Pengertian sampel berpasangan adalah sampel dengan subjek yang sama namun mengalami
dua perlakuan/ pengukuran yang berbeda atau dengan kata lain keberadaannya saling
mempengaruhi. Misalnya seorang salesman yang sebelumnya bekerja tanpa mendapat training dan
setelah itu ia ditraining akan dilihat bagaimana efektivitas training tersebut terhadap kemampuan
menjual sales.
Tujuan dari pengujian hipotesis rata-rata dari dua sampel berpasangan adalah untuk menguji
apakah kedua sampel berpasangan tersebut mempunyai rata-rata yang secara nyata berbeda
ataukah tidak.
sehingga B1, B2, ... , Bn merupakan sebuah sampel acak dengan rata-rata dan varians sebagai
berikut:
n n
Bi (B i B )2
n Bi2 Bi
2
B= i=1 2
, s =
B
i=1
n n 1 n(n 1)
Contoh Kasus:
Analisislah data berikut untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan mutu kerja karyawan
sebelum dan sesudah kenaikan gaji dengan tingkat signifikansi 5%.
B=
B i
28
2,333
n 12
n Bi2 Bi
2
2
s =
B
n(n 1)
12 498 (28) 2 5976 784 5192
39,333
12 (12 1) 12 11 132
Daerah
penerimaan H0
-2,201 2,201
-1,288
Kesimpulan: Karena nilai thitung sebesar -1,288 lebih besar dari -2,201 dan lebih kecil dari 2,201
sehingga H0 diterima pada tingkat signifikansi 5%. Artinya bahwa tidak terdapat perbedaan mutu
kerja karyawan sebelum dan sesudah kenaikan gaji.