3 - 10 - Ardanti Ardanti Andiarti - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
3 - 10 - Ardanti Ardanti Andiarti - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Profil Pelajar
Pancasila
Bimtek Mitra
Pembangunan 2022
Tujuan sesi
profil Kepedulian
Koordinasi sosial
Tanggap terhadap lingkungan sosial
pelajar Persepsi sosial
Pancasila MANDIRI
Berbagi
Pemahaman diri dan situasi Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi
yang dihadapi
Mengembangkan refleksi diri
Regulasi diri Regulasi emosi
Penetapan tujuan belajar, prestasi, dan pengembangan diri serta rencana strategis untuk
menc apainya
Menunjukkan inisiatif dan bekerja sec ara mandiri
Mengembangkan pengendalian dan disiplin diri
Perc aya diri, tangguh (resilient), dan adaptif
BERNALAR Memperoleh dan Mengajukan pertanyaan
KRITIS memproses informasi dan
Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan
gagasan
Menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya
Refleksi pemikiran dan Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri
proses berpikir
KREATIF Menghasilkan gagasan yang orisinal
Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
Memiliki keluwesan berpikir dalam menc ari alternatif solusi permasalahan
Penerapan profil
pelajar Pancasila Intrakurikuler
di sekolah Muatan pembelajaran
Profil pelajar Pancasila adalah Kegiatan/pengalaman
karakter dan kemampuan belajar.
yang dibangun dalam
keseharian Beriman,
bertakwa kepada Projek penguatan
dan dihidupkan dalam diri
profil pelajar
Tuhan Yang
Maha Esa,
setiap individu peserta didik berakhlak mulia
pendidikan Kreatif
Ekstrakurikuler
Iklim satuan pendidikan,
kebijakan, pola interaksi Kegiatan untuk
dan komunikasi, serta mengembangkan minat
norma yang berlaku di dan bakat.
satuan pendidikan.
5
Mengapa projek penguatan
profil pelajar Pancasila penting
untuk pembelajaran peserta
didik?
6
Kem enterian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 6
Pentingnya projek penguatan profil
pelajar Pancasila
7
Kem enterian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 7
Projek penguatan profil pelajar Pancasila
Kepmen no. 56/M/2022
merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek
Projek Penguatan Profil yang dirancang untuk menguatkan upaya
Pelajar Pancasila pencapaian kompetensi dan karakter sesuai
dengan profil pelajar Pancasila yang disusun
berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar
Pancasila dilakukan secara fleksibel, dari segi
muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.
9
Kem enterian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 9
Referensi projek profil di PMM
Pilihan 1: ● Menerapkan beberapa bagian dan prinsip projek profil pada pembelajaran
Mandiri Belajar intrakurikuler
● Mencoba melakukan beberapa projek profil namun karena tidak ada dalam
struktur K13, projek ini dilakukan di luar jam pelajaran mata pelajaran
(kegiatan tambahan dengan mempertimbangkan beban belajar peserta didik
1. Gaya Hidup 2. Kearifan Lokal (SD- 3. Bhinneka Tunggal Ika 4. Bangunlah Jiwa dan
Berkelanjutan (SD- SMA/K) SMA/K) (SD-SMA/K) Raganya (SMP-SMA/K)
Memahami dampak aktivitas manusia, Membangun rasa ingin tahu dan Mengenal dan mempromosikan budaya Membangun kesadaran dan
baik jangka pendek maupun panjang, kemampuan inkuiri melalui eksplorasi perdamaian dan anti kekerasan, keterampilan memelihara kesehatan
terhadap kelangsungan kehidupan di budaya dan kearifan lokal masyarakat belajar membangun dialog penuh fisik dan mental, baik untuk dirinya
dunia maupun lingkungan sekitarnya. sekitar atau daerah tersebut, serta hormat tentang keberagaman serta maupun orang sekitarnya. Pelajar
Pelajar juga membangun kesadaran perkembangannya. Pelajar nilai- nilai ajaran yang dianutnya. melakukan penelitian dan
untuk bersikap dan berperilaku ramah mempelajari bagaimana dan mengapa Pelajar juga mempelajari perspektif mendiskusikan masalah- masalah
lingkungan, mempelajari potensi krisis masyarakat lokal/ daerah berkembang berbagai agama dan keperc ayaan, terkait kesejahteraan diri (wellbeing),
keberlanjutan yang terjadi di seperti yang ada, konsep dan nilai- nilai sec ara kritis dan reflektif menelaah perundungan (bullying), serta
lingkungan sekitarnya serta dibalik kesenian dan tradisi lokal, serta berbagai stereotip negatif dan berupaya menc ari jalan keluarnya.
