Anda di halaman 1dari 11

SATUAN KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

UNTUK MENINGKATKAN MENINGKATKAN KEMATANGAN KARIER


SISWA MA YPPA CIPULUS
A Komponen Layanan Layanan Dasar
B Bidang Layanan Pribadi
C Topik layanan Mengenal Bakat minat dan sikap
D Fungsi Layanan Pemahaman dan pengembangan
E Tujuan Umum Siswa memiliki bakat dan minat yang bisa di kembangkan
F Indikator 1. Siswa mengenal bakatnya
2. Siswa mampu mengembangkan bakatnya
3. Siswa mampu menemukan jati dirinya
G Sasaran /Semester Kelas XI/1
H Materi layanan 1. Mempelajari kemampuan diri
2. Dapat mengembangkan kegiatan-kegiatan yang kreatif
dan produktif di masa depan.
I Waktu 1 x 45 Menit
J Sumber Drs. Dadi S.T (2012) "Bimbingan Konseling"
L Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
M Media/Alat LCD, Power Point
N Pelaksanaan
Eksperientasi 1) Tahap pembukaan
a. Konselor mengucapkan salam dan menyapa kelompok
b. Meminta anggota untuk saling memperkenalkan diri (jika
anggota belum saling mengenal)
c. Menjelaskan secara singkat maksud dan tujuan
pertemuan kelompok; bentuk kegiatan dan waktu
yang akan ditempuh serta peran kelompok dan konselor
2) Tahap peralihan:
Konselor menyiapkan media yang akan digunakan dalam
bimbingan kelompok
3) Tahap Inti:
a. Konselor mengkondisikan dan membagi siswa ke dalam
kelompok kecil yang terdiri 4–5 orang dan
duduk melingkar.
b. Melakukan sesuatu yang diperintahkan pada pernyataan
yang tersedia

c. Mengeksplorasi pendapat setiap anggota kelompok


tentang apa yang dirasakan setelah melakukan
kegiatan
d. Membahas hasil kerja kelompok kecil ke dalam
pembahasan kelompok besar
4) Tahap penutupan :
Konselor menutup kegiatan simulasi
Identifikasi Konselor mengajak siswa untuk mengidentifikasi
pengalaman yang telah didapat. Pertanyaan-pertanyaan
: berikut akan muncul
Bagaimana tanggapan siswa terhadap kegiatan yang telah )1
?di kerjakan berdasarkan pernyataan yang diberikan
Apa yang saya (siswa) rasakan sebelum diskusi dilakukan )2
?dan sesudahnya
Usaha apa yang yang akan dilakukan untuk mengejar )3
?karirnya
Analisis Konselor selanjutnya mengajak siswa untuk menganalisis
pengalaman latihan kelompok dalam kehidupan sehari-hari.
Pertanyaan-pertanyaan berikut akan muncul :
1) Apakah kamu sudah menemukan karirmu ?
2) Apakah kamu sering berinisiatif untuk bisa merubah
masalah diri kamu sendirian?
3) Apakah kamu mampu bertindak secara inisiatif
dalam situasi kelompok?
Generalisasi 1) Konselor merefleksikan kembali pengalaman dan
perasaan yang dialami siswa ketika bersimulasi dalam
kelompok
2) Konselor memberikan motivasi bahwa diperlukan
ketelitian dalam bertindak akan menghasilkan sesuatu
yang dapat memuaskan diri.
3) Konselor menyampaikan tindak lanjut sekiranya siswa
membutuhkan bantuan spesifik yang berkaitan dengan
topik yang diulas
4) Konselor menutup seluruh rangkaian kegiatan.

O Evaluasi
1. Evaluasi proses Selama proses kegiatan berlangsung dilakukan evaluasi,
yaitu terhadap antusiasme yang tinggi dari siswa dan
ketelibatan siswa danam kegiatan bimbingan
2. Evaluasi hasil Penilaian ini berkaitkan dengan perencanaan siswa dalam
mengatasi masalah yang dihadapinya.

