Anda di halaman 1dari 1

RESUME PERTEMUAN 27/05/2021 - VIA WA

”Konsep Hermeneutika Farid Esack dan Martin Heidegger”

A. Presentasi Kelompok 11:


1. Maulana Farid Esack lahir pada tahun 1959 di perkampungan muslim,
Cape Town, Afrka Selatan. Sejak lahir kehidupannya sangat sulit. Ia
ditinggal ayahnya, dan hanya tinggal bersama ibu dan saudara-
saudaranya. Keadaan memaksa mereka mengai tempat sampah untuk
mencari sisa makanan, bahkan terkadang mereka juga mengemis.
2. Keadaan yang sulit tidak memudarkan semangat Farid Esack untuk
mengenyam pendidikan. Sejak usia 9 tahun, ia menceburkan diri dalam
aktivitas keagamaan secara intensif. Ia aktif di jamaah Tabligh.
3. Entitas yang digagas oleh Farid Esack adalah organisasinya The Call of
Islam. Di organisasi ini ia ingin mewujudkan Islam Afrika Selatan. Ia
ingin menjadi organisasi ini sebagai tempat berteologi dan
menerjemahkan teologi sebagai kebebasan.
4. Tujuan pemikiran Farid Esack adalah membentuk kesalehan individual
yang tidak hanya terfokus pada Tuhan, akan tetapi juga membela
manusia dan mengasihi sesama.

Anda mungkin juga menyukai