Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Pendidikan Profesi Ners Departemen Gerontik

Oleh :
Sony Apriliawan
190070300111021
Kelompok 2A

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik Bahasan : Hipertensi


Sub Pokok Bahasan : Manajemen Pengobatan Farmakologis dan Nonfarmakologis
iiPenyakit Hipertensi
Sasaran : Tn. H dan Keluarga
Waktu : 09.30 WIB

- Latar Belakang
Karakteristik klien

Keluarga Tn. H adalah keluarga yang tinggal di RT 05 RW 04 Kelurahan


Desa Langlang. Keluarga Tn.H merupakan keluarga dengan tahap perkembangan
anak dewasa (Launching Family), dimana anak tunggalnya berusia 27 tahun dan
sudah menikah. Tipe keluarga ini yaitu Extended Family (Keluarga Inti yang tinggal
bersama keluarga lainnya yang masih memiliki hubungan darah). Tn. H mengatakan
bahwa pekerjaan sehari-hari adalah petugas parkir Swiss Belin hotel.
Tahap perkembangan keluarga sudah terpenuhi. Tn H mempunyai kebiasaan
merokok tetapi 1 pack bisa untuk 1 minggu dan kadang minum kopi atau teh tetapi
tidak terlalu manis, Tn H mempunyai riwayat diabetes melitus dari ibu tetapi beliau
tidak berkenan kontrol gula darah dan cenderung merasa biasa saja.
Ny W mempunyai tekanan darah yang tinggi tetapi rutin kontrol dan minum
obat, Ny W ingin mengetahui pola diet seperti apa yang diharapkan bisa menurunkan
tekanan darah. Ny W juga mempunyai kebiasaan jalan pagi.
Ny A merupakan seorang ibu rumah tangga. Ny A memiliki tekanan darah
yang naik turun karena mempunyai keturunan darah tinggi dari ibunya yaitu Ny W.
Ny A mengatakan selalu menjaga keluarganya agar tetap sehat, karena
keterbatasan informasi membuat Ny A belum sepenuhnya mengetahui bagaimana
mencegah penyakit tersebut dikeluarganya. Ny A ingin mengetahui banyak informasi
.Pola komunikasi yang ada pada keluarga Tn. H adalah komunikasi terbuka.
Ny. A terbiasa mengikuti kegiatan pengajian secara rutin yang diadakan oleh warga
setempat.
- Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan para pasien mampu mengetahui dan
memahami penyakit Hipertensi.
2. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah penyuluhan, peserta penyuluhan mengetahui dan mampu untuk :
- Memahami pengertian Hipertensi
- Mengetahui faktor resiko hipertensi
- Mengetahui gejala Hipertensi
- Memahami diet Hipertensi
- Mengetahui dan memehami pengobatan Hipertensi
- Materi
Bahasan : Hipertensi
Sub Pokok Bahasan : Mengenali Hipertensi dan penatalaksanaan Hipertensi
Sususnan Materi :
- Definisi penyakit Hipertensi
- Faktor resiko penyakit Hipertensi
- Manifestasi klinis penyakit Hipertensi
- Diet penyakit Hipertensi
- Pengobatan Hipertensi

- Sasaran Dan Tempat Kegiatan


a. Sasaran : Tn. H
b. Tempat : Di Rumah Tn. H
c. Hari/Tanggal : Selasa, 20 April 2021
d. Waktu : 09.30 WIB
e. Metode : Ceramah dan diskusi
f. Media : Leaflet

- Kegiatan

Susunan
No Kegiatan Penyuluh Kegiatan Klien Waktu Media
Kegiatan

1 Pembukaan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab 10 menit -


2. Memperkenalkan diri salam
3. Kontrak waktu 40 2. Mendengar
menit kan dan
4. Menjelaskan memperhatikan
tujuan pembelajaran 3. Menyetujui
kontrak waktu yang
diajukan
4. Mendengar
kan dan
memperhatikan

