UJI t 2 SAMPEL BEBAS

(Independent t Test)
AAK Delima Husada Gresik 2021

Dosen Pengajar : Anik Eko Novitasari,S.Si,M.Farm

Kapan menggunakan
Uji t 2 sampel bebas?

1. Uji komparasi antar dua nilai pengamatan

bebas / independent
2. Digunakan pada :
 Dua kelompok sampel
 Merupakan data kuantitatif (rasio-interval)
 Berasal dari populasi dengan distribusi normal
(di populasi terdapat distribusi difference = d
yang berdistribusi normal dengan mean µd=0
dan variance δd2=1)
Contoh :
1. Apakah terdapat perbedaan kualitas antara
pakan merek A dengan pakan merek B ?
2. Apakah terdapat perbedaan antara obat A
dan obat B terhadap penyembuhan penyakit
X?
3. Apakah terdapat perbedaan antara kadar Hb
antara orang yang berdomisili di Pegunungan
dan Dataran rendah?
Rumus : 1.

No observasi A= A + A 1 2 + ... + An

A B
1 A1 B1
A=
A
n
2 A2 B2
. . .
. . .
 A 2 − ( A) / n
2
. . .
SA =
n −1
n An Bn
Jumlah ΣA ΣB
 B 2 − ( B ) / n
2

SB =
Rata-2 A B n −1
SD SA SB
2. Statistik hitung (t hitung) :

A−B
t=
s + 1
nA
1
nB

(n − 1)s + (n − 1)s 2 2

S =2 A A B B

n +n −2
A B
3. Titik kritis statistik t (t tabel) :
Lihat Tabel distribusi sampling t,
untuk α yg telah ditetapkan, dan
df (degree of freedom) = nA+nB-2
4. Hipotesis nihil ditolak, bila :
│t hitung│> t tabel

atau :

Hipotesis nihil (Ho)diterima, bila :

│t hitung│<= t tabel
Kasus

Dua macam makanan A dan B diberikan

kepada ayam secara terpisah untuk
jangka waktu tertentu. Ingin diketahui
makanan yg mana yang lebih baik bagi
ayam tersebut. Sampel acak yang terdiri
atas 11 ayam diberi makanan A, dan 10
ayam diberi makanan B. Pertambahan
berat badan ayam (ons) hasil
percobaan adalah sbb:
Makanan
A 3,1 3 3,3 2,9 2,6 3 3,6 2,7 3,8 4 3,4
Makanan
B 2,7 2,9 3,4 3,2 3,3 2,9 3 3 2,6 3,7

Dalam taraf nyata α = 0,05 atau 5% Tentukan apakah

kedua macam makanan itu sama baiknya atau tidak
Setelah dilakukan uji normalitas, ternyata
populasi asal sampel mempunyai
distribusi simetris dan normo (meso)-
kurtosis.
Langkah-langkah pengujian
hipotesis :

1. Rumuskan hipotesis :

➢ Ho : Tidak terdapat perbedaan pertambahan

berat badan ayam yang diberi makan
makanan A dan makanan B

➢ H1 : Terdapat perbedaan pertambahan berat

badan ayam yang diberi makan makanan A
dan makanan B
2. Tabel data dan hitung statistik t :
No Mkn A Mkn B
1 3,1 2,7
2 3,0 2,9
3 3,3 3,4
3,22 − 3,07
4 2,9 3,2 t= = 0,862
5 2,6 3,3 0,397 + 1
11
1
10

6 3,0 2,9
7 3,6 3,0 (11 − 1)0,1996 + (10 − 1)0,1112
S =
2

8 2,7 3,0 11 + 10 − 2
9 3,8 2,6
S = 0,397
2

10 4,0 3,7
11 3,4 -
Jumlah 35,4 30,7
Rata-2 3,22 3,07
S2 0,1996 0,1112
3. Lihat tabel t untuk menetapkan nilai
kritis t (t tabel) :

Titik kritis t :

Pada tingkat kemaknaan (α) = 5% (0,05),

Dengan df = 11+10-2 = 19
TABLE

Critical values of Student's t distribution*

Level of significance for one-tailed test

.10 .05 .025 .01 .005 .0005

df

Level of significance for two-tailed test

.20 .10 .05 .02 .01 .001

1 3.078 6.314 12.706 31.821 63.657 636.619

2 1.886 2.920 4.303 6.965 9.925 31.598

3 1.638 2.353 3.182 4.541 5.841 12.941

4 1.533 2.132 2.776 3.747 4.604 8.610

5 1.476 2.015 2.571 3.365 4.032 6.859

6 1.440 1.943 2.447 3.143 3.707 5.959

7 1.415 1.895 2.365 2.998 3.499 5.405

8 1.397 1.860 2.306 2.896 3.355 5.041

9 1.383 1.833 2.262 2.821 3.250 4.781

10 1.372 1.812 2.228 2.764 3.169 4.587

11 1.363 1.796 2.201 2.718 3.106 4.437

12
.
19 1.356 1.782 2.089 2.681 3.055 4.318
 t tabel :

❑Ditemukan :

titik kritis t (ttabel) = 2,089

 4. Hasil & Kesimpulan

Karena thitung (0,862) < ttabel (2,089) ,

maka : hipotesis nihil diterima.

Kesimpulan statistik:
Tidak terdapat perbedaan pertambahan
berat badan ayam yang diberi makan
makanan A dan makanan B
Dengan kata lain :

Kesimpulan :

Kedua macam makanan ayam itu,

memberikan tambahan berat
daging yang sama terhadap
ayam-ayam tersebut.
 PERBEDAAN

Uji t berpasangan Uji t saling bebas

 1 kelompok sampel  2 kelompok

diperiksa 2 metode. sampel namun 1
 1 kelompok sampel parameter
diukur sebelum dan pemeriksaan
setelah mengalami  2 kelompok
perlakuan sampel yang
mengalami 1
parameter
perlakuan