Anda di halaman 1dari 11

TUGAS UJI KESAMAAN DUA RATA-RATA/UJI BEDA DUA RATA-RATA

Isna Hikmawati, M.Kes(epid). Fakultas Ilmu Kesehatan

Nama :Dewi Siska

Nim : 1811020008

Kelas : 4A

TUGAS INDIVIDU :
Pelajari materi secara cermat selanjutnya kerjakan masing-masing individu dua soal dengan
pertanyaan penelitian sebagai berikut :
1. Soal untuk uji beda berpasangan misal :

No-Res Sebelum Jogging Sesudah Jogging


1 68 66
2 70 70
3 67 60
4 70 72

Apakah ada perbedaan Berat Badan sebelum dan sesudah Jogging pada penderita gizi
lebih

JAWAB :

No-Res Sebelum Sesudah Beda (B) B²


Jogging Jogging
1 2 3 4
1 68 66 2 4
2 70 70 0 0
3 67 60 7 49
4 70 72 -2 4
Jumlah 7 57
B = ∑ Bi dan sB2 = n∑Bi2 - (∑B1)2
N n (n-1)
__
B =7 dan sB2 = 4∑57- (∑49)2
4 4x3
_
B = 1,75 dan sB2 = 228 - 49
12
dan sB2 = 14,91
Rumus Uji beda/uji kesamaan dua rata-rata :
__
t= B __
sB/ √n
Observasi berpasangan : µB : µ1-µ2

1. Tentukan Hipotesis

H0 : µʙ = 0

H0 : Tidak ada perbedaan selisih Berat Badan sebelum dan sesudah Jogging pada
Penderita Gizi Lebih

H1 :µ≠0
H1 : Ada perbedaan selisih Berat Badan sebelum dan sesudah Jogging pada Penderita
Gizi Lebih
2. Tentukan nilai peluang : 0,975

3. Tentukan dk(derajat kepercayaan) = n-1


= 4-1 = 3

Dengan t 0,975, pada dk 3 : dilihat di table t = 3,18

4. Hitung dengan rumus uji observasi berpasangan


__
t= B __
sB/√n

t= 1,75 __
14,91/√4
t= 1,75
3,7275

t = 0,469

5. Lihat table uji t, pada peluang 0,975, dengan dk= 3, di dapatkan nilai t 0,975 = 3,18

6. Penentuan hipotesis
Dengan hasil nilai t = 0,469 < dari t0,975 = 3,18

Nilai t lebih kecil dari t table, artinya : Ho diterima, sehingga kesimpulan penelitian
ini :
Adalah tidak ada perbedaan bermakna selisih berat badan antara sebelum dan sesudah
jogging

2. Soal untuk uji beda tidak berpasangan/dua kelompok misal:

Terapi Herbal Terapi Olah raga


200 190
220 200
250 250
200 200

Apakah ada perbedaan gula darah setelah diberi terapi obat herbal dan terapi olah raga
pada penderita diabetes
JAWAB :

NO A N B
O
X1 X1-Mean (X1-Mean)2 X1 X1-Mean (X1-Mean)2
1 200 -17,5 306,25 1 190 -20 400
2 220 2,5 6,25 2 200 -10 100
3 250 32,5 1.056,25 3 250 40 1.600
4 200 -17,5 306,25 4 200 -10 100
∑ 1.675 2.200
X 217,5 210

Simpangan Baku/ Standar Deviasi :


_
S2A = ∑ (x1-x)2
n-1
= 1.675/3
= 558,3

S2B = ∑ (x1-x)2
n-1
= 2.200/3
= 733,3
1. Tentukan Hipotesis :

Ho : µ1 = µ2
Ho : Tidak ada perbedaan gula darah setelah diberi terapi obat herbal dan terapi
olahraga pada penderita diabetes

H1: µ1 # µ2
H1 : Ada perbedaan gula darah setelah diberi terapi obat herbal dan terapi olahraga
pada penderita diabetes
2. Tentukan nilai peluang : 0,975
3. Tentukan dk(derajat kepercayaan) = n 1+ n2 -2
= 4 + 4 - 2 =6
Dengan t 0,975, pada dk 6 : dilihat di table t = 2,44
4. Hitung dengan rumus uji observasi tidak berpasangan (beda kelompok)
__ __
t = X1 - X2
s√ 1/n1 + 1/n2

