Anda di halaman 1dari 3

Nama : MAULIDA SAKINAH

NPM : 1902101010011

Kelas : 3

Matkul : Metode Penelitian dan Rancob

1. Selesaikanlah Anova/sidik ragam RAL pada data dari tabel dibawah ini,
kemudian lakukanlah uji lanjut duncan.

Perlakuan (Dosis Obat mg/kg/BB) Total


Ulangan 5 (A) 10 (B) 15 (C) 20 (D) 25 (E) 30 (F)
1 19,4 17,7 17 20,7 14,4 17,3 106,5
2 32,6 24,8 19,4 21 14,3 19,1 131,2
3 27 27,9 9,1 20,5 11,8 19,4 115,7
4 32,1 25,2 11,9 18,8 11,6 16,9 116,5
5 33 24,3 15,8 18,6 14,2 20,8 126,7
Total 144,1 119,9 73,2 99,6 66,3 93,5 596,6
Rata-rata 28,8 24,0 14,6 19,9 13,3 18,7

Tuliskan tabel analisis sidik ragamnya.

Jawaban:

y ² (596,6) ² 355931,56
FK= = = = 11864.38533
r .t 5.6 30

(596,6) ²
JKT= (19,4²+17,7²+...+14,2²+20²) – = 1129,975
30

(144 , 1²+119 ,9² +73 ,2²+ 99 , 6²+66 , 3²+93 , 5²)² 63557,16


JKP= – FK= –
35 5
11864,38533= 847,06

JKG = JKT – JKP =1129,975–847,06= 716,67


Sumber Derajat Jumlah Kuadrat Fhit F tabel
keragaman bebas kuadrat tengah
(SK) Db
Perlakuan t-1 847,06 14,37 2,62
5 169,41
Galat T(r-1) 282,93
24 11,788
Total t.r-1 1129,975
29

Dari hasil ANOVA diatas diperoleh bahwa perlakuan memberikan pengaruh yang
signifikan, tetepi belum diketahui taraf perlakuan mana yang berpengaruh apakah
pemberian dosis 5 (A) berbeda dengan 10 (B), 15 (C) berbeda dengan 20 (D) dst,
sehingga perlu dilakukan uji lanjut

Uji Lanjut Duncan

1. Urutkan rataan dari terkecil sampai terbesar

E (25) C (15) F (30) D (20) B (10) A (5)


13,3 14,6 18,7 19,9 24,0 28,8

2. Hitung wilayah kritis duncan

Hitung nilai galat baku untuk duncan

KTG 11,788
Sd=
√ r
=
√ 5
= 1,535

Tabel Duncan
Tabel 2 3 4 5 6
ducan
3.460 3.586 3.649 3.680 3.694
DMRT 5.3111 5.50451 5.601215 5.6488 5.67029

Perlakuan Rata-rata Rata-rata+DMRT Simbol


25(E) 13,3 18,6111 a
15(C) 14,6 20,10451 ab
30(F) 18,7 24,301215 bc
20(D) 19,9 25,5488 cd
10(B) 24,0 29,67029 de
5(A) 28,8 f

Penarikan kesimpulan :

1. Perlakuan (E) Dosis Obat 25 mg/BB dengan (C) 15 mg/BB tidak berbeda
nyata.

2. Perlakuan (C) Dosis Obat 15 mg/BB dengan (F) 30 mg/BB tidak berbeda
nyata.

3. Perlakuan (F) Dosis Obat 30 mg/BB dengan (D) 20 mg/BB tidak berbeda
nyata.

4. Perlakuan (D) Dosis Obat 20 mg/BB dengan (B) 10 mg/BB tidak berbeda
nyata.

5. Perlakuan (B) Dosis Obat 10 mg/BB dengan (A) 5 mg/BB berbeda nyata.

6. Untuk perlakuan (A) Dosis Obat 5 mg/BB berbeda nyata dengan semua
perlakuan.

Ketentuan : Perlakuan dikatakan tidak berbeda nyata apabila diikuti oleh simbol
yang sama, dan dikatakan berbeda nyata jika tidak diikuti simbol yang sama atau
tidak memiliki simbol yang sama.

Anda mungkin juga menyukai