Anda di halaman 1dari 13

DAMPAK FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP KINERJA PT MAYORA

INDAH: ANALISIS LINGKUNGAN INDUSTRI DAN


FAKTOR-FAKTOR MAKROEKONOMI

Dosen: Andrianto Prasetya Nugroho, S.E., M.M

Disusun Oleh :
Saskia mutiara putri
112211634

MATA KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN


UNIVERSITAS PELITA BANGSA
2024
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim, Segala puji hanya milik Allah SWT, Tuhan


Semesta Alam, yang dengan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas
makalah ini dengan judul "Dampak Faktor Eksternal Terhadap Kinerja PT
Mayora Indah: Analisis Lingkungan Industri dan Faktor-faktor Makroekonomi"
Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW, sebagai teladan dalam pengamalan nilai-nilai Islam. Kami berharap bahwa
makalah ini dapat memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana Islam
memandang masyarakat madani dan kesejahteraan umat, serta bagaimana hal ini
dapat diimplementasikan dalam masyarakat Muslim secara harmonis dengan
nilai-nilai agama. Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca,
Demikian makalah ini kami buat, Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan,
atau pun adanya ketidaksesuaian materi, kami mohon maaf. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang benar-benar membangun dari para pembaca
untuk menyempurnakan makalah ini.

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

1.1 Latar Belakang...............................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................3

1.3 Tujuan.............................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................5

BAB III PENUTUP................................................................................................9

3.1 Kesimpulan.....................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

PT Mayora Indah, sebagai salah satu perusahaan terkemuka dalam industri

makanan dan minuman di Indonesia, berada dalam lingkungan bisnis yang

dinamis dan dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal. Dalam konteks ini,

penting untuk mengkaji dampak lingkungan industri dan faktor-faktor

makroekonomi terhadap kinerja perusahaan. Analisis ini tidak hanya memberikan

wawasan mendalam tentang tantangan yang dihadapi PT Mayora Indah, tetapi

juga membuka peluang untuk pengembangan strategi yang lebih efektif dalam

menghadapi perubahan eksternal.

Lingkungan industri tempat PT Mayora Indah beroperasi merupakan

faktor kunci yang memengaruhi jalannya bisnis. Persaingan yang ketat di sektor

makanan dan minuman memaksa perusahaan untuk terus berinovasi dan

mempertahankan kualitas produknya. Selain itu, regulasi industri, kebijakan

pemerintah terkait perdagangan, dan norma-norma lingkungan juga menjadi

faktor yang memengaruhi operasional perusahaan. Dalam analisis ini, akan diteliti

bagaimana PT Mayora Indah merespon dan beradaptasi terhadap perubahan-

perubahan ini, serta sejauh mana dampaknya terhadap kinerja keuangan dan

strategi bisnis perusahaan.

Faktor-faktor makroekonomi seperti inflasi, nilai tukar mata uang, dan

kondisi ekonomi global juga memiliki peran penting dalam membentuk konteks

bisnis PT Mayora Indah. Fluktuasi nilai tukar mata uang dapat mempengaruhi

biaya impor bahan baku, sementara inflasi dapat meningkatkan biaya produksi.

Oleh karena itu, analisis faktor-faktor ini akan memberikan pemahaman yang

1
lebih baik tentang bagaimana PT Mayora Indah mengelola risiko-risiko

makroekonomi yang dapat memengaruhi kinerjanya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis menemukan beberapa

rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana dampak persaingan yang ketat di industri makanan dan minuman

terhadap strategi bisnis dan kinerja keuangan PT Mayora Indah?

2. Sejauh mana regulasi industri dan kebijakan pemerintah mempengaruhi

operasional PT Mayora Indah, dan bagaimana perusahaan merespon

perubahan-perubahan ini?

3. Bagaimana fluktuasi nilai tukar mata uang, inflasi, dan kondisi ekonomi

global memengaruhi biaya produksi, keuntungan, dan strategi risiko PT

Mayora Indah dalam mengelola faktor-faktor makroekonomi tersebut?

1.3 Maksud dan Tujuan

Adapun tujuannya yaitu:

1. Untuk mengetahui dampak persaingan yang ketat di industri makanan dan

minuman terhadap strategi bisnis dan kinerja keuangan PT Mayora Indah

2. Untuk mengetahui regulasi industri dan kebijakan pemerintah mempengaruhi

operasional PT Mayora Indah

3. Untuk mengetahui fluktuasi nilai tukar mata uang, inflasi, dan kondisi

ekonomi global memengaruhi biaya produksi, keuntungan, dan strategi risiko

PT Mayora Indah dalam mengelola faktor-faktor makroekonomi tersebut

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Dampak persaingan yang ketat di industri makanan dan minuman

terhadap strategi bisnis dan kinerja keuangan PT Mayora Indah

Persaingan yang ketat di industri makanan dan minuman memiliki dampak

signifikan terhadap strategi bisnis dan kinerja keuangan PT Mayora Indah.

