Anda di halaman 1dari 17

PEMETAAN KEBUTUHAN BELAJAR MURID

BERDASARKAN KESIAPAN BELAJAR, MINAT BELAJAR DAN PROFIL BELAJAR


Oleh :
Ni Putu Wiwik Mayuni

Pemetaan Kebutuhan Belajar Berdasarkan Kesiapan Belajar


Kelas : 9 SMP Negeri 1 Gianyar
Tujuan Pembelajaran: Peserta didik dapat membaca dan menemukan informasi tersurat maupun tersirat
yang terdapat pada teks naratif terkait fairytales.
Tabel 1. Pemetaan Kebutuhan Belajar Berdasarkan Kesiapan Belajar
Kesiapan Peserta didik Peserta didik Peserta didik
belajar dapat membaca dapat membaca belum dapat
(readiness) dan menemukan dan menemukan membaca dan
informasi informasi menemukan
tersurat dan tersurat dan informasi
tersirat yang tersirat yang tersurat dan
terdapat pada terdapat pada tersirat yang
teks naratif teks naratif terdapat pada
terkait terkait teks naratif
fairytales,dengan fairytales terkait
menggunakan namun belum fairytales
panduan 5W+1H secara dengan
terstruktur menggunakan
sesuai panduan panduan
panduan 5W+1H
5W+1H
Nama murid Mahisa gangga Indra regananda Artha
Amanda Regita Anjani vyana mahaprabawa
Gita anindya putri Vania reka
Puspa maharani Rawisnu Dila antari
arimurti Picu yasa
Ditya mahesa
sudi Bang bija Citra listyani
Raditya budi Ananda wandini
pratama Michael Aditya
saputra
Proses Peserta didik Peserta didik Peserta didik
diminta diberikan akan
memperhatikan contoh dengan mendapatkan
penjelasan menjelaskan pembelajaran
materi teks secara terperinci eksplisit
naratif melalui naratif teks tentang konsep,
video secara lisan struktur teks
pembelajaran maupun naratif. Guru
agar peserta tayangan video. akan
didik secara Dari contoh memberikan
mandiri tersebut peserta scaffolding
mengidentifikasi didik dalam proses
informasi tersirat diharapkan ini.
maupun tersurat memberikan
untuk contoh lain
memahami sesuai dengan
maksud dari kemampuannya,
materi jika belum
pembelajaran paham, peserta
tersebut dan didik dapat
mengajukan (bertanya
pertanyaan kepada 2 teman
kepada peserta sebelum
didik. Jawaban bertanya
peserta didik langsung
secara lisan kepada guru).
dicatat dalam Guru akan
rubrik penilaian mengamati
peserta didik
secara individu
pada saat proses
pembelajaran.
Dari data diatas guru mendiferensiasi pembelajaran dengan mempertimbangkan kesiapan belajar
murid.

Pemetaan Kebutuhan Belajar Berdasarkan Minat


Kelas : 9 SMP Negeri 1 Gianyar
Tujuan Pembelajaran: Peserta didik dapat membuat satu teks naratif tentang fairytales/ folktales/ legend/
fabel/ myth
Tabel 2. Pemetaan Kebutuhan Belajar Berdasarkan Minat
Minat belajar Text naratif; Text naratif; Text naratif;
fairytales dan folktales legend fabel dan myth

Nama murid Mahisa gangga Indra regananda Artha


Amanda Regita Anjani vyana mahaprabawa
Gita anindya putri Vania reka
Puspa maharani Rawisnu Dila antari
arimurti Picu yasa
Ditya mahesa
sudi Bang bija Citra listyani
Raditya budi Ananda
pratama wandini
Michael Aditya
saputra
Produk Membuat Membuat Membuat
laporan laporan tentang laporan tentang
tayangan di isi tayangan cerita
televisi atau cerita fairytales/
media youtube fairytales/ folktales/
terkait folktales/ legend/ myth
fairytales/ legend/ myth dari media
folktales/ dari media cetak dengan
legend/ myth radio atau menggunakan
menjadi teks informasi bahasa /kalimat
naratif. lainnya menjadi sendiri.
sebuah teks
naratif.
Dalam contoh di atas, guru mendiferensiasi pembelajaran dengan mempertimbangkan perbedaan
minat murid.

