Anda di halaman 1dari 5

NAMA : DANU PRIO BAWONO

NIM : 2300854211008

Percobaan ini menggunakan rancangan penelitian berbentuk factorial dua faktort dengan
rancangan lingkungan acak lengkap.
Faktor pertama adalah tingkat kemasakan buah yang terdiri dari 3 taraf, yaitu :
K1 = Tingkat kemasakan buah + 30%
K2 = Tingkat kemasakan buah + 60%
K3 = Tingkat kemasakan buah + 90%
Faktor kedua adalah bobot benih yang terdiri dari 3 taraf, yaitu :
B1 = Benih dengan bobot 2,0 + 0,2 gram
B2 = Benih dengan bobot 2,5 + 0,2 gram
B3 = Benih dengan bobot 3,0 + 0,2 gram
Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 (tiga) kali sehingga terdapat 27 plot percobaan dan
masing-masing plot terdiri dari 3 (tiga) polybag, setiap polybag berisi 1 tanaman, dengan
demikian jumlah keseluruhan 81 tanaman yang kesemuanya dijadikan sampel.
Perlakuan Ulangan Jumlah Rerata
1 2 3
K1B1 88,25 106,28 113,77 308,3 102,76
K1B2 85,50 79 69 233,5 77,83
K1B3 116,60 155,31 102,4 374,31 124,77
Jumlah 1 916,11
K2B1 133,75 90,56 92,14 316,45 105,48
K2B2 99,46 127,38 127,25 354,09 118,03
K2B3 108 111,46 135,70 355,16 118,38
Jumlah 2 1025,7
K3B1 109,20 134,25 144,75 388,2 129,4
K3B2 131,60 127,92 143 402,52 134,17
K3B3 138,75 146,75 179,10 464,6 154,86
Jumlah 3 1255,32
Grand Total 3197,13
Rerata Umum 118,41
Hipotesis

H0 : Tingkat kemasakan buah dan bobot benih tidak berpengaruh nyata terhadap luas daun
total bibit

H1 : Tingkat kemasakan buah dan bobot benih berpengaruh nyata terhadap luas daun total
bibit

FK = (Tij2) : (r x A x B)
= (3197,132) : 3 x 3 x 3
= 378.579
JKT = T (Yij2) – FK
= (88,252 + 106,282 …+ 179,102) – 378.579
= 17.250,46
JKK = (Yij2 : r x B) – FK
= (916,112 + 1025,72 + 1255,322 : 3 x 3) – 378.579
= 6659,48
JKB = (Yi2 : r x A) – FK
= (1012,952 + 990,112 + 1194,072 : 3 x 3) – 378.579
= (381.354,29 : 9) – 378.579
= 2775,29
JKinteraksi = ((Yij2 : r) – FK) – JKK – JKB
= ((308,32 + …..+ 464,62 : 3) - 378.579) – 6659,48 – 2775,29
= 1956,99
JKE = JKT – JKK – JKB – JKInteraksi
= 5858,7
Tabel Anova
SK DB JK KT Fhit Ftab 5%
K 2 6659,48 3329,74 10,23* 3,55
B 2 2775,30 1387,64 4,26* 3,55
Interaksi (K x B) 4 1956,9 489,24 1,50ns 2,93
Error 18 5858,7 325,48
Total 26 17.250,46
* = Berbeda nyata pada taraf uji 5%
ns = Berbeda tidak nyata pada taraf uji 5%

KK =
√ KT G x 100%
Y

=
√325 , 48 x 100%
118 , 41
= 15,23%
SPSS

Between-Subjects Factors
Value Label N
Kemasakan Buah 1 K1 9
2 K2 9
3 K3 9
Bobot Benih 1 B1 9
2 B2 9
3 B3 9

Tabel Anova SPSS

Tests of Between-Subjects Effects


Dependent Variable: Parameter Luas Daun
Type III Sum of
Source Squares df Mean Square F Sig.
a
Corrected Model 11391.673 8 1423.959 4.375 .004
Intercept 378579.268 1 378579.268 1163.165 .000
K 6659.212 2 3329.606 10.230 .001
B 2775.030 2 1387.515 4.263 .031
K*B 1957.431 4 489.358 1.504 .243
Error 5858.521 18 325.473
Total 395829.462 27
Corrected Total 17250.194 26
a. R Squared = .660 (Adjusted R Squared = .509)

Parameter Luas Daun


a,b
Duncan
Subset
Kemasakan Buah N 1 2
K1 9 101.7900
K2 9 113.9667
K3 9 139.4800
Sig. .169 1.000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = 325.473.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 9.000.
b. Alpha = 0,05.

Parameter Luas Daun


Duncana,b
Subset
Bobot Benih N 1 2
B2 9 110.0122
B1 9 112.5500
B3 9 132.6744
Sig. .769 1.000
Means for groups in homogeneous subsets are
displayed.
Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = 325.473.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 9.000.
b. Alpha = 0,05.

Dari Tabel diatas dapat diketahui bahwa perlakuan (K1) rerata luas daun adalah 101,79 cm 2,
luas daun meningkat sejalan dengan tingkat kemasakan buah. Pada tingkat kemasakan 90%
(K3) rerata luas daun adalah 139,48 dan berbeda dengan (K1). Selanjutnya pada pengaruh
bobot benih, pada perlakuan (B2) luas daun sebesar 110,01 cm 2 dan pada (B1) sebesar 112,55
cm2. Pada (B3) berbeda nyata dengan (B1) dan (B2) dengan rerata luas daun total 132,67
cm2.

Anda mungkin juga menyukai