Anda di halaman 1dari 16

MODUL AJAR

PROGRAM KEAHLIAN BROADCASTING DAN PERFILMAN

Bidang Keahlian : Seni dan Industri Kreatif


Mata Pelajaran : Dasar Dasar Broadcasting dan Perfilman
Fase/Kelas : E/X
Nama Penyusun : Erwin Akbar, S.I.Kom
Instansi : SMKN 1 Kandanghaur
A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
4.1. Memahami profil technopreneur bidang broadcasting dan perfilman.
Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran
4.1.1. Mendeskrepsikan profil technopreneur bidang broadcasting dan perfilman
4.1.1. Menganalisis profil technopreneur bidang broadcasting dan perfilman
4.2. Memahami peluang pasar dan usaha, profesi atau pekerjaan di bidang broadcasting dan perfilman
Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran
4.2.1. Mendeskripsikan peluang pasar dunia broadcasting dan perfilman
4.2.2. Menganalisis peluang pasar dunia broadcasting dan perfilman
4.3. Memahami simulasi proyek kewirausahaan bidang broadcasting dan perfilman
Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran
4.3.1. Menganalisis simulasi proyek kewirausahaan bidang broadcasting dan perfilman
4.3.2. Mengaplikasikan simulasi proyek kewirausahaan bidang broadcasting dan perfilman

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1
Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Inti

1. Peserta didik menjawab 1. Peserta didik menyimak tampilan presentasi guru mengenai profil
pertanyaan pemantik tecnopreneur, melalui layar dan LCD
“Adakah yang kenal Atta 2. Peserta didik menyimak tayangan video profil tecnopreneur
Halilintar? Najwa Profil Atta Halilintar DULU VS SEKARANG ATTA HALILINTAR!
Shihab? Atau Hanung #JamanOldvsJamanNow - YouTube
Bramantyo?“ Profil Najwa Shihab Biodata dan Profil Najwa Shihab S.H., LL.M. ||
2. Asesmen awal tentang Biografi Putri Kedua K.H. Quraish Shihab - YouTube
profil technopreneur, Profil Hanung Bramantyo Profil Hanung Bramantyo - Sutradara
peluang pasar dunia Kelahiran Yogyakarta Memulai Karir di Film Topeng Kekasih -
broadcasting dan YouTube
perfilman, dan simulasi 3. Peserta didik membentuk kelompok beranggotakan 5 orang untuk
proyek kewirausahaan mediskripsikan profil tecnopreneur (P3 dimensi kerja sama:
bidang broadcasting dan Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan
perfilman direspon bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan).
peserta didik untuk 4. Peserta didik menuangkan hasil diskusinya dalam bentuk peta
memetakan konsep, infografis, resume, atau video pembelajaran kemudian
kemampuan awal mempresentasikannya berkelompok, sementara yang lain termasuk
peserta didik guru menyampaikan tanggapan
5. Peserta didik membuat rangkuman dan memilih format bisa
infografis atau video pembelajaran yang kemudian di upload di
medsos yang mereka sukai dan mention guru serta medsos sekolah,
serta menambahkan #smknegeri1kandanghaur #nesaka
#broadcastingdanperfilman
1
Page
Kegiatan Penutup dan Refleksi Refleksi Guru
Peserta Didik

1. Peserta didik Bersama guru 1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
menyimpulkan materi profil 2. Apakah semua peserta didik aktif dalam kegiatan
pembelajaran?
technopreneur dan diberikan
3. Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat diidentifikasi
penguatan
pada kegiatan pembelajaran?
2. Peserta didik menyimak 4. Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas
informasi terkait pertemuan dalam pelaksanaan pembelajaran?
berikutnya 5. Apa strategi yang digunakan dapat menuntaskan
kompetensi semua peserta didik?

Bentuk
Jenis Asesmen
Profil Pelajar Pancasila Tertulis Performa
Awal Penilaian diri Jawaban singkat
Proses Observasi (diskusi)
Unjuk kerja (laporan diskusi)
Akhir Video pembelajaran,
infografis, rangkuman pdf

K. LAMPIRAN
RINGKASAN MATERI
ASESMEN
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
RUBRIK PENSKORAN TUGAS PROYEK
PEDOMAN PENSKORAN TUGAS PROYEK
PEMBELAJARAN REMEDIASI
PEMBELAJARAN PENGAYAAN

2
Page
LAMPIRAN PERTEMUAN 1

RINGKASAN MATERI 1:

