Proposal Entrepreneurship

“Piscok Lumer Endul”

Disusun Oleh :
Andri (64220231)
Raihan Nur Alamsyah (64220534)
Cristian Cornelius P. (64220570)
Ajmi Saputera Nyio (64220766)

64.3A.05

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Unibersitas Bina Sarana Informatika
Tahun 2023
 BAB I
OVERVIEW

1. Latar Belakang

Usaha Piscok Lumer merupakan salah satu bentuk usaha kuliner yang populer di
Indonesia. Piscok, singkatan dari “Pisang Coklat,” adalah makanan yang terbuat
dari pisang yang dibalut dengan adonan coklat dan kemudian digoreng. Usaha ini
telah menjadi pilihan favorit bagi banyak orang, terutama para pecinta kuliner
yang mencari camilan manis dan gurih.

Piscok Lumer adalah salah satu variasi piscok yang memiliki ciri khas tersendiri.
Keunikan piscok ini terletak pada tekstur adonan coklat yang meleleh,
menciptakan sensasi yang luar biasa ketika dimakan. Piscok Lumer telah menjadi
ikon kuliner lokal dan sering ditemui di berbagai tempat, seperti pasar tradisional,
warung kaki lima, dan festival makanan.

Dengan memahami aspek-aspek ini, kita dapat lebih mendalam dalam

mengapresiasi usaha kecil ini dan juga mempertimbangkan peluang bisnis yang
dapat terkait dengan produk piscok lumer.

2. Visi dan Misi

Visi : Menjadi produsen dan penyedia piscok lumer yang inovatif, berkualitas
tinggi, dan menjadi ikon cita rasa lezat di seluruh wilayah Indonesia. Kami
berkomitmen untuk memperluas jangkauan bisnis kami, menjaga keaslian cita
rasa piscok lumer, dan berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi
komunitas lokal.

Misi : Memberikan produk berkualitas tinggi kepada pelanggan, mempromosikan

inovasi dan keberlanjutan, serta berkontribusi positif pada masyarakat dan
lingkungan sekitar.

3. Deskripsi Produk
A. Gambaran Umum
1. Piscok Lumer, adalah camilan khas Indonesia yang unik dan lezat.
Terbuat dari pisang matang ditambah pasta coklat yang khas lalu
dibalut dalam kulit lumpia, menciptakan sensasi crispy dan meleleh di
setiap gigitan. Mengikuti tren saat ini piscok lumer kini tersedia dalam
 berbagai varian rasa, termasuk tiramisu dan taro sehingga sangat
menggugah selera.

B. Keunggulan & Keunikan Produk

- Dibuat dengan bahan-bahan berkualitas
- Proses produksi higienis
- Terdapat 3 Varian rasa dan 2 varian topping
- Harga sesuai untuk semua kalangan

C. Gambar Produk

COKLAT DAN TARO KEJU DAN TIRAMISU

4. Struktur Organisasi
• Rehan & Cristian
- Mencatat dan Menghitung pemasukan dan pengeluaran.
- Mempromosikan produk langsung maupun via personal chat.
- Mencatat pemesanan pelanggan
- Membantu dalam proses pembuatan pesanan
- Melakukan pengemasan dalam pesanan
- Bertanggung jawab atas pesanan yang sesuai

• Andri
- Mempromosikan produk via WhatsApp dan Instagram.
- Mengantarkan pesanan sampai ke tangan konsumen

• Azmy & Andri

- Membeli bahan bahan pembuatan produk
- Membuat dan Memastikan pesanan dengan baik dan benar
- Melakukan pengemasan pada pesanan
 BAB II
LAYOUT BISNIS MODEL CANVAS

Key Partners Key Activities Value Customer CUSTOMER Customer

1.Pedagang pisang 1.Membeli bahan baku 1.Menggunakan RELETIONSHIP segment
terbaik bahan baku yang 1.Memberikan 1.Anak – anak
2.Pedagang pastinya aman harga spesial diatas 8 tahun.
lumpia 2.Mengandalkan dan baik untuk kepada pelanggan
komponen.pendamping kesehatan setia. 2.Pelajar perkerja
3.Pedagang selai berkualitas tinggi. . dan mahasiswa.
2.Harga relatif 2.Kritik dan saran
4.Pemilik tempat 3.Memberikan layanan murah. custumer. 3.Masyarakat
produksi memuaskan,cepat dan semua kalangan
ramah. 3.Terjaga 3.Pelayanan
kebersihannya melalui media
4.Mempertahankan rasa . sosial
agar lebih baik dari 4.Makanan yang
competitor. sehat, lezat dan
halal.
Key Resources
1.Lokasi penjualan 5.Cocok untuk
strategis semua kalangan Channels
. 1.Media sosial
2.Tenaga ahli dalam Instagram dan
pengolahan bahan WhatsApp.

