Anda di halaman 1dari 5

BAB II

PROSES PRODUKSI

A. Bahan Baku, Bahan Pembantu Dan Cara Pengadaannya


Produk utama yang dihasilkan PT. Tjiwi Kimia Tbk yaitu kertas. Bahan
baku pembuatan kertas yaitu Pulp ±80 % berupa :
1. Pulp (serat kayu)
Meliputi serat kayu pendek dan serat kayu panjang.
Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku, seluruh fasilitas produksi
mengandalkan pasokan bahan baku dari Sinar Mas Forestry bersama
mitranya. Sebagian besar pasokan berasal dari hutan tanaman yang
dikelola dengan konsep manajemen hutan lestari.
2. Waste paper
Ada tiga kategori kertas yang dapat digunakan sebagai bahan baku
untuk membuat kertas daur ulang: pabrik pecah, limbah pra-konsumen,
dan sampah pasca-konsumen. Mill pecah adalah hiasan kertas dan
secarik kertas lainnya dari pembuatan kertas, dan. didaur ulang secara
internal dalam pabrik kertas. Limbah pra-konsumen adalah bahan
yang meninggalkan pabrik kertas tetapi dibuang sebelum siap untuk
digunakan konsumen. Pasca-konsumen limbah adalah bahan dibuang
setelah digunakan konsumen, seperti wadah tua bergelombang (OCC),
majalah tua, koran bekas (ONP), kertas kantor, direktori telepon tua
dan kertas campuran perumahan (RMP) Paper. Cocok untuk daur
ulang disebut "kertas bekas", sering digunakan untuk memproduksi
kemasan pulp dibentuk. Proses industri menghilangkan tinta cetak
dari paperfibers kertas daur ulang untuk membuat bubur deinked
disebut deinking.

5
Sedangkan campurannya / bahan pembantunya ±20 % antara lain:
1. Clay (CaCO3)
Batu kapur atau batu gamping merupkan sumber utama kalsium
karbonat. Untuk mendapatkan kalsium karbonat batu kapur atau batu
gamping harus dihancurkan menjadi powder halus atau dibakar.
2. Starch (tapioka)
Tapioka adalah tepung yang diperoleh dari umbi akar ketela pohon
atau singkong.
3. Resin
Destilat cairan kulit biji mete (CNSL) merupakan cairan yang
diperoleh dari hasil destilasi CNSL dengan komponen utamanya
kardanol. Salah satu pemanfaatan destilat CNSL yang prospektif
yaitu sebagai sumber fenol dalam pembuatan resin fenolik. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kondisi terbaik pembuatan resin
fenolik dari destilat CNSL dicapai pada nisbah mol formaldehida
terhadap destilat CNSL 0,9:1 dengan pH 3. Reaksi metilolasi pada
suhu 100 derajat memerlukan waktu yang relatif lama, yaitu 9,0 jam.
4. Alun
Koalin adalah salah satu jenis tanah lempung yang tersusun atas
mineral – mineral. Koalin dapat dgunakan pada industri kertas, yang
dapat mengisi pulp. Reaksi antara koalin dengan asam sulfat akan
menghasilkan larutan alimunium sulfat. Koalinit yang baik untuk
pembuatan alumunium sulfat adalah koalinit yang sudah diaktivasi
terlebih dahulu. Waktu dan temperatur pengontakan sangat
mempengaruhi daya adsorbsinya.
5. Methil Violet / Pewarna

6
B. Peralatan Produksi
1. 12 mesin pembuat kertas (PM 1 – PM 12),
2. 3 mesin pembuat coating kertas (OMC 1 – OMC 3),
3. 1 mesin pembuat kertas karbon (NCR),
4. QCS Scanner, mengukur kondisi kertas (berat kertas, moisture, ash,
thickness, warna).

