Mgrestrurisasi Organisasi
Mgrestrurisasi Organisasi
ZAINAL IBRAHIM
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2007
ANALISIS RESTRUKTURISASI ORGANISASI
PERANGKAT DAERAH KOTA MAKASSAR
BAGI PENCAPAIAN EFEKTIFITAS
ORGANISASI
Tesis
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar Magister
Program Studi
Administrasi Pembangunan
ZAINAL IBRAHIM
Kepada
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2007
iv
hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa sebagian atau keseluruhan tesis
ini hasil karya orang lain, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan
tersebut.
Yang menyatakan,
ZAINAL IBRAHIM
192
PEDOMAN WAWANCARA
5. Apakah pembagian tugas pokok dan fungsi antar unit kerja sudah
sesuai (ideal) ?
11. Apakah seluruh peraturan telah disesuaikan dengan tugas pokok dan
fungsi organisasi yang baru setelah dilaksanakannya penataan
kelembagaan ?
ABSTRACT
ABSTRAK
PRAKATA
Yang Maha Besar, Yang Maha Pengasih dan Maha Penyaya ng, karena
dapat diatasi.
Muh. Nur Sadik, MPM bertindak sebagai Ketua Komisi Pembimbing dan
yang terhormat :
vi
ini.
Elya serta Ananda tersayang Muhammad Alfian dan Nur Abidah Elza
sepenuhnya bahwa karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan, karena
itu segala makan, kritik dan saran dengan terbuka akan penulis terima
Penulis
ix
DAFTAR ISI
halaman
PRAKATA ................................................................................................ v
F. Sistematika ...................................................................... 11
Makassar ........................................................................ 76
1. Kompleksitas ............................................................. 76
2. Formalisasi ................................................................ 93
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Nomor halaman
DAFTAR GAMBAR
Nomor halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor halaman
1. Kuesioner 186
KUESIONER
Petunjuk Pengisian
Kuesioner ini terdiri dari 2 (dua) bagian yaitu Bagian A berisi data
responden dan Bagian B berisi daftar pertanyaan dan penjelasan. Untuk
bagian A, Bapak/Ibu/Sdr. (i) cukup mengisi kolom yang tersedia,
sedangkan bagian B, Bapak/Ibu/Sdr. (i) cukup memilih salah satu jawaban
yang dianggap benar dengan memberi tanda cek list (?) pada
kolom/kotak jawaban yang dipilih dan tersedia disamping kanan
pertanyaan.
A. Data Responden
Nama : ……………………………
Umur : ……………………………
Jenis Kelamin : ……………………………
Pendidikan Tertinggi : ……………………………
Pekerjaan : …………………………….
Golongan/Pangkat : …………………………….
Jabatan : …………………………….
Eselon Jabatan : …………………………….
Masa Kerja Pegawai : …………………………….
187
B. Daftar Pertanyaan/Penjelasan
Jawaba n
NO Pertanyaan
Sangat
Sangat Tidak
Setuju Tidak
Setuju Setuju
Setuju
1 2 3 4 5 6
I Variabel Kompleksitas
2 Pengelompokan/pembagian
pekerjaan pada setiap unit kerja telah
dilakukan dengan tepat sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya
masing-masing
II Variabel Formalisasi
2 Terdapat keakuratan/ketelitian
informasi yang diberikan bawahan
kepada atasan
1
BAB I
PENDAHULUAN
pemerintahan daerah.
daerah yang tidak ada hutan, tidak perlu diadakan dinas khutanan, atau di
daerah-daerah yang tidak ada laut tentu saja tidak dibutuhkan adanya
organisasi yang tidak rasional dan terlalu besar. Akan tetapi kenyataannya
masyarakat.
tugas dan fungsi antar unit kerja sehingga tidak menciptakan institutional
satu alat untuk dapat mewujudkan suatu Perangkat Daerah yang efisien
Plastrik (2001:16).