Purwakarta, Juli 2019


Mengetahui/menyetujui
Kepala Sekolah Guru BK

H. Agus Muhammad Arip Affandi, S.Pd.I Dasep Mulyadi, S. Pd. I

SATUAN KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

UNTUK MENINGKATKAN RELASI PERTEMANAN

SISWA MA YPPA CIPULUS


A Komponen Layanan Layanan Dasar
B Bidang Layanan Sosial
C Topik layanan Mengembangkan inisiatif keterlibatan dalam kelompok
D Fungsi Layanan Pengembangan
E Tujuan Umum Siswa dapat mengembangkan kemampuan kerja sama dalam
aktivitas kelompok
F Indikator 1. Siswa memahami makna Kerjasama dalam kelompok
2. Siswa merumuskan cara-cara membangun Kerjasama
kelompok
3. Siswa mampu menjalin hubungan melalui kerja sama
antar personil kelompok
G Sasaran /Semester Kelas X/1
H Materi layanan 1. Pengertian kerja sama dalam kelompok
2. Manfaat memiliki sikap inisiatif dalam kelompok
3. Langkah-langkah membangun inisiatif bekerja sama
dalam kelompok
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 40 Menit
J Sumber 1. Riana, Dedi. (2008). 99 Ideas for Happy Teens.
Bandung: ZIP
2. Walgito, Bimo. (2007). Psikologi Kelompok.
Yogyakarta: Andi.
3. Gea, Antonius A. (2005). Relasi dengan Sesama:
Character Building II. Jakarta: PT Gramedia.
L Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
M Media/Alat LCD, Power Point
N Pelaksanaan
Eksperientasi 1) Tahap pembukaan
a. Konselor mengucapkan salam dan menyapa kelompok
b. Meminta anggota untuk saling memperkenalkan diri (jika
anggota belum saling mengenal)
c. Menjelaskan secara singkat maksud dan tujuan pertemuan
kelompok; bentuk kegiatan dan waktu yang akan ditempuh
serta peran kelompok dan konselor

2) Tahap peralihan:
Konselor menyiapkan media yang akan digunakan dalam
bimbingan kelompok
3) Tahap Inti:
a. Konselor mengkondisikan dan membagi siswa ke dalam
kelompok kecil yang terdiri 4–6 orang dan duduk melingkar
dengan kaki ditekuk dan ditempatkan di pusat lingkaran.
Semua tangan merangkul satusama lain pada bagian
pundak. ikatan harus sekuat mungkin untuk memberi sinergi
tenaga. Siswa harus mengkonsentrasikan pikiran dan mulai
berdiri bersama–sama. Setelah selesai bersimulasi siswa
diminta untuk menuliskan 10 cara membangun kerjasama
dalam waktu 10 menit
b. mengeksplorasi pendapat setiap anggota kelompok
tentang arti kerjasama dan menjelaskannya di depan kelas
c. Membahas hasil kerja kelompok kecil ke dalam
pembahasan kelompok besar

4) Tahap penutupan:
Konselor menutup kegiatan simulasi
Identifikasi Konselor mengajak siswa untuk mengidentifikasi
pengalaman yang telah didapat. Pertanyaan-pertanyaan
berikut akan muncul:
1) Bagaimana tanggapan siswa terhadap simulasi kerja yang
diberikan?
2) Apa yang saya (siswa) rasakan sebelum permainan
dilakukan dan sesudah permainan berhasil dilakukan?
3) Usaha apa yang dilakukan kelompok yang gagal berkali –
kali?
Analisis Konselor selanjutnya mengajak siswa untuk menganalisis
pengalaman latihan kelompok dalam kehidupan sehari-hari.
Pertanyaan-pertanyaan berikut akan muncul:
1) Apakah kamu terbiasa bekerja sama dengan orang lain?
2) Apakah kamu sering berinisiatif untuk bekerja sama
dalam kegiatan kelompok atau memilih untuk
mengerjakannya sendirian?
3) Apakah kamu mampu bertindak secara inisiatif dalam
situasi kelompok?
4) Apakah kamu terbiasa menjadi pemimpin atau pengikut
dalam kelompok?
5) Apakah kamu mampu memberikan pandangan secara
terbuka ketika merasa tidak sepaham dengan pendapat
orang lain dalam kelompok?
Generalisasi 1) Konselor merefleksikan kembali pengalaman dan
perasaan yang dialami siswa ketika bersimulasi dalam
kelompok
2) Konselor memberikan motivasi bahwa kelompok yang
kompak pasti akan menyelesaikan tugas dengan baik.
Konselor menganjurkan adanya pimpinan dalam kelompok.
Konselor mengarahkan pada kehidupan nyata tentang
pentingnya kerjasama dan selalu optimis menghadapi
masalah.
3) Konselor menyampaikan tindak lanjut sekiranya siswa
membutuhkan bantuan spesifik yang berkaitan dengan topik
yang diulas
4) Konselor menutup seluruh rangkaian kegiatan.

