (I.14540)
faktor penuaan Setelah dilakukan Observasi :
ditandai dengan, tindakan Identifikasi faktor resiko jatuh
klien mengatakan keperawatan resiko (mis. Usia, penurunan tingkat
kesulitan dalam jatuh menurun kesadaran, gangguan
melakukan aktivitas, dengan kriteria keseimbangan)
klien mengatakan, hasil : Identifikasi lingkungan yang
mengalami Kejadian cedera meningkatkan faktor resiko
gangguan menurun jatuh (mis. Lantai licin,
penglihatan. Luka atau lecet penerangan kurang)
Klien terlihat lemah, menurun Monitor kemampuan
klien tampak Pendarahan berpindah tempat
membungkuk menurun Terapeutik :
TD : 110/80 mmHg Fraktur menurun Pastikan tempat tidur aman
N : 90 x/m Berikan alat bantu jalan seperti
RR : 21 x/m tongkat kaki tiga
Edukasi :
Anjurkan memanggil
pengasuh jika mengalami
kesulitan atau membutuhkan
bantuan
Anjurkan menggunakan alas
kaki agar tidak licin
I. CATATAN PERKEMBANGAN
2 5/01/2024 I - Mengidentifikasi S:
lingkungan yang Klien mengatakan sudah bisa
meningkatkan faktor berjalan sedikit
resiko jatuh (mis. Lantai
licin, penerangan O:
kurang) - Klien terlihat lemah
- Memberikan alat bantu - TD : 110/80 mmHg
jalan seperti tongkat kaki - N : 90 x/m
tiga - RR : 21 x/m
- Menganjurkan
memanggil pengasuh A: Resiko jatuh
jika mengalami kesulitan
atau membutuhkan P : Setelah dilakukan tindakan
bantuan keperawatan diharapkan :
- Kejadian cidera menurun
- Lecet menurun
- Pendarahan menurun
- Fraktur menurun
- Tidak mengalami jatuh