UNSUR EKOLOGI
TERHADAP
PERTUMBUHAN MIKROBIA
Tgt pd :
Semua Lingkungan
makhluk
(ekologi)
hidup,
termasuk Tidak Adaptasi
jasad sepenuhnya
renik menguasai
lingkungan
Beberapa golongan
Aktivitas mikroorganisme sangat
mikrobia tahan terhadap
dipengaruhi oleh
lingkungan
perubahan-perubahan
yang terjadi di
lingkungan, sehingga
cepat menyesuaikan diri
Ada pula
dengan kondisi yang
golongan
baru.
mikroorganisme
yang sama sekali
tidak dapat
menyesuaikan diri
dengan
lingkungannya.
kehidupan dipengaruhi dan keadaan
mikrobia mempengaruhi lingkungan
.
3. Tekanan osmose
Tekanan osmose sebenarnya sangat erat
hubungannya dengan kandungan air.
Apabila mikroba diletakkan pada larutan
hipertonis Plasmolisis
Apabila diletakkan pada larutan hipotonis
plasmoptisa
*Berdasarkan tekanan osmose yang
diperlukan dapat dikelompokkan menjadi
1. mikroba osmofil adalah mikroba yang
dapat tumbuh pada kadar gula tinggi
2. mikroba halofil adalah mikroba yang
dapat tumbuh pada kadar garam yang tinggi
3. mikroba halodurik adalah kelompok
mikroba yang dapat tahan (tidak mati)
tetapi tidak dapat tumbuh pada kadar
garam tinggi, kadar garamnya dapat
mencapai 30%.
4. Kandungan/kadar Air
Tiap jenis mikrobia membutuhkan
kadar air optimum untuk
pertumbuhannya.
Bakteri, khamir k air > 85%
Jamur < 80%
Pengeringan dapat merusak , bahkan
mematikan sel mikrobia, tetapi ada yg
dapat tahan kekeringan yaitu mikrobia
yang dapat membentuk spora.
5. Sinar Gelombang Pendek
oSinar yang mempunyai panjang gel pendek
(mis : sinar X, UV, gama) dapat
menyebabkan kematian, perubahan genetik
atau penghambatan pertumbuhan
mikrobia.
oSinar tsb banyak digunakan dalam praktek
sterilisasi dan pengawetan bahan makanan.
6. Daya Oligodinamik
sinergisme
Asosiasi
antibiose
sintropisme
1. Simbiose adalah asosiasi atau kehidupan bersama
antara dua atau lebih mikrobia dimana salah satu
mikrobia tersebut dapat mengalami keuntungan,
sedangkan jasad yang lain mungkin rugi atau tidak,
tergantung macamnya simbiose.
a. Simbiose Mutualisme
Simbiose mutualisme, suatu bentuk simbiosis antara
2 spesies dimana masing-masing yang bersekutu
mendapat keuntungan.
Contoh : Rhyzobium mendapat tempat hidup dalam
akar leguminosae, sedangkan leguminosae
mendapat persenyawaan nitrogen yang diberikan
oleh Rhyzobium.
b. Simbiose komensalisme/metabiosis,
asosiasi yang terjadi bila 2 spesies hidup
bersama, kemudian spesies yang satu
mendapat keuntungan, sedangkan spesies
yang lain tidak dirugikan olehnya.
Contoh :
*Saccharomyces Alkohol zat
makanan bagi Acetobacter
C. Simbiose parasitisme, asosiasi diantara
2 spesies, dimana 1 pihak dirugikan dan
pihak yang lain diuntungkan
Contoh :
Virus tidak dapat hidup di luar bakteri/sel
hidup lainnya, sebaliknya bakteri/sel hidup
lainnya yang menjadi hospes akan mati
karenanya
2. Sinergisme merupakan asosiasi antara 2
spesies, bila mengadakan kegiatan tidak saling
mengganggu, akan tetapi kegiatan masing-masing
justru merupakan urut-urutan yang saling
menguntungkan.