Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIKUM 1.

MIKRO ORGANISME LOKAL SAYURAN

A. Dasar Teori
Mikroorganisme local adalah cairan hasil fermentasi dari substrat atau media
tertentu yang berada di sekitar kita (misalnya nasi, buah-buahan, telus, susu,
keong dan lain-lain. MOL juga dapat di artikan mikroorganisme yang berasal dari
substrat atau bahan tertentu dan diperbanyak dengan bahan alami yang
mengandung karbohidrat (gula), protein, mineral dan vitamin.
Sesuai dengan tujuan aplikasinya MOL dibedakan menajdi 2 yaitu :
1. MOL yang diaplikasi sebagai pemacu tumbuh tanaman
2. MOL yang digunakan sebagai decomposer (agen perombak bahan organic/sisa
panenan).
Manfaat dari metabolit yang terkandung di dalam MOL sebagai hasil
fermenasi terhadap bahan baku tersebut merupakan sumber makanan bagi
mikroorganisme dalam tanah sehingga dapat meningkatkan kesuburan biologi
tanah

B. Bahan dan Alat


Bahan:
a. sayur (bayam, kangkung, kacang panjang) 0,5 kg
b. Buah-buahan (pisang dan kulitnya, nanas dan kulitnya, papaya dan
kulitnya) 1,5 kg
c. 200 ml air gula merah
d. 2 tutup botol EM4 atau yakult
e. 500 ml air cucian beras
f. 500 ml air kelapa atau air biasa
Cara pembuatan :
1. Campur semua buah-buahan dan sayuran blender halus
2. Masukkan bahan-bahan yang sudah di blender kedalam dirigen ukuran 2 L
yang ada penutupnya
3. Campurkan air cucian beras dan air biasa, + molase dan EM 4 aduk rata
4. Masukkan ke dalam botol yang berisi buah dan sayur yang sudah di
blender
5. Tutup rapat botol diamkan selama 7-14 hari
6. Setiap hari botol dibuka sebentar untuk menghilangkan udara, kemudian
ditutup lagi
7. Setelah 7 hari akan terbentuk cairan warna coklat gelap
8. Saring cairan tersebut. Air saringan merupakan larutan effektif
mikroorganisme (EM) yang biasa dijadikan decomposer pupuk
9. Simpan cairan dalam wadah. Larutan bisa dipakai sampai 6 bulan,
sedangkan ampasnya bisa digunakan sebagai kompos

C. Hasil dan pembahasan


Hasil

Sebelum Sesudah

Pembahasan

MOL (Mikroorganisme Lokal) yang dibuat pada praktikum kali ini berasal
dari sisa buah dan sayur yang busuk. Semakin busuk dan halus buah-buahan yang
akan difermentasikan maka akan semakin cepat untuk terurai sehingga akan lebih
cepat menjadi MOL. Untuk mempercepat penguraian di dalam larutan MOL,
maka ditambahkan sumber makanan bagi bakteri yang terdapat dalam larutan
MOL. Sumber makanan dapat berupa glukosa dan karbohidrat. yang digunakan
dalam praktikum ini sebagai sumber makanan bagi bacteria dalam gula merah.
Sumber makanan digunakan bakteri sebagai energy dalam decomposer limbah
yang akan dijadikan MOL.

Dari praktikum yang telah di lakukan mengenai pembuatan Mikro Organisme


Lokal (MOL) yang terbuat dari sisa buah, sayuran, dan gula merah. Maka
diperoleh hasil pada hari pertama pembuatan MOL untuk warna cokelat keruh,
berbau masam lebih dominan bau jeruk dan untuk gelembungnya sedang. Setelah
didiamkan selama seminggu dan disaring dari ampasnya terlihat larutan MOL
berwarna cokelat gelap atau pekat, dan baunya ada aroma seperti tape walaupun
masih ada sedikit bau masam jeruk dan untuk gelembungnya malah semakin
banyak.

Larutan MOL merupakan larutan yang berasal dari hasil fermentasi berbagai
bahan dasar dari berbagai sumber daya yang tersedia seperti limbah rumah tangga.
Larutan MOL dibuat dengan memanfaatkan bahan yang telah menjadi limbah.
MOL merupakan salah satu produk limbah yang baik bagi lingkungan karena
MOL mengandung unsur hara makro dan mikro serta mengandung berbagai jenis
bakteri yang baik bagi tanaman maupun lingkungan. Bakteri yang terkandung
pada MOL berperan sebagai perombak bahan organik tanaman, perangsang
tumbuhan dan berpotensi sebagai agen pengendali hama dan penyakit tumbuhan.

D. Dokumentasi praktikum

Lar. molase 100 ml dan 100 ml air


beras
Pemblenderan sisa buah sayur

Pencampuran molase dengan air Penambahan EM4 ke campuran


beras molase dan air beras

Buah sayuran yang sudah di Setelah sisa buah sayur di


blender di tuangkan ke Jirigen masukkan dilanjutkan penuangan
pencampuran ketiga (EM4, molase,
air beras) larutan ke dalam jirigen
Semua bahan yang sudah di Proses penyaringan MOL sisa buah,
campur sayur setelah seminggu

E. Daftar Pustaka
Penuntun praktikum “MIKRO ORGANISME LOKAL SAYURAN”

Anda mungkin juga menyukai