Anda di halaman 1dari 15

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok pembahasan : Hipertensi (Darah tinggi)

Sub pokok pembahasan : Pendidikan Kesehatan Hipertensi dan Demonstrasi Cara


Pengolahan Mentimun / Pembuatan jus mentimun

Penyaji : Nilam

Sasaran : Ny. S (Keluarga Binaan RT 003)

Hari dan tanggal pelaksanaan : Rabu-21 – April- 2021

Tempat : Rumah keluarga binaan (Ny. S)

A. Latar Belakang
Hipertensi merupakan keadaan ketika tekanan darah sistolik lebih dari
120 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 80 mmHg. Hipertensi sering
meyebabkan perubahan pada pembulu darah yang dapat mengakibatkan semakin
tingginya tekanan darah (Arif Mutaqin,2009). Hipertensi atau tekanan darah
tinggi akan menyebabkan utama sebagai gagal ginjal, jantung, sebagian orang
yang terkena tekanan darah tidak sadar akan penyakitnya dan kondisi nya.Begitu
penyakit ini di derita, tekanan darah pasien harus di pantau dengan interval
teratur karna darah tinggi merupakan kondisi seumur hidup.
Lebih dari seperempat jumlah populasi dunia ini sangat menderita
Hipertensi . di Indonesia sebanyak pederita hipertensi diperkirakan 15 juta orang
tetapi hanya 4% yang merupakan hipertensi yang terkonrol .Prevelasi 6-16%
pada orang dewasa dan 50% diantaranya tidak menyadari sebagai penderita
hipertensi sehingga mereka cendrung untuk menjadi hipertensi berat jika tidak
mengetahui resiko penyebab nya mungkin hipertensi tidak akan terkontrol. Saat
ini penyakit degeneratif kardiovaskuler sudah merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat di indonesia, dari hasil pengkajian di dapatkan keluarga
RT 03/RW 07 rata rata mempunyai permasalahan hipertensi dengan rata-rata
mempunyai tekanan darah 140/90 mmHg. Menurut pengakuan keluarga belum
melakukan tindakan apapun untuk menangani hipertensi nya
Oleh karna itu latar belakang di atas maka penyusunan satuan cara
penyuluhan mengenai hipertensi dengan tujuan setelah dilakukan pendidikan
kesehatan mengenai hipertensi kepada keluarga di RT 03/RW07 dapat
memahami tentang penyakit darah tinggi, diit darah tinggi dan mampu
melakukan perawatan diri terhadap penyakit tekanan darah tinggi

B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 1x20 tentang hipertensi dan
demonstrasi selama 10 menit tentang cara pengolahan mentimun, diharapkan
pengetahuan keluarga Ny. S RT 003 Kelurahan Melayu Kota Piring, tentang
hipertensi dan cara pengolahan Jus mentimun untuk menurunkan tekanan
darah tinggi dapat diaplikasikan dan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.
2. Tujuan khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 x 30 menit keluarga mampu
menjelaskan kembali tentang
a. Pengertian darah tinggi
b. Penyebab darah tinggi dengan baik
c. Tanda dan gejala darah tinggi
d. Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan
e. Komplikasi hipertensi
f. Cara pembuatan jus timun untuk mengurangi tekanan darah tinggi
C. SASARAN
Keluarga Ny S. RT 003 Kelurahan Melayu Kota Piring
D. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari dan tanggal pelaksanaan :
Waktu : 30 menit
Tempat : Rumah Keluarga Binaan (Ny .S)
E. MATERI
Terlampir

F. KEGIATAN PELAKSANAAN
No Tahap Waktu Kegiatan Kegiatan Media PJ
penyaji Peserta
1 Pembukaan 5 menit 1. Mengucapkan 1. Menjawab Lisan nilam
salam Salam
2. Memperkenalk 2. Mendengar
an diri 3. Mendengar
3. Menjelaskan 4. Menjawab
Topik dan
tujuan
4. Menanyakan
Kesiapan keluarga

2 pelaksana 15 menit Menjelaskan ttg : 1. Mendengar Leaflet Nilam


2. Bertanya
1. Pengertian
darah tinggi
2. Penyebab darah
tinggi
3. Tanda dan gejala
darah tinggi
4. Diet darah
tinggi
5. Mengetahui
Komplikasi
6. Mengetahui cara
Pembuatan
Jus Mentimun
Untuk menurunkan
Tekanan darah
tinggi
7. Membuka
Pertanyaan
8. Diskusi dgn
keluarga

3 Evaluasi 5 menit 1. Menanyakan hal 1. Menjawab Lisan Nilam


Kembali yang pertanyaan
Sudah dijelaskan
Mengenai
hipertensi

2. Memberikan
Kesempatan
Keluarga
Mendemonstrasi
pengobatan

4 penutup 5Menit 1.Menutup pertem 1. Mendeng Lisan Nilam


uan dengan men arkan
yimpulkan materi 2. Mendeng
yang telah dibahas arka dan
Menjawab
2.Memberikan
Salam penutup Salam