S2 = (n-1) sA2 + (n2 - 1) sB 2


n1 +n2 -2
= (4-1) 558,3 + (4-1) 733,3
4+4-2
= 1.674,9 + 2.199,9
6
= 3.874,8
6
S = 645,8
2
S = √645,8
S = 25,41
__ __
t = X1 - X2
s√ 1/n1 + 1/n2

t= 217,5 - 210__
25,41√(1/4) + (1/4)
t = 7,5
12,705
t = 0,590

Dengan hasil nilai t = 0,590 < dari t0,975 = 2,44


Harga t 0,975, pada dk 6 : dilihat di table t = 2,44, maka t hitung < t table. Hal ini berarti
Ho diterima. Sehingga kesimpulannya : Tidak ada perbedaan gula darah setelah diberi
terapi obat herbal dan terapi olahraga pada penderita diabetes.

Soal 3 :
Soal untuk uji beda t berpasangan missal :
Apakah ada perbedaan Respiration Rate (RR) sebelum dan sesudah diberi
oksigen pada penderita asma?

No Sebelum diberi oksigen Sesudah diberi oksigen B B2


1 2 3 4
1 36 25 11 121
2 38 30 8 64
3 35 28 7 49
4 33 27 6 36
5 32 25 7 49
6 30 24 6 36
7 38 26 12 144
8 34 25 9 81
9 39 27 12 144
10 30 22 8 64
11 31 23 8 64
12 32 25 7 49
13 33 24 9 81
14 34 25 9 81
15 35 28 7 49
16 36 25 11 121
17 37 27 10 100
18 38 25 13 169
19 39 27 12 144
20 38 25 13 169
21 36 26 10 100
22 35 27 8 64
23 37 26 11 121
24 36 25 11 121
25 35 24 11 121
26 38 28 10 100
27 39 26 13 169
28 36 24 12 144
29 38 25 13 169
30 35 24 11 121
Jumlah 295 3.045

B = ∑ Bi dan sB2 = n∑Bi2 - (∑B1)2


N n (n-1)
__
B = 295 dan sB2 = 30∑3.045 - (∑87.025)2
30 30 X 29
_
B = 9,83 dan sB2 = 4.325
870
dan sB2 = 4,97

Rumus Uji beda/uji kesamaan dua rata-rata :


__
t= B __
sB/ √n
Observasi berpasangan : µB : µ1-µ2
1. Tentukan Hipotesis

H0 : µʙ = 0

H0 : Tidak ada perbedaan selisih Respiration Rate (RR) sebelum dan sesudah diberi
oksigen pada penderita asma

H1 :µ≠0
H1 : Ada perbedaan selisih Respiration Rate (RR) sebelum dan sesudah diberi oksigen
pada penderita asma
2. Tentukan nilai peluang : 0,975

3. Tentukan dk(derajat kepercayaan) = n-1


= 30 - 1 = 29

Dengan t 0,975, pada dk 29 : dilihat di table t = 2,04

4. Hitung dengan rumus uji observasi berpasangan


__
t= B __
sB/√n

t= 9,83 __
4,97/√4
t= 9,83

0,17

t = 57,82

5. Lihat table uji t, pada peluang 0,975, dengan dk= 29, di dapatkan nilai t0,975 = 2,04

6. Penentuan hipotesis
Dengan hasil nilai t = 57,82 > dari t0,975 = 2,04
Nilai t lebih besar dari t table, artinya : H 1 diterima, sehingga kesimpulan penelitian ini
:
Adalah ada perbedaan selisih Respiration Rate (RR) sebelum dan sesudah diberi
oksigen pada penderita asma

Soal 4 :
Soal untuk uji beda tidak berpasangan/dua kelompok missal
Apakah ada perbedaan nyeri haid setelah diberi terapi obat herbal (jamu kunir)
dan terapi olahraga (Yoga) pada penderita dismenore.