C. Tahap-Tahap Produksi
Setelah melalui proses pulping, pulp diolah kembali pada bagian stock
preparation untuk ‘meramu’ kertas dengan penambahan bahan-bahan kimia
lainnya seperti zat warna kertas (standar warna putih), zat retensi, zat filler (zat
untuk memadatkan pori – pori diantara serat kayu), air dll. Setelah menyelesaikan
tahap ini, proses dilanjutkan ke areal paper machine (mesin kertas)
Dari tahap stock preparation, bahan yang telah diramu tersebut dibersihkan
terlebih dahulu menggunakan cleaner / pembersih, barulah kemudian dimasukkan
ke headbox untuk membentuk ukuran lembaran kertas yang diletakkan diatas
fourdinier table (cetakan).
Alat ini berfungsi untuk menguras zat air yang masih didalam stock
preparation (dewatering) untuk menghasilkan kertas basah yang memiliki kadar
padat sekitar 20 persen.
Setelah itu kadar kepadatan kertas ditingkatkan menjadi 50% menggunakan
mesin Press dengan membuang kadar air yang tersisa. Adapun proses yang dilalui
oleh press part adalah memasukkan kertas diantara dua buah roll besar yang
berputar yang diberi tekanan sehingga air yang tersisa dibuang keluar.
Proses berikutnya dilanjutkan ke bagian pengeringan (dryer). Dryer
berfungsi untuk mengeringkan lagi kadar air yang terseisa agar hanya mencapai 6
% saja. Hasilnya bahan yang telah melalui finishing tersebut dapat dikatakan

7
sebagai kertas jadi, yang kemudian di gulung ke dalam sebuah alat penggulung
raksasa ( pop reel ) hingga membentuk paper roll.
Paper roll (gulungan kertas) raksasa inilah yang merupakan bahan kertas
jadi yang kemudian dijual kepada produsen, pabrikan yang menggunakan kertas
sebagai bahan dasar mereka seperti; pabrik buku, surat kabar dll.

D. Keselamatan Dan Kesehatan Kerja


Karyawan memperhatikan keselamatan kerja dengan mengenakan masker
pada saat bekerja dengan bahan-bahan kimia (mixing di dapur) serta
menggunakan sarung tangan, mengenakan ear muffs untuk melindungi telinga
dari kebisingan mesin, kaca mata googles untuk melindungi mata, sepatu boots,
helm pelindung kepala, serta baju kerja yang memenuhi standar keamanan dan
keselamatan kerja.

E. Hasil Utama, Hasil Samping, Limbah Dan Pengelolaannya


Hasil utama perusahaan saat ini adalah produksi penulisan, percetakan, dan
kertas khusus, baik uncoated dan coated.
Hasil samping perusahaan berupa hasil konverting dan office product seperti
buku latihan, memo, loose leaf, spiral, amplop, bentuk komputer, bungkus kado
kertas, tas belanja.
Limbah yang dihasilkan oleh PT Tjiwi Kimia diolah pada sebuah kolam
dengan tatacara pengolahan yang telah disempurnakan. Pengolahan awal
dilakukan dengan mereaksikan wastewater dengan bahan pereaksi kimia,
sehingga akan dihasilkan limbah dengan kadar pencemar yang lebih kecil. Warna
limbah yang semula coklat akan berubah menjadi putih keruh setelah pengolahan
awal. Setelah itu, dilakukan pengolahan lanjutan dengan menambahkan mikrobia.
Jumlah penambahan mikrobia disesuaikan dengan angka BOD. Setelah
pengolahan dengan mikrobia, warna yang semula putih keruh menjadi jernih

8
kekuningan. Limbah tersebut sudah memenuhi kriteria untuk dibuang ke
lingkungan.
Selain limbah cair, limbah padat yang dihasilkan oleh PT Tjiwi Kimia juga
diolah menjadi beberapa alat rumah tangga kecil. Misal pada pengolahan
pembuatan perangkap tikus yang sekaligus dilakukan untuk pemberdayaan bagi
masyarakat sekitar untuk meningakatkan penghasilan melalui barang-barang
bekas.

F. Jaringan Pemasaran
1. Meliputi seluruh Indonesia,
2. Pasar Internasional/ Luar Negeri
a. Timur tengah, yaitu Mesir, Yordania, Turki, Kuwait, Uni Emirat Arab
dan Iran
b. Afrika, USA, Jepang, Eropa

Anda mungkin juga menyukai