Pemetaan Kebutuhan Belajar Berdasarkan Profil Belajar Murid


Kelas : 9 SMP Negeri 1 Gianyar
Tujuan Pembelajaran: Peserta didik dapat membuat sebuah teks naratif terkait fairytales/ folktales/ legend/
fabel/ myth melalui sebuah karya sesuai dengan kebutuhan profil belajar siswa.
himbaTabel 3. Pemetaan Kebutuhan Belajar Berdasarkan Profil Belajar Murid

Profil belajar Visual Auditori Kinestik

Nama murid Mahisa gangga Indra regananda Artha


Amanda Regita Anjani vyana mahaprabawa
Gita anindya putri Vania reka
Puspa maharani Rawisnu Dila antari
arimurti Picu yasa
Ditya mahesa
sudi Bang bija Citra listyani
Raditya budi Ananda
pratama wandini
Michael Aditya
saputra
Produk Siswa diperbolehkan memilih cara membuat teks naratif baik dalam
bentuk audio/video, ppt, maupun artikel.

Proses Saat Guru juga Guru


menjelaskan menyediakan menyediakan
guru kesempatan beberapa
menggunakan bagi murid artikel/ bacaan
banyak gambar untuk dari koran
atau alat bantu mengakses maupun
visual. sumber belajar majalah yang
yang dapat ditempel di
didengarkan beberapa
murid secara tempat yang
lisan. berbeda untuk
memberikan
kesempatan
murid bergerak
saat mengakses
informasi.
Dalam contoh di atas, guru mendiferensiasi pembelajaran dengan mempertimbangkan
perbedaan gaya belajar.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(LURING)

Sekolah : SMP Negeri 1 Gianyar Kelas/Semester : IX / 1 KD : 3.7 dan 4.7


Mata Pelajaran : BAHASA INGGRIS Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Pertemuan ke: 1
Materi : Narrative Text
Kompetensi Dasar :
3.7. Membandingkan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan beberapa teks naratif lisan dan tulis
dengan member dan meminta informasi terkait fairy tales, pendek dan sederhanasesuai dengan konteks
penggunaannya
4.7. Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks naratif,
lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana,terkait fairy tales
Infikator Pencapaian Kompetensi:
3.7.1.Menyebutkan fungsi sosial teks naratif yang berbentuk fairy tale.
3.7.2.Mengidentifikasi struktur teks naratif yang berbentuk fairy tale.
3.7.3.Mengidentifikasi unsur kebahasaan teks naratif yang berbentuk fairy tale.
3.7.4.Menyimak beberapa teks naratif berbentuk fairy tale untuk membandingkan fungsi sosial, struktur teks
dan unsur kebahasaan
3.7.5. Mengindentifikasi dan mencermati perbedaan dan persamaan teks naratif berbentuk fairy tale dari
segi fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaannya.
4.7.1. Menuliskan rangkuman fairy tale yang diperdengarkan dengan memperhatikan struktur teks dan
unsur kebahasaan yang tepat.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Peserta didik mampu mengidentifikasi fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan teks naratif
dengan baik.
 Peserta didik mampu menemukan informasi yang tersurat dan tersirat dalam teks naratif pendek dan
sederhana
dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya
diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu
berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik (profil pelajar Pancasila)
B. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
Metode : Diskusi, Tanya jawab, praktek dan penugasan
Model : Discovery Learning

C. MEDIA PEMBELAJARAN
Media : Whatsapp Group, Google Classroom, Google Form.
Alat : Handphone (android), Laptop, LCD Projector
Sumber belajar : Buku Siswa Think Globally Act Locally, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia, 2018, Buku pendamping siswa (LKS), Internet (Youtube, Google), Realia dan sumber lain yang
relevan.

D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

 Guru memberikan pengumuman di Stream Google Classroom dan Whatsapp


group tentang jadwal pembelajaran dan membagi link Google form untuk
PRA PBM mengetahui kebutuhan belajar siswa.
 Guru mencari tau tentang minat peserta didik terkait keterampilan mereka
menuangkan ide dalam pembelajaran bahasa Inggris seperti writing and
speaking.
 Guru menyampaikan salam pembuka, menanyakan kabar dan berdoa untuk
PENDAHULUA memulai pembelajaran. Tetap mengingatkan untuk selalu mematuhi ptotokol
N kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19.
10 menit  Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan kebersihan lingkungan kelas
(lingkungan)
 Guru mengajak peserta didik untuk melakukan praktek pembelajaran social
emosional (Kesadaran Diri dan Pengelolaan Diri)
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan
dibahas.
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi, manfaat pembelajaran,
langkah pembelajaran dan mengaitkan dengan pembelajaran
sebelumnya.
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca
Literasi dan menuliskan kembali informasi yang diperoleh di masing – masing teks di buku
pegangan siswa maupun video yang disajikan dan rekaman suara (diferensiasi
konten).
Guru memberikan kesempatan untuk peserta didik mengidentifikasi sebanyak
Critical mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
Thinking pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan
materi dan peserta didik menyampaikannya secara lisan.
1. Pernahkah kalian menyimak teks naratif?
2. Melalui media apa kalian menyimak teks naratif?
3. Jenis teks naratif apa yang biasanya kalian temui?
Peserta didik melakukan diskusi secara lisan maupun tertulis tentang teks naratif,
saling bertukar informasi dan menanggapi dengan aktif sehingga diperoleh sebuah
KEGIATAN INTI ( 60 menit)

pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
Collaboration dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.(saling
menghargai pendapat orang lain, bekerja sama dalam tim, tidak melakukan
pembullyan/ no bullying)
Mempresentasikan hasil diskusi terkait informasi yang terdapat pada teks naratif
yang telah dibahas.
Communication Melakukan ice breaking “point that she said” (menunjuk apa yang dia katakan) bukan
yang dia pegang. Siswa menunjukkan bagian tubuh yang dikatakan oleh guru bukan
mengikuti apa yang dipegang oleh guru. (Mengelola Emosi dan Fokus).
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari
terkait
Teks Narrative.
Creativity  Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
yang belum dipahami.
 Peserta didik berkreasi untuk memodifikasi/mengembangkan informasi teks yang
terdapat pada buku pegangan, video, gambar, bacaan dikoran/ majalah yang
disesuaikan dengan minat dan kebutuhan mereka. (Diferensisasi proses)
 Peserta didik membuat sebuah naratif teks sesuai dengan minat bakat dan
keterampilan mereka ( Diferensisasi produk)
 Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar.
PENUTUP
 Guru memberikan penilaian dari proses belajar daring dari hasil keaktifan siswa.
10 menit  Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa.
E. PENILAIAN
- Sikap : Observsi selama pembelajaran
- Pengetahuan : Diskusi/keaktifan saat pembelajaran dan Lembar Kerja Peserta Didik
- Keterampilan: Project dalam bentuk Audio, Video atau Artikel/paragraph.

Mengetahui, Gianyar, Januari 2022


Kepala SMP Negeri 1 Gianyar, Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Ni Made Irma Wulandari, S.E, S.Pd. M.Pd Ni Putu Wiwik Mayuni, S.S
NIP. 19790713 201001 2 016 NIP. 198310 02 200903 2 00
Lampiran:

1. Materi di Buku Siswa Think Globally Act Locally, Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia, 2018 halaman 55 dan Buku Lembar Kerja
Peserta didk halaman 74- 77.
2. Asesmen
a) Diagnostik : Menjawab pertanyaan umum tentang pengalaman siswa menyimak
narrative text.
b) Sumatif : Menunjukkan pemahaman siswa tentang fungsi social, struktur text
dan unsur kebahasaan pada teks naratif.
Indikator :
1. Memberikan informasi tentang fungsi social , struktur teks dan
unsur kebahasaan yang terdapat pada teks naratif

3. Instrumen Penilaian :
a. Penilaian Sikap (spiritual dan sosial) Jurnal
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Gianyar
Kelas / Semester : IX / Semester 2
Tahun Pelajaran : 2022/2023 Pertemuan
tanggal : …………………….

Butir Sikap
Santun Disiplin Jujur Percaya Diri Bertanggung
No. Nama Siswa Ket.
(Respect) (Discipline) (Honest) (Confidence) Jawab
(Responsible)
1
2
3
dst

Ket: SB =SangatBaik B = Baik


C = Cukup

K
= Kurang

b. Rubrik Penilaian Pengetahuan (Knowledge)

NO ASPEK YANG DINILAI KRITERIA SKOR


1. Jawaban Setiap jawaban benar, tulisan benar 2
Setiap jawaban benar, tulisan salah 1
Setiap jawaban salah 0

Nilai = Skor
perolehan x 100 %
Skor maksimal
A. Read the following text and answer the questions!

The Old Woman and the Sparrow


Once upon a time, there lived a kind hearted man and his wife. One morning, his wife found a poor
little sparrow. She took it gently and fed it. Showing its gratitude, the sparrow stayed with them and sang
every morning. But there was an ill-tempered old woman who didn’t like the sparrow. She cut the
sparrow’s tongue. That’s why the bird flew away to its previous nest.
Knowing that their sparrow flew away, the kind man and his wife looked for the sparrow. They
walked a long way, crossed the bridges, climbed the mountains and passed the woods.
At last, they could find the sparrow’s nest. The sparrow welcomed them and provided a feast for
them. Before they went home, the sparrow brought two baskets; one was large and looked heavy, and the
other one was small and light. The sparrow asked them to choose only one. They chose the small and that
was the best choice. There were many rolls of silk and piles of gold in it.
Being jealous, the ill-tempered old woman did the same thing as the kind man and his wife did. She
chose the big basket which actually contained wasps and venomous crawlers, such as scorpions,
centipedes, and other horrible creatures. Finally, they stung and bit her until death.