O Evaluasi
3. Evaluasi proses Selama proses kegiatan berlangsung dilakukan evaluasi,
yaitu jika siswa memperlihatkan antusiasme yang tinggi,
siswa terlibat secara aktif dalam kegiatan kelompok dan
siswa memperhatikan apa yang disampaikan oleh konselor
maka kegiatan yang dilakukan dapat dikatakan berhasil.
4. Evaluasi hasil Penilaian ini berkaitan dengan pemahaman siswa tentang
pokok materi.
1. Menurut pendapatmu apa saja langkah-langkah
meningkatkan kerjasama
2. Apa yang akan kamu perbuat agar di kelompokmu bisa
bekerjasama dengan baik
Lampiran:

Lampiran materi SKLBK

Purwakarta, Agustus 2021

Mengetahui/menyetujui

Kepala Sekolah Guru BK

H. Agus Muhammad Arip Affandi, S.Pd.I Dasep Mulyadi, S.Pd.I

SATUAN KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

UNTUK MENGEMBANGKAN DAYA PIKIR

SISWA MA YPPA CIPULUS

A Komponen Layanan Layanan Dasar


B Bidang Layanan Belajar
C Topik layanan Mengembangkan daya pikir
D Fungsi Layanan Pengembangan
E Tujuan Umum Siswa dapat meningkatkan konsentrasi belajar
F Indikator 1. Siswa memahami makna Konsentrasi
2. Siswa dapat memilih teknik berkonsentrasi
3. Siswa mampu membuat keputusan sendiri
G Sasaran /Semester Kelas X/1
H Materi layanan 1. Cara tepat agar bisa berkonsentrasi
2. Makanan peningkat daya ingat
3. Kebiasaan yang dapat merusak otak
I Waktu 1 x 45 Menit
J Sumber Sahdan Salim (2011), “Senam Otak”
L Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
M Media/Alat LCD, Power Point
N Pelaksanaan
Eksperientasi 1. Tahap Pembukaan
a. Konselor menyapa salam dan menyapa
siswa
b. Menjelaskan secara singkat maksud dari
pertemuan klasikal dalam bentuk kegiatan
serta peran siswa
2. Tahap peralihan
Konselor menyiapkan alat dan bahan bimbingan
3. Tahap Inti
Konselor menyuruh siswa untuk mengisi lembar
tes pertama , Kemudian siswa disuruh
menganalisis hasil benar dan tidaknya jawaban
serta waktu yang diperlukan dalam menjawab
soal. Setelah itu siswa disuruh melakukan
gerakan senam otak yang dicontohkan konselor
selama 8-10 menit. Setelah berhasil gerakan itu
dapat di lakukan siswa, siswa disuruh mengisi
lembar tes ke-dua. Kemudian siswa
menganalisis kebenaran dan waktu yang di
perlukan, setelah itu, siswa disuruh
membandingkan hasil dari tes pertama sebelum
melakukan gerakan senam otak dengan hasil tes
ke dua.
4. Tahap penutupan :
Konselor menutup kegiatan gerakan senam otak

Identifikasi Konselor mengajak siswa untuk


mengidentifikasikan pengalaman yang telah didapat
ketika sedang melakukan gerakan senam otak.
Maka akan muncul pertanyaan-pertanyaan :
1. Bagaimana tanggapan siswa terhadap
kegiatan senam otak dengan gerakan ?
2. Apa yang siswa rasakan ketika melakukan
senam otak gerakan ?
3. Usaha apa yang dilakukan ketika melakukan
senam otak dengan gerakan ?
4. Apa hasil dan manfaatnya yang di dapat
setelah melakukan senam otak dengan
gerakan ?