Karier Broadcasting
1. Editor video
Salah satu pekerjaan yang sedang banyak dicari adalah editor video. Pasalnya, pekerjaan ini tidak hanya
terbatas untuk lingkungan televisi, namun sudah masuk ke ranah yang lebih kecil lagi. Meningkatnya content
creator di berbagai sosial media, seperti youtuber, hingga selebgram memperluas peluang seorang editor
video. Tak berbeda dengan yang bekerja di industri pertelevisian, seorang editor video untuk media-
media online pun memiliki tanggung jawab yang hampir sama. Seorang editor video pada dasarnya haruslah
memahami aplikasi editing video secara profesional, dan dapat mengubah video mentah menjadi konten yang
layak konsumsi.
2. Penyiar radio
Karier lain yang tak kalah banyak peminatnya di bidang broadcasting adalah penyiar radio. Dengan
kemampuan berbicara yang baik dan jelas, hampir semua orang bisa menjadi penyiar radio meskipun bukan
lulusan komunikasi atau sejenisnya. Namun, dengan latar belakang pendidikan yang sesuai, tentu akan lebih
mudah dalam menjalankan pekerjaannya. Penyiar radio tidaklah hanya berbicara kepada pendengar di balik
mikrofon, namun juga harus memiliki kemampuan multitasking. Salah satu kemampuan lain yang harus
dimiliki adalah bagaimana mengoperasikan berbagai peralatan yang terdapat di studio dan menjadikannya
sajian menarik bagi pendengar.
3. Penulis naskah
Tak hanya mengolah bahan mentah menjadi sesuatu yang layak siar, ternyata bidang broadcasting juga diisi
oleh orang di balik pembuatan bahan berkualitas tersebut. Sebelum menjadi sebuah tayangan, tentu
memerlukan naskah agar tayangan tersebut dapat diproduksi. Nah, inilah peran penulis naskah atau script
writer yang bisa kamu pilih sebagai salah satu peluang karier broadcasting. Sebagai seorang penulis naskah,
kamu tentu harus memiliki kemampuan menulis yang baik. Bagi kamu yang memang hobi menulis, ini karier
yang cocok buatmu!

4. Produser program
Dalam dunia broadcasting, ada profesi lain yang tak kalah pentingnya. Bisa dibilang, profesi ini adalah otak
dari berbagai program yang dibuat. Produser program tak hanya ada untuk televisi, namun juga ada di radio,
bahkan media lain seperti Youtube. Hampir sama dengan produser dalam industri film, tugas produser
program tidak jauh berbeda. Pada televisi, seorang produser bertugas untuk membuat program, mulai dari
konsep program, penyusunan anggaran untuk produksi, menentukan proses praproduksi hingga
pascaproduksi. Sedangkan pada radio, produser bertugas menyiapkan beragam materi siaran, rundown, dan
memastikan siaran berjalan sesuai dengan yang telah dikonsepkan.

5. Pembaca berita
Berbagai profesi yang telah disebutkan sebelumnya adalah profesi yang berada di balik layar suatu tayangan.
Untuk yang satu ini ada perbedaan, karena profesi pembaca berita harus berada di depan layar.
Bisa dibilang, ini adalah salah satu profesi yang paling menonjol sebagai peluang karier broadcasting.
Bagaimana tidak, menjadi pembaca berita memungkinkan kamu untuk dikenal oleh orang lain. Seperti
layaknya selebriti, tak sedikit pembaca berita yang cukup dikenal di negeri ini. Apabila kamu tertarik menjadi
pembaca berita, pastikan kamu memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, dan memahami berbagai isu
terkini.
3
Page
6. Sutradara musik
Di luar industri pertelevisian dan radio, ternyata peluang karier broadcasting juga mencapai industri
musik. Melansir dari beonair, seorang sutradara musik, tentu harus memiliki pengetahuan tersendiri tentang
musik dan berbagai alat pengolah audio.

7. Sound engineer
Profesi lain yang mungkin jarang diketahui umum adalah seorang sound engineer. Orang yang menjalani
profesi ini bertanggung jawab terhadap kualitas audio terhadap suatu tayangan, musik, tak menutup
kemungkinan pada acara konser.