Sebagai salah satu pemain utama dalam industri ini, perusahaan harus menghadapi

tantangan dari pesaing yang semakin intensif dan konsumen yang semakin cerdas

dalam memilih produk. Dalam menghadapi persaingan yang ketat, PT Mayora

Indah telah mengimplementasikan strategi bisnis yang cermat dan adaptif.

Pertama-tama, persaingan yang ketat mendorong PT Mayora Indah untuk

terus meningkatkan inovasi produk. Perusahaan ini telah berhasil menciptakan

berbagai produk inovatif yang memenuhi kebutuhan konsumen yang terus

berubah. Strategi ini tidak hanya membantu membedakan produk Mayora di

pasaran, tetapi juga meningkatkan daya tarik konsumen. Dengan melibatkan

penelitian dan pengembangan yang intensif, PT Mayora Indah dapat merespons

tren pasar dan menciptakan portofolio produk yang beragam, sehingga dapat

mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar.

Selain itu, persaingan yang sengit juga mendorong PT Mayora Indah

untuk fokus pada efisiensi operasional dan pengelolaan rantai pasokan.

Perusahaan harus memastikan bahwa proses produksi, distribusi, dan logistiknya

berjalan efisien untuk mengurangi biaya dan meningkatkan keuntungan. Kinerja

operasional yang optimal dapat memberikan keunggulan kompetitif dalam hal

harga dan ketersediaan produk di pasar. Dengan demikian, PT Mayora Indah

3
dapat memberikan nilai tambah kepada konsumen dan tetap bersaing di tengah

persaingan yang intensif.

Selanjutnya, persaingan yang ketat juga memengaruhi strategi pemasaran

PT Mayora Indah. Perusahaan harus memiliki strategi pemasaran yang cerdas dan

responsif terhadap perubahan tren konsumen dan strategi pesaing. PT Mayora

Indah telah menggunakan berbagai strategi pemasaran, termasuk kampanye iklan

yang kuat, promosi penjualan, dan kehadiran daring yang aktif untuk membangun

kesadaran merek dan meningkatkan citra perusahaan di mata konsumen. Strategi

ini tidak hanya bertujuan untuk mempertahankan pangsa pasar, tetapi juga untuk

memperluas cakupan pasar dan mencapai segmen konsumen yang lebih luas.

Namun demikian, persaingan yang ketat juga membawa risiko terhadap

kinerja keuangan PT Mayora Indah. Peningkatan persaingan dapat mengakibatkan

tekanan pada harga dan margin keuntungan perusahaan. Oleh karena itu, PT

Mayora Indah perlu mengelola dengan bijak aspek keuangan perusahaannya,

termasuk pengendalian biaya produksi, manajemen inventaris, dan penetapan

harga yang strategis. Dengan melakukan manuver finansial yang cerdas,

perusahaan dapat mengatasi dampak negatif persaingan yang mungkin timbul.

Secara keseluruhan, dampak persaingan yang ketat di industri makanan

dan minuman mendorong PT Mayora Indah untuk terus berinovasi, meningkatkan

efisiensi operasional, dan mengoptimalkan strategi pemasaran. Meskipun

persaingan membawa tantangan, perusahaan ini telah berhasil mengambil

langkah-langkah yang diperlukan untuk mempertahankan posisinya sebagai

pemimpin di industri ini. Dengan terus menjaga fokus pada keunggulan

kompetitif dan adaptasi terhadap perubahan pasar, PT Mayora Indah dapat

melanjutkan pertumbuhan dan kesuksesannya di tengah dinamika persaingan yang

terus berkembang.

4
2.2 Regulasi industri dan kebijakan pemerintah mempengaruhi operasional

PT Mayora Indah

Regulasi industri dan kebijakan pemerintah memainkan peran krusial

dalam membentuk operasional PT Mayora Indah, seiring perusahaan beroperasi di

sektor makanan dan minuman yang tunduk pada berbagai peraturan dan norma

yang ditetapkan oleh pemerintah. Sejalan dengan itu, regulasi-regulasi ini

mempengaruhi kebijakan dan praktik operasional perusahaan dalam berbagai

aspek.

Pertama-tama, aspek regulasi berkaitan dengan standar keamanan pangan

dan kualitas produk sangat memengaruhi operasional PT Mayora Indah.

Pemerintah menetapkan ketentuan yang ketat terkait bahan baku, proses produksi,

dan label produk untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi

standar kesehatan dan keamanan konsumen. Dalam merespons regulasi ini, PT

Mayora Indah harus terus memastikan bahwa seluruh tahapan produksi mengikuti

pedoman yang ditetapkan, dan perusahaan perlu berinvestasi dalam sistem kontrol

kualitas yang canggih untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi tersebut.

