Anda di halaman 1dari 6

F010/SOP/018-023/AKD

CASE ANALIZED WITH PROBLEM BASED LEARNING

NAMA MAHASISWA : Kelompok 3 NAMA PASIEN : Tn. W

NIM : Kelompok 3 RUANG / RM : Amaryllis 11

HARI / TANGGAL : Senin / 10 Juli 2023 KASUS : HNP

SITUATION
PROBLEM HYPOTHESIS / PROBLEM
(DATA FOKUS QUESTION
(DIAGNOSA KEP) KNOWLEDGE SOLVING
KLIEN)

DS : Nyeri akut berhubungan Proses degeneratif Intervensi Utama : Bagaimana tehnik


dengan agen pencedera Manajemen nyeri (1.08238) mengurangi nyeri tanpa
Pasien mengatakan nyeri ↓
fisik (D.0077) menggunakan obat-
pada bagian pinggang Observasi :
Kehilangan protein obatan?
hingga ke betis - Identifikasi lokasi,
Polisakarida
karakteristik, durasi, Mengapa HNP dapat
P : Nyeri HNP
↓ frekuensi, kualitas, intensitas menimbulkan nyeri pada
Q : Seperti ditusuk-tusuk
nyeri pasien?
R : Pada pinggang hingga Kandungan air menurun
ke betis - Identifikasi skala nyeri Apakah jika nyeri perlu di
pada nucleus palpasus
S : Skala nyeri 6 – 7 Terapeutik : monitor tanda-tanda vital
T : Saat bergerak hilang ↓ - Berikan terapi non pasien?
timbul farmakologis untuk
Trauma
mengurangi rasa nyeri
DO : ↓ - Fasilitasi istirahat dan tidur
Pasien tampak mimik wajah Edukasi :
HNP - Jelaskan penyebab,
tegang apabila bergerak, TD
138/88 mmHg, N 84 x/mnt, ↓ periode, dan pemicu nyeri
S 36,4°C, RR 18 x/mnt, - Jelaskan strategi
Nukleus Pulposus terdorong meredakan nyeri
infus lancar, tak ada
plebitis, ↓ - Anjurkan memonitor nyeri
pasien kooperatif scara mandiri
Ujung saraf spinal tertekan Kolaborasi :
↓ - Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
Nyeri akut
Intervensi Pendukung :
Edukasi tehnik napas
(I.12452)

Observasi :
- Identifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima
informasi
Terapeutik :
- Sediakan materi dan media
pendidikan keehatan
- Jadwalkan pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk
bertanya
Edukasi :
- Jelaskan tujuan dan
manfaat tehnik napas
- Jelaskan prosedur tehnik
napas
- Anjurkan memposisikan
tubuh senyaman mungkin
(misal : duduk, baring)
- Anjurkan menutup mata
dan berkonsentrasi penuh
- Ajarkan melakukan
inspirasi dengan
menghirup udara melalui
hidung secara perlahan.
- Ajarkan melakukan
ekspirasi dengan
menghembuskan udara
mulut mencucu secara
perlahan
- Demonstrasikan menarik
nafas selama 4 detik,
menahan napas selama 2
detik dan menghembuskan
napas selama 8 detik

DS : Gangguan mobilitas fisik Proses Intervensi Utama :


berhubungan dengan degeneratif Dukungan ambulasi
Pasien mengeluh nyeri
gangguan neuromuskular (1.06171)
sehingga untuk pemenuhan Kehilangan protein
ADL dibantu oleh istri (D.0054)
polisakanda Observasi :
pasien, jika untuk bergerak
- Identifikasi toleransi fisik
atau berpindah tempat nyeri Pemindahan lempeng melakukan ambulasi
bertambah tulang rawan dari korpus - Monitor kondisi umum
vertebrae yang sobek selama melakukan ambulasi
-Identifikasi adanya nyeri
DO : atau keluhan fisik lainnya
Nukleus pulposus keluar
Untuk aktivitas pasien melalui serabut annulus Terapeutik :
tampak dibantu oleh istri yang sobek -Fasilitas aktivitas ambulasi
pasien dan perawat. Tingkat dengan alat bantu
kemandirian level 3 Menekan saraf spinal -Fasilitas melakukan
(dibantu oleh orang lain) mobilisasi fisik
Edukasi :
Kerusakan jalur simpatik
-Jelaskan tujuan dan
disending
prosedur ROM
-Anjurkan melakukan
latihan ROM
Terputusnya jaringan saraf
di medulla spinalis
Intervensi Pendukung :
Terapi aktivitas (1.05186)

Paralisis dan paraplegia


Observasi :
- Identifikasi defisit tingkat
aktivitas
Gangguan Mobilitas Fisik - Identifikasi kemampuan
berpartisipasi dalam
aktivitas tertentu
- Identifikasi sumber daya
untuk aktivitas yang
diinginkan

Terapeutik :
- Fasilitasi fokus pada
kemampuan, bukan deficit
yang dialami
- Koordinasikan pemilihan
aktivitas yang sesuai usia
- Fasilitasi aktivitas fisik
rutin (mis. Ambulasi,
mobilisasi, dan perawatan
diri)
Edukasi :
- Jelaskan metode aktivitas
sehari-hari
- Ajarkan cara meakukan
aktivitas fisik sehari-hari
yang dipilih
- Anjurkan melakukan
aktivitas fisik, social,
spiritual, dan kognitf dalam
menjaga fungsi dan
kesehatan
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian
terapi analgetik dan relaxan

DS : Gangguan pola tidur Degenerasi Intervensi Utama :


berhubungan dengan nyeri Dukungan tidur (I.05174)
Pasien mengatakan sulit
untuk tidur yang nyenyak (D.0055)
Kadar protein dan air Observasi :
karena posisi tidur yang
nucleus pulposus menurun - Identifikasi faktor
tidak nyaman akibat nyeri
pengganggu tidur
- Identifikasi obat tidur yang
Peningkatan intra distal dikonsumsi
DO : Terapeutik :
Tampak ada kantung mata - Modifikasi lingkungan
Ruptur pada annulus/ robek (matras dan tempat tidur)
pada kedua mata pasien, TD
serabut annulus
138/88 mmHg, HR 84 - Lakukan prosedur untuk
x/mnt meningkatkan kenyamanan
(misal pengaturan posisi,
HNP
pijat)
- Sesuaikan jadwal
pemberian obat dan / atau
Reaksi peradangan tindakan untuk menunjang
siklus tidur
Edukasi :
Spasme otot dan pelepasan - Ajarkan relaksasi otot
mediator kimia : histamin, autogenik atau cara
prostaglandin, serotin nonfarmakologis lainya

Nyeri

Mengurangi kenyamanan
tidur

Kualitas tidur berkurang

Gangguan pola tidur

Anda mungkin juga menyukai