Profesi Di Film

1. Produser

Banyak yang menganggap produser sama dengan sutradara. Padahal, keduanya memiliki tanggung
jawab yang berbeda. Pada dasarnya, produser bertanggung jawab atas keseluruhan satu produksi film,
mulai dari praproduksi hingga pascaproduksi. Dirangkum dari Studio Antelope, beberapa detail
pekerjaannya yaitu:

• menginisiasi sebuah project film


• memimpin manajemen produksi dari awal hingga akhir
• mencari dana
• memilih kru
• melakukan supervisi sepanjang proses pembuatan film

Beberapa produser Indonesia yang terkenal antara lain Riri Riza, Anggia Kharisma, dan Mira Lesmana.

2. Sutradara

Lain halnya dengan produser, sutradara berfokus pada proses produksi kreatif film itu sendiri. Kata
orang, “Di balik film yang hebat, terdapat sutradara yang hebat pula.” Ungkapan tersebut muncul
karena peran sutradara memang besar dalam keberhasilan sebuah film. Mereka bertanggung jawab
dalam menentukan alur cerita, pemeran, pengembangan karakter, lokasi shooting, pergerakan
kamera, dan sebagainya. Hampir semua profesi di bidang film bekerja di bawah arahan
sutradara.Beberapa sutradara ternama Indonesia antara lain Joko Anwar, Angga Dwimas Sasongko,
dan Garin Nugroho.

3. Asisten sutradara

Sesuai namanya, asisten sutradara bertanggung jawab untuk memastikan semua arahan sutradara
terpenuhi. Misalnya, mereka harus menjadwalkan proses reading dan shooting, memastikan kru
datang tepat waktu, dan mengarahkan pemain sesuai adegan yang telah ditentukan. Oleh karenanya,
asisten sutradara harus bisa berkomunikasi dengan banyak pihak atau divisi.
4
Page
4. Penulis skenario

Apakah kamu suka menulis? Jika iya, profesi yang satu ini bisa jadi pilihanmu di bidang film. Seorang
penulis skenario atau script writer harus bisa menyulap konsep film dari sutradara menjadi deretan
dialog yang menarik. Biasanya, mereka juga turut berperan dalam proses brainstorming plot cerita.
Namun, jangan anggap pekerjaan mereka mudah, ya.Dialog film tentu saja harus dibuat dengan penuh
penjiwaan, mengalir, sesuai karakter peran, dan tidak terkesan dibuat-buat.

5. Director of photography (DOP)

Director of photography (DOP) atau sinematografer adalah pimpinan kameramen.

Menurut DOP Gordon Willis seperti dikutip CareersinFilm, seorang sinematografer harus bisa
menggerakkan penonton melalui film. Mereka harus membuat penonton membayangkan apa yang
dibayangkannya. Pasalnya, seorang DOP sudah bekerja sejak masa praproduksi. Mereka turut
mengembangkan skenario, mencari lokasi, menetapkan blocking shot, dan sebagainya. Profesi yang
satu ini tentu saja penting di bidang film. Sebab, film memang sangat menonjolkan visual.

6. Art director

Art director bertanggung jawab atas segala aspek seni di dalam film. Mereka harus mewujudkan
konsep yang telah dibuat sutradara menjadi nyata. Beberapa pekerjaannya antara lain memilih set,
lokasi shooting, mengatur dekorasi, dan menyediakan properti. Hal-hal tersebut akan mendukung
visual dan artistik sebuah film.

7. Production sound mixer

Film adalah karya seni berwujud visual dan audio. Maka, jangan pernah lupakan persoalan audio, ya.
Di bidang film, profesi yang bertanggung jawab atas hal tersebut adalah production sound mixer.
Sebagai pemimpin departemen suara, mereka bertugas untuk memonitor,
mengatur leveling, dan mixing audio. Intinya, mereka harus memastikan bahwa audio bisa terdengar
jelas dan sesuai dengan porsinya.

8. Make Up Artist (MUA)

Jika kamu berpikir bahwa make-up


artist (MUA) hanyalah penata rias
para artis, itu salah besar. ‘Artist’ di
sini berarti pekerja seni. Jadi, selain
menata rias, MUA juga bisa
menampilkan sisi seni dari tokoh yang
ada di dalam film. Mereka harus
membuat riasan yang bisa
mendukung karakter dan situasi
tokoh.
5
Page
9. Editor

Secara garis besar, profesi di bidang film ini punya peran penting pada bagian pascaproduksi. Mereka
bertanggung jawab untuk menjahit agar semua adegan bisa bergabung menjadi satu kesatuan film
yang menarik. Tak hanya menggabungkan, editor juga perlu menambahkan efek-efek yang diperlukan.
Saat ini, permintaan editor film dan video semakin menjamur, lho. Buktinya, ada ratusan lowongan
editor di situs Glints.