3.Alat memasak bersih

dan aman untuk
digunakan

4.Pemasok bahan
terpercaya

Cost Structure Revenue Streams

1. Fixed cost (biaya sewa tempat ). 1. Penjualan produk.
2. Variabel cost (bahan, plastik). 2. Promosi dan paid partnership melalui media sosial.
3. Biaya lain (transportasi, gaji karyawan).
 BAB III
FINANCIAL
1.Business Preparation Budgets
a.Biaya Investasi/Peralatan
umur
No satua Harga per Total Total Penyusutan
Komponen jumlah ekonomis
. n unit (RP) biaya/bulan biaya/tahun /tahun (Rp)
(tahun)
1. Kompor 1 unit Rp.100.000 Rp.300.000 Rp.3.600.000 3 Rp.100.000
Portabel
2. Tabung Gas 3 unit Rp.60.000 Rp.180.000 Rp.2.160.000 3 Rp.60.000
Kecil
3. Wajan 1 unit Rp.100.000 Rp.300.000 Rp.3.600.000 3 Rp.100.000
Penggoreng
an
4. Nampan 1 unit Rp.10.000 Rp.30.000 Rp.360.000 2 Rp.15.000
5. Pisau 2 unit Rp.20.000 Rp.60.000 Rp.720.000 3 Rp.20.000
6. Talenan 1 unit Rp.10.000 Rp.30.000 Rp.360.000 2 Rp.15.000

7. Spatula 1 unit Rp.10.000 Rp.30.000 Rp.360.000 2 Rp.15.000

8. Parutan 2 unit Rp.10.000 Rp.30.000 Rp.360.000 2 Rp.15.000
9. Box 50 pcs Rp.52.000 Rp.52.000 Rp.624.000 3 Rp.52.000
10. Botol 3 unit Rp.30.000 Rp.90.000 Rp.1.080.000 5 Rp.18.000
Total Biaya Rp.1.102.000 Rp.12.144.000 Rp.410.000
 b.Bahan Baku Untuk Produksi

Satua Harga per Total

No. Komponen Jumlah Total Margin/Tahun
n unit(Rp) Biaya(Rp)
1. Pisang 11 sisir Rp. 10.000 Rp.110.000 Rp.120.000

2. Selai Coklat 4 pcs Rp.33.000 Rp.132.000 Rp.396.000

3. Selai Taro 2 pcs Rp.27.000 Rp.54.000 Rp.324.000

4. Selai Tiramisu 3 pcs Rp.25.000 Rp.75.000 Rp.300.000

5. Kulit Lumpia 4 pcs Rp.13.000 Rp.52.000 Rp.126.000

6. Keju 3 pcs Rp.14.000 Rp.42.000 Rp.168.000

7. Oreo Crumb 4 pcs Rp.18.000 Rp.72.000 Rp.216.000

8. Minyak Goreng 3 liter Rp.15.000 Rp.45.000 Rp.180.000

Total Biaya Rp.582.000 Rp.1.830.000

C. Kapasitas Produk
Kapasitas Produk yang direncanakan dengan jumlah bahan baku yang di sebutkan di atas
adalah sebanyak 59 box dengan masing-masing boxnya berisi 5 pcs piscok.
D. Biaya Operasional
1. Biaya Komponen

No. Komponen Biaya/Bulan Biaya/Tahun

1 Listrik dan Air Rp. 100.000 Rp. 1.200.000
2 Transportasi Rp. 300.000 Rp. 3.600.000
3 Komunikasi dan Informasi Promo Rp. 250.000 Rp. 3.000.000
4 Pemeliharaan Alat Rp. 250.000 Rp. 3.000.000
Total Biaya Komponen Rp. 900.000 Rp. 10.800.000

2. Biaya Tenaga Kerja

No. Tenaga Kerja Biaya/Bulan Biaya/Tahun

1 Andri Rp. 100.000 Rp. 1.200.000
2 Rehan Rp. 100.000 Rp. 1.200.000
3 Azmy Rp. 100.000 Rp. 1.200.000
4 Cristian Rp. 100.000 Rp. 1.200.000
Total Biaya Tenaga Kerja Rp. 400.000 Rp. 4.800.000

