Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Hipertensi

Sub Pokok Bahasan : Pengetahuan Hipertensi

Sasaran : Ny. S dan Keluarga

Hari, Tanggal : Kamis, 17 Juni 2021

Waktu : 07.00-07.30 WIB (30 menit)

Tempat : Rumah Ny. S, di Desa Kalimandi RT 02 RW 06, Kelurahan

Kalimandi, Kecamatan Purwareja-Klampok

Penyuluh : Dwi Liliani Enggar Puspitasari

I. Analisa Data
Latar Belakang

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg
dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan
selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Peningkatan tekanan
darah dengan jangka waktu yang lama dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal,
jantung dan otak apabila tidak dilakukan pengobatan secara dini (Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, 2017).

Faktor risiko hipertensi adalah umur, jenis kelamin, riwayat keluarga,


genetik, kebiasaan merokok, konsumsi garam, konsumsi lemak jenuh, kebiasaan
minum-minuman beralkohol, obesitas, kurang aktivitas fisik, stress dan penggunaan
estrogen (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2017). Selain faktor tersebut
ada beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang terkena hipertensi yaitu masih
kurangnya pengetahuan dan sikap mengenai hipertensi.

Pengetahuan bisa didapatkan melalui pendidikan kesehatan. Pendidikan


kesehatan tentang perawatan hipertensi pada anggota keluarga dapat memberikan
informasi yang dibutuhkan keluarga yang dapat meningkatkan pengetahuan keluarga
sehingga keluarga dapat menentukan sikap yang lebih baik dalam perawatan
hipertensi anggota keluarga (Mardhiah, Abdullah and Hermansyah, 2013).
Penyuluhan kesehatan berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan perilaku klien
hipertensi, akan meningkatkan pola hidup sehingga dapat mengontrol tekanan darah
dengan baik (Purwati, Bidjuni and Babakal, 2014).

Pendidikan masyarakat (promosi kesehatan) bisa efektif digunakan


terutama untuk pasien kardiovaskular dalam meningkatkan kesehatan, terutama dalam
tanggung jawab untuk berperilaku sehat, beraktivitas fisik, dan manajemen stress.
penyuluhan (promosi kesehatan) tentang hipertensi berhubungan dengan peningkatan
tingkat pengetahuan perlu dilakukan kegiatan promosi kesehatan secara berkala.

. Hasil penelitian membuktikan ada hubungan antara pengetahuan tentang


hipertensi dengan pengendalian tekanan darah, responden dengan tingkat pengetahuan
baik tentang hipertensi umumnya tekanan darahnya terkendali, sedangkan responden
yang mempunyai tingkat pengetahuan tidak baik mengenai hipertensi umumnya
tekanan darahnya tidak terkendali (Wulansari, Ichsan and Usdiana, 2013).

II. Tujuan Intruksional Umum (TIU)


Setelah dilakukan penyuluhan 1x30 menit diharapkan Ny. S dan Keluarga mengerti
serta memahami pengetahuan dan perawatan hipertensi.

III.Tujuan Intruksional Khusus (TIK)


Setelah dilakukan penyuluhan 1x30 menit diharapkan Ny. S dan Keluarga mampu :
1. Mengetahui Pengertian Hipertensi
2. Mengetahui Penyebab Hipertensi
3. Mengetahui Tanda dan Gejala Hipertensi
4. Menjelaskan Pencegahan Hipertensi
5. Mengetahui Komplikasi Hipertensi
6. Teknik Relaksasi Nafas Dalam Progresif
IV. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi dan Tanya jawab