10. Penata busana

Profesi di bidang fashion ini tak boleh diabaikan ketika membuat film. Seorang penata busana
atau fashion stylist bertanggung jawab untuk menyediakan kostum pemeran. Namun, pemilihan
busana tidak bisa dilakukan sembarangan. Busana yang dipilih harus benar-benar sesuai dengan
karakter, aktivitas, lokasi, waktu, dan musim yang ada di dalam film tersebut.

11. Penata cahaya

Apakah semua proses produksi film dilakukan dengan cahaya alami? Tentu saja tidak. Bagaimana pun,
pembuatan film tetap harus didukung oleh pencahayaan yang baik. Itulah tanggung jawab utama
seorang penata cahaya. Mereka wajib memastikan agar pencahayaan cukup dan sesuai situasi di
dalam film.

LAMPIRAN PERTEMUAN 1

Asesmen
Pertemuan ke 1
Awal Pertanyaan lisan 1. Adakah yang kenal atta halilintar? Atau najwa
shihab, kita simak videonya jadikan motivasi
buat kalian
2. Adakah yang tau hanung bramantyo? Profil
sineas yang sukses di dunia perfilman, kito
tonton videonya semoga kita memperoleh
motivasi?

proses Tertulis (dipresentasikan Setelah melihat video profil technopreneur di bidang


dalam diskusi kelompok ) broadcasting dan perfilman, buat rangkuman dalam
bentuk infografis, video pembelajaran pilih salah satu

Akhir Pertanyaan lisan Dari hasil mempelajari tentang profesi di dunia


broadcasting dan perfilman, manakah yang paling
menarik berikan alasannya?
6
Page
Lembar Kerja Peserta Didik
(asesmen proses pertemuan ke 1 )
Kelompok :
Nama : 1.
2.
3.
4.
5.
Kelas :
1. hal menarik apa dari profile Atta Halilintar
Jawaban :
2. Apa yang bisa anda cermati dari profile najwa shihab
Jawaban :
3. Hal apa saja yang membuat hanung bramantyo menjadi seorang sutradar besar di
Indonesia?
Jawaban :

LAMPIRAN PERTEMUAN 1

LEMBAR KERJA 1

Nama Sekolah : SMKN 1 Kandanghaur


Mata Pelajaran : Dasar-dasar Broadcasting dan Perfilman
Komp. Keahlian : Broadcasting dan Perfilman
Kelas/Semester : X/ 1 (Ganjil)
Sub Materi : Memahami profile technopreneur di bidang broadcasting dan perfilman
Alokasi Waktu :
4 JP
PETUNJUK PENGERJAAN
1. Tugas dikerjakan secara kelompok
2. Pastikan nama anggota kelompok sudah ditulis pada tempat yang disediakan.
3. Bacalah perintah dengan seksama.
4. Jika terdapat perbedaan jawaban, buatlah kesepakatan untuk menentukan jawaban yang paling tepat.
MATA PELAJARAN YANG TERLIBAT
1. Bahasa Indonesia (menyusun bentuk laporan)
TUGAS
1. Buatlah struktur pembagian tugas dalam kelompok, deskripsikan pembagian tugas dengan jelas.
2. Tontonlah video mengenai profile tecnopreneur di bidang broadcasting dan perfilman
2. Buatlah bentuk presentasi dalam bentuk power point dengan animasi/ video rekaman (gambar
bergerak) atau infografis
3. Maksimal waktu pengerjaan adalah 3 jam pelajaran.
7
Page
LAMPIRAN PERTEMUAN 1

1. Format Lembar Penilaian Diskusi (Kelompok)

No. Aspek yang dinilai Nama Kelompok Nilai


kualitatif
1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan
baik
2. Kerjasama kelompok (komunikasi)
3. Hasil tugas (relevansi dengan bahan)
4. Pembagian job
5. Sistematisasi pelaksanaan
Jumlah Nilai kelompok

2. Format Lembar Penilaian Diskusi (Individu Peserta didik)

No. Aspek yang dinilai Nama Nilai kualitatif


Kelompok (kompeten/tidak)
1. Berani mengemukakan pendapat
2. Berani menjawab pertanyaan
3. Inisiatif
4. Ketelitian
5. Jiwa Kepemimpinan
6. Bermain Peran
Jumlah nilai individu

3. Penilaian Profil Pelajar Pancasila

No. Aspek yang dinilai Berkembang Mulai Belum


1. Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk
mencapai tujuan bersama sesuai dengan target
yang sudah ditentukan).

