Anda di halaman 1dari 2

Negara merupakan sebuah kesatuan yang beasaskan kedaulatan, yang meliputi wilayah,

penduduk dan tatanan aturan yang telah diatur di dalamnya. Suatu negara tidaklah terbentuk
dengan mudah melainkan berdasarkan beberapa unsur yang harus dipenuhi. Secara harfiah
suatu negara dapat terbentuk apabila memiliki unsur konstitutif dan unsur deklaratif, hal ini
dikemukakan pada salah satu Konvensi Montevideo yang dilaksanakan di kota Montevideo,
ibukota Negara Uruguay pada tahun 1933. Berikut ini merupakan penjelasan lengkap
mengenai unsur-unsur terbentuknya suatu negara berdasarkan Konvensi Montevideo 1933:

Unsur Konstitutif Suatu Negara


Sesuai dengan namanya, unsur konstitutif meliputi konstitusi atau aturan dasar serta aturan
yang sangat pokok untuk terbentuknya suatu negara. Unsur konstitutif ini mencakup beberapa
hal seperti:
1. Wilayah
Komponen atau unsur pertama yang sangat penting untuk terbentuknya suatu negara
adalah wilayah atau teritorial. Wilayah atau daerah yang dimaksud meliputi kawasan
darat, laut bahkan udara yang juga meliputi beberapa batasan ekstrateritorial. Dengan
memiliki bagian wilayah maka akan ada batasan yang ditetapkan oleh suatu negara agar
tidak mengganggu wilayah lainnya, batasan tersebut meliputi:

- Batas astronomi, batas astronomi ini ditentukan oleh garis lintang dan garis bujur dari
suatu wilayah.
- Batas alam, ditentukan oleh sungai, selat, laut, dataran, danau dan gunung.
- Batas buatan, batasan ini dibuat oleh manusia seperti pagar, patok, bahkan tembok
seperti tembok Cina dan tembok Berlin (sebelum Jerman bersatu)
- Batas Perjanjian, ditentukan oleh adanya perjanjian atau konvensi yang disepakati
bersama antar negara yang saling berbatasan.

2. Penduduk, Rakyat atau Warga Negara


Unsur berikutnya yang juga penting adalah penduduk atau rakyat. Rakyat merupakan
sekumpulan orang yang memiliki persamaan dalam prinsip dan tujuan yang mendiami
kawasan atau wilayah tertentu. Rakyat yang bertindak sebagai penduduk memiliki
kedudukan dan hak untuk tinggal disuatu negara. Sedangkan warga negara dapat diartikan
sebagai penduduk atau rakyat yang memiliki keterikatan dengan hukum dari suatu negara.
3. Pemerintahan Yang Berdaulat
Setelah memiliki unsur rakyat dan penduduk, maka suatu negara haruslah memiliki
pemerintahan yang berdaulat untuk menjadi pionir dalam membimbing warga negaranya.
Dalam hal ini pemerintahan memiliki kewajiban untuk mengatur, mengurus dan
mempertahankan setiap tatanan penyelenggaraan suatu negara secara utuh dan penuh.
Pemerintahan sendiri secara luas terbagi kedalam kekuasaan legislatif, eksekutif dan
yudikatif.
Unsur Deklaratif Suatu Negara
Selain secara konstitutif, suatu negara juga harus memiliki unsur deklaratif yang merupakan
unsur tambahan agar suatu negara diakui keberadaannya. Dengan adanya pengakuan dari
dunia Internasional, maka suatu negara akan bertahan dengan adanya jalinan kerja sama
dengan negara lain. Berikut ini adalah dua hal yang termasuk kedalam unsur deklaratif suatu
negara:
1. Pengakuan Secara De Facto
De Facto adalah istilah pengakuan secara fakta atau realita terbentuknya suatu negara
karena telah memenuhi persyaratan yang ada. Pengakuan de facto sangat penting karena
akan membuat suatu negara diakui dan dikenal namanya di dunia Internasional.
2. Pengakuan Secara De Jure
Status suatu negara akan lebih kuat ketika adanya pengakuan secara de jure, karena
pengakuan ini dibuat berdasarkan hukum Internasional sehingga suatu negara akan sangat
diakui keberadaannya dan tidak diragukan keabsahannya.
Itulah beberapa unsur-unsur terbentuknya suatu negara yang harus dipenuhi dan harus diakui
baik secara implisit maupun eksplisit. Suatu negara akan tetap berdiri apabila negara tersebut
hingga saat ini masih diakui keberadaannya.

Anda mungkin juga menyukai