G. PENGORGANISASIAN
1. Moderator : Nilam
2. Penyaji : Nilam
3. Fasilitator : Nilam

H. METODE
Metode yang digunakan adalah
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi

I. MEDIA DAN ALAT


Leaflet dan SAP

J. DENAH LOKASI
KETERANGAN :

: Penyaji : Pintu masuk

: Anggota keluarga

K. EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a. Keluarga hadir ditempat yang ditentukan
b. Leaflet
c. Kesiapan materi penyaji
d. Tempat yang digunakan nyaman
2. Evaluasi proses
a. Keluarga hadir sesuai kontak
b. Materi sesuai djadwal
c. Media sudah efektif
d. Penyaji sudah memahami materi
3. Evaluasi hasil
a. Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
b. Adanya kesepakatan keluarga dengan perawat dalam melaksanakan
implementasi keperawatan
c. Adanya tambahan pengetahuan tentang darah tinggi dan diterima oleh
audience dengan melakukan evaluasi
L. ANTISIPASI MASALAH

Bila Keluarga tidak berperan aktif dalam kegiatan penyuluhan,


moderator dapat menstimulasi dengan berdialog dengan memberi materi dalam
membawa materi yang sudah disediakan
DAFTAR PUSTAKA

Benowitz,2002 obat Antihipertensi, dalam kalzung, B.G,2002, Basic


And clinical farmacology, ed ke-3, penerjemah bagian farmakologi fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga, Penerbit Salemba Medika
Muttaqin, Arif 2009. Asuhan keperawatan dengan pasien gangguang
Kardiovaskuler ,jakarta: Salemba Medika

Smeljer, S.C Bare, B.G 2002. Buku ajar keperawatan Medikal Bedah, Brunner &
Suddarth , Ed 8. Penerbit EGC Jakarta

Sulaksono, S. 2016. Khasiat Jus Mentimun Untuk Menurunkan Tekanan Darah


Tinggi.
MATERI

A. PENGERTIAN
Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah suatu peningkatan tekanan
darah di dalam arteri, secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa
gejala, dimana tekanan yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan
meningkatnya resiko terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan
jantung dan kerusakan ginjal (Arif Muttaqin,2009).
B. PENYEBAB
1. Elastisitas dinding aorta menurun
2. Katub jantung menebal dan menjadi kaku
3. Kehilangan elestasitas pembulu darah dan penyempitan pembulu darah

Klasifikasi hipertensi menurut etiologinya :

1. Hipertensi primer : konsumsi Na terlalu tinggi ,genetik,stress


2. Hipertensi renalis : keadaan iskemik pada ginjal
3. Hipertensi hormonal : penggunaan pil kabel, kelebihan berat badan

C. TANDA DAN GEJALA


Seseorang yang mengidap hipertensi akan merasakan beberapa gejala yang
timbul, antara lain:
1. Sakit kepala
2. Lemas
3. Masalah penglihatan
4. Nyeri dada
5. Sesak napas
6. Aritmia dan adanya darah dalam urine.
7.
D. DIIT
1. Kurangi garam pada masakan
Garam bila dikonsumsi secara berlebihan. Asupan garam (natrium) yang
tinggi dapat menimbulkan retensi cairan atau tertahannya air di dalam tubuh.
Kondisi ini menyebabkan volume air dalam pembuluh darah meningkat
sehingga tekanan di pembuluh darah pun naik. Oleh karena itu, penderita
hipertensi perlu mengurangi asupan garam, termasuk ketika menjalani diet
DASH.
2. Hindari makanan kaleng atau olahan
Selain mengurangi garam pada masakan, Anda pun perlu menghindari
makanan olahan atau makanan dalam kemasan, termasuk makanan kalengan
dan makanan instan, dan makanan cepat saji. Jenis makanan ini mengandung
natrium yang tinggi sehingga berbahaya bagi kesehatan Anda.
3. Konsumsi dalam jumlah porsi yang tepat
Diet hipertensi atau diet DASH menekankan pada pentingnya mengonsumsi
makanan kaya serat, protein, vitamin, dan mineral. Meski demikian, Anda
tidak boleh berlebihan dalam mengonsumsi makanan-makanan tersebut.
Anda perlu mengonsumsinya dalam jumlah porsi atau sajian yang tepat,
tidak berlebih dan tidak kurang.
4. Sayuran
Sayuran perlu dikonsumsi sebanyak 4-5 porsi setiap hari. Adapun satu porsi
sayuran setara dengan satu cangkir sayuran hijau mentah, setengah cangkir
sayuran matang, atau 6 ons (177 ml) jus sayuran. Sayuran yang
direkomendasikan, yaitu tomat, wortel, brokoli, dan sayuran hijau lain.
5. Buah-buahan
Buah perlu dikonsumsi sebanyak 4-5 porsi setiap hari. Adapun satu porsi
buah setara dengan 1 buah berukuran medium, seperempat cangkir buah
kering, seperti kurma, setengah cangkir buah yang sudah dipotong baik itu
buah segar, beku, atau buah kaleng, atau 6 ons (177 ml) jus buah.
E. Komplikasi
1. Penyakit Jantung
Tekanan darah yang terlalu tinggi bisa menyebabkan terjadinya
pengerasan dan penebalan arteri dinding pembuluh darah. Kondisi penebalan
dinding pembuluh darah ini disebut dengan aterosklerosis. Kondisi ini bisa
menyebabkan terjadinya penyumbatan pembuluh darah yang pada akhirnya
memicu penyakit jantung karena kurangnya pasokan oksigen ke organ tersebut.
Berita buruknya, kondisi yang satu ini cukup sering berkembang menjadi
serangan jantung bagi pengidapnya.Selain itu, hipertensi juga bisa menyebabkan
seseorang mengalami gagal jantung. Hal tersebut merupakan dampak dari otot
jantung yang dipaksa untuk bekerja lebih keras saat tekanan darah meroket.
Alhasil, otot jantung mungkin akan menebal dan pada gilirannya menyebabkan
jantung kesulitan untuk memompa darah ke seluruh darah.