PEMBELAJARAN REMIDI 1

Peserta didik melakukan kegiatan :


1. Menonton video pembelajaran tentang peluang dunia bradcasting dan film
2. Buat rangkumannya sekreatif mungkin

PENGAYAAN MATERI 1

Peserta didik melakukan kegiatan :


1. Tutor sebaya membantu teman yang kesulitan membuat tugas
8
Page
LANGKAH PEMBELAJARAN PERTEMUAN 2 dan 3
Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Inti

1. Peserta didik menjawab 1. Peserta didik memerhatikan tampilan presentasi guru mengenai
pertanyaan pemantik ? peluang pasar di bidang broadcasting dan perfilman
• Adakah jasa tukang 2. Peserta didik menyimak video peluang usaha video shoting hajatan
shoting hajatan atau ide usaha video shooting wedding bikin untung menjanjikan | tips
photo di daerah mu? memulai usaha video videography - YouTube
Berpakah omset yang di Foto studio Peluang Usaha - Meraup Untung Di Bisnis Photo Studio
dapat dan Wedding Photography - YouTube
• Adakah konten creator 3. Peserta didik membentuk kelompok beranggotakan 5 orang untuk
di daerahmu, atau jasa menganalisis wirausaha di bidang broadcasting dan perfilman (P3
video wedding dimensi Bergotong royong: Membangun tim dan mengelola
cinematic? Berpakah kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan target
omset yang di dapat, yang sudah ditentukan)
tertarik untuk terjun di
dunia itu? 4. Hasil analisis disusun dalam bentuk peta konsep, infografis atau
2. Peserta didik merespon resume pada kertas karton kemudian dipajang bersama-sama
simpulan technopreneur dengan hasil analisis kelompok lain kemudian dilakukan window
dikaitkan dengan jawaban shopping di mana semua peserta didik secara bergantian
pertanyaan guru mengunjungi hasil analisis dan menyampaikan tanggapan. (P3
3. Peserta didik menyimak dimensi Kreatif: Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran
tujuan yang ingin di capai dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta
dari pembelajaran mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan risikonya
bagi diri dan lingkungannya)

5. Hasil tanggapan dicatat untuk menyempurnakan analisis kemudian


semuanya disusun dalam bentuk laporan bisa berupa deskriptif,
PPT, atau video pembelajaran kemudian difoto dan diupload di
media social dipresentasikan. Guru dan kelompok lain menyimak
dan menanggapi.

Kegiatan Penutup dan Refleksi Refleksi Guru


Peserta Didik

1. Peserta didik membuat simpulan 3. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
materi pembelajaran dan guru 4. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan
pembelajaran?
menyampaikan penguatan
5. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada
2. Peserta didik menyimak informasi
kegiatan pembelajaran?
tetang persiapan pertemuan 6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam
selanjutnya. pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan
kompetensi?
9
Page
Bentuk
Jenis
Profil Pelajar Pancasila Tertulis Performa
Awal Penilaian diri Jawaban singkat
Proses Hasil analisis dan Presentasi
Akhir Unjuk kerja dan produk

K. LAMPIRAN
RINGKASAN MATERI
ASESMEN
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
RUBRIK PENSKORAN TUGAS PROYEK
PEDOMAN PENSKORAN TUGAS PROYEK
PEMBELAJARAN REMEDIASI
PEMBELAJARAN PENGAYAAN

LAMPIRAN PERTEMUAN 2 dan 3

RINGKASAN MATERI
WIRAUSAHA BROADCASTING DAN PERFILMAN

CONTENT CREATOR

Generasi milenial merupakan bonus demografi yang dimiliki oleh Indonesia di masa
mendatang. Generasi ini Iahir di saat era tercanggih teknologi internet semakin masif digunakan,
terutama dalam pemanfaatan media sosial sebagai platform komunikasi dan bersosialiasi.
Berdasarkan hasil riset eMarketer pada 2017 lalu, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai
112 orang. Sementara menurut data APJII, rata-rata masyarakat Indonesia menghabiskan waktu 1-7
jam per hari untuk beraktifitas di dunia maya. Era milenial memang telah merubah perilaku seseorang.
Karena era milenial telah memberikan berbagai kemudahan dalam hal perkembangan teknologi
informasi. Di era yang serba digital seperti sekarang ini, media sosial menjadi salah satu aspek penting
dalam menjalankan sebuah bisnis. Perlu pula dikembangkan interaksi dua arah dengan milenial agar
fasilitas pengembangan skill bisa benar-benar menjawab kebutuhan baik itu dari pasar maupun dari
minat dan bakat kaum muda sebagai subjek pembangunan.

