Manajemen Risiko
Manajemen Risiko
RISIKO Sasaran
“Kemungkinan terjadinya
suatu peristiwa yang
berdampak terhadap
pencapaian sasaran.”
Organisasi /
Individu
❖ Risiko timbul karena adanya sasaran , kalau tidak ada sasaran maka tidak ada risiko;
❖ Sumber risiko adalah “ketidakpastian” yang berdampak pada sasaran;
❖ Uraian risiko yang baik harus menggambarkan: (1) Adanya suatu sebab; (2) Kejadian yang timbul dari sebab tersebut
dan; (3) Dampak dari kejadian tersebut pada sasaran
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI 6
DEFINISI MANAJEMEN RISIKO
DOKUMEN:
a. Piagam MR
b. Dok Pendukung Piagam MR
c. Laporan MR
01 02 03 04 05
Perumusan Identifikasi Analisis Evaluasi Mitigasi
Konteks Risiko Risiko Risiko Risiko
• Ruang Lingkup • Kejadian • Level Kemungkinan • Prioritasi Risiko • Opsi Mitigasi
• Periode • Penyebab • Level Dampak • Keputusan • Rencana Aksi
• Sasaran Organisasi • Dampak Mitigasi (Ya atau Mitigasi
• Stakeholders Tidak)
• Struktur UPR
• Pemantauan • Rapat
Berkala Berkala
06 • Permantauan 07 • Rapat
Triwulanan Insidental
Pemantauan • TKPMR Komunikasi dan
dan Reviu Konsultasi • FGD
• Audit MR
01
Perumusan
Konteks
SO/IKU
02
Brainstorming
Proses Bisnis,
Identifikasi Tahapan, Faktor
Risiko Penting/Faktor
yang
mempengaruhi
Risiko
Estimasi LEVEL
KEMUNGKINAN
(likelihood)
03 Susun
Analisis LEVEL DAN
PETA
Risiko BESARAN RISIKO
RISIKO
Estimasi LEVEL
DAMPAK
(consequences)
Pendekatan Menentukan
Level Kemungkinan
Pendekatan Frekuensi Pendekatan Probabilitas
Menghitung frekuensi kejadian
Jumlah kejadian risiko
risiko jika tidak tersedia data
dibandingkan dengan populasi
populasi
kejadian
*) Pendekatan lain yang bisa digunakan:
(1) Expert Judgement
(2) Benchmarking,
(3) Konsensus Pemilik Probis, Pengelola Risiko dan Pimpinan UPR
Level Dampak
Metode Estimasi
Level Dampak
Selera Risiko adalah Level Risiko yang secara umum dapat diterima oleh manajemen
dalam rangka mencapai sasaran organisasi
Evaluasi Risiko
Prioritasi Risiko diurutkan dari besaran risiko tertinggi, jika besaran risiko dilihat dari
1 area dampak tertinggi, kategori risiko tertinggi, terakhir berdasarkan judgement pimpinan
2 Menetapkan keputusan mitigasi atas risiko dengan level sangat tinggi, tinggi dan sedang
04
Evaluasi
Risiko 3 Menetapkan proyeksi besaran risiko pada akhir periode penerapan proses MR
Contoh
Kejadian Risiko Penyebab Risiko Akar Masalah IRU
Internal: Internal: Dari Akar masalah:
Luapan Air dari Curah hujan tinggi, Tingkat curah hujan di
saluran air di wilayah drainase bermasalah daerah Jakarta
Banjir di Jakarta Jakarta (kurang / tersumbat)
Eksternal: Eksternal: Dari Penyebab:
Kiriman banjir dari Curah juhan tinggi di Tingkat ketinggian air
daerah hulu daerah hulu di pintu air katulampa
nilai batas terendah IRU yang ditoleransi IRU yang memiliki Batas Atas, Batas Aman, dan
Batas bawah Batas Bawah
Risiko : Kinerja Penerimaan bulanan DJBC tidak
sesuai trajectory yang diharapkan
IRU : Deviasi akurasi perencanaan penerimaan
Contoh yang memiliki Batas Aman dan Batas Atas Contoh yang memiliki Batas Aman dan Batas Bawah
Risiko : OTT Pungli Risiko : Adanya temuan APF yang tidak tuntas
IRU : Jumlah aduan terkait permasalahan IRU : Persentase rekomendasi atas temuan
integritas pegawai terkait piutang yg selesai ditindaklanjuti
Semakin banyak semakin bahaya Semakin sedikit semakin bahaya Semakin menyimpang semakin bahaya
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
Kesalahan Umum Pada IRU
Contoh Contoh
Dokumen Existing Benar Salah
Sasaran
Kejadian Penyebab Dampak IRU (Salah) IRU (Benar) IRU (Salah)
Organisasi
Bertambahnya kasus
Organisasi Frekuensi Kasus
Pegawai Imunitas tubuh pegawai positif COVID-19 Jumlah Pegawai
dan SDM Pegawai yang
DJBC yang rendah akibat belum yang telah Melaksanakan
yang mengalami
tertular menerima vaksin Covid-19 Area Dampak: Gangguan Vaksin Booster vaksin booster
berkinerja gejala tertular
COVID-19 booster terhadap Layanan
tinggi COVID-19
Organisasi
X
X
✓
Kesalahan IRU
1. Mengacu kejadian sehingga tidak Early Warning System
2. Tidak menggunakan kata satuan indikator (seperti jumlah, persentase,
indeks tingkat, dll) sebagai ukuran
1 Pemantauan berkelanjutan
Oleh
Reviu
Dan TKPMR
setiap
Oleh pengelola risiko, UKI, Itjen,
06
2 Pemantauan berkala
(bulanan/triwulanan/ tahunan)
UPR
dan/atau pihak eksternal
Pemantauan
a. Yang dilakukan dalam pemantauan:
dan Reviu • Analisis lanjutan
• Penyusunan laporan pemantauan risiko Audit Manajemen Risiko
• Penyusunan Loss Event Database (LED)
b. Laporan pemantuan dan LED disampaikan
Oleh Itjen
kepada UPR di atasnya.
Bentuk
➢ Komunikasi merupakan aktivitas
penyampaian informasi dengan 1 Rapat berkala
tujuan.
07 ➢ Konsultasi merupakan aktivitas untuk
memperoleh informasi terkait risiko 2 Rapat insidental
Komunikasi dan
Konsultasi ➢ Komunikasi dan konsultasi harus
dilakukan UPR dalam keseluruhan Diskusi kelompok terarah
tahapan manajemen risiko. 3 (focused group discussion)