2. Gagal Ginjal
Tekanan darah yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan penyempitan
pembuluh darah di ginjal. Dengan kata lain, tekanan darah yang tidak terkontrol
bisa memicu pembuluh darah di seputar ginjal menjadi lebih lemah dan
menyempit.

3. Gangguan Penglihatan
Penebalan tidak hanya bisa terjadi pada dinding pembuluh darah di ginjal atau
jantung. Nyatanya, pembuluh darah yang ada di sekitar mata juga bisa
mengalami penebalan dan menyebabkan pengidap hipertensi mungkin akan
mengalami gangguan penglihatan, bahkan kehilangan kemampuan untuk
melihat.Tekanan darah tinggi alias hipertensi nyatanya juga dapat menyebabkan
pembuluh darah di mata menjadi lebih sempit dan menebal. Dampaknya,
pembuluh darah bisa pecah dan memicu terjadinya kerusakan mata.
4. Perubahan Kognitif
Naiknya tekanan darah yang terjadi secara terus menerus juga bisa memengaruhi
kemampuan kognitif seseorang. Hipertensi bisa memunculkan komplikasi
berupa menurunnya kemampuan otak, sulit untuk fokus, dan sulit mengingat
sesuatu Tak hanya itu, hipertensi juga bisa menyebabkan pengidapnya
mengalami masalah dalam berpikir dan belajar. Salah satu gejala awal dari
komplikasi yang satu ini adalah merasa kesulitan dalam menemukan kata-kata
saat sedang berbicara. Selain itu, kamu mungkin juga akan lebih sulit untuk
fokus, lalu bisa sangat mudah kehilangannya.

5. Berujung Kematian
Komplikasi hipertensi lainnya bahkan bisa memicu kematian. Sebab,
tingginya tekanan darah seseorang bisa menyebabkan pembuluh darah melemah
dan melebar. Jika hal ini dibiarkan terjadi secara terus menerus maka pembuluh
darah bisa saja pecah dan menyebabkan kematian.
F. Pengobatan Tradisional
Terdapat pula cara untuk menghindari atau menurunkan tekanan darah agar tetap
dalam batas normal yang dapat dibuat di rumah, antara lain dengan
mengkonsumsi secara teratur jus:
1. Buah mentimun
2. Buah belimbing
3. Daun seledri

Cara membuat obat tradisional dari mentimun


Bahan-bahan:
1.250 gram mentimun
2.Air secukupnya

Cara Membuat:
1.250 gram mentimun dicuci bersih
2.Dikupas kulitnya kemudian diparut atau diblender
3.Proseslah hingga halus
4.Lalu tuang ke gelas dan jus siap dihidangkan
5.Minum selagi masih segar

Rekomendasi:
a. .Konsumsi setiap hari agar manfaat dan hasilnya dapat terasa
b. Boleh ditambahkan tomat, seledri, belimbing, ataupun air jeruk lemon
secukupnya
c. Direkomendasi untuk pembuatan jus tersebut untuk tidak menggunakan gula
pasir karena konsumsi berlebih gula pasir dapat mempengaruhi pada tekanan
darah.
d. Ada baiknya juga anda berkonsultasi ke dokter sebelum mengkonsumsi Resep
Jus Untuk Penderita Darah Tinggi,
Manfaat Mentimun

Mentimun mengandung mineral seperti potassium, magnesium, kalium, zat besi, dan
fosfor. Adanya kandungan potassium, magnesium, dan fosfor ini ketimun bagus sebagai
obat alami hipertensi. Mentimun juga merupakan sumber Vitamin A , vitamin K, folat,
asam caffeic, dan silika, serta mengandung banyak vitamin C, yaitu antioksidan kuat
yang juga dapat membantu menurunkan tekanan darah (Sulaksono, 2016).

Anda mungkin juga menyukai