Dalam industri creativepreneurship, peran soerang content creator dapat menjadi bisnis yang
menjanjikan. Content Creator adalah sebuah profesi yang membuat suatu konten, baik berupa tulisan,
gambar, video, suara, ataupun gabungan dari dua atau lebih materi dan biasanya masuk ke dalam tim
kreatif atau tim media sosial karena konten-konten tersebut dibuat untuk media, terutama media
digital seperti Youtube, Snapchat, Instagram, WordPress, Blogger, dll. Content creator juga biasanya
10

berkolaborasi dengan tim marketing untuk mendapatkan konsumen sebanyak – banyaknya dengan
tempat utama media sosial usaha. Menjadi content creator juga perlu paham mengenai tren industri
Page
saat ini agar bisa menyesuaikan kebutuhan pasar. Dengan kekuatan visual seperti illustrasi produk,
foto produk, desain produk dan deskprisi produk itu menjadi tanggung jawab utama content creator.
Content creator bisa dibilang menjadi tombak utama sebuah perusahaan apalagi perusahaan yang
ranahnya mulai menggunakan media sosial serta platfrom lain untuk berjualan. Konsumen tidak akan
mau melihat produk atau layanan kita ketika tidak menarik, konten yang biasa, Feeds yang
berantakan, konsep penonjolan warna yang tidak jelas dan media sosial yang kurang aktif. Dengan
permasalahan digital marketing itulah content creator hadir untuk menjadi penyelesain. Sebagai
seorang creativepreneurship, menjadi content creator sangatlah cocok karena content creator itu
harus kreatif, anti mainstream dan berimajinasi. Berfikir kreatif tapi yang umum juga akan kalah, jadi
juga harus anti mainstream pola fikir kreatifnya.

JASA SHOTING HAJATAN

Pelaku bisnis ini juga belum begitu banyak, khususnya untuk daerah pedesaan. Dalam satu
kampung, bisa dihitung hanya satu atau dua orang saja yang menjalankannya. Padahal kalau dilihat
permintaan bisnisnya, jelas jumlahnya lebih banyak. Sebab sekarang ada banyak sekali acara yang
butuh direkam sebagai kenang-kenangan. Sebut saja pernikahan, kelulusan (baik sekolah maupun
kampus), pengajian, khitanan, hingg aacara-acara lainnya.

Agar lebih jelas, berikut ini kami sajikan beberapa poin yang membuat bisnisnya dapat
berkembang secara positif dan recommended untuk dicoba: Permintaannya datang dari berbagai
lapisan masyarakat. Baik di desa maupun di kota, semuanya membutuhkan perekaman video untuk
acara-acara penting. Meski sudah banyak yang punya HP, nyatanya menyewa jasa shooting tetap
menjadi pilihan lantaran lebih profesional, mengetahui teknik videografi, dan fokus dalam melakukan
perekaman. Tingkat persaingannya belum terlalu tinggi. Khususnya di pedesaan. Upah jasanya
tergolong mahal. Modalnya tidak terlalu besar dan sudah merupakan investasi alat yang dapat
dipakai berkali-kali. Tidak hanya acara penting, kini banyak pelanggan yang meminta rekaman untuk
membuat konten ataupun live streaming youtube. Kesadaran masyarakat untuk merekam acara
penting makin tinggi. Ke depannya diestimasikan juga akan makin banyak orang yang
menginginkannya. Kebanyakan acara dilakukan saat hari libur sehingga cocok buat bisnis sampingan.
Anda dapat menjalankan usahanya dengan bisnis lain. Misalnya usaha rental infocus atau yang
lainnya. Masih ada banyak hal lain yang akan membuat prospek bisnis ini cerah, baik untuk saat ini
maupun untuk masa yang akan datang. Jadi, jangan takut untuk mencoba, apalagi jika Anda sudah
punya keahliannya.