2 Isi - Memulai materi - Mendengarkan materi 20 menit Leaflet


- Menjelaskan peserta penyuluhan yang
tentang : dberikan
1. Menjelasjakn - Mambaca leaflet
defines sebagai pendukung
Hipertensi
2. Menjelaskan
faktor resiko
Hipertensi
3. Menjelaskan
Manifestasi
Klines
4. Menjelaskan
pengobatan
Hipertensi
5. Menjelaskan diet
Hipertensi
6. Menjelaskan
Komplikasi
Hipertensi
3 Penutup 1. Mengajukan 1. Menjawab pertanyaan 10 menit -
beberapa pertanyaan yang diajukan dengan
tentang materi tepat
pembelajaran. 2. Mendengarkan dan
2. Memberikan memperhatikan
kesimpulan dari 3. Menjawab salam
pembelajaran penutup
3. Salam penutup

- Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
- Kontrak waktu dan tempat diberikan 1 minggu sebelum acara dilaksanakan
- Pembuatan SAP dan leaflet dikerjakan maksimal 3 hari sebelumnya
- Penentuan tempat yang akan digunakan dalam penyuluhan
- Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat
penyuluhan dilaksanakan
2. Evaluasi Proses
- Penyuluhan dimulai sesuai dengan jam yang telah di tentukan
- Tn. H mengikuti penyuluhan dari awal hingga akhir
- Tn. H mengikuti penyuluhan dengan kondusif dan interaktif dalam bertanya atau
berpendapat
3. Evaluasi Hasil
- Seluruh anggota keluarga Tn. H mengikuti penyuluhan
- Tn. H dapat menjawab pertanyaan dari perawat
- Tn. H mampu menjawab 5 dari 5 pertanyaan dengn benar

SUMBER PUSTAKA

AHA (American Heart Association). (2013). High Blood Pressure. Amerika: American Heart
Association
Department for Health and Human Services Centers., 2003. Health, United States, 2012,
with Special Feature on Emergency Care. U.S. Department for Health and Human
Services Centers for Disease Control and Prevention National Center for Health
Statistics. DHHS publication no. 2013-1232.
Depkes RI. 2014. Hipertensi: Infodatin. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementrian
Kesehatan RI diakses melalui
http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/inf odatin-
hipertensi.pdf
Morton, Patricia Gonce, dkk. 2005. Keperawatan Kritis: Pendekatan Asuhan Holistik, Ed. 8,
Vol.1. Subekti, Nike Budhi., dkk. 2008. Jakarta: EGC.

Susilo, Y., Wulandari, A. 2011. Cara Jitu Mengatasi Hipertensi. Yogyakarta: Penerbit Andi
Udjianti, Wajan Juni. 2011. Keperawatan Kardiovaskular. Jakarta: Salemba Medika.

LAMPIRAN MATERI

A. Pengertian Hipertensi
Peningkatan tekanan dalam pembuluh darah dimana bagian atas (sistolik) >140
mmHg dan bagian bawah (diastolic) >90 mmHg
B. Faktor Resiko
- Tidak dapat diubah
a. Genetika : orang tua yang memeiliki hipertensi dua kali beresiko menurunkan
kepada anaknya
b. Umur: mmenurut penelitian, semakin bertambahnya usia seseorang maka
semakin meningkat pula resiko terkena hipertensi
c. Jenis kelamin: penderita hipertensi lebih sering ditemaukan terjadi pada pria
disbanding wanita, namun setelah wanita menopause prevalensi pria dan wanita
sama
- Dapat diubah
a. Obesitas : Peningkatan 2-3 mmHg tekanan sistolik dan 1-3 mmHg tekanan
diastolic terjadi pada setiap kenaikan 10kg
b. Konsumsi Garam: Asupan garam 5-15 g/hari, prevalensi meningkat 15-20%
c. Stress: Mengeluarkan mediator yang meningkatkan tekanan darah
d. Konsumsi rokok, kopi, alcohol

C. Tanda dan Gejala


Gejala-gejala penyakit yang biasa terjadi baik pada penderita hipertensi
maupun pada seseorang dengan tekanan darah yang normal hipertensi yaitu sakit
kepala, gelisah, jantung berdebar, perdarahan hidung, sulit tidur, sesak nafas, cepat
marah, telinga berdenging, tekuk terasa berat, berdebar dan sering kencing di malam
hari. Gejala akibat komplikasi hipertensi yang pernah dijumpai meliputi gangguan
penglihatan, saraf, jantung, fungsi ginjal dan gangguan serebral (otak) yang
mengakibatkan kejang dan pendarahan pembuluh darah otak yang mengakibatkan
kelumpuhan dan gangguan kesadaran hingga koma (Cahyono, 2008).
Corwin menyebutkan bahwa sebagian besar gejala klinis timbul setelah
mengalami hipertensi bertahun-tahun adalah nyeri kepala saat terjaga, kadang
kadang disertai mual dan muntah yang disebabkan peningkatan tekanan darah
intrakranial (Corwin, 2005).

