Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL KEGIATAN

PEKAN BUDAYA TRADISIONAL (PKT)


GELAR BUDAYA AKHIR TAHUN

SMK PGRI SUMEDAG


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang


t e l a h memberikan petunjuk kepada kami untuk menyusun sekaligus
menyelesaikan proposal untuk kegiatan yang akan di selenggarakan ini yaitu kegiatan
Pekan Budaya Tradisional (PKT) Dan Gelar Budaya Akhir Tahun. P r o p o s a l i n i k a m i
b u a t b e r d a s a r k a n h a s i l p e m i k i r a n d a n persetujuan semua pihak yang bertanggung
jawab di dalamnya.
Kami sadar bahwa dalam penulisan proposal ini masih banyak kekuranganyang
harus diperbaiki dalam penyajiannya, maka dari itu kami mengharapkan bapak ibu
guru untuk dapat memakluminya kami selaku pengurus OSIS dan s e l a k u p a n i t i a
k e g i a t a n t e r s e b u t m e m i n t a k e p a d a B a p a k K e p a l a S e k o l a h d a n Bapak Ibu
guru sekalian untuk senantiasa mendukung dan berpartisipasi terhadap kegiatan yang akan
diselenggarakan. Semoga kegiatan ya ng akan kami jalankan ini bisa berjalan dengan sebaik-
baiknya sesuai dengan yang diharapkan dan semoga bermanfaat bagi kita semua.

Sumedang, 15 Desember 2023

OSIS
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Diadakan Pekan Budaya Tradisional adalah untuk melestarikan permainan tradisional
di daerahnya dan permainan permainan tradisional di era jaman dulu, yang bertujuan
meningkatkan kesehatan peserta didik. Salah satu pembiasaan sehat adalah melalui bermain
aneka permainan tradisional yang diwujudkan dalam kegiatan ini.
Permainan tradisional yang semakin hari semakin hilang ditelan oleh perkembangan
zaman. Melihat fenomena kebudayaan masyarakat pedesaan pada Kampung Paledang saat
ini, hadirnya permainan modern yangmenggunakan teknologi sudah sangat marak digunakan
masyarakat. Mereka lebih sering memainkan permainan modern dari pada permainan
tradisional, konteks permainan tradisional ini mengacu kepada eratnya pola perilaku
masyarakat yang di antaranya seperti gotong royong dan nilai-nilai sosial lainnya, sehingga
adanya suatu sistem masyarakat yang terpengaruhi oleh adanya permainan modern masa kini.
Suatu sistem adalah serangkaian bagian- bagian yang saling berhubungan, bekerja dengan
bebas dan bersama-sama dalam pencapaian tujuan umum keseluruhan dalam suatu
lingkungan yang kompleks, hal ini adanya saling berhubungan yang menunjukkan adanya
interaksi dan saling ketergantungan antara bagian-bagian sistem dan juga antara sistem
dengan masyarakat. Mempelajari kehidupan maupun interaksi sosial berarti mempelajari
sistem sosial.
Dalam suatu sistem sosial paling tidak harus terdapat dua orang atau lebih, terjadinya
interaksi antara mereka, mempunyai tujuan serta memiliki struktur, simbol dan harapan-
harapan bersama. Adapun kaitannya antara permainan tradisional dan suatu sistem dalam
masyarat, perlu adanya penekanan dalam penelitian ini bahwa kesadaran kepada masyarakat
akan hilangnya suatu efektivitas permainan radisional, khusunya di kalangan anak-anak
berkaitan dengan sistem sosial ini menjadi tolak ukur peneliti dalam membandingkan dahulu
pada masa permainan tradisional masih erat pada masyarakat.

II. Maksud dan Tujuan


Berdasarkan penelitian di atas, maka maksud dan tujuan penelitian ini dapat disusun sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui bagaimana eksistensi permainan tradisional di SMK PGRI
SUMEDANG
2. Melestarikan budaya budaya tradisional yang sudah hilang
3. Memperkenalkan lagi permainan tradisional
4. Untuk dapat berbagi pengetahuan dan wawasan kebudayaan dalam menumbuhkan
kesadaran siswa siswi agar lebih melestarikan permainan tradisional yang menjadi tradisi dan
warisan turun temurun.
III. DASAR KEGIATAN
Kegiatan ini di laksanakan berdasarkan : Mengisi waktu siswa siswi dalam hal yang
bermanfaat dan memanfaatkan peluang kepada siswa siswi SMK PGRI SUMEDANG
Program kerja bidang : Play Station & Permainan Tradisional
Permainan Tradisional : Macam- Macam Permainan Tempat
1. Beklen 1. Ruangan
2. Congklak 2. Ruangan
3. Lompat tali 3. Ruangan
4. Bakiak 4. Lapang
5. Galang asin 5. Lapanng
6. Demprak / Eengklean 6. Lapang

IV. PESERTA
Peserta kegiatan porak yaitu seluruh kelas X, XI, dan kelas XII SMK PGRI
SUMEDANG

V. ANALISA KEGIATAN
Waktu kegiatan : Senin 18 Desember 2023 s/d Rabu 19 Desember 2023
Tempat : Pelaksanaan kegiatan di lakukan di lingkungan sekolah.

VI. SUSUNAN PANITIA


(Terlampir)

VI. ANGGARAN BIAYA


(Terlampir)
VII. PENUTUP

Demikian program ini kami buat, semoga tidak ada hambatan apapun dalam
pelaksanaan kegiatan yang akan kami laksanakan dengan harapan semoga kegiatan ini dapat
berjalan dengan baik. Kami juga meminta dukungan dan kerja sama dari semua pihak
yangterkait agar apa yang kami harapkan ini dapat terlaksana dengan baik.Akhir kata kami
mengucapkan banyak terima kasih semua pihak yang telahmembantu dan memberi dukungan
terlaksananya kegiatan ini. Amin.
Sumedang, Desember 2023

Ketua Pelaksana Sekretaris


,

Sollehudin Rita Rosita


Mehetahui,

Wakasek Kesiswaan Pembina OSIS

Ruhendar, S.S Sandi Febrilianto, S.Pd.


Menyutujui
Kepala Sekolah

Mumuh Muksin Riadi, S.Pd.


ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)
SMK PGRI 1 SUMEDANG
PANITIA PELAKSANA PEKAN BUDAYA TRADISIONAL

Penanggung Jawab : Kepala Sekolah


Penanggung Jawab Pelaksana : Pembina OSIS
Ketua Pelaksana : Sollehudin
Sekretaris : Rita Rosita
Bendahara : Linda
Seksi Lapangan : 1. Iqbal
Panitia PS 2. Rafli
Pannitia Permainan Tradisional Yogi
Rivaldi

1. Panitia Beklen : Risma


2. Panitia Congklak Intan
3. Panitia Lompat tali Raisa
4. Panitia Bakiak
5. Panitia Galang asin :Susi
6. Panitia Demprak / Eengklean Delia
Kania

: Suci
Reni
Elvan
Fahril

Dede
Fitri
Wulan

Anda mungkin juga menyukai