Anda di halaman 1dari 1

 TERKINI TERPOPULER TOP NEWS POLITIK HUKUM

4.791 pendaftar PPDB 2023 di Jawa Barat ditolak


karena dinilai curang
Senin, 17 Juli 2023 14:09 WIB


Bandung (ANTARA) - Sebanyak 4.791 pendaftar
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2023
tingkat sekolah menengah atas, sekolah menengah
kejuruan, dan sekolah luar biasa di Provinsi Jawa Barat
telah ditolak karena dinilai melakukan kecurangan
dalam proses pendaftaran.

"Jadi ada 4.791 yang mendaftar dengan cara-cara


ilegal seperti KK, domisili, yang disiasati, sudah kita
batalkan," kata Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil di
Kota Bandung, Senin.

"Sebanyak itu yang kira-kira kita batalkan untuk


memberikan pelajaran bahwa semua harus sesuai dan
ikuti pada peraturan yang kita laksanakan," ia
menambahkan.

Dia mengatakan bahwa Dinas Pendidikan Provinsi


Jawa Barat telah menindaklanjuti laporan yang
disampaikan kepada pemerintah provinsi mengenai
kecurangan-kecurangan yang terjadi dalam
pendaftaran PPDB 2023.

"Ini terstruktur, ada tim pengaduan, dan kita sudah


membatalkan," kata dia.

Gubernur mengatakan, pembatalan pendaftaran


peserta PPDB yang dinilai melakukan kecurangan
dilakukan guna membuat jera calon peserta didik
maupun orang tua calon peserta didik yang mencoba
menggunakan cara ilegal untuk masuk ke sekolah
negeri pilihan.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Wahyu


Mijaya menyampaikan bahwa penolakan
pendaftar PPDB antara lain dilakukan karena masalah
data dalam dokumen kependudukan, nilai rapor,
maupun bukti prestasi.

"Itu bisa jadi karena nilai rapor, bisa juga karena


program penanganan kemiskinan, kemudian dokumen
prestasi tidak sesuai. Jadi ada beberapa penyebab
yang mengakibatkan kita menolak sebanyak 4.791
(pendaftar) untuk tidak lanjut dalam proses PPDB
kemarin," kata Wahyu.

Pendaftar PPDB yang ditolak, ia mengatakan, bisa


masuk ke sekolah yang lain sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.

Pelaksanaan PPDB Tahun 2023 tingkat sekolah


menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan
(SMK), dan sekolah luar biasa (SLB) di Provinsi Jawa
Barat telah rampung dan dilanjutkan dengan Masa
Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Gubernur mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi


Jawa Barat berupaya memastikan kegiatan
MPLS tingkat SMA, SMK, dan SLB di Jawa Barat
dilakukan sesuai dengan peraturan.

Dia juga mengatakan bahwa pemerintah akan


mengevaluasi pelaksanaan PPDB untuk memperbaiki
sistem penerimaan siswa baru pada tahun berikutnya.

"Kita evaluasi, banyak komplain juga sana-sini. Nanti,


bersama pemerintah pusat, Pemprov Jabar akan
melakukan evaluasi," katanya.

"Misalkan terjadi kekurangan fasilitas di beberapa


wilayah, itu juga akan jadi atensi penyelesaian di tahun
mendatang," ia menambahkan.

Baca juga:
Inspektorat Jawa Barat tindak lanjuti aduan pungli
dalam PPDB Lima anak di Bogor batal masuk SMA
Negeri karena memanipulasi data
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2023

PT. OPMS Tbk


PT. OPMS. Tbk

Terkait

Disdik Jabar temukan 89 kasus


pemalsuan kartu keluarga saat PPDB
3 Agustus 2023 18:24

Video
Zonasi sekolah, Ridwan Kamil sebut telah
surati Kemendikbudristek
21 Juli 2023 18:07

Anggota Komisi X DPR soroti PPDB


zonasi yang banyak diakali
18 Juli 2023 18:47

Mantan Kadisdik Jawa Barat pilih


sekolahkan anak di SMA swasta
16 Juli 2023 06:17

Video
Sejumlah SD negeri di Padang dan Solo
kekurangan siswa
13 Juli 2023 18:57

Baca juga

Pemprov DKI tambah 800 titik ruang


terbuka hijau atasi polusi udara
23 menit lalu

Foto
Novak Djokovic melaju ke semi final
Western and Southern Open
1 jam lalu

Kepemilikan nuklir adalah respons Rusia


terhadap ancaman, kata Lavrov
2 jam lalu

Afsel janji akan gelar KTT BRICS di


lingkungan yang aman
2 jam lalu

Rusia jatuhkan sanksi terhadap 54 warga


negara Inggris
3 jam lalu

Terpopuler

Pemkot Bandung: Revitalisasi Jalan


Ganesha tidak timbulkan gejolak
18 Agustus 2023 16:54

Rektor UIN Bandung dilantik jadi Ketua


FKUB Kabupaten Bekasi
18 Agustus 2023 23:45

Infografik
Menekan angka kelahiran pada remaja
5 jam lalu

Kemerdekaan RI
Bupati Gorontalo Utara serahkan
tabungan pendidikan ke Riski Lamato
18 Agustus 2023 23:57

BPBD DIY minta masyarakat tidak panik


terkait potensi megathrust
18 Agustus 2023 23:56

HOME TERKINI
POLITIK TOP NEWS
HUKUM PILIHAN
EKONOMI TERPOPULER
METRO FOKUS BERITA
SEPAKBOLA TOPIK PILIHAN
OLAHRAGA LIPUTAN KHUSUS
HUMANIORA FOTO
LIFESTYLE INFOGRAFIK
HIBURAN VIDEO
NUSANTARA ANTARA INTERAKTIF
DUNIA PEDOMAN MEDIA SIBER
TEKNO KETENTUAN PENGGUNAAN
OTOMOTIF KEBIJAKAN PRIVASI
WARTA BUMI TENTANG KAMI
KARKHAS ENGLISH
CEGAH HOAX VERSI DESKTOP

FOLLOW

    
Copyright © 2023 ANTARA

Anda mungkin juga menyukai