Anda di halaman 1dari 17

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“PERAWATAN MANDIRI HIPERTENSI DI RUMAH”

Disusun oleh:
Kelompok 2

1. Dina Dwi Fransisca 2331061007


2. Anggraini Darmawinanti 2331061007
3. Aisyah Indri Noviani 2331061008
4. Nurul Elizatus S 2331061009

INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN MALANG


WIDYA CIPTA HUSADA
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
MALANG
2023
LEMBAR PENGESAHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN


PERAWATAN MANDIRI HIPERTENSI DI RUMAH

Oleh :

Anggraini Darmawinanti
2331061007

Telah diperiksa kelengkapannya pada :

Hari :
Tanggal :

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

Ns. Siti Rizky Amalia, S.Tr.Kep.,M.Tr.Kep M. Firdaus vs., S.Kep.Ns


KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah Swt. Atas limpahan rahmat,
ridha, dan karunia-Nya laporan Praktik Kerja Lapangan Profesi Ners dapat
diselesaikan tepat waktu. Sholawat serta salam tak lupa dihaturkan kepada Nabi
Muhammad SAW sebagai suri teladan bagi umat.
Sehubungan dengan adanya mata kuliah wajib Keperawatan Medikal Bedah,
mahasiswa diharapkan dapat terjun langsung untuk melihat fenomena di lapangan.
Praktik PKL yang dilaksanakan di RSUD Kanjuruhan. Laporan kegiatan PKL ini
disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban tertulis atas terlaksananya kegiatan.
Kelancaran kegiatan PKL ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik
secara langsung maupun tidak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu:
1. Ns. Siti Rizky Amalia, S.Tr.Kep., M.Tr.Kep, selaku dosen pembimbing institusi,
yang telah memberikan bimbingan.
2. Ns. M Firdaus., S,Kep, selaku pembimbing lahan, yang telah memberikan
bimbingan.
3. Orang tua serta teman-teman seperjuangan PKL yang telah memberikan semangat
dan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan.
Laporan ini menjelaskan aktivitas PKL yang telah dilaksanakan. Selama
berada di RSUD Kanjuruhan Semoga laporan PKL ini dapat memberikan manfaat,
baik berupa inspirasi maupun motivasi bagi pembaca. Dalam proses pembuatan
laporan tentu masih terdapat banyak kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran
sangat kami harapkan demi perbaikan.

Malang, 7 November 2023

Penulis
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PERAWATAN MANDIRI HIPERTENSI DI RUMAH

Topik : Hipertensi
Pokok bahasan : Perawatan Mandiri Hipertensi Di Rumah
Sasaran : Keluarga Pasien Dengan Hipertensi
Tempat : RSUD Kanjuruhan Ruang Airlangga
Hari / tanggal : Rabu, 15 November 2023
Waktu : 09. 00 – 09.30 (30 menit)
Penyuluh : Anggraini Darmawinanti
Moderator : Nurul Elizatus S
Notulen : Dina Dwi Fransisca
Fasilitator : Aisyah Indri N

A. Analisis situasi

Menurut World Health Organization (WHO) dan the International


Society of Hypertension (ISH), terdapat 600 juta penderita hipertensi di
seluruh dunia, dengan 3 juta diantaranya meninggal setiap tahunnya. Tujuh
dari setiap 10 penderita tersebut tidak mendapatkan pengobatan secara
adekuat. Survei faktor risiko penyakit kardiovaskular (PKV) oleh proyek
WHO pada data Riskesdes (2013) menunjukan angka prevalensi hipertensi di
Indonesia sebesar 25,8%. dengan tekanan darah diatas 140/90 mmHg pada
dua kali pengukuran dan pada keadaan cukup istirahat.(Efendi & Larasati,
2017)

B. Diagnosa keperawatan
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif b/d ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi.