NO A N B
O
X1 X1-Mean (X1-Mean)2 X1 X1-Mean (X1-Mean)2
1 4 1,37 1,8769 1 5 1,23 1,5129
2 3 0,37 0,1369 2 4 0,23 0,0529
3 2 -0,63 0,3969 3 3 -0,77 0,5929
4 1 -1,63 2,6569 4 2 -1,77 3,1329
5 2 -0,63 0,3969 5 5 1,23 1,5129
6 3 0,37 0,1369 6 3 -0,77 0,5929
7 5 2,37 5,6169 7 4 0,23 0,0529
8 1 -1,63 2,6569 8 3 -0,77 0,5929
9 2 -0,63 0,3969 9 5 1,23 1,5129
10 3 0,37 0,1369 10 4 0,23 0,0529
11 4 1,37 1,8769 11 2 -1,77 3,1329
12 2 -0,63 0,3969 12 3 -0,77 0,5929
13 1 -1,63 2,6569 13 2 -1,77 3,1329
14 2 -0,63 0,3969 14 5 1,23 1,5129
15 3 0,37 0,1369 15 3 -0,77 0,5929
16 2 -0,63 0,3969 16 4 0,23 0,0529
17 3 0,37 0,1369 17 3 -0,77 0,5929
18 1 -1,63 2,6569 18 5 1,23 1,5129
19 2 -0,63 0,3969 19 4 0,23 0,0529
20 1 -1,63 2,6569 20 5 1,23 1,5129
21 3 0,37 0,1369 21 3 -0,77 0,5929
22 4 1,37 1,8769 22 4 0,23 0,0529
23 5 2,37 5,6169 23 6 2,23 4,9729
24 3 0,37 0,1369 24 5 1,23 1,5129
25 2 -0,63 0,3969 25 4 0,23 0,0529
26 1 -1,63 2,6569 26 3 -0,77 0,5929
27 3 0,37 0,1369 27 2 -1,77 3,1329
28 4 1,37 1,8769 28 5 1,23 1,5129
29 5 2,37 5,6169 29 4 0,23 0,0529
30 2 -0,63 0,3969 30 3 -0,77 0,5929
∑ 44,967 35,367
X 2,63 3,77

Simpangan Baku/ Standar Deviasi :


_
S A = ∑ (x1-x)2
2

n-1
= 44,967
29
= 1,55

S2B = ∑ (x1-x)2
n-1
= 35,367
29
= 1,219
1. Tentukan Hipotesis :

Ho : µ1 = µ2
Ho : Tidak ada perbedaan nyeri haid setelah diberi terapi obat herbal (jamu kunir) dan
terapi olahraga (yoga) pada penderita dismenore

H1: µ1 # µ2
H1 : Ada perbedaan nyeri haid setelah diberi terapi obat herbal (jamu kunir) dan
terapi olahraga (yoga) pada penderita dismenore
2. Tentukan nilai peluang : 0,975
3. Tentukan dk(derajat kepercayaan) = n 1+ n2 -2
= 30 + 30 - 2 =58
Dengan t 0,975, pada dk 58 : dilihat di table t = 2,00
4. Hitung dengan rumus uji observasi berpasangan
t = X1 - X2
s√ 1/n1 + 1/n2

S2 = (n-1) sA2 + (n2 - 1) sB 2


n1 +n2 -2
= (30-1) 1,55 + (30-1) 1,219
30+30-2
= 44,95 + 35,351
58
= 80,301
58
S = 1,3845
2

S = √1,3845
S = 1,17
__ __
t = X1 - X2
s√ 1/n1 + 1/n2

t= 2,63 – 3,77__
1,17√(1/30) + (1/30)
t = -1,14
0,0702
t = -16,23

Dengan hasil nilai t = -16,23 < dari t0,975 = 2,00


Harga t 0,975, pada dk 58 : dilihat di table t = 2,00, maka t hitung < t table. Hal ini
berarti Ho diterima. Sehingga kesimpulannya : Tidak ada perbedaan nyeri haid setelah
diberi terapi obat herbal (jamu kunir) dan terapi olahraga (yoga) pada penderita
dismenore.

Anda mungkin juga menyukai