Generalisasi 1. Konselor merefleksikan kembali


pengalaman yang di dalap tari kegiatan
senam otak dengan gerakan.
2. Konselor memberikan motivasi untuk
memilih hal dalam meningkatkan
konsentrasi
3. Konselor meningkatkan tindak lanjut
sekiranya siswa membutuhkan bantuan yang
berhubungan dengan topic yang di ulas
4. Konselor menutup seluruh rangkaian
kegiatan

O Evaluasi
5. Evaluasi proses Selama proses kegiatan berlangsung dilakukan
evaluasi, yaitu jika siswa memperlihatkan
antusiasme yang tinggi, siswa terlimbat secara aktif
dalam kegiatan senam otak dengan gerakan.
6. Evaluasi hasil Penilaian ini berkaitan dengan perbandingan dari
hasil tes pertama sebelum melakukan senam otak
melalui gerakan dengan hasil tes kedua setelah
melakukan senam otak. Serta pemahaman siswa
tentang pokok materi.

Purwakarta,….. Agustus 2019


Mengetahui/menyetujui
Kepala Sekolah Guru BK

H. Agus Muhammad Arip Affandi, S.Pd.I Dera Ferdiansyah, S. Pd

SATUAN KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK


UNTUK MENINGKATKAN MENINGKATKAN KEMATANGAN KARIER
SISWA MA YPPA CIPULUS
A Komponen Layanan Layanan Dasar
B Bidang Layanan Karier
C Topik layanan Meningkatkan kematangan karier
D Fungsi Layanan Pemahaman dan pengambilan keputusan
E Tujuan Umum Melanjutkan pendidikan yang disesuaikan dengan bakat
masing-masing siswa
F Indikator 1. Memahami bakat dan minat
2. Dapat memilih Pendidikan lanjutan yang sesuai
dengan kemampuan diri
G Sasaran /Semester Kelas XII/1
H Materi layanan 3. Perencanaan karir
4. Aspek-aspek kepribadian untuk meniti karier
5. Tes minat bakat
I Waktu 1 x 45 Menit
J Sumber Drs. Dadi S.T (2012) "Bimbingan Konseling"
L Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
M Media/Alat LCD, Power Point
N Pelaksanaan
Eksperientasi 1) Tahap pembukaan
a) Konselor mengucapkan salam dan menyapa
siswa
b) Meminta siswa untuk mengkonsentrasikan
pikiran
c) Menjelaskan secara singkat maksud dan tujuan
pertemuan; bentuk kegiatan dan waktu yang
akan ditempuh serta peran siswa dan konselor
2) Tahap peralihan
Konselor menyiapkan media yang akan digunakan
dalam bimbingan
3) Tahap Inti
a. Konselor mempaparkan materi bimbingan.
b. Konselor menanyakan pengetahuan tetang
bagaimana pentingnya pendidikan lanjutan dan
factor penyebab anak putus sekolah.
c. konselor dan konseli mencari alternative
pemecahan masalah yang dihadapi.
4) Tahap penutupan
Konselor menutup kegiatan simulasi
Identifikasi Konselor mengajak siswa untuk mengidentifikasi
pengalaman yang telah didapat. Pertanyaan-pertanyaan
:berikut akan muncul
Bagaimana tanggapan siswa terhadap permasalahan )1
?pendidikan
?Apa yang penyebab siswa bisa putus sekolah )2
Usaha apa yang dilakukan akan dilakukan agar bisa )3
?mengatasi permasalahan tersebut
Generalisasi 1) Konselor merefleksikan kembali pengalaman dan
perasaan yang dialami siswa
2) Konselor memberikan motivasi bahwa diperlukan
ketelitian dalam bertindak akan menghasilkan
sesuatu yang dapat memuaskan diri.
3) Konselor menyampaikan tindak lanjut sekiranya
siswa membutuhkan bantuan spesifik yang berkaitan
dengan topik yang diulas
4) Konselor menutup seluruh rangkaian kegiatan.

O Evaluasi
7. Evaluasi proses Selama proses kegiatan berlangsung dilakukan evaluasi,
yaitu terhadap antusiasme yang tinggi dari siswa dan
ketelibatan siswa danam kegiatan bimbingan
8. Evaluasi hasil Penilaian ini berkaitkan dengan perencanaan siswa
dalam mengatasi masalah yang dihadapinya.

Purwakarta, Juli 2019


Mengetahui/menyetujui
Kepala Sekolah Guru BK

H. Agus Muhammad Arip Affandi, S.Pd.I Didah Zubaidatul Huda, S.Psi

Anda mungkin juga menyukai