sendiri.
perangkat daerah beserta tugas pokok dan fungsinya, namun kegiatan itu
(economic development).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Kegunaan Penelitian
1. Dari segi teoritis akan diperoleh pemahaman baru yang terkait dengan
fokus (focus) serta lokasi penelitian (locus). Penelitian ini hanya dibatasi
F. Siste matika
BAB I . PENDAHULUAN
BAB V. PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
12
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Organisasi
tidak akan dapat hidup sendiri tanpa berhubungan dengan orang lain.
antar manusia.
salah satunya adalah yang dikemukakan oleh weber dalam The Theory of
administrasi lainnya.
1. Pembagian kerja ;
2. Hierarki kewenangan yang jelas ;
3. Formulasi yang tinggi ;
4. Bersifat tidak pribadi (impersonal) ;
5. Pembagian ke putusan mengenai penempatan pegawai yang
didasarkan atas kemampuan ;
14
yang sengaja dibentuk untuk mencapai suatu tujuan khusus tertentu yang
yang relatif dapat diidentifikasikan, yang bekerja atas dasar yang relatif
tujuan”.
bahwa organisasi adalah suatu sistem kerja sama dari kelompok sosial
bersama.
B. Asas-asas pengorganisasian
secara efektif. Dengan demikian perlu adanya tugas pokok yang jelas dari
organisasi itu sendiri sehingga dapat terlaksana dengan baik. Maka dalam
macam, yaitu :
organisasi modern, satu hal yang perlu kita perhatikan dalam setiap
organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas. Karena organisasi di
Agar suatu organisasi dapat bekerja dengan baik dan struktur yang
dilaksanakan dengan baik. Satu asas dengan asas yang lainnya tidak
18
atau elemen yang memiliki keterkaitan antara satu dengan lainnya, saling
menjadi satu kesatuan yang utuh, bulat dan mempunyai tujuan tertentu.
Scott (1961) dalam Pace & Faules (1998 : 63) mengatakan bahwa
lebih lagi dalam situasi global saat ini, dengan demikian sebuah organisasi
harus ada interaksi di dalam dan ke luar dalam pelaksanaan fungsi dan
yang dikutip oleh The Liang Gie (1974 : 61) memandang organisasi
sebagai berikut :
sistem yang baik adalah organisasi yang tahu tujuannya, tahu lingkungan
dan kerugian yang akan terjadi dengan berlandaskan pada data informasi
lingkungan sekitarnya.
D. Restrukturisasi Organisasi
1. Perubahan Organisasi
sama dalam usahanya mencapai tujuan dan bersifat statis hanya melihat
setiap waktu sesuai dengan perubahan yang terjadi. Baik itu organisasi
yang lainnya.
yang rele van dan berpengaruh terhadap organisasi. Lubis dan Huseini,
(1987 : 32) menyebutkan bahwa terdapat dua cara yang dapat digunakan
organisasi, yaitu :
sebagai berikut :
maupun eksternal.
25
2. Struktur Organisasi
dalam menentukan dan melihat cara kerja suatu organisasi, yang mana
organisasi”.
26
dan memahami tugas dan fungsi masing masing bagian dalam suatu
dan pekerjaan.
dan inovatif, serta lebih komitmen kepada tujuan. Struktur ideal dalam
dan dapat mengambil keputusan tanpa melalui proses hirarkis yang terlalu
antisipasi yang lamban juga dijelaskan oleh Toffler (dalam Osborne &
wewenang dan pembagian tugas yang jelas dan tegas diharapkan mampu
29
masyarakat.
corak organisasi yang berbeda dimana dengan bentuk apapun yang dipilih
tersebut berada, namun demikian dari sisi yang utama mengenai bentuk
mekanisme koordinasi yang formal serta pola interaksi yang akan diikuti”.
a. Kompleksitas
Diferensiasi spasial meliputi tingkat sejauh mana lokasi fasilitas dan para
b. Formalisasi
c. Sentralisasi
mereka”.
