Oleh :
Sony Apriliawan
190070300111021
Kelompok 2A
- Latar Belakang
Karakteristik klien
- Kegiatan
Susunan
No Kegiatan Penyuluh Kegiatan Klien Waktu Media
Kegiatan
- Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
- Kontrak waktu dan tempat diberikan 1 minggu sebelum acara dilaksanakan
- Pembuatan SAP dan leaflet dikerjakan maksimal 3 hari sebelumnya
- Penentuan tempat yang akan digunakan dalam penyuluhan
- Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat
penyuluhan dilaksanakan
2. Evaluasi Proses
- Penyuluhan dimulai sesuai dengan jam yang telah di tentukan
- Tn. H mengikuti penyuluhan dari awal hingga akhir
- Tn. H mengikuti penyuluhan dengan kondusif dan interaktif dalam bertanya atau
berpendapat
3. Evaluasi Hasil
- Seluruh anggota keluarga Tn. H mengikuti penyuluhan
- Tn. H dapat menjawab pertanyaan dari perawat
- Tn. H mampu menjawab 5 dari 5 pertanyaan dengn benar
SUMBER PUSTAKA
AHA (American Heart Association). (2013). High Blood Pressure. Amerika: American Heart
Association
Department for Health and Human Services Centers., 2003. Health, United States, 2012,
with Special Feature on Emergency Care. U.S. Department for Health and Human
Services Centers for Disease Control and Prevention National Center for Health
Statistics. DHHS publication no. 2013-1232.
Depkes RI. 2014. Hipertensi: Infodatin. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementrian
Kesehatan RI diakses melalui
http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/inf odatin-
hipertensi.pdf
Morton, Patricia Gonce, dkk. 2005. Keperawatan Kritis: Pendekatan Asuhan Holistik, Ed. 8,
Vol.1. Subekti, Nike Budhi., dkk. 2008. Jakarta: EGC.
Susilo, Y., Wulandari, A. 2011. Cara Jitu Mengatasi Hipertensi. Yogyakarta: Penerbit Andi
Udjianti, Wajan Juni. 2011. Keperawatan Kardiovaskular. Jakarta: Salemba Medika.
LAMPIRAN MATERI
A. Pengertian Hipertensi
Peningkatan tekanan dalam pembuluh darah dimana bagian atas (sistolik) >140
mmHg dan bagian bawah (diastolic) >90 mmHg
B. Faktor Resiko
- Tidak dapat diubah
a. Genetika : orang tua yang memeiliki hipertensi dua kali beresiko menurunkan
kepada anaknya
b. Umur: mmenurut penelitian, semakin bertambahnya usia seseorang maka
semakin meningkat pula resiko terkena hipertensi
c. Jenis kelamin: penderita hipertensi lebih sering ditemaukan terjadi pada pria
disbanding wanita, namun setelah wanita menopause prevalensi pria dan wanita
sama
- Dapat diubah
a. Obesitas : Peningkatan 2-3 mmHg tekanan sistolik dan 1-3 mmHg tekanan
diastolic terjadi pada setiap kenaikan 10kg
b. Konsumsi Garam: Asupan garam 5-15 g/hari, prevalensi meningkat 15-20%
c. Stress: Mengeluarkan mediator yang meningkatkan tekanan darah
d. Konsumsi rokok, kopi, alcohol
D. Pemgobatan Hipertensi
a. Farmakolgi
- Diuretik
Diuretik menurunkan tekanan darah terutama dengan cara mendeplesikan
simpanan natrium tubuh. Awalnya, diuretik menurunkan tekanan darah
dengan menurunkan volume darah dan curah jantung, tahanan vaskuler
perifer. Penurunan tekanan darah dapat terlihat dengan terjadinya diuresis.
Diuresis menyebabkan penurunan volume plasma dan stroke volume yang
akan menurunkan curah jantung dan akhirnya menurunkan tekanan
darah.Obat-obat diuretik yang digunakan dalam terapi hipertensi
yaitu :Diuretik golongan tiazid Diuretik kuat Diuretik hemat kalium. Contoh
obat: Furosemid
- Beta Blocker
Beta blocker, dikenal juga sebagai beta-blocking agent atau beta-
antagonist(antagonis beta), adalah agen yang menghambat aksi
dari reseptor beta-adrenergik, yang memodulasi fungsi jantung, fungsi
pernafasan, dan pelebaran pembuluh darah. Beta blocker termasuk dalam
obat antihipertensi yang bekerja pada sistem kardiovaskuler. Contoh obat :
propanolol
- Kalsium antagonis
Antagonis kanal kalsium (calcium channel blocker, CCB) adalah obat resep
yang mengendurkan pembuluh darah dan meningkatkan suplai darah dan
oksigen ke jantung sekaligus mengurangi beban kerja jantung. ecara umum,
kalsium digunakan oleh sel otot pembuluh arteri dalam proses kontraksi otot.
Obat ini berfungsi untuk menghambat zat kalsium masuk ke sel otot,
sehingga otot pembuluh darah akan menjadi lemas.Contoh obat: amlodipin
- ACE inhibitor
nis obat ini bekerja menghambat aktivitas enzim ACE, sehingga mengurangi
produksi zat kimia angiotensin yang dapat menyempitkan pembuluh darah..
COntoh obat: Captopril
- Vasodilator
E. Diet Hipertensi
- Yang dianjurkan
a. Protein nabati dan hewani, sayur dan buah-buahan yang mengandung
serat
b. Daging atau ayam atau ikan dengan paling banyak 100 gram/hari, telur
ayam/bebek 1 butir/hari
- Yang tidak dianjurkan
a. Garam dapur yang berlebihan, dengan maksimal 5 g/hari atau 1 sendok
teh tiap harinya
b. Makanan berlemak, seerti otak, ginjal, paru, minyak kelapa, gajih dll
c. Makanan dan minuman dalam kaleng seperti sarden, sosis, kornet,
minuman soda
d. Makanan yang diawetkan seperti dendeng, asinan sayur atau buah,
abon, ikan asin, pindang, udang kering, selai kacang
F. Komplikasi
- Gagal ginjal
- Stroke
- Gagal Jantung
- Atherosklerosis
- Kerusakan pada mata
Pertanyaan Pre/Post tes
1. Hipertensi adalah
a. Penyakit tekanan darah tinggi yang melebihi 140/90 mmHg
b. Penyakit tekanan darah tinggi yangkurang dari 140/90 mmHg
c. Penyakit tekanan darah tinggi yang melebihi 120 mmH
2. Faktor resiko dari hipertensi yang tidak dapat diubah adalah
a. Merokok
b. Usia
c. Makanan asin
3. Tanda dan gejala hipertensi adalah
a. Sakit pinggang
b. Sakit perut
c. Sakit kepala
4. Makanan yang tidak dianjurkan untuk penderita/mencegah hipertensi adalah
a. Daging ayam
b. Sarden, makanan asin, sosis
c. Susu, roti
5. Komplikasi penyakit Hipertensi adalah
a. Sakit Kepala
b. Gagal jantung
c. Mengantuk