I. Analisa Data
Latar Belakang
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg
dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan
selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Peningkatan tekanan
darah dengan jangka waktu yang lama dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal,
jantung dan otak apabila tidak dilakukan pengobatan secara dini (Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, 2017).
V. Media
1. Leaflet
2. Laptop
VI. Tempat
Rumah Ny. S, di Desa Kalimandi RT 02 RW 06, Kelurahan, Kalimandi, Kecamatan
Purwareja-Klampok.
Keluarga Ny. S
Ny.S
Media :
Laptop
Penyuluh
VIII. Kegiatan
1. Pengertian :
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik
lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg (Kemenkes RI,
2014).
2. Penyebab Hipertensi
Pada umumnya hipertensi tidak mempunyai penyebab yang spesifik (idiopatik).
Hipertensi terjadi sebagai respon peningkatan cardiac output atau peningkatan tekanan
perifer. Namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi:
a) Genetik: Respon neurologi terhadap stress atau kelainan eksresi atau transport Na.
b) Obesitas: terkait dengan level insulin yang tinggi yang mengakibatkan tekanan darah
meningkat.
c) Stress Lingkungan.
d) Hilangnya Elastisitas jaringan dan arterosklerosis pada orang tua serta pelebaran
pembuluh darah.
Berdasarkan etiologinya Hipertensi dibagi menjadi 2 golongan yaitu:
1) Hipertensi Primer
Penyebab tidak diketahui namun banyak factor yang mempengaruhi seperti
genetika, lingkungan, hiperaktivitas, susunan saraf simpatik, system rennin
angiotensin, efek dari eksresi Na, obesitas. Ciri lainnya yaitu: umur (jika umur
bertambah maka TD meningkat), jenis kelamin (laki-laki lebih tinggi dari
perempuan), ras (ras kulit hitam lebih banyak dari kulit putih), kebiasaan hidup
(konsumsi garam yang tinggi melebihi dari 30 gr, kegemukan atau makan berlebihan,
stres, merokok, minum alcohol, dan minum obat-obatan (ephedrine, prednison,
epineprin).
2) Hipertensi Sekunder
Dapat diakibatkan karena penyakit parenkim renal/vaskuler renal, diabetes melitus,
stroke.
Penyebab hipertensi pada orang dengan lanjut usia adalah terjadinya perubahan-
perubahan pada:
a) Elastisitas dinding aorta menurun.
b) Katub jantung menebal dan menjadi kaku.
c) Kemampuan jantung memompa darah menurun 1% setiap tahun sesudah
berumur 20 tahun kemampuan jantung memompa darah menurun menyebabkan
menurunnya kontraksi dan volumenya.
d) Kehilangan elastisitas pembuluh darah. Hal ini terjadi karena kurangnya
efektifitas pembuluh darah perifer untuk oksigenasi Meningkatnya resistensi
pembuluh darah perifer.
4. Pencegahan Hipertensi
1) Menghindari mengonsumsi makanan yang diolah menggunakan garam natrium,
seperti biskuit, keripik dan makanan kering yang asin
2) Menghindari mengonsumsi makanan yang diawetkan, seperti asinan, abon, ikan asin,
dan telur asin
3) Mengurangi mengonsumsi makanan dengan berkadar lemak jenuh tinggi, seperti
daging merah, susu, gorengan, dan makanan berminyak serta berlemak lainnya
4) Menghindari meminum alkohol dan mengonsumsi makanan yang mengandung
alkohol, seperti durian atau tape
5) Menurunkan berat badan hingga batas ideal.
6) Membatasi asupan garam tidak lebih dari 6 gram atau setara dengan ¼-½ sendok teh
per hari.
7) Menghindari minuman beralkohol, kafein, dan rokok.
8) Berolahraga secara rutin dan teratur, dengan frekuensi 3-4 kali dalam seminggu.
9) Memantau tekanan darah secara rutin, dengan memeriksakan diri ke pusat kesehatan
terdekat.
5. Komplikasi Hipertensi
1) Penyakit jantung
2) Penyakit ginjal
3) Penyakit pembuluh darah tepi
4) Gangguan neurologis atau stroke
5) Gangguan penglihatan atau kebutaan
6) Gangguan serebral otak
7) Kematian .
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/42058916/LAPORAN_PENDAHULUAN_HIPERTENSI.
Diakses pada hari Rabu, 16 Juni 2021 pada pukul 08.00 WIB
Jurnal ke 1
http://jak.stikba.ac.id/index.php/jak/article/download/55/35. Diakses pada hari Rabu, 9 Juni
2021 pada pukul 09.00 WIB.
Jurnal ke 2
Jurnal ke 4
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/manuju/article/download/833/pdf. Diakses pada hari
Rabu, 16 Juni 2021 pada pukul 12.00 WIB.
Dokumentasi