33
yang lebih luas kepada setiap unit dalam organisasi. Melcher (1990 : 191)
ragam kondisi”.
3. Restrukturisasi Organisasi
organisasi.
44):
saling mempengaruhi antara satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini dari
organisasi kedepan.
dikatakan rendah, apabila hasil yang diperoleh lebih kecil dari pada
sumber kerja yang dipergunakan. Oleh karena itu “tolok ukurnya adalah
produktivitas tidak hanya dilihat dari motivasi dan kualitas, akan tetapi juga
prakondisi tertentu dan tekad serta upaya yang terus menerus. Prakondisi
tugas pokok dan fungsi yang kental sering menjadi penghambat dalam
dengan satuan kerja. Dengan kata lain, terdapat hubungan yang bersifat
suatu strategi yang tepat sehingga bisa mengadaptasi lebih baik tingkat
bahwa :
pemerintah.
mencapai misi organisasi dalam metode yang paling efektif yang dapat
organisasi tersebut.
beban pemerintah.
41
tindakan preventif (pencegahan). Hal ini jauh lebih mudah dan murah
10. Levering Change Through The Market, Pemerintah lebih baik berfungsi
sebagai fasilitator, pialang dan penyemai modal pada dasar yang telah
pelanggaran.
dikehendaki.
b. Peter M. Senge
organisasi berada dalam lingkungan yang selalu berubah. Oleh karena itu
mengemukakan bahwa :
adanya lima disiplin (Idiscipline) yang secara rinci dapat diuraikan sebagai
berikut :
E. Perangkat Daerah
diwujudkan, jenis dan banyaknya tugas, luas wilayah kerja dan kondidi
tugas. Oleh karena itu kebutuhan akan organisasi perangkat daerah bagi
dasar, yaitu : a. Line structure, dan b. Staff structure. Unit lini (line
Strategic
Apex
Tecno
structure Middle Support
Line Staff
Operating Core
Gubernur, Bupati dan Walikota. Pera ngkat Daerah adalah organisasi pada
eksekutif).
pemerintahan daerah.
(economic development).
47
daerah.
48
BUPATI/WALIKOTA
WAKIL BUP/WALKOT
SEKRETARIS
DAERAH
Lembaga Teknis Sekretariat Daerah
(Technostructure) (Support Staff)
DINAS
Wilayah Kerja
(Werecring)
KELURAHAN
Tahun 2003. Sekretariat Daerah diatur pada Pasal 8 ayat (1), yang
menetapkan :
F. Efektifitas Organisasi
Untuk menilai apakah organisasi itu efektif atau tidak, ada banyak
tercapai dengan baik atau sebaliknya. Teori yang paling sederhana ialah
Menurut teori ini sesuatu organisasi dikatakan efektif bila para anggotanya
tujuan. Hal ini disebabkan selain kare na selalu ada penyesuaian dalam
target yang akan dicapai, juga dalam proses pencapaiannya sering sekali
mujarab, mempan ;
Dalam perspektif sistem, organisasi terdiri dari berbagai unsur yang saling
dipergunakan.
yaitu :
G. Kerangka Konseptual
yaitu :
pedoman kerja yang dijadikan acuan bagi satuan kerja dan pegawai
daerah.
H. Defenisi Operasional
a. Tingkatan hirarki.
b. Pembagian kerja.
a. Seleksi.
b. Uraian pekerjaan
c. Peraturan.
e. Kebijaksanaan.
a. Pengambilan keputusan.
b. Komunikasi.
c. Koordinasi.
d. Kontrol.
I. Kerangka Pikir
(1994 : 90), “harus difokuskan pada tiga komponen sebagai dimensi inti
Restrukturisasi Organisasi
Perangkat Daerah
Dimensi
Struktur
Organisasi
Efektifitas
Organisasi