Tn X
ICH (intracranial hemoragic)
Untuk Memenuhi Tugas Profesi Departemen Emergency Kasus Trauma
Disusun Oleh:
KELOMPOK 3A
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2020
I. Identitas Pasien
Nama : Tuan X
Usia : Tidak terkaji
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Tidak terkaji
No. Reg : …………………………………………………………………..
Diagnosa medis : ICH (intracranial hemoragic)
Tanggal MRS : 15 November 2020
Jam MRS : 15.00
Tanggal pengkajian : 15 November 2020
Jam pengkajian : 15.00
II. Data Subyektif
Keluhan utama
Penurunan kesadaran
Provocative Tidak terkaji
Quality Tidak terkaji Regio/Radiation
Severe-severity Tidak terkaji
Skala Tidak terkaji
Time Tidak terkaji
Mekanisme kejadian/ MIVT (mechanism of injury, injury sustained, vital signs,
treatments)
Bertabrakan motor dengan mobil, ditemukan deformitas GCS 234
Dada
Jantung :
Paru :
RR: 24x/menit
Sesak (+)
V. Therapi :
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
Analisa Data
Gangguan autoregulasi
Gangguan metabolism
Edema otak
4. Mengi (menurun)
Observasi
terapeutik
Kolaborasi
1. kolaborasi pemberian
bronkodilator,ekspektoran, mukolitik, jika
diperlukan
Obsevasi
terapeutik
edukasi
VIII. Implementasi
Dx Tgl/
Implementasi Ttd
Kep Jam
Pertahankan intervensi
Observasi TTV
P
Monitor status hemodinamik (Misalnya frekuensi jantung, tekanan darah
Monitor intake dan output cairan
Kaji fungsi pernapasan: bunyi napas, kecepatan, irama, kedalaman dan pengunaan
otot aksesoris dan tanda-tanda vital lainnya
Catat kemampuan untuk mengeluarkan mukus/ batuk efektif, catat karakter jumlah
sputum
Perhatikan pergerakan dinding dada, amati kesimetrisan, penggunaan otot bantu
I
pernafasan, serta retraksi otot supraklavikular dan interkosta
Observasi terhadap sianosis terutama membrane mukosa mulut, hidung, ujung telinga
dan ujung daerah ekstremitas
Pantau status mental (tidur, apatis, tidak perhatian, gelisah, bingung dan somnolen)
Pertahankan aliran oksigen dengan menggunakan masker non rebreathing.
Masalah sebagian teratasi
Pernapasan sudah tidak memakai otot bantu pernapasan
E
Anjuran :
Hindari asap rokok dan polusi udara dan pekerjaan yang berat
Malang, ………………………….
ttd