C. Tujuan instruksional
1. Tujuan instruksional umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit tentang hipertensi,
diharapkan klien mengerti tentang hipertensi.
2. Tujuan instruksional khusus

Setelah mengikuti penyuluhan hipertensi ini diharapkan peserta


penyuluhan mampu :
a) Memahami apa pengertian hipertensi
b) Memahami apa penyebab hipertensi
c) Memahami tanda dan gejala hipertensi
d) Memahami komplikasi terkait hipertensi
e) Memahami pencegahan hipertensi
f) Memahami pemeriksaan hipertensi

D. Sub pokok bahasan


1) Pengertian hipertensi
2) Penyebab hipertensi
3) Tanda dan gejala hipertensi
4) Komplikasi hipertensi
5) Pencegahan hipertensi
6) Pemeriksaan hipertensi.
E. Kegiatan penyuluhan
Wakt Kegiatan
Tahap Kegiatan warga Metode Media
u Penyuluh

Pembukaa 5 1. Memberi salam 1. Menjawab Cerama Leaflea


n menit 2. Memperkenalk salam. h+ t
an diri 2. Mendengarka tanya
3. Menjelaskan n.
jawab
tujuan 3. Mendengarka
penyuluhan n dan
4. Menjelaskan memperhatika
kontrak waktu n.
5. Apersepsi 4. Mendengarka
n.
5. Masyarakat
kurang
mengerti
tentang materi
yang akan
disampaikan.

Penyajian 15 1. Menjelaskan 1. Mendengarka Cerama Leaflea


menit pengertian n dan h+ t
hipertensi. memperhatika tanya
2. Menjelaskan n.
jawab
penyebab 2. Mendengarka
hipertensi. n dan
3. Menjelaskan memperhatika
tanda dan gejala n.
hipertensi 3. Mendengarka
4. Menjelaskan n dan
komplikasi memperhatika
hipertensi. n.
5. menjelaskan 4. Mendengarka
pencegahan n dan
hipertensi memperhatika
n.
5. Mendengarka
n dan
memperhatika
n.

Penutup 5 1. Menjawab Cerama Leaflea


menit 1. Mengajukan pertanyaan. h+ t
beberapa 2. Mendengarka tanya
pertanyaan n dan
jawab
untuk evaluasi memperhatika
2. Menyimpulkan n.
hasil 3. Mengajukan
penyuluhan pertanyaan.
3. Memberikan 4. Mendengarka
kesempatan n dan
untuk bertanya memperhatika
bila kurang jelas n.
4. Menjawab 5. Menjawab
pertanyaan bila salam.
ada
5. Mengucapkan
salam penutup

F. Setting tempat

Media

Keterangan
Moderator :
Penyuluh :
Fasilitator :
Keluarga :
G. Media penyuluhan
Leafleat
H. Metode penyuluhan
Ceramah dan taya jawab
I. Evalusi
1. Evaluasi Struktur
a) Persiapan pasien dan keluarga sudah terlaksana dengan baik
berupa kontrak waktu, topik, dan tempat
b) Persiapan alat bantu dan media yang digunakan untuk Penkes
2. Evaluasi Proses
a) Pasien dan keluarga mampu mengikuti Penkes dengan baik sampai
selesai
b) Pasien dan keluarga kooperatif dalam mengikuti Penkes
c) Pasien dan keluarga dapat bekerjasama dengan perawat
d) Media dan alat bantu dapat digunakan dengan baik
e) Lingkungan mendukung dalam pelaksanaan Penkes
3. Evaluasi hasil
Evaluasi kognitif Setelah mengikuti Penkes, diharapkan pasien dan
keluarga mampu :
a) Menjelaskan pengertian hipertensi
b) Menjelaskan faktor yang mempengaruhi hipertensi
c) Menjelaskan penyebab hipertensi
d) Menjelasakan aspek-aspek hipertensi
e) Menjelaskan tanda dan gejala hipertensi
f) Menjelaskan penatalaksanaan dan perawatan pasien hipertensi
Evaluasi efektif
a) Keluarga akan mampu memberikan penatalaksanaan atau cara
untuk menangani gejala hipertensi pada salah satu anggota
keluarga yang menderita hipertensi
b) Keluarga dapat mengatasi anggota keluarganya apabila sedang
mengalami hipertensi
Evaluasi psikomotorik keluarga mampu menerapkan penatalaksanaan
pada anggota keluarga mereka dengan hipertensi.
URAIAN MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian Hipertensi
Pengertian hipertensi menurut Chobanian di dalam Kurnia (2021)
adalah kondisi peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan
tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg berdasarkan dua atau lebih
pengukuran tekanan darah.
Hipertensi juga merupakan faktor utama terjadinya gangguan
kardiovaskular. Apabila tidak ditangani dengan baik dapat mengakibatkan
gagal ginjal, stroke, dimensia, gagal jantung, infark miokard, gangguan
penglihatan dan hipertensi (Andrian Patica N Ejournal keperawatan volume 4
nomor 1, Mei 2016)
2. Penyebab Hipertensi
Pada umumnya hipertensi tidak mempunyai penyebab yang spesifik.
Hipertensi terjadi sebagai respon peningkatan curah jantung atau peningkatan
tekanan perifer.
3. Tanda dan Gejala Hipertensi
Pada sebagian besar penderita, hipertensi tidak menimbulkan gejala,
meskipun secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan
dipercaya berhubungan dengan tekanan darah tinggi (padahal sesungguhnya
tidak). Gejala yan dimaksud adalah sakit kepala, perdarahan dari hidung,
pusing wajah kemerahan; yang bisa saja terjadi pada penderita hipertensi,
maupun pada seseorang dengan tekanan darah yang normal. Rokhaeni
menyebutkan manifestasi klinis hipertensi secara umum dibedakan menjadi
dua yaitu :
a) Tidak ada gejala,Tidak ada gejala yang spesifik yang dapat
dihubungkan dengan peningkatan tekanan darah.
b) Gejala yang lazim ,Sering dikatakan bahwa gejala terlazim yang
menyertai hipertensi meliputi nyeri kepala dan kelelahan. Dalam
kenyataannya ini merupakan gejala terlazim yang mengenai
kebanyakan pasien yang mencari pertolongn medis (Manuntung,
2018).