Jasa Foto Wedding dan Prewedding

Menikah menjadi momen yang sakral, sehingga banyak orang yang rela mengeluarkan biaya mahal
untuk melaksanakan berbagai kegiatan. Berfoto menjadi kegiatan yang sering dilakukan para
pasangan. Tidak hanya foto pernikahan, namun foto sebelum menikah atau Prewedding. Jasa foto
Wedding dan Prewedding sangatlah banyak dicari di Indonesia, sehingga potensi majunya sangat
tinggi. Meskipun banyak masyarakat yang sudah memiliki kamera, namun jasa foto profesional masih
sangatlah dibutuhkan. Pada dasarnya, semua orang pasti ingin momen pernikahannya di abadikan
11

dengan baik dan menjadi kenangan yang tidak bisa dilupakan. Jasa foto Wedding dan Prewedding
menjadi salah satu ide bisnis di bidang fotografi.
Page
Jasa Foto Makanan

Pelaku usaha makanan di Indonesia memang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dan sajian
makanannya semakin beragam. Persaingan yang ketat mengharuskan para pelaku bisnis berlomba
untuk memasarkan bisnisnya secara kreatif. Tidak hanya soal makanannya yang berkualitas, namun
foto makanannya juga harus menarik. Jasa foto makanan menjadi salah satu ide bisnis di bidang
fotografi yang bisa menguntungkan, apabila dijalankan dengan tekun dan penuh kesabaran. Untuk
membuat foto makanan yang bagus, maka anda harus punya kreatifitas yang tinggi. Dengan memiliki
foto makanan yang berkelas, maka makanannya akan terlihat menarik buat para konsumen.

Jasa Foto Company Profile

Company Profile biasanya dibutuhkan sebuah perusahaan untuk meningkatkan profesionalitas dan
setiap perusahaan pasti memiliki konsep company profile yang berbeda-beda. Semakin menarik
company profile, maka perusahaan akan semakin ternilai berkelas dan bisa menambah kepercayaan
dari para klien, sehingga perusahaan akan lebih maju. Untuk membuat company profile tentu
bukanlah perkara yang mudah dilakukan, karena diperlukan skill foto yang mumpuni. Jasa foto
company profile menjadi salah satu jasa yang bisa dijalankan di bidang fotografi. Bayaran untuk
pembuatan company profile biasanya sangatlah tinggi, sehingga secara profit sangat
menguntungkan.

Jasa Foto Majalah

Majalah merupakan suatu penerbitan yang dicetak menggunakan tinta pada kertas dan biasanya
majalah diterbitkan secara berkala atau rutin. Majalah biasanya berisikan berbagai artikel yang
informatif, sehingga masyarakat bisa mendapat pengetahuan yang berdasarkan fakta dan gaya
bahasa penulisannya biasanya mudah dimengerti, karena sudah mengandung ejaan yang
disempurnakan atau EYD. Majalah juga selalu berisikan berbagai foto, baik itu foto sebuah produk
atau foto model. Ketika anda memutuskan untuk menjadi fotografer, maka anda akan
berkesempatan untuk bertemu para model. Jasa foto majalah menjadi salah satu ide bisnis di bidang
fotografi yang bisa hasilkan keuntungan besar, apalagi saat anda mendapatkan tawaran kontrak dari
majalah ternama.

Foto Iklan Komersil

Sebuah brand atau produk pasti harus diiklankan dengan cara yang benar, apabila ingin hasilkan
penjualan yang besar. Iklan komersil yang biasanya dipakai seperti poster iklan, billboard atau baliho.
Apabila foto iklannya dibuat berkualitas, maka akan menarik perhatian banyak orang dan produk
yang dijual akan semakin dikenal masyarakat. Bayaran foto iklan komersil sangatlah bervariasi,
tergantung permintaan hasil foto dan besarnya brand yang menawarkan jasa. Brand besar biasanya
berani membayar mahal jasa foto iklan profesional, karena ingin hasil foto yang berkelas. Namun
untuk brand yang baru berkembang, tentu akan memberikan penawaran yang lebih rendah
12

Jasa Photobooth
Page
Photobooth menjadi salah satu lahan bisnis di bidang fotografi yang sudah populer di Indonesia dan
photobooth biasanya diselenggarakan di acara-acara resmi. Photobooth menjadi konsep foto
langsung cetak yang membutuhkan sebuah studio kecil, sehingga untuk memulai bisnis ini modalnya
tidak akan terlalu besar. Photobooth juga sudah tersedia di berbagai mall besar di Indonesia dan tarif
fotonya sangatlah murah, sehingga bisa menjangkau berbagai kalangan. Apabila anda menekuni jasa
photobooth dengan konsisten, maka anda bisa punya penghasilan yang besar. Untuk menunjang
hasil yang berkualitas, anda juga harus memiliki alat cetak yang memadai.