mengembangkan kesiapan untuk merefleksikan nilai- nilai apa yang dampaknya terhadap terjadinya konflik Mereka juga menelaah masalah-
menghadapi dan memitigasinya. dapat diambil dan diterapkan dalam dan kekerasan. masalah yang berkaitan dengan
kehidupan mereka. kesehatan dan kesejahteraan fisik dan
mental, termasuk isu narkoba,
pornografi, dan kesehatan reproduksi.
Mengenali dan belajar untuk merawat Mengenali, membangun rasa ingin Mengenalkan anak untuk berinteraksi Mengeksplorasi dan mengekspresikan
c iptaan Tuhan, berkreasi menggunakan tahu, dan mengapresiasi keunikan dengan teman yang beragam, pikiran dan/atau perasaannya dalam
bahan- bahan yang tidak terpakai untuk budaya melalui hal sederhana dalam mengenali hal- hal yang sama dan bentuk karya, serta mengapresiasi karya
memperpanjang waktu gunanya, serta keseharian (makanan, musik, berbeda yang dimiliki diri dan dan tindakan yang dihasilkan.
projek- projek kec il yang mendorong pakaian, permainan tradisional, temannya dalam berbagai hal. Dari Mengunjungi tempat-tempat yang
anak untuk bersyukur atas karunia dll.). Mereka juga diajak untuk perbedaan tersebut, anak belajar memantik imajinasi dan rasa ingin tahu,
lingkungan alam sekitar dengan mengenali identitas diri dan untuk menghormati orang lain yang merasakan pengalaman mengunjungi
menjaga kebersihan dan merawat kebiasaan- kebiasaan budaya dalam berbeda dengan dirinya. Anak belajar tempat -tempat yang memantik rasa ingin
lingkungan alam sekitarnya. Melalui keluarga, mengenali identitas teman memandang dari sudut pandang yang tahu dan imajinasi, lalu meresponsnya
projek ini, diharapkan kesadaran anak dan orang terdekatnya melalui berbeda, bermain dan bekerja sama dengan karya yang inovatif dan kreatif
untuk bersikap dan berperilaku ramah berbagai kegiatan eksplorasi dan dengan teman yang lebih beragam sesuai dengan tahapan perkembangannya,
lingkungan sehingga kelak ia berkarya. sehingga anak mempraktekkan hidup seperti membuat model atau prototipe
terdorong untuk mencari jalan keluar rukun dan damai. imajinatif.
untuk masalah lingkungan serta
mempromosikan gaya hidup serta
praktik kerja yang lebih berkelanjutan.
Elemen Akhlak terhadap alam Akhlak terhadap alam Akhlak terhadap alam Akhlak terhadap alam Akhlak terhadap alam
PPP yang Memperoleh dan Menghasilkan karya dan Menghasilkan karya dan Menghasilkan karya Menganalisis dan
disasar memproses informasi tindakan yang orisinal tindakan yang orisinal dan tindakan yang mengevaluasi
dan gagasan Memperoleh dan orisinal penalaran
memproses informasi Memperoleh dan
dan gagasan memproses informasi
dan gagasan
Tujuan ● Pemetaan dimensi, elemen, sub elemen Profil Pelajar Pancasila yang
menjadi tujuan projek
● Rubrik pencapaian berisi rumusan kompetensi yang sesuai dengan fase
peserta didik (Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah)
22
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 22
Apa saja yang bisa dilakukan mitra
pembangunan untuk
mengidentifikasi kesiapan satuan
pendidikan?
