Anda di halaman 1dari 5

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN KE-1

BINA HUBUNGAN SALING PERCAYA (BHSP)

Klien : Ny. Q Mahasiswa : Annisa Hanifah Rahmawati

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
Ingin mengetahui keadaan klien yang terkait dengan masalah kesehatannya,
bagaimana lingkungan tempat klien tinggal dan kondisi keluarga klien.
2. Tindakan keperawatan : Fase Orientasi (BHSP)
3. Tujuan khusus
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan kriteria sebagai berikut:
1) Ekspresi wajah bersahabat
2) Menunjukkan rasa senang
3) Klien bersedia berjabat tangan dan menyebutkan nama
4) Ada kontak mata
5) Klien bersedia duduk berhadapan dengan perawat
b. Klien bersedia mengutarakan masalah yang dihadapinya
4. Tindakan keperawatan
a. Bina hubungan saling percaya dengan prinsip komunikasi terapeutik
b. Jelaskan tujuan pertemuan
c. Kontrak waktu dengan klien dan keluarga untuk dikunjungi selama 3x dalam
seminggu
d. Mengkaji masalah kesehatan yang dialami klien dan keluarga
e. Menggali usaha yang telah dilakukan keluarga untuk mengatasi masalah
kesehatan klien
f. Mengatur kontrak waktu, tempat, dan topik selanjutnya
g. Tunjukan sikap empati dan menerima klien apa adanya
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN ORIENTASI
1. Salam Terapeutik :
“Selamat pagi bu, perkenalkan saya Annisa, dari ITKM Widya Cipta Husada
Kepanjen. Saya adalah mahasiswinya Pak Bag. Saya di sini untuk membantu dan
merawat ibu selama 2 hari.”
2. Evaluasi/Validasi :
“Bagaimana perasaannya ibu hari ini?”
3. Kontrak : Topik, Waktu, dan tempat
Topik :
“Baiklah kalau begitu, bagaimana kalau kita ngobrol tentang perasaan ibu sambil kita
mencoba untuk lebih saling mengenal?”
Tempat :
“Dimana kita akan ngobrol? Dimana tempat yang ibu suka? Bagaimana kalau kita
berbincang di sini saja?”
Waktu :
“Bagaimana kalau 15 menit bu?”

KERJA : Langkah-langkah Tindakan Keperawatan


“Kalau boleh saya tau nama ibu siapa?”
“Ibu senang dipanggil dengan nama siapa?”
“Saya kesini ditugaskan pak bagyo, disini selama 2 hari kedepan, saya ditugaskan
untuk mengunjungi dan memeriksa kesehatan ibu”
“Apakah kegiatan ibu sehari-hari ?”
“Apakah ibu sering keluar?”
“ Mengapa ibu sering di rumah?”

TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan:
Subyektif :
“Bagaimana perasaan ibu setelah kita berkenalan dan ngobrol tadi?”
“Coba ulang bu nama saya siapa? Dan coba ibu simpulkan pembicaraan kita tadi
apa saja ?”
2. Rencana tindak lanjut
“Saya harap selasa ibu mau bertemu dengan saya lagi dan kita akan membahas
banyak hal lagi”
3. Kontrak : Yang akan datang (Topik, waktu, dan tempat) :
Topik :
“Bagaimana kalau rabu saya kesini lagi bu? Kita akan membahas kebutuhan-
kebutuhan yang belum terpenuhi sejak ibu ada masalah kesehatan?”
Waktu :
“Kira-kira waktunya kapan bu? Bagaimana kalau jam 9?”
Tempat :
“Kira-kira rabu kita bertemu dimana bu? Baik bu sampai ketemu besok ya”
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN KEDUA
ISOLASI SOSIAL

Klien : Ny. Q Mahasiswa : Annisa Hanifah Rahmawati

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Ingin mengetahui keadaan isolasi sosial klien lebih lanjut dan memberi intervensi
keperawatan yang sesuai dengan diagnosa klien.
2. Diagnosa Keperawatan
Isolasi sosial
3. Tujuan Khusus
a. Membina hubungan saling percaya.
b. Mengenal perawatan diri
c. Mengetahui bahaya isolasi sosial.
4. Tujuan Tindakan Keperawatan
a. Membina hubungan saling percaya.
b. Membantu pasien menyadari isolasi sosial.
c. Melatih pasien menjalin hubungan sosial.

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN ORIENTASI
1. Salam terapeutik :
“Selamat pagi bu saya ingin melihat perkembangan ibu selama dirumah”
2. Evaluasi/validasi :
“Bagaimana keadaan ibu hari ini?”
3. Kontrak : Topik, tempat, dan waktu :
Topik :
“Apakah ibu tidak keberatan untuk pagi ini, bagaimana kalau kita berbincang-bincang
tentang perasaan ibu, Apakah bersedia?”
Waktu :
“Berapa lama ibu mau berbincang-bincang? Bagaimana kalau 15 menit?”
Tempat :
“Di mana kita akan berbincang-bincang, bagaimana kalau kita berbincang-bincang di
sini?”

KERJA
“Apakah ibu sudah beraktifitas hari ini?”
“ Kenapa begitu bu? Coba saya tanya apa kerugian kalau hanya dirumah saja?’
“Apakah ibu merasa malu saat keluar rumah?’
“Kalau kita tidak berinteraksi dengan tetangga apa akibatnya bu?”
“ Sekarang coba sebutkan apa saja untungnya kalau berinteraksi dengan tetangga?”

TERMINASI
a. Evaluasi subjektif
“Bagaimana perasaan ibu setelah kita berbincang-bincang? Apakah merasa
senang dengan pembicaraan tadi?”
b. Evaluasi objektif
“Apakah ibu masih ingat apa yang tadi saya sampaikan?”
Sekarang coba ibu sebutkan lagi apa saja kegiatan yang bisa ibu lakukan?”
c. Rencana tindak lanjut
“Oh ya, jangan lupa ya untuk selalu menjaga komunikasi dengan keluarga dan
tetangga ya bu. Selalu beraktifitas setiap hari supaya tidak jenuh dirumah, seperti
menanam bawang seperti yang ibu lakukan saat ini”

Anda mungkin juga menyukai