V. Media
1. Leaflet
2. Laptop

VI. Tempat
Rumah Ny. S, di Desa Kalimandi RT 02 RW 06, Kelurahan, Kalimandi, Kecamatan
Purwareja-Klampok.

VII. Setting Tempat

Keluarga Ny. S

Ny.S

Media :
Laptop
Penyuluh
VIII. Kegiatan

No Waktu Tahapan Kegiatan Penyuluhan Metode Respon Peserta


1. 5 menit Pembukaan  Memberikan salam Ceramah  Ny. S dan Keluarga
 Memperkenalkan diri menjawab salam
 Menjelaskan maksud  Ny. S dan Keluarga
dan tujuan mengenal penyuluh
 Menyebutkan  Ny. S dan Keluarga
materi/pokok bahasan mengerti, maksud
yang akan dan tujuan.
disampaikan.
2. 15 Kegiatan Menjelaskan tentang : Ceramah
menit Inti  Pengertian Hipertensi Diskusi  Ny. S dan Keluarga
Penyuluhan  Penyebab Hipertensi Tanya- memperhatikan
 Tanda dan Gejala jawab penjelasan
Hipertensi penyuluh dengan
 Pencegahan cermat
Hipertensi  Ny. S dan Keluarga
 Komplikasi memperhatikan
Hipertensi penyuluh dalam
 Teknik Nafas Dalam memberikan materi
Progresif  Ny. S dan Keluarga
memahami
pengetahuan
hipertensi
 Keluarga Ny. S
menanyakan apa
yang belum jelas
3. 5 menit Evaluasi Evaluasi : Diskusi  Ny. S dan Keluarga
 Melakukan evaluasi Tanya- mampu menjawab
penyuluhan dengan jawab pertanyaan yang
pertanyaan secara diajukan oleh
lisan penyuuh
 Menyimpulkan materi  Ny. S dan keluarga
yang telah memperhatikan
disampaikan. kesimpulan materi
yang diberikan oleh
penyuluh.
4. 5 menit Penutup  Mengakhiri kegiatan Ceramah  Ny. S dan Keluarga
penyuluhan mengatakan bahwa
 Memberikan salam sekarang miliki
pengetahuan
tentang hipertensi
 Ny. S dan Keluarga
menjawab salam
penyuluh.
IX. Evaluasi
1. Jelaskan Pengertian Hipertensi!
2. Jelaskan Penyebab Hipertensi!
3. Sebutkan Tanda dan Gejala Hipertensi!
4. Sebutkan Pencegahan Hipertensi!
5. Jelaskan Komplikasi Hipertensi!
6. Bagaimana Cara Teknik Relaksasi Nafas Dalam Progresif.
LAMPIRAN MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian :
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik
lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg (Kemenkes RI,
2014).

2. Penyebab Hipertensi
Pada umumnya hipertensi tidak mempunyai penyebab yang spesifik (idiopatik).
Hipertensi terjadi sebagai respon peningkatan cardiac output atau peningkatan tekanan
perifer.  Namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi:
a) Genetik: Respon neurologi terhadap stress atau kelainan eksresi atau transport  Na.
b) Obesitas: terkait dengan level insulin yang tinggi yang mengakibatkan tekanan darah
meningkat.
c) Stress Lingkungan.
d) Hilangnya Elastisitas jaringan dan arterosklerosis pada orang tua serta pelebaran
pembuluh darah.
Berdasarkan etiologinya Hipertensi dibagi menjadi 2 golongan yaitu:
1) Hipertensi Primer
Penyebab tidak diketahui namun banyak factor yang mempengaruhi seperti
genetika, lingkungan, hiperaktivitas, susunan saraf simpatik, system rennin
angiotensin, efek dari eksresi Na, obesitas. Ciri lainnya yaitu: umur (jika umur
bertambah maka TD meningkat), jenis kelamin (laki-laki lebih tinggi dari
perempuan), ras (ras kulit hitam lebih banyak dari kulit putih), kebiasaan hidup
(konsumsi garam yang tinggi melebihi dari 30 gr, kegemukan atau makan berlebihan,
stres, merokok, minum alcohol, dan minum obat-obatan (ephedrine, prednison,
epineprin).
2) Hipertensi Sekunder
Dapat diakibatkan karena penyakit parenkim renal/vaskuler renal, diabetes melitus,
stroke.
Penyebab hipertensi pada orang dengan lanjut usia adalah terjadinya perubahan-
perubahan pada:
a) Elastisitas dinding aorta menurun.
b) Katub jantung menebal dan menjadi kaku.
c) Kemampuan jantung memompa darah menurun 1% setiap tahun sesudah
berumur 20 tahun kemampuan jantung memompa darah menurun menyebabkan
menurunnya kontraksi dan volumenya.
d) Kehilangan elastisitas pembuluh darah. Hal ini terjadi karena kurangnya
efektifitas pembuluh darah perifer untuk oksigenasi Meningkatnya resistensi
pembuluh darah perifer.

3. Tanda dan Gejala


Menurut Rokhaeni (2001) manifestasi klinis beberapa pasien yang menderita
hipertensi yaitu: mengeluh sakit kepala, pusing lemas, kelelahan, sesak nafas, gelisah,
mual muntah, epistaksis, kesadaran menurun.
Manifestasi klinis pada klien dengan hipertensi adalah:
1) Peningkatan tekanan darah > 140/90 mmHg.
2) Sakit kepala
3) Pusing / migraine
4) Rasa berat ditengkuk
5) Penyempitan pembuluh darah
6) Sukar tidur
7) Lemah dan lelah
8) Nokturia
9) Azotemia
10) Sulit bernafas saat beraktivitas.

