Anda di halaman 1dari 2

Sebagai suatu negara kesatuan, Indonesia merupakan wilayah yang memiliki catatan sejarah

panjang dan penting untuk diingat. Kita semua tahu, bahwa zaman dahulu kala banyak
terdapat kerajaan-kerajaan yang tersebar di seluruh nusantara. Pada masanya, kerajaan hindu
sangat termasyur dan menguasai banyak regional di Indonesia. Seiring dengan perkembangan
zaman, kerajaan-kerajaan hindu di wilayah nusantara mulai punah dan hanya memberikan
peninggalan sejarah. Berikut ini merupakan beberapa peninggalan kerajaan hindu yang
sampai saat ini masih terjaga keberadaannya:
1. Prasasti
Prasasti atau yang kita kenal dengan istilah batu tulis merupakan peninggalan sejarah hindu
yang sangat penting. Sekarang orang dapat menulis suatu teks pada kertas atau dokumen,
sedangkan pada saat masa kejayaan kerajaan hindu orang mengabadikan suatu teks penting
atau deklarasinya pada batu. Hal inilah yang akhirnya menimbulkan istilah prasasti atau batu
tertulis. Biasanya prasasti ditulis dengan menggunakan abjad atau huruf pallawa dengan
bahasa sansekerta.
Beberapa contoh peninggalan prasasti dari kerajaan hindu adalah:

- Prasasti Kutai (Kalimantan Timur)


- Prasasti Kebon Kopi (Bogor)
- Prasasti Jambu (Bogor)
- Prasasti Ciaruteun (Bogor)
- Prasasti Cidanghiang (Pandeglang)
- Prasasti Pasir Awi
- Prasasti Canggal (Magelang)
- Prasasti Dinoyo (Malang)
- Prasasti Tugu (Cilincing

2. Arca
Peninggalan kerajaan hindu berikutnya adalah arca. Arca sendiri memiliki makna patung atau
pahatan. Biasanya arca dipahat dan dibuat menyerupai suatu sosok dewa, tokoh atau hewan
tertentu. Patung peninggalan kerajaan ini bersifat religius dan sangat berkaitan dengan agama
hindu. Adapun beberapa contoh arca atau patung dari kerajaan hindu adalah:

- Arca Prajna Paramitha dari Kerajaan Singosari


- Arca Kertarajasa Jayawardhana dari Kerajaan Majapahit
- Arca Airlangga dari Kerajaan Mataram Kuno

3. Candi
Selanjutnya ada peninggalan kerajaan hindu berupa candi. Candi adalah peninggalan kerajaan
hindu yang terbesar dan terhebat. Dengan berupa bangunan beserta luas wilayah tertentu,
sampai saat ini candi selalu dijadikan destinasi wisata pada saat kunjungan bersejarah.
Bangunan megah ini biasanya dibangun oleh sekelompok orang pada zamannya dengan
menggunakan ukiran. Daya pahat atau ukirannya sangat mendetail dan sangat tidak mungkin
untuk ditiru di zaman milenial ini. Berikut ini merupakan candi-candi yang menjadi
peninggalan kerajaan hindu di wilayah nusantara:
1. Candi Prambanan (Sleman)
2. Candi Jago (Malang)
3. Candi Dieng (Wonosobo)
4. Candi Gedong Songo (Semarang)
5. Candi Sukuh (Karanganyar)
6. Candi Arca Gupolo (Sleman)
7. Candi Cangkuang (Garut)
8. Candi Sambisari (Sleman)
9. Candi Penataran (Blitar)
Pada zaman dahulu, candi biasa digunakan untuk tempat beribadah, pemujaan, tempat
bertapa serta lokasi ziarah. Namun sekarang kebanyakan candi hanya dijadikan lambang
sejarah dan destinasi wisata bersejarah.
4. Kitab
Terakhir yang juga sangat penting dalam catatan sejarah kerajaan hindu adalah kitab. Kitab
sendiri adalah buku pedoman dan penuntun untuk suatu agama atau juga berupa sastra. Pada
masa keemasan kerajaan hindu banyak kitab-kitab yang dijadikan sebagai pedoman dan
tuntunan hidup masyarakat kerajaan. Beberapa kitab-kitab pada zaman kerajaan hindu
adalah:

- Kitab Bharatayuda
- Kitab Lubdaka
- Kitab Hariwangsa
- Kitab Kresnayana
- Kitab Smaradhana

Itulah jenis-jenis peninggalan kerajaan hindu di wilayah nusantara yang perlu kamu ketahui.
Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dan keanekaragaman yang perlu kita
lestarikan. Setiap peninggalan sejarah pastilah memiliki keunikan dan cerita tersendiri untuk
dipelajari.

Anda mungkin juga menyukai