4. Komplikasi Hipertensi
Corwin dalam Manuntung (2018) menyebutkan ada beberapa komplikasi
yang dapat terjadi pada penderita hipertensi yaitu :
a) Stroke.
b) Infark miokard.
c) Gagal ginjal.
d) Gagal jantung.

5. Pencegahan Hipertensi

Menjalani pola hidup sehat telah banyak terbukti dapat menjadi pencegahan.
Beberapa pola hidup sehat yang dianjurkan oleh banyak guidelines adalah
(PERKI, 2015) :

a) Menjaga berat badan

b) Mengurangi asupan garam

c) Olahraga

d) Mengurangi konsumsi alkohol

e) Berhenti merokok.

6. Pemeriksaan Penunjang Hipertensi

a) Pemeriksaan laboratorium (darah rutin,ureum, kreatin, glukosa darah,


dan elektrolit)

b) Elektrokardiografi (EKG)

c) Foto dada

d) CT scan Kepala.
DAFTAR PUSTAKA

Efendi, H., & Larasati, T. (2017). Dukungan Keluarga dalamManajemen Penyakit


Hipertensi Family Support in Hypertension Disease ’ s Management. Majority,
6, 34–40.

PERKI. (2015). Pedoman Tatalaksana Hipertensi Pada Penyakit Kardiovaskular (1st


ed.).

Manuntung, A. (2018). Terapi Perilaku Kognitif Pada Pasien Hipertensi.

WHO. (2014). Global Target 6: A 25% relative reduction in the prevalence of reise

blood pressure or contain the according to national circumstances

Friedman, M.M et al. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset, Teori, dan
Praktik. Ed 5. Jakarta: EGC.
MEDIA PENYULUHAN
BERITA ACARA KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN

Tema : Hipertensi
Hari/ Tanggal : Rabu, 15 November 2023
Pukul : 09.00
Tempat : RSUD Kanjuruhan Ruang Airlangga
Pemateri : Kelompok 2
Jumlah Peserta : 11 peserta

Kepanjen, 15 November 2023

Pembimbing Klinik Pemateri

M. Firdaus vs, S.Kep. Ners Anggraini Darmawinanti


DAFTAR PERTANYAAN
PRE-TEST

1) Apa saja tanda dan gejala hipertensi?


Sakit kepala, mudal lelah dan lemas
2) Bagaimana cara mencegah hipertensi?
Menjaga berat badan, mengurangi asupan garam, olahraga, mengurangi
konsumsi alkohol, berhenti merokok.

POST-TEST

1) Apa saja tanda dan gejala hipertensi?


Sakit kepala, mudal Lelah dan lemas
2) Bagaimana cara mencegah hipertensi?
Menjaga berat badan, mengurangi asupan garam, olahraga, mengurangi
konsumsi alkohol, berhenti merokok.
DOKUMENTASI
DAFTAR HADIR

Anda mungkin juga menyukai