4. Pencegahan Hipertensi
1) Menghindari mengonsumsi makanan  yang diolah menggunakan garam natrium,
seperti biskuit, keripik dan makanan kering yang asin
2) Menghindari mengonsumsi makanan yang diawetkan, seperti asinan, abon, ikan asin,
dan telur asin
3) Mengurangi mengonsumsi makanan dengan berkadar lemak jenuh tinggi, seperti
daging merah, susu, gorengan, dan makanan berminyak serta berlemak lainnya
4) Menghindari meminum alkohol dan mengonsumsi makanan yang mengandung
alkohol, seperti durian atau tape
5) Menurunkan berat badan hingga batas ideal.
6) Membatasi asupan garam tidak lebih dari 6 gram atau setara dengan ¼-½ sendok teh
per hari.
7) Menghindari minuman beralkohol, kafein, dan rokok.
8) Berolahraga secara rutin dan teratur, dengan frekuensi 3-4 kali dalam seminggu.
9) Memantau tekanan darah secara rutin, dengan memeriksakan diri ke pusat kesehatan
terdekat.

5. Komplikasi Hipertensi
1) Penyakit jantung
2) Penyakit ginjal
3) Penyakit pembuluh darah tepi
4) Gangguan neurologis atau stroke
5) Gangguan penglihatan atau kebutaan
6) Gangguan serebral otak
7) Kematian .

6. Teknik Relaksasi Nafas Dalam Progresif


Pastikan klien dalam keadaan tenang dan santai (rileks)
Tekniknya :
1) Ciptakan lingkungan yang tenang
2) Usahakan tetap rileks dan tenang
3) Letakan tangan di atas perut
4) Tarik nafas dalam dari hidung sebanyak-banyaknya
5) Kemudian tahan sampai hitungan 1,2,3
6) Perlahan-lahan hembuskan udara melalui mulut sambil merasakan ekstremitas atas
dan bawah rileks
7) Bernafaslah secara normal dalam beberapa waktu
8) Ambil nafas dalam-dalam kembali dan keluarkan secara perlahan-lahan
9) Konsentrasikan pikiran pada kiki, biarkan telapak kaki rileks
10) Ulangi langkah tarik nafas ini hinggga 3X selama 10-25 menit.

DAFTAR PUSTAKA

http://jak.stikba.ac.id/index.php/jak/article/download/55/35. Diakses pada hari Rabu, 16 Juni


2021 pada pukul 09.00 WIB
http://journal2.uad.ac.id/index.php/jpmuad/article/download/443/pdf. Diakses pada hari
Rabu, 16 Juni 2021 pada pukul 10.00 WIB

http://jurnal.akperkridahusada.ac.id/index.php/jpk/article/download/38/29. Diakses pada hari


Rabu, 16 Juni 2021 pada pukul 11.00 WIB.

http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/manuju/article/download/833/pdf. Diakses pada hari


Rabu, 16 Juni 2021 pada pukul 12.00 WIB.

https://www.academia.edu/42058916/LAPORAN_PENDAHULUAN_HIPERTENSI.
Diakses pada hari Rabu, 16 Juni 2021 pada pukul 08.00 WIB
Jurnal ke 1
http://jak.stikba.ac.id/index.php/jak/article/download/55/35. Diakses pada hari Rabu, 9 Juni
2021 pada pukul 09.00 WIB.

Jurnal ke 2

http://journal2.uad.ac.id/index.php/jpmuad/article/download/443/pdf. Diakses pada hari


Rabu, 9 Juni 2021 pada pukul 10.00 WIB
Jurnal ke 3

http://jurnal.akperkridahusada.ac.id/index.php/jpk/article/download/38/29. Diakses pada hari


Rabu, 16 Juni 2021 pada pukul 11.00 WIB.

Jurnal ke 4
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/manuju/article/download/833/pdf. Diakses pada hari
Rabu, 16 Juni 2021 pada pukul 12.00 WIB.
Dokumentasi

Melakukan Penyuluhan Kepada Ny. S dan Keluarga

Memberikan Materi Penyuluhan Kepada Ny. S dan keluarga


Menensi Ny. S

Foto Bersama Dengan Ny. S dan Keluarga

Anda mungkin juga menyukai