1. 2. 3. 4. 5.
Modul Projek Fase D Perkenalan: Perubahan Eksplorasi Isu Refleksi awal Kunjungan ke TPA/ Diskusi Kritis
Tema: Gaya Hidup Berkelanjutan Iklim dan Masalah Komunitas Peduli Masalah Sampah
Topik: Sampahku, Pengelolaan Sampah Sampah
Tanggungjawabku
Total waktu: 57 JP Tahap Kontekstualisasi. mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat
6. 7. 8. 9.
Dim ensi Profil Pelajar Pancasila: Pengumpulan, Trash Talk: Pengorganisasian Data Asesmen Formatif
● Beriman dan bertakw a kepada Pengorganisasian, dan Sampah di sekolahku Secara Mandiri Presentasi: Sampah di
Tuhan Yang Maha Esa Penyajian Data sekolahku
● Gotong royong
● Bernalar kritis Tahap aksi. bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata
24
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 24
CONTOH Alat Asesmen Projek: Yang perlu diperhatikan dalam
Mengapa menggunakan rubrik dalam projek?
RUBRIK membuat rubrik yang efektif
untuk projek
● Bagi pendidik. Rubrik yang efektif dapat
Rubrik merupakan salah satu alat mengurangi waktu yang dihabiskan pendidik
● Jumlah kriteria dan tingkatan
asesmen yang sering dipakai untuk untuk menilai karena sudah ada deskripsi jelas
kualitas performa.
yang menjadi acuan pendidik. Deskripsi ini
pembelajaran kolaboratif seperti
projek. Rubrik dapat dipakai oleh memastikan konsistensi dan objektivitas dalam ● Deskripsi yang jelas dan
pendidik dan peserta didik untuk menilai sehingga dapat mengurangi
dapat dibedakan antar
mengevaluasi kualitas performa ketidakpastian dan keluhan tentang nilai
tingkatan.
peserta didik secara konsisten, ● Bagi peserta didik. Rubrik yang efektif dapat
membangun, dan objektif. ● Deskripsi yang mudah untuk
memberikan peserta didik pemahaman yang jelas
mengenai ekspektasi suatu tugas dan keterkaitan diobservasi.
tugas dengan tujuan projek. Oleh karena itu,
● Mengacu pada profil Pelajar
peserta didik dapat berlatih mengevaluasi
Pancasila untuk melihat sub-
pekerjaan mereka sendiri menggunakan rubrik
elemen Profil yang bisa
yang ada. Rubrik juga bisa dipakai sebagai acuan
pemberian umpan balik. dikembangkan melalui projek .
29
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 29
Contoh Penguatan kapasitas Manajemen Kelas Team Teaching atau Mengajar
pendidik Kolaboratif
Kapasitas Lanjutan
- Belajar dalam kelompok besar dan - Manfaat Mengajar Kolaboratif.
kecil. - Tipe-tipe Mengajar Kolaboratif.
- Tata letak area belajar (di dalam atau - Karakteristik Mengajar Kolaboratif.
di luar kelas).
- Pembagian jadwal belajar bersama
dan mandiri.
Proses Desain Projek Proses Pelibatan Mitra dalam Perayaan Hasil Belajar
Ekosistem Belajar
- Pengertian Proses Berpikir Desain. - Pemilihan mitra sesuai dengan projek - Manfaat perayaan belajar.
- Langkah-langkah Proses Berpikir yang dilaksanakan - Macam-macam bentuk perayaan
Desain. - Langkah-langkah melibatkan belajar.
- Alur Desain. masyarakat dan lingkungan satuan - Perencanaan kegiatan perayaan
- Referensi dan Tips. pendidikan. belajar.
- Administrasi dan dokumentasi yang
dibutuhkan.