D. Pemgobatan Hipertensi
a. Farmakolgi
- Diuretik
Diuretik menurunkan tekanan darah terutama dengan cara mendeplesikan
simpanan natrium tubuh. Awalnya, diuretik menurunkan tekanan darah
dengan menurunkan volume darah dan curah jantung, tahanan vaskuler
perifer. Penurunan tekanan darah dapat terlihat dengan terjadinya diuresis.
Diuresis menyebabkan penurunan volume plasma dan stroke volume yang
akan menurunkan curah jantung dan akhirnya menurunkan tekanan
darah.Obat-obat diuretik yang digunakan dalam terapi hipertensi
yaitu :Diuretik golongan tiazid Diuretik kuat Diuretik hemat kalium. Contoh
obat: Furosemid
- Beta Blocker
Beta blocker, dikenal juga sebagai beta-blocking agent atau beta-
antagonist(antagonis beta), adalah agen yang menghambat aksi
dari reseptor beta-adrenergik, yang memodulasi fungsi jantung, fungsi
pernafasan, dan pelebaran pembuluh darah. Beta blocker termasuk dalam
obat antihipertensi yang bekerja pada sistem kardiovaskuler. Contoh obat :
propanolol
- Kalsium antagonis
Antagonis kanal kalsium (calcium channel blocker, CCB) adalah obat resep
yang mengendurkan pembuluh darah dan meningkatkan suplai darah dan
oksigen ke jantung sekaligus mengurangi beban kerja jantung. ecara umum,
kalsium digunakan oleh sel otot pembuluh arteri dalam proses kontraksi otot.
Obat ini berfungsi untuk menghambat zat kalsium masuk ke sel otot,
sehingga otot pembuluh darah akan menjadi lemas.Contoh obat: amlodipin
- ACE inhibitor
nis obat ini bekerja menghambat aktivitas enzim ACE, sehingga mengurangi
produksi zat kimia angiotensin yang dapat menyempitkan pembuluh darah..
COntoh obat: Captopril
- Vasodilator
E. Diet Hipertensi
- Yang dianjurkan
a. Protein nabati dan hewani, sayur dan buah-buahan yang mengandung
serat
b. Daging atau ayam atau ikan dengan paling banyak 100 gram/hari, telur
ayam/bebek 1 butir/hari
- Yang tidak dianjurkan
a. Garam dapur yang berlebihan, dengan maksimal 5 g/hari atau 1 sendok
teh tiap harinya
b. Makanan berlemak, seerti otak, ginjal, paru, minyak kelapa, gajih dll
c. Makanan dan minuman dalam kaleng seperti sarden, sosis, kornet,
minuman soda
d. Makanan yang diawetkan seperti dendeng, asinan sayur atau buah,
abon, ikan asin, pindang, udang kering, selai kacang

F. Komplikasi
- Gagal ginjal
- Stroke
- Gagal Jantung
- Atherosklerosis
- Kerusakan pada mata
Pertanyaan Pre/Post tes
1. Hipertensi adalah
a. Penyakit tekanan darah tinggi yang melebihi 140/90 mmHg
b. Penyakit tekanan darah tinggi yangkurang dari 140/90 mmHg
c. Penyakit tekanan darah tinggi yang melebihi 120 mmH
2. Faktor resiko dari hipertensi yang tidak dapat diubah adalah
a. Merokok
b. Usia
c. Makanan asin
3. Tanda dan gejala hipertensi adalah
a. Sakit pinggang
b. Sakit perut
c. Sakit kepala
4. Makanan yang tidak dianjurkan untuk penderita/mencegah hipertensi adalah
a. Daging ayam
b. Sarden, makanan asin, sosis
c. Susu, roti
5. Komplikasi penyakit Hipertensi adalah
a. Sakit Kepala
b. Gagal jantung
c. Mengantuk

Anda mungkin juga menyukai