Selain itu, regulasi perdagangan internasional dan kebijakan tarif yang

diberlakukan pemerintah juga dapat mempengaruhi operasional PT Mayora Indah,

khususnya dalam hal impor bahan baku dan ekspor produk jadi. Fluktuasi dalam

peraturan perdagangan global dan perubahan tarif dapat berdampak langsung pada

biaya produksi dan daya saing perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan perlu

memiliki strategi yang responsif terhadap perubahan dalam regulasi perdagangan

untuk memitigasi risiko yang mungkin muncul.

Regulasi terkait lingkungan juga menjadi faktor kunci yang mempengaruhi

operasional PT Mayora Indah. Perusahaan harus mematuhi standar lingkungan

5
yang ditetapkan pemerintah, termasuk dalam hal pengelolaan limbah dan dampak

lingkungan lainnya yang mungkin timbul dari kegiatan operasional. Respon

terhadap regulasi lingkungan mencakup investasi dalam teknologi hijau, kebijakan

pengelolaan limbah yang berkelanjutan, dan upaya untuk mengurangi jejak

lingkungan secara keseluruhan.

Dalam menghadapi regulasi industri dan kebijakan pemerintah yang

berubah-ubah, PT Mayora Indah harus memiliki kemampuan untuk memonitor

dan menilai dampaknya secara terus-menerus. Ketersediaan sumber daya dan

anggaran untuk kepatuhan terhadap regulasi perlu menjadi perhatian utama,

sementara perusahaan juga harus siap untuk menghadapi potensi perubahan dalam

regulasi yang dapat mempengaruhi strategi bisnis dan keberlanjutan operasional.

Untuk merespons perubahan-perubahan dalam regulasi industri, PT

Mayora Indah dapat mengadopsi pendekatan proaktif dengan berkolaborasi

dengan pihak berwenang, terlibat dalam advokasi kebijakan, dan berpartisipasi

dalam dialog industri. Peningkatan kapasitas internal dalam hal pemahaman dan

kepatuhan terhadap regulasi juga menjadi kunci untuk menjaga kelangsungan

operasional perusahaan.

Dengan memahami dan merespons secara bijaksana terhadap regulasi

industri dan kebijakan pemerintah, PT Mayora Indah dapat membangun reputasi

sebagai perusahaan yang bertanggung jawab, memastikan kepatuhan terhadap

norma dan standar yang ditetapkan, serta membuka peluang untuk pertumbuhan

berkelanjutan di tengah dinamika perubahan regulasi yang terus berlanjut.

2.3 Fluktuasi nilai tukar mata uang, inflasi, dan kondisi ekonomi global

memengaruhi biaya produksi, keuntungan, dan strategi risiko PT Mayora

Indah dalam mengelola faktor-faktor makroekonomi tersebut

6
Fluktuasi nilai tukar mata uang, inflasi, dan kondisi ekonomi global

memiliki dampak yang signifikan terhadap biaya produksi, keuntungan, dan

strategi risiko PT Mayora Indah. Salah satu aspek terpenting adalah fluktuasi nilai

tukar mata uang, yang dapat berpengaruh langsung pada biaya impor bahan baku.

PT Mayora Indah, sebagai perusahaan dengan rantai pasokan yang melibatkan

impor sejumlah bahan baku, harus menghadapi risiko nilai tukar yang dapat

meningkatkan biaya produksi. Dalam mengelola fluktuasi ini, perusahaan dapat

mengadopsi strategi lindung nilai, seperti kontrak mata uang atau diversifikasi

sumber bahan baku untuk mengurangi dampak perubahan nilai tukar terhadap

biaya produksi.

Selanjutnya, inflasi juga merupakan faktor kritis yang memengaruhi biaya

produksi PT Mayora Indah. Peningkatan umum harga barang dan jasa dapat

mendorong kenaikan biaya operasional, termasuk upah pekerja, biaya bahan baku,

dan biaya distribusi. Dalam menghadapi inflasi, perusahaan perlu merancang

kebijakan harga yang tepat, mempertimbangkan penyesuaian harga produk sesuai

dengan kenaikan biaya operasional. Selain itu, implementasi efisiensi operasional

dan negosiasi dengan pemasok juga dapat membantu memitigasi dampak inflasi

terhadap biaya produksi.

Kondisi ekonomi global juga memegang peranan penting dalam strategi

bisnis dan risiko PT Mayora Indah. Perusahaan ini harus memantau dengan

cermat perubahan kondisi ekonomi global, termasuk gejolak pasar keuangan dan

ketidakpastian ekonomi. Saat menghadapi ketidakpastian ini, PT Mayora Indah

dapat mengadaptasi strategi risiko dengan meningkatkan ketahanan keuangan,

diversifikasi pasar tujuan ekspor, dan memperkuat kolaborasi dengan mitra bisnis.