Total Biaya Operasional(/bulan): Rp.900.000+Rp.400.000=Rp.1.300.000

Total Biaya Operasional(/tahun):Rp.10.800.000+Rp.4.800.000=Rp.15.600.000
Kelebihan modal awal untuk memulai usaha Piscok Endull sebesar:
Biaya Peralatan+Biaya Bahan Baku+Operasional = 1.102.000+582.000+900.000 = 2.584.000
TOTAL BIAYA
Biaya investasi : Rp 12.144.000 /tahun
Biaya produksi
- Piscok aneka rasa : Rp 1.830.000 /tahun

Total biaya produksi : Rp 13.974.000 /tahun

Biaya komponen : Rp 10.800.000 /tahun
Biaya tenaga kerja : Rp 4.800.000 /tahun
Biaya penyusutan : Rp 410.000 /tahun

Harga Pokok Produksi (HPP)

 Biaya tetap
Biaya penyusutan + Biaya operasional (komponen) + Biaya tenaga kerja =
410.000.+10.800.000+4.800.000 = 16.010.000

 HPP Piscok
Biaya tetap + Biaya produksi / Jumlah produksi per tahun =
16.010.000 + 1.830.000 / (59×49) =
17.840.000 / 2.890 =
6.173 atau 7.000
Harga jual per box
7000 × 10% = 700
6.000 + 600 = 6.600
Harga jual piscok = Rp 6.600 per box

Biaya tetap + Biaya produksi / Jumlah produksi per tahun =

Analisa R/C
 Total biaya produksi
2. Break Event Point
No PRODUK TOTAL
1 Piscok Varian Coklat (10x13.000) Rp. 130.000
2 Piscok Varian Tiramisu (6x14.000) Rp. 84.000
3 Piscok Varian Taro (6x14.000) Rp. 84.000
4 Piscok Varian Original (2x10.000) Rp. 20.000
5 Piscok Varian Coklat+Taro (15x15.000) Rp. 225.000
6 Piscok Varian Coklat+Tiramisu (10x15.000) Rp. 150.000
7 Piscok Varian Tiramisu+Taro (5x15.000) Rp.75.000
8 Piscok Varian Mix (5x18.000) Rp. 90.000
TOTAL PENJUALAN Rp. 858.000
TOTAL PENJUALAN PERBULAN Rp. 25.740.000
BIAYA VARIABEL TOTAL
1 Biaya Bahan Baku dan Pendukung Rp. 900.000
TOTAL BIAYA VARIABEL Rp. 900.000
TOTAL BIAYA VARIABEL PER BULAN Rp. 27.000.000
BIAYA TETAP TOTAL
1 Gaji Karyawan Rp. 400.000
2 Biaya Sewa Rp. 0
3 Biaya Transportasi Rp. 300.000
4 Pemeliharaan Alat Rp. 250.000
5 Biaya Listrik dan Air Rp. 100.000
6 Komunikasi dan Informasi Rp. 250.000
TOTAL BIAYA TETAP Rp. 1.300.000
BEP=FC/1-(VC/PENDAPATAN) Rp.

3. Revenue Sharing
Uraian Jumlah (Bulan) Jumlah (Pertahun)
Penjualan Rp. 25.740.000 Rp.308.880.000
Harga Pokok Penjualan Rp. Rp.
Laba Kotor Rp. Rp.
 BAB IV
PENUTUP

Usaha Piscok Lumer adalah contoh nyata dari bagaimana sebuah produk kuliner sederhana
bisa menjadi simbol lokal yang dicintai dan diakui. Dalam prosesnya, kami telah menjaga
komitmen terhadap kualitas, inovasi, dan kontribusi pada komunitas lokal. Selain itu, kami terus
berusaha untuk memenuhi harapan pelanggan dan menjaga keaslian cita rasa piscok lumer.
Piscok Lumer bukan sekadar camilan: itu adalah pengalaman rasa dan budaya yang menggoda
dan kaya. Kami berterima kasih kepada semua yang telah mendukung usaha kami dan kami
berharap bahwa makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang usaha Piscok
Lumer serta memicu minat dan apresiasi lebih lanjut terhadap produk kuliner lokal yang
istimewa ini. Dengan demikian, semoga Piscok Lumer terus memikat lidah dan hati banyak
orang, dan terus menjadi bagian tak tergantikan dari cita rasa Indonesia yang autentik.
1.Company Profile
2. Brosur
3.X-Banner
4.Katalog
5.Digital Marketing

https://instagram.com/piscok.endull?igshid=MTNiYzNiMzkwZA==