Disusun Oleh :
1. Ajmi Saputerah Nyio
2. Fachri Majid Fasha
3. Matias Sanga Notan
Puji syukur kehadiran Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan petunjuk-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini mengenai membahas “EKONOMI
MANAJERIAL DALAM PENGEMBANGAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DI BIDANG
PERTANIAN”. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi dalam penyusunan makalah ini. Kami
berharap makalah ini dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman pembaca, bahkan
dapat membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari. Kami menyadari bahwa terdapat
kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
kami. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan umpan balik dan saran yang membangun
dari pembaca agar kami dapat memperbaiki dan meningkatkan makalah ini di masa depan.
BAB 1.PENDAHULUHAN
1,1 LATAR BELAKANG
1.2 RUMUS MASALAH
1.3 TUJUAN PENELITIAN
BAB 11.PEMBAHASAN
2.1 METODE DALAM MENGGAMBARKAN HUBUNGAN EKONOMI
2.2 HUBUNGAN BIAYA TOTAL RATA RATA DAN MARGINAL
2.3 ANALISIS OPTIMASI
2.4 OPTIMASI DENGAN KALKULUS
2.5 PERALATAN MANAJEMEN BARU UNTUK OPTIMASI
BAB 111.KESIMPULAN
BAB I
PENDAHULUAN
Optimasi sering kali diperlukan untuk menemukan nilai maksimum atau minimum suatu fungsi,
misalnya suatu perusahaan memaksimumkan penerimaan tetapi miminimumkan biaya produksi.
Untuk suatu fungsi agar mencapai maksimum atau minimum, turunan dari fungsi tersebut harus
nol. Secara geometris hal ini berhubungan dengan titik dimana kurvanya mempunyai kemiringan
nol.
Contoh untuk fungsi penerimaan total :
TR = 100Q – 10Qd(TR)/dQ = 100 – 20Q
Membedakan antara maksimum dan minimum: Turunan Kedua
Turunan kedua adalah turunan dan diperoleh dari penerapan kembali aturan turunan (pertama)
dari diferensial, contoh :
Y=x
dy/dx = 3x²
Dengan cara yang sama, untuk TR = 100Qm- 10 Q²
D(TR)/dQ = 100m- 20Q
d²(TR)/dQ² = – 20Q
2.5. PERALATAN MANAJEMEN BARU UNTUK OPTIMASI
1) BENCHMARKING
Perbandingan (Benchmarking) berarti menemukan cara terbuka dan jujur, bagaimana perusahaan
lain dapat mengerjakan sesuatu dengan lebih baik sehingga perusahaan Anda dapat meniru dan
berkemungkinan memperbaiki cara tersebut. Perbandingan membutuhkan pertama, memilih suatu
proses yang spesifik yang akan berusaha diperbaiki oleh perusahaan Anda dan mengidentifikasi
beberapa perusahaan yang dapat mengerjakannya dengan lebih baik, kedua, mengirim utusan
pembanding yang terdiri atas orang yang benar-benarakan membuat perubahan.
Rekayasa ulang adalah proses rekayasa ulang berusaha mengorganisasi perusahaan keseluruhan.
Proses rekayasa ulang melibatkan desain ulang yang radikal dari semua proses perusahaan untuk
mencapai peningkatan yang tinggi dalam hal kecepatan, pelayanan, dan profitabilitas.
Ada 2 alasan utama untuk melakukan rekayasa ulang, pertama, takut pesaing muncul dengan
produk, pelayanan, atau cara baru dalam melakukan bisnis yang akan menghancurkan perusahaan
Anda, atau kedua, ketamakan, bila Anda percaya bahwa proses rekayasa ulang, perusahaan dapat
melenyapkan persaingan.