Fleksibilitas dan responsivitas terhadap perubahan dalam kondisi ekonomi global

7
akan memungkinkan perusahaan untuk meminimalkan risiko dan memanfaatkan

peluang yang muncul.

Pentingnya manajemen risiko dalam menghadapi faktor-faktor

makroekonomi ini tidak bisa diabaikan oleh PT Mayora Indah. Perusahaan perlu

memiliki strategi risiko yang terstruktur dan terukur untuk mengidentifikasi,

menilai, dan mengelola potensi risiko. Dengan pemahaman yang mendalam

terhadap fluktuasi nilai tukar, inflasi, dan kondisi ekonomi global, PT Mayora

Indah dapat mengambil keputusan yang lebih cerdas dalam merancang kebijakan

operasional dan keuangan yang dapat meningkatkan daya saing dan ketahanan

perusahaan.

Secara keseluruhan, PT Mayora Indah harus memperlakukan faktor-faktor

makroekonomi ini sebagai bagian integral dari strategi bisnisnya. Meningkatkan

pemahaman tentang mekanisme dan dampak fluktuasi nilai tukar, inflasi, dan

kondisi ekonomi global akan membantu perusahaan mengambil langkah-langkah

yang tepat untuk menjaga stabilitas biaya produksi, meningkatkan keuntungan,

dan mengelola risiko dengan lebih efektif di tengah dinamika pasar yang terus

berubah.

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari analisis dampak faktor eksternal terhadap kinerja PT

Mayora Indah menunjukkan bahwa lingkungan industri yang dinamis dan faktor-

faktor makroekonomi memiliki peran yang signifikan dalam membentuk

perjalanan bisnis perusahaan. Persaingan yang ketat membutuhkan inovasi

berkelanjutan dan peningkatan kualitas produk, sementara regulasi industri dan

kebijakan pemerintah memerlukan ketanggapan dan adaptabilitas dalam

operasional perusahaan. Selain itu, fluktuasi nilai tukar mata uang, inflasi, dan

kondisi ekonomi global turut memengaruhi biaya produksi dan keuntungan

perusahaan.

Saran untuk PT Mayora Indah adalah untuk terus memperkuat strategi

inovasi dan pengelolaan kualitas produk guna mempertahankan daya saing di

pasar yang kompetitif. Selain itu, perusahaan perlu memantau secara cermat

perubahan regulasi industri dan kebijakan pemerintah, serta

mengimplementasikan strategi yang adaptif untuk merespon dinamika eksternal.

Dalam menghadapi risiko-risiko makroekonomi, perusahaan sebaiknya

meningkatkan manajemen risiko dan diversifikasi sumber daya untuk mengurangi

dampak fluktuasi nilai tukar mata uang dan inflasi.

9
DAFTAR PUSTAKA

Arum, S. R., & Gunawan, A. (2023). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Visioner

Terhadap Kinerja Karyawan PT Mayora Indah Tbk. ULIL ALBAB: Jurnal

Ilmiah Multidisiplin, 3(1), 409-415.

Sholeha, E., Nurpadilah, D., Khasanah, L., & Nahar, F. L. (2022). PENGARUH

PENJUALAN TERHADAP LABA BERSIH PADA PT. MAYORA INDAH,

TBK TAHUN 2012-2021. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 1(4), 1085-1094.

Wijoyo, A., Agustina, M., Bako, D. N., & Harahap, S. J. F. (2023). Peran Sistem

Informasi Manajemen Pemasaran di PT Mayora Indah Tbk. Sammajiva:

Jurnal Penelitian Bisnis dan Manajemen, 1(4), 354-358.

Tuti, M., Agellita, Z., Refaies, W., & Nofirda, F. A. (2023). Analisis Strategi

Pemasaran PT. Mayora Indah, Tbk terhadap Usaha Mikro Kecil dan

Menengah. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 31749-31754.

Puspitasari, E. A., Puspita, N. C., Meyrizky, R. A. L., & Pandin, M. Y. R. (2024).

Analisis Capital Assets Pricing Model Sebagai Dasar Keputusan Investasi

Saham Pada 5 Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di BEI periode

2022: Studi Kasus Pada Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT

Mayora Indah Tbk, PT Siantar Top Tbk, PT. Kino Indonesia Tbk, PT

Ultrajaya Milk Tbk. Jurnal Rimba: Riset Ilmu manajemen Bisnis dan

Akuntansi, 2(1), 321-340.

Ardyansyah, R. W., & Aslah, T. (2022). Analisis laporan keuangan untuk

mengukur kinerja keuangan (Studi kasus pada PT. Mayora Indah TBK Tahun

2018-2021). Jurnal Manajemen dan Bisnis Jayakarta, 4(1), 59-72.

10

Anda mungkin juga menyukai