Questions:
1. Who is the evil character of the story?
2. Why did the sparrow sing every morning?
3. What did the kind man do when the sparrow left him?
4. What did the sparrow give to the man and his wife?
5. What is the resolution of the text?

Kunci Jawaban
1. an ill-tempered old woman
2. Showing its gratitude
3. the kind man and his wife looked for the sparrow. They
walked a long way, crossed the bridges, climbed the
mountains and passed the woods
4. the sparrow brought two baskets; one was large and looked
heavy, and the other one was small and light
5. wasps and venomous crawlers, such as scorpions, centipedes,
and other horrible creatures stung and bit the old woman until
death.

c. Rubrik Penilaian Keterampilan Speaking (Skill)


NO ASPEK YANG DINILAI KRITERIA SKOR
Hampir sempurna 5
1 Pengucapan Ada beberapa kesalahan namun tidak mengganggu 4
(Pronunciation) makna
Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna 3
Banyak kesalahan dan mengganggu makna 2
Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna 1
2 Intonasi (Intonation) Ada beberapa kesalahan namun tidak mengganggu 4
makna
Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna 3
Banyak kesalahan dan mengganggu makna 2
Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna 1
3 Kelancaran (Fluency) Sangat lancar 5
Lancar 4
Cukup lancar 3
Kurang Lancar 2
Tidak lancar 1
4 Ketelitian (accuracy) Sangat teliti 5
Teliti 4
Cukup teliti 3
Kurang teliti 2
Tidak teliti 1

Nilai = Skor
perolehan x 100 %
Skor maksimal

d. Rubrik Penilaian Keterampilan Writing (Skill)


NO ASPEK YANG DINILAI KRITERIA SKOR
Informasi jelas, terperinci, disertai bukti dan fakta – fakta. 4
1 ISI Informasi jelas tetapi kurang terperinci dan kurang bukti 3
dan fakta – fakta
Informasi kurang lengkap, kurang terperinci dan tidak 2
ada bukti dan fakta – fakta.
Informasi tidak lengkap, tidak terperinci dan tidak ada 1
bukti dan fakta – fakta.
2 Tata Bahasa/Grammar Hampir sempurna 4
Ada beberapa kesalahan namun tidak mengganggu 3
makna
Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna 2
Banyak kesalahan dan mengganggu makna 1
3 Kerapian Tulisan Sangat rapi dan mudah dibaca 4
Kurang rapi tetapi masih bisa dibaca 3
Kurang rapi dan tidak bisa dibaca 2
Tidak rapi sama sekali 1

Nilai = Skor
perolehan x 100 %
Skor maksimal

B. Make a narrative text including Indonesian folktale/ fairytale/legend/fable. You can make it based on
your skill (auditory/visual/kinesthetic)

Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) setelah
melakukan Tes Sumatif, maka akan diberikan pembelajaran tambahan (Remedial
Teaching) terhadap IPK yang belum tuntas kemudian diberikan Tes Sumatif lagi
dengan ketentuan:
- Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumya namun setara
- Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir
- Siswa lain yang sudah tuntas (>KKM) dipersilahkan untuk ikut bagi yang berminat
untuk memberikan keadilan.
PROGRAM REMIDIAL

Sekolah : …………………………………………………………
Kelas/Semester : …………………………………………………………
Mata Pelajaran : …………………………………………………………
Ulangan Harian Ke : …………………………………………………………
Tanggal Ulangan Harian : …………………………………………………………
Bentuk Ulangan Harian : …………………………………………………………
Materi Ulangan Harian : …………………………………………………………
(KD / Indikator) : …………………………………………………………
KKM : …………………………………………………………

Indikator
Nama Peserta Nilai Bentuk Nilai Ket
yang
No Tindakan Setelah
Didik Ulangan Belum
Remedial Remedial
Dikuasai
1

Dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan materi pengayaan berupa penugasan untuk
meningkatkan keterampilan untuk membaca dan berbicara dengan pengucapan dan
intonasi yang benar.
REFLECTION JOURNAL

Day/Date: _

In this Chapter I have studied about


_ _
After learning process of this Chapter, I finally understood that
_
_
_ __
After learning process of this Chapter, I don’t really understand about
_
_
_ __
On learning this Chapter, an interesting experience for me was
_
_
_ __
On learning this Chapter, the learning experience that I did not like was
_
_
_ __
Refleksi
a) Guru : Apakah tujuan pembelajaran tercapai? Dapat dilihat dari hasil tes sumatif
siswa.
b) Siswa : Bagaimana kesan siswa selama belajar?

Very good Not bad I’m not interested

Teachers’ Student’s
sign sign

Anda mungkin juga menyukai