Jual Foto Online

Perkembangan digital yang semakin melesat, tentu membuka banyak sekali lapangan pekerjaan baru
dan salah satunya adalah jasa foto online. Dengan menjual foto secara online, maka anda bisa
mendapatkan penghasilan pasif dari hasil foto yang anda jual. Dengan menjualnya secara online,
maka hobi foto anda bisa menghasilkan. Ada banyak sekali orang yang membutuhkan hasil foto untuk
berbagai keperluan seperti mengisi situs berita atau mengisi konten blog. Proses jual beli foto online
akan membuat konsumen membeli lisensi foto anda dan setelah di beli, konsumen bebas

menggunakan
fotonya. Semakin bagus kualitas fotonya, maka harga jualnya akan semakin tinggi.

Asesmen
Pertemuan ke 2 dan 3
Awal Pertanyaan lesan Simpulan technopreneur di pertemuan sebelumnya
untuk dikaitkan dengan peluang usaha jasa shooting
hajatan dan foto, content creator atau wedding
cinematic dan omsetnya
proses Tertulis 1. Unjuk kerja Menyusun analisis wirausaha di bidang
(dipresentasikan broadcasting dan perfilman
dalam diskusi 2. Produk hasil analisis dalam bentuk laporan
kelompok ) 3. Observasi presentasi
Akhir Pertanyaan lisan Unjuk kerja menganalisis dan potensi wirausaha di
bidang broadcasting dan perfilman
13

buatlah rancangan usaha dalam bentuk peta konsep,


infografis, video pembelajaran atau rangkuman format
Page

pdf
Lembar Kerja Peserta Didik
(asesmen proses pertemuan ke 2 )
Kelompok :
Nama : 1.
2.
3.
4.
5.
Kelas :
1. Identikfikasi usaha broadcasting dan perfilman apakah berkembang, berikan alasannya
2. Jelaskan dengan cermat usaha apa saja yang bisa di kembangkan dari bidang
broadcasting dan perfilman jelaskan alasannya?
3. Diskusikan Bersama kelompok dan tuangkan hasil analisis dalam bentuk peta konsep
mengguna kan kertas kuarto dan spidol
4. Lakukan window shopping untuk mendapatkan lebih banyak masukan dari
kelompok lain, catatlah semua masukan untuk memperkaya hasil analsismu
5. Susun semuanya (hasil analysis, masukan dari kelompok lain dan simpulan kelompokmu)
dalam bentuk laporan, bisa berupa peta konsep, infografis, video pembelajaran atau
rangkuman format pdf. Apload di media sosialmu
6. Presentasikan di hadapan kelompok lain dan guru

LAMPIRAN PERTEMUAN 2

4. Format Lembar Penilaian Diskusi (Kelompok)

No. Aspek yang dinilai Nama Kelompok Nilai kualitatif


1. Menyelesaikan tugas kelompok
dengan baik
2. Kerjasama kelompok (komunikasi)
3. Hasil tugas (relevansi dengan
bahan)
4. Pembagian job
5. Sistematisasi pelaksanaan

5. Penilaian Profil Pelajar Pancasila

No. Aspek yang dinilai Berkembang Mulai Belum


1. Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk
mencapai tujuan bersama sesuai dengan target
yang sudah ditentukan
2. Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran
dan/atau perasaannya dalam bentuk karya
dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan
mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi
diri dan lingkungannya
14
Page
Keterangan :
Peserta didik yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Peserta didik yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga
mencapai level kompeten

LAMPIRAN PERTEMUAN 2

PEMBELAJARAN REMIDI 2
Peserta didik melakukan kegiatan :
1. Menonton konten youtube mengenai hal yang viral
2. Membuat ide-ide produksi berdasar hal yang viral tersebut

PENGAYAAN MATERI 2
Peserta didik melakukan kegiatan :
1. Menjadi tutor sebaya kelompok
2. Melakukan studi kasus tentang minat dan tren.

DAFTAR PUSTAKA

Buku Bahan Ajar Dasar Dasar Broadcasting dan perfilman . kementrian kebudayaan riset dan
tekhnologi

